Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DENGAN MASALAH KECACATAN

Kelompok 3
SEFTI RANI DEVI 202101207
LUDWIKA GRACELLA 202101192
YESRILANI MANGOMPA 202101218
ROSMITA SAHRAN 202101206
DEWI APRILIANI 202101183
NI NYOMAN SELYANI 202101197
YASODA FEBRI ARINI 202101217
PENGERTIAN
Penyandang cacat tubuh adalah seseorang yang
mempunyai kelainan tubuh pada alat gerak yang
meliputi tulang, otot dan persendian baik dalam
struktur atau fungsinya yang dapat mengganggu
atau merupakan rintangan dan hambatan
baginya untuk melakukan kegiatan secara layak.
DERAJAT KECACATAN

01
CACAT TUBUH
02
CACAT TUBUH
03
CACAT TUBUH
RINGAN SEDANG BERAT
PENATALAKSANAAN

Mendengarkan dengan penuh perhatian


Mendengarkan dengan penuh perhatian
merupakan upaya untuk mengerti
seluruh pesan verbal dan non-verbal
yang sedang dikomunikasikan.

Menunjukan penerimaan
a) Mendengarkan tanpa memutuskan pembicaraan
b) Memberikan umpan balik verbal yang menapakkan pengertian
c) Memastikan bahwa isyarat non-verbal cocok dengakomunikasi verbal
d) Menghindarkan untuk berdebat, mengekspresikan keraguan, atau
mencoba untuk mengubah pikiran klien.
PENCEGAHAN

Pencegahan Primer

Pencegahan Sekunder

Pencegahan Tersier
Konsep Keperawatan

A. Inti komunitas yang meliputi B.Faktor-faktor yang mempengaruhi


1. Identitas a. Pendidikan
2. Demografi b. Keamanan dan transportasi
3. Populasi c. Politik dan pemerintah
4. Nilai-nilai keyakinan d. Pelayanan kesehatan dan sosial
5. Riwayat individu e. Komunikasi
6. Riwayat kesehatan. f. Ekonomi dan rekreasi.

Semua aspek ini dikaji melalui


pengamatan langsung, penggunaan
data statistik, angket, wawancara
dengan tokoh masyarakat, tokoh
agama dan aparat pemerintah.
Diagnosis Keperawatan
1. Gangguan tumbuh kembang b/d kelainan yang dialami klien (Efek ketidakmampuan fisik)
2. Gangguan interaksi sosial b/d hambatan perkembangan/maturasi
3. Defisit pengetahuan b/d gangguan fungsi kognitif
INTERVENSI
NO SDKI SLKI SIKI
1 Gangguan tumbuh kembang b/d Setelah dilakukan tindakan Observasi:
• Bina hubungan saling peercaya
kelainan yang dialami klien keperawatan di harapkan:
• Identifikasi kebutuhan khusus anak dan
(Efek ketidakmampuan fisik) 1. Keterampilan atau perilaku kemampuan adaptasi anak
• Identifikasi tahap perkembangan remaja
sesuai usia (4-5)
Terapeutik
2. Kemapuan melakukan perwatan • Motivasi anak untuk berkomunikasi dengan
teman sebaya
diri (4-5) • Fasilitasi anak melatih keterampilan pmenuha
kebutuhan secara mandiri (mis: makan, sikat
3. Respon terhadap sosial (4-5) gigi, cuci tangan, memakai baju)
• Dukung perkembangan dan perthankan
Ket: hubbungan sosial
• Dukung aktivitas ekstrakulikuler
(4): Cukup meningkat
Edukasi
• Anjurkan orang tua berinteraksi dengan anaknya
(5): Meningkat
• Ajarka anak keterampilan berinterasksi
Kolaborasi
• Rujuk untuk konseling, jika perlu
2 Gangguan interaksi sosial b/d Setelah dilakukan tindakan Observasi:
• Identifikasi penyebab kurangnya
hambatan keperawatan di harapkan: interaksi sosial
perkembangan/maturasi 1. Responsif pada orang lain • Identifikasi kemampuan melakukan
interaksi dengan orang lain
(4)
Terapeutik
• Motivasi meningkatkan keterlibatan
2. Bekerjasama dengan orang
dalam suatu hubungan
lain(4) • Motivasi berpartisipasi dalan aktivitas
baru dan kegiatan kelompok
(4): Cukup meningkat • Berikan umpan balik positif pada
setiap peningkatan kemampuan
Edukasi:
• Anjurkan mengungkapkan
perasaanakibat masalah yang dialami
• Edukasi keluarga untuk dukungan
keterampilan sosial
3 Defisit pengetahuan b/d Setelah dilakukan tindakan Observasi:
• Identifikasi kesiapan dan kempuan menerima informasi
gangguan fungsi kognitif keperawatan di harapkan: (klien atau keluarga)
1. Pertumbuhan dan • Identifikasi tugas perkembangan atau tujuan yang sesuai
untuk anak
perkembangan yang
Terapeutik
normal (3-5) • Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
• Libatkan keluarga dalam desain dan isi yang ada dalam
2. Perilaku anak yang program pendidikan
normal (3-5) • Identifikasi faktor-faktor personal yang berdampak pada
keberhasilan program pendidikan (mis: nilai-nilai budaya,
3. Perilaku sesuai hambatan bahasa, komitmen waktu, masalah
penjadwalan, dan kurangnya minat)
pengtahuan(3-5) • Duking anak untuk berinteraksi dengan teman-temannya
• Dukung anak untuk mengekspresikan diri
• Bantu anak untuk belajar mandiri
• Bantu anak untuk megidentifukasi hasil yang diinginkan
dalam suatu hubungan interpersonal
• Selalu berkan umpan balik bagi anak jika mampu
menunjukan kekampuan keterampilan sosial yang
ditargetkan
Edukasi:
• Anjurkan mengungkapkan perasaanakibat masalah yang
dialami
• Edukasi keluarga untuk dukungan keterampilan sosial

Anda mungkin juga menyukai