Anak 1
Anak 1
Attention Deficit
Hyperactivity Disorder
Keperawatan Anak
Pokok Pembahasan
1. Pengertian ADHD
Intervensi keperawatan
Diagnosa
Keperawatan
1. Gangguan interaksi sosial b.d tantangan
perkembangan d.d klien tampak cuek dan tidak Observasi
memperhatikan ketika diajak berbicara oleh orang 1. identifikasi penyebab rendahnya
lain, klien enggan bermain dan berteman dengan keteramp[ilan sosial
teman sebaya,dan klien tampak menunjukan 2. identifikasi fokus pelatihan
perilaku yang tidak sesuai usianya. keterampilan sosial
Edukasi
1. Menjelaskan tujuan melatih
keterampilan sosial
Terapeutik 2. menjelaskan respon konsen
1. Motivasi untuk berlatih keterampilan kuensi keterampilan sosial
sosial
2. beri upan balik positif (pijoian atau
penghargaan) terhadap kemampuan
asosialisasi
intervensi keperawatan
Intervensi keperawatan
Diagnosa
Keperawatan
2. Koping tidak efektif b.d ketidak ade kuatan strategi
koping d.d klien tidak mampu memenuhi peran yang Observasi
diharapkan,klien menggunakan bahasa yang kotor dan 1. Identitas berbagai peran dan periode
melempar mainan atau barang yang ada didekatnya . transisi sesuai tingkatan
perkembangan
2. identifikasi peran yang ada dalam
keluarga
Edukasi
1. diskusikan perilaku yang
diperlukan untuk pengembangan
peran
Terapeutik 2. diskusikan perubahan peran yang
1. Fasilitasi adaptasi peran keluarga terjadi akibat penyakit atau janji
terhadap perubahan peran yang tidak
diinginkan
2. Fasilitasi bermain peran dalam
mengantisipasi reaksi orang lain Kolaborasi
terhadap perilaku 1. Rujuk dalam kelompok untuk
memepelajari peran baru
intervensi keperawatan
Intervensi keperawatan
Diagnosa
Keperawatan
3. Risiko gangguan d.d klien kurang memperhatikan
kegiatan akademisnya,klien tidak dapat Observasi
menyelesaikan tugas sekolah,dan klien memiliki 1. identifikasi kebutuhan khusus
respon sosial yang lambat. anak dan kemampuan adaptasi
anak
Edukasi
1. Menjelaskan nama - nama benda
objek yang ada di lingkungan
sekitar
Terapeutik 2. Ajarkan pengasuh tonggak
perkembangan dan perilaku yang
1. Fasilitasi hubungan anak terbentuk
dengan teman sebaya
2. dukungan anak berinteraksi
dengan anak lainnya.
Kolaborasi
1. Rujuk untuk konseling,jika perlu
Kesimpulan