Anda di halaman 1dari 13

ADHD

Attention Deficit
Hyperactivity Disorder
Keperawatan Anak

Ns. Ayudania Agustina,M.kep.,Sp.Kep.An


Nama Anggota Kelompok :
1. Aditya Pratiwi ( 2200101 )
2. Anisa Vernanda ( 2201013 )
3. Juwita Arum Kumala ( 2201046 )
4. Pooja Desya ( 2201062 )
5. Sarah Zefanya ( 2201082 )
6. Siti Nabila ( 2201086 )
Untuk mengetahuai
konsep tumbuh
kembang
ADHD

Tujuan 1. Pengertian ADHD


2. Konsep Penyakit ADHD
3. Konsep Asuhan
Keperawatan
4. Kesimpulan

Pokok Pembahasan
1. Pengertian ADHD

ADHD (Attenttion Deficit Hyperactivity Diorder) adalah kondisi yang


terindentifikasi dengan muncul masalah untuk fokus pada satu
objek,terjadinya perilaku yang tidak terkontrol,dan sulit duduk diam
(cenderung inpulsif),yang dapat terjadi dalam situasi freskuensi tinggi.
Anak ADHD perlu untuk lebih diperhatikan untuk pengembangan
keterampilan dan kepribadiaannya agar mampu diterima masyarakat dan
memiliki kepintaran di atas orang-orang pada umumnya tetapi orang tua
dan keluarga sering kali tidak
mengenalinya.
Fungsi keluarga sangat penting dalam mendukung keberhasilan anak ADHD
secara moral dan material. Karena hal ini,koma anak ADHD perlu dikenali
sejak awal oleh keluarganya agar perkembangannya sesuai dengan harapan
orangtua nya
2. Konsep Penyakit ADHD

Konsep Penyakit ADHD adalah gangguan perkembangan saraf


yang menyebabkan perilaku hiperaktif,impulsive,dan masalah
perhatian. Gangguan ini berkaitan dengan perkembangan otak.
Orang yang mengalami ADHD sulit memiliki kendali atas perilaku
dan daya kognitif yang sesuai dengan usianya. Sebagian besar
penyakit ADHD terdeteksi pada usia anak- anak. Anak - anak
dengan ADHD di sekolah umum nya bersikap nakal atau sering
mengganggu teman - teman,guru,dan proses belajar mengajar.
mereka juga cenderung tidak bisa memusatkan perhatian pada
satu hal , tidak mendengarkan guru,dan mungkin sulit mengikuti
pelajaran { silitonga,dkk.,2023}
Asuhan keperawatan pada anak
ADHD
Pengkajian

1.Riwayat gangguan faktor lingkungan


2. Riwayat kesehatan ketika anak di dalam
kandungan
3. Riwayat keturunan keluarga terkena ADHD
4. Status perkembangan anak
Diagnosa keperawatan

Gangguan Koping Risiko Gangguan


interaksi sosial tidak efektif perkembangan
intervensi keperawatan

Intervensi keperawatan
Diagnosa
Keperawatan
1. Gangguan interaksi sosial b.d tantangan
perkembangan d.d klien tampak cuek dan tidak Observasi
memperhatikan ketika diajak berbicara oleh orang 1. identifikasi penyebab rendahnya
lain, klien enggan bermain dan berteman dengan keteramp[ilan sosial
teman sebaya,dan klien tampak menunjukan 2. identifikasi fokus pelatihan
perilaku yang tidak sesuai usianya. keterampilan sosial

Edukasi
1. Menjelaskan tujuan melatih
keterampilan sosial
Terapeutik 2. menjelaskan respon konsen
1. Motivasi untuk berlatih keterampilan kuensi keterampilan sosial
sosial
2. beri upan balik positif (pijoian atau
penghargaan) terhadap kemampuan
asosialisasi
intervensi keperawatan

Intervensi keperawatan
Diagnosa
Keperawatan
2. Koping tidak efektif b.d ketidak ade kuatan strategi
koping d.d klien tidak mampu memenuhi peran yang Observasi
diharapkan,klien menggunakan bahasa yang kotor dan 1. Identitas berbagai peran dan periode
melempar mainan atau barang yang ada didekatnya . transisi sesuai tingkatan
perkembangan
2. identifikasi peran yang ada dalam
keluarga

Edukasi
1. diskusikan perilaku yang
diperlukan untuk pengembangan
peran
Terapeutik 2. diskusikan perubahan peran yang
1. Fasilitasi adaptasi peran keluarga terjadi akibat penyakit atau janji
terhadap perubahan peran yang tidak
diinginkan
2. Fasilitasi bermain peran dalam
mengantisipasi reaksi orang lain Kolaborasi
terhadap perilaku 1. Rujuk dalam kelompok untuk
memepelajari peran baru
intervensi keperawatan

Intervensi keperawatan
Diagnosa
Keperawatan
3. Risiko gangguan d.d klien kurang memperhatikan
kegiatan akademisnya,klien tidak dapat Observasi
menyelesaikan tugas sekolah,dan klien memiliki 1. identifikasi kebutuhan khusus
respon sosial yang lambat. anak dan kemampuan adaptasi
anak

Edukasi
1. Menjelaskan nama - nama benda
objek yang ada di lingkungan
sekitar
Terapeutik 2. Ajarkan pengasuh tonggak
perkembangan dan perilaku yang
1. Fasilitasi hubungan anak terbentuk
dengan teman sebaya
2. dukungan anak berinteraksi
dengan anak lainnya.
Kolaborasi
1. Rujuk untuk konseling,jika perlu
Kesimpulan

ADHD adalah gangguan perkembangan saraf yang


pada umumnya terjadi dimana hal tersebut akan
berdampak signifikan pada fungsi dan
pribadi,sosial,akademi,dan pekerjaan individu
dengan ADHD.
penyebab ADHD dapat disebabkan oleh dua faktor
yaitu : faktor ginetik,dan faktor lingkungan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai