Anda di halaman 1dari 2

WOC RETARDASI MENTAL Nama: An.

R Tanggal Lahir: 17 Maret 2007 Diagnosa: Retradasi Mental

Organik (Pranatal, Perinatal dan Postnatal) Gangguan kognitif , lambatnya


Kelainan fungsi intelektual yang Non Organik (Kemiskinan, keluarga tidak harmonis, keterampilan ekspresi dan bahasa, gagal
abnormal terjadi pada masa sosial kultural, penelataran anak) melewati tahap perkembangan yang
perkembangan dan berhubungan utama, lingkar kepala diatas atau dibawah
dengan satu atau lebih gangguan normal, kemungkinan lambatnya
maturasi. Proses belajar dan pertumbuhan, kemungkinan tonus otot
Retradasi Mental
penyelesaian diri secara sosial. abnormal.

1. Obat-obat psikotropika untuk


Gangguan kognitif Lambatnya remaja dengan prilaku
Kesulitan adaptasi
keterampilan ekspresi membahayakan diri sendiri.
sosial
dan bahasa 2. Psikostimulan untuk remaja yang
Gangguan pertumbuhan dan Ganngguan komunikasi menunjukan gangguan
perkembangan Gangguan interaksi
verbal konsentrasi / gangguan hiperaktif.
sosial
3. Anti depresan.
4. Meningkatkan perkembangan
1. Retradasi mental ringan ( IQ 50 – 70) otak yang sehat dan
2. Retradasi mental sedang (IQ 35 – 50) menyediakanpengasuhan dan
3. Retradasi mental berat (IQ 20 – 45) lingkungan yang merangsang
4. Retradasi sangat berat (IQ 20 -25) pertumbuhan.
5. Harus memfokuskan pada
kesehatan biologis, pengawsan,
 Pemeriksaan kromosom kesehatan dukungan keluarga.
 Pemeriksaan urine
 Uji intelongensi standar
 Uji perkembangan seperti DDST II
 Pengukuran funsi adaptif
 Test diagnostik ( EEG, Ct-Scan)
NOC : Pertumbuhan NOC: komunikasi NOC: meminimalkan
perkembangan sesuai terpenuhi sesuai gangguan interaksi
harapan. dengan perkembangan sosial.
anak.
NIC: NIC:
1. Kaji penyebab NIC: 1. Bantu identifikasi
gangguan 1. Tingkatkan kekuatan pribadi
perkembangan komunikasi verbal 2. Dorong anak
2. Berikan pendidikan 2. Berikan intruksi beraktifitas
optimal berulang dan 3. Dorong anak
3. Berikan aktivitas sederhana mempertahankan
stimulasi sesuai usia 3. Berikan waktu yang hubungan
4. Pantau pertumbuhan cukup 4. Berikan reinfortemen
4. Dorong positif.
berkomunikasi

Daftar Pustaka:
1. Betz, C & Linda. 2002. Keperawatan Pediatri. Jakarta: EGC.
2. Mansjoer, Arif, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius.
3. Doenges, Marilyn E, dkk. 2012. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatan
Pasien. Jakarta: EGC.
4. Keliat, Budi Anna, dkk. 2015. Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi. Jakarta: EGC.
5. Suddart & Brunner. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai