Anda di halaman 1dari 3

DIFINISI RETARDASI MENTAL

EGC ( WHO, 2012 ) retardasi mental ialah


suatu keadaan perkembangan mental yang
terhenti atau tidak lengkap, yang terutama
ditandai dengan adanya hendaya ( impairment)
keterampilan ( kecakapan, skill ) selama masa
perkembangan, sehingga berpengaruh
terhadap intelegensia yaitu kemampuan
kognitif, bahasa, motorik dan sosial

ETIOLOGI
Organik (Pranatal, Perinatal dan Postnatal)
Non Organik (Kemiskinan, keluarga tidak harmonis, sosial
kultural, penelataran anak) Penyebab lain juga keturunan dan
kelainan mental lain

MANIFESTASI KLINIS
KRETERIA PATOFISIOLOGI
DIAKNOSTIK Gangguan kognitif ( pola, proses pikir )
Gangguan kognitif , lambatnya
Kelainan fungsi intelektual yang Lambatnya ketrampilan ekspresi dan resepsi bahasa
keterampilan ekspresi dan bahasa, gagal
abnormal terjadi pada masa Gagal melewati tahap perkembangan yang utama melewati tahap perkembangan yang
perkembangan dan berhubungan Lingkar kepala diatas atau dibawah normal utama, lingkar kepala diatas atau
dengan satu atau lebih gangguan dibawah normal, kemungkinan
Kemungkinan lambatnya pertumbuhan
maturasi. Proses belajar dan lambatnya pertumbuhan, kemungkinan
penyelesaian diri secara sosial. tonus otot abnormal.
Retradasi Mental
Penata laksanaan medis

1. Obat-obat psikotropika untuk


Gangguan kognitif Lambatnya remaja dengan prilaku
Kesulitan adaptasi
keterampilan ekspresi membahayakan diri sendiri.
sosial
dan bahasa 2. Psikostimulan untuk remaja
Ganngguan Pertumbuhan dan Ganngguan komunikasi ft7ufkonsentrasi / gangguan
perkembangan Gangguan interaksi
verbal hiperaktif.
sosial
3. Anti depresan.
4. Meningkatkan perkembangan
1. Retradasi mental ringan ( IQ 50 – 70) otak yang sehat dan
2. Retradasi mental sedang (IQ 35 – 50) menyediakanpengasuhan dan
3. Retradasi mental berat (IQ 20 – 45) lingkungan yang merangsang
4. Retradasi sangat berat (IQ 20 -25) pertumbuhan.
5. Harus memfokuskan pada
kesehatan biologis, pengawsan,
Pemeriksaan diknostik
kesehatan dukungan keluarga.
 Pemeriksaan kromosom
 Pemeriksaan urine
 Uji intelongensi standar
 Uji perkembangan seperti DDST II
 Pengukuran funsi adaptif
 Test diagnostik ( EEG, Ct-Scan)
NOC : Pertumbuhan NOC: komunikasi NOC: meminimalkan
perkembangan sesuai terpenuhi sesuai gangguan interaksi
harapan. dengan perkembangan sosial.
anak.
NIC: NIC:
1. Kaji penyebab NIC: 1. Bantu identifikasi
gangguan 1. Tingkatkan kekuatan pribadi
perkembangan komunikasi verbal 2. Dorong anak
2. Berikan pendidikan 2. Berikan intruksi beraktifitas
optimal berulang dan 3. Dorong anak
3. Berikan aktivitas sederhana mempertahankan
stimulasi sesuai usia 3. Berikan waktu yang hubungan
4. Pantau pertumbuhan cukup 4. Berikan reinfortemen
4. Dorong positif.
berkomunikasi

Daftar Pustaka:
1. Betz, C & Linda. 2002. Keperawatan Pediatri. Jakarta: EGC.
2. Mansjoer, Arif, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius.
3. Doenges, Marilyn E, dkk. 2012. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatan
Pasien. Jakarta: EGC.
4. Keliat, Budi Anna, dkk. 2015. Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi. Jakarta: EGC.
5. Suddart & Brunner. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai