Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anicah Sovianti

NIM : P27901121056

Kelas/Prodi : 3B/ D3 Keprawatan

Mata Kuliah : Kesehatan Masyarakat

ASUHAN KEPRAWATAN PADA ANAK KEBUTUHAN KHUSUS/ DIFABEL

A. Asuhan Keprawatan
Asuhan keperawatan anak dengan gangguan pendengaran dengan menerapkan tahap proses
keperawatan secara komprehensif, tahap pengkajian merupakan tahap awal untuk mendapatkan
data tentang tanda gejala dan riwayat kesehatan anak terhadap gangguan pendengaran. Tahap
berikutnya setelah mendapatkan data adalah merumuskan masalah keperawatan dan dilanjutkan
dengan penentuan rencana tindakan dan diakhiri dengan tahap evaluasi.
Pengkajian.

B. Pengkajian
1. Identitas anak meliputi nama anak, usia, tanggal lahir, identitas penanggung jawab,
diagnosa medis.
2. Keluhan utama – Apakah anak mengalami gangguan komunikasi verbal, gangguan interaksi
sosial, dan perilaku yang berulang-ulang, dan keluhan yang lain.
3. Riwayat prenatal, perinatal dan pascanatal - Riwayat perdarahan setelah kehamilan
trimester pertama serta mekonium pada cairan amnion sebagai tanda adanya fetal distres
dan preeklamsi. Penggunaan obat-obat tertentu pada masa kehamilan, serta infeksi rubela
pada saat kehamilan.
4. Riwayat kesehatan yang lalu - Anak yang mengalami riwayat penyakit dimasa lalu.
5. Riwayat kesehatan keluarga - Faktor genetik
6. Pertumbuhan dan perkembangan - Pertumbuhan meliputi berat badan, tinggibadan

C. Diagnosa Keprawtan
1. Gangguan Komunikasi verbal b.d Hambatan individu ( D.0119)
2. Gangguan Tumbuh Kembang b.d Efek ketidakmampuan fisik (D.0106)
3. Gangguan Interaksi sosial b.d Defisiensi bicara (D.0118)
D. Intervensi Keprawatan
No Diagnosa SLKI SIKI
1 Gangguan Komunikasi verbal Promosi komunikasi defisit bicara
Komunikasi verbal 1. Kemampuan berbicara Observasi
b.d Hambatan meningkat 1. Monitor kecepatan, tekanan, kuantitas,
individu ( D.0119) 2. Kemampuan mendengar volume, dan diksi bicara
meningkat 2. Monitor proses kognitif, anatomis, dan
3. Kesesuaian ekspresi fisiologis yang berkaitan dengan bicara
wajah/tubuh meningkat (mis.memori pendengaran, bahasa)
4. Kontak mata meningkat 3. Monitor frustasi, marah, depresi, atau
5. Respons perilaku membaik hal lain yang mengganggu bicara
6. Pemahaman komunikasi 4. Identifikasi perilaku emosional dan
membaik fisik sebagai bentuk komunikasi

Terapeutik
1. Gunakan metode komunikasi alternatif
(mis. Menulis, mata berkedip, papan
komunikasi, dengan gambar dan huruf,
isyarat tangan dan komputer)
2. Sesuaikan gaya komunikasi dengan
kebutuhan
3. Berikan dukungan psikologis

Edukasi
1. Anjurkan bicara perlahan
2. Ajarkan pasien dan keluarga proses
kognitif, anatomis, dan fisiologis yang
berhubungan dengan kemampuan bicara
2 Gangguan Tumbuh Status perkembangan Promosi perkembangan anak
Kembang b.d efek 1. Keterampilan perilaku sesuai Observasi
ketidakmampuan usia meningkat 1.Identifikasi kebutuhan khusus anak dan
fisik (D.0106) 2. Kemampuan melakukan kemampuan adaptasi anak
perawatan diri meningkat
3. Respon sosial meningkat Terapeutik
1. Fasilitasi hubungan anak dengan teman
sebaya
2. Dukung anak berinteraksi dengan anak
lain
NO DIAGNOSA SLKI SIKI
3. Dukung anak mengekspresikan
perasaannya secara positif
4. Dukung partisipasi anak disekolah,
ekstrakurikuler, dan aktivitas komunitas
5. Berikan mainan yang sesuai dengan usia
anak
Edukasi
1. Jelaskan nama-nama benda objek yang
ada dilingkungan sekitar
2. Ajarkan sikap kooperatif bukan
kompetisi diantara anak
3. Ajarkan anak cara meminta bantuan dari
pihak lain, jika perlu
4. Ajarkan teknik asertif pada anak dan
remaja

Kolaborasi
1. Rujuk untuk konseling, jika perlu
3 Gangguan Interaksi Interaksi meningkat Modifikasi perilaku keterampilan sosial
sosial b.d Defisiensi 1. Perasaan menerima Observasi
bicara (D.0118) mengkomunikasikan perasaan 1. Identifikasi penyebab kurangnya
meningkat keterampilan sosial
2. Responsif pada orang lain 2. Identifikasi fokus pelatihan keterampilan
meningkat sosial
3. Minat kontak meningkat Terapeutik
4. Kontak meningkat 1. Motivasi untuk berlatih keterampilan
5. Kooperatif melakukan emosi sosial
mata bermain sebaya 2. Beri umpan balik positif (misalnya
meningkat pujian) terhadap kemampuan sosialisasi
6. Gejala dengan cemas
menurun

E. Implementasi Keperawatan
perawat untuk membantu pasien dari masalah status kesehatan yang dihadapi
menuju status kesehatan sesuai kriteria hasil yang ditetapkan
F. Evaluasi Keperawatan
untuk mengetahui sejauh mana tujuan dari rencana keperawatan tercapai. Evaluasi ini
dilakukan dengan cara membandingkan hasil akhir yang teramati dengan tujuan dan kriteria hasil
yang dibuat dalam rencana keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai