Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM INOVASI

KEPITING PEDAS
KELOMPOK PEDULI STUNTING PUSKESMAS WONOSOBO

Diajukan Oleh :
PROGRAM GIZI
 
 DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WONOSOBO
KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN 2019
 Latar Belakang
 Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan
oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama,
umumnya karena asupan makanan yang tidak sesuai
kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dalam
kandungan dan baru terlihat saat anak berusia 2
tahun.
 Menurut Unicef Stunting didifinisikan sebagai
presentasi anak – anak usia 0 – 59 bulan dengan tinggi
dibawah minus ( stunting sedang dan berat ) dan
minus 3 (stunting kronis ) diukur dari standar
pertumbuhan anak keluaran WHO.
 Tingginya angka stunting di UPTD
Puskesmas Wonosobo dari 12 Pekon
yang ada yaitu 67 Balita yang menderita
Stunting pada bulan Januari s/d Oktober
2019 dari semua pekon yang ada di
wilayah puskesmas wonosobo Dadisari
yang kasus Stuntingnya paling tinggi
yaitu 13 Balita.
 Rencana Awal Penurunan dan Pencegahan Stunting
diwilayah UPTD Puskesmas Wonosobo
 Memberikan informasi mengenai stunting yang terdiri
dari :
 Agar masyarakat mengerti apa itu stunting
 Agar masyarakat mengerti dan paham tentang
penyebab stunting
 Agar masyarakat mengerti faktor yang
mempengaruhi terjadinya stunting
 Agar masyarakat mengerti dan paham tentang
dampak terjadinya stunting
 Agar masyarakat memahami cara penanggulangan
stunting.
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan 
Kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan dan
penurunan stunting oleh kelompok peduli stunting adalah
1. Memberikan penyuluhan
2. Mendampingi Remaja dalam melakukan kunjungan
rumah pada Balita Stunting dan Ibu Hamil.
3. Mendampingi remaja dalam melakukan pemantauan
status gizi Balita Stunting
4. Bidan Desa beserta Remaja melakukan advokasi dengan
Ka. Pekon untuk mengajukan dana desa dalam upaya
penurunan Stunting.
5. Pembagian PMT setiap bulannya berupa susu dan telor
pada Balita Stunting.
6. Melakukan monitoring terhadap upaya – upaya yang
dulu di lakukan oleh kelompok peduli Stunting.
BULAN
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
1 Memberikan Penyuluhan

    √     √     √     √

2 Mendampingi remaja dalam


melakukan kunjungan rumah
pada balita stunting dan ibu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
hamil

3 Mendampingi remaja dalam


melakukan pemantauan status
gizi balita stunting √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 Bidan desa beserta remaja


melakukan edukasi dengan Ka.
Pekon untuk mengajukan dana
desa dalam upaya penurunan √                      
stunting

5 Pembagian PMT setiap bulannya


berupa susu dan sirup vitamin
pada balita stunting √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Melakukan monitoring terhadap


upaya-upaya yang dulu dilakukan     √     √     √     √
oleh kelompok peduli stunting
DATA STUNTING DI UPTD Puskesmas
Wonosobo
1. Reynam Amelia 14. dwi septiana
2. Kaifa Madina Ilmi 15. selvia qinata
3. Akmal Naim 16. bayu pratama
4. Aziba Shakila 17. riski ramadani
5. Mufidatul Salsabila 18. mahira
6. Alifah Juwita S 19. dwi cahyati
7. Imran Ar – Rahman 20. rohijah
8. Aprilia Humairoh 21. pinka
9. Diego Zain Elfath 22. advan filansyah
10. Muhammad Febrian 23. hanan apriliana
11. Ahmad 24. devina
12. Ojio Almanka 25. egi maulana
13. Alif 23. anasyah almaira
27. m. alfaqih 39. anindia
28. lusi elnarya 40. olifia
29. dwi cantika 41. naira
30. adelia putri 42. hanung
31. Hazig 43. rahmat hidayat
32. Malik ibrahim 44. vanesa anjani
33. Trigzi restu 45. feni aprilia
34. m. zidan 46. yumnu
35. Balqis 46. atusna
36. Rama adiwijaya 47. zahra
37. Lintang 48. fairus
38. Arumi 49. nindia sintia bela
 50. almukti widianto 62. aksa
 51. savina firdaus 63. misban
 52. zahra nurlaili 64. m. iqbal
 53. anindi 65. citra dwi
 54. saiful ulma 66. hafis tristan
 55. alifia aulia 67. nuraini
 56. elisa nurjanah
 57. afkar
 58. hafid irawan
 59. putri firnanda
 60. zulfiana
 61. ali nazar
Penyuluhan Stunting Dari Dinas Kesehatan
Penyuluhan Stunting Pada Ibu Balita
PENYULUHAN STUNTING PADA
KELOMPOK REMAJA
Kunjungan Balita Stunting
Pembagian Susu Pada Ibu Hamil
Pembagian Susu Pada Balita
Stunting
TERIMAKASIH
PROFIL PUSKESMAS WONOSOBO
TAHUN 2019

 GAMBARAN UMUM
 A KONDISI GEOGRAFIS PUSKESMAS
 UPT Puskesmas Wonosobo terletak di Pekon
Wonosobo, Kecamatan Wonosobo Kabupaten
Tanggamus, dengan wilayah kerja 12 Pekon dengan
jarak dr Puskesmas ke kecamatan +5.000 meter
dengan luas wilayah kurang lebih +12.329 ha
JUMLAH PENDUDUK

Berdasarkan Data Kependudukan Desa


1. Jumlah penduduk : 16451
2. Jumlah KK : 4756 kk
3. Jumlah laki-laki : 8544
4. Jumlah Perempuan : 7907
5. Jumlah rumah : 4118
Potensi sumber daya manusia

Tenaga kesehatan
1. Dokter: 1 orang
2. Sarjan Kesehatan Masyarakat : 1 orang
3. D4 Kebidanan : 3 0rang
4. D3 Keperawatan : 7 orang
5. D1 Kebidanan : 1 orang
6. S1 Sos : 1 orang
7. SMA : 3 orang
8. SMP : 1 orang
Luas wilayah

Puskesmas wonosobo memiliki wilayah


Batas wilayah :
 1Sebelah Utara berbatas dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas
Sanggi
 Sebelah Barat berbatas dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas
Sukaraja
 Sebelah Selatan berbatas dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas
Negara Batin
 Sebelah Timur berbatas dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas
Negara Batin
Penyebab terjadinya stunting

1. Penyebab utama langsung adalah asupan gizi yang


kurang pada balita
2. Remaja yang kurang nutrisi , remaja banyak yg tidak
minum tablet Fe
3. Banyaknya ibu hamil yang kekurangan gizi kronis akan
berdampak pada bayinya
4. Rendahnya berat badan bayi setelah lahir
5. Sarana air bersih dan sanitasi yg kurang memadai
6. Tidak mendapatkan asi exlusif selama 6 bulan
Kondisi stunting di puskesmas
wonosobo

Stunting mencerminkan kekurangan gizi kronis selama periode


paling awal pertumbuhan dan perkembanga anak
Tingginya angka stunting di UPTD Puskesmas Wonosobo dari
12 Pekon yang ada yaitu 67 Balita yang menderita Stunting
pada bulan Januari s/d Oktober 2019 dari semua pekon yang
ada di wilayah puskesmas wonosobo Dadisari yang kasus
Stuntingnya paling tinggi yaitu 13 Balita.
Untuk itu dengan tingginya kasus stunting perlu di lakukan
upaya – upaya dalam penurunan kasus stunting dengan
melibatkan masyarakat khususnya remaja.
Analisa masalah
1. Pemberian PMT P bagi ibu hamil
* PMT tidak sepenuhnya di konsumsi secara
maksimal
2. Skil petugas/kader
* alat ukur yang masih belum standar
* Belum valitnya pengukuran
3. Belum terbangunya kerjasama yang baik dengan linsek
dan linprog
• Pengetahuan ibu yang kurang tentang pola makan (pola
asuh ) anak
• *. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan
posyandu
Rencana tindak lanjut

 Peningkatan kapasitas kader dalam pelaksanaan pengukuran


tinggi badan dan panjang badan
 Pertemuan linsek (Lokmin)
 Mengadvokasi lintas sektor ( Pekon) untuk pengadaan alat ukur
balita yang sesuai standar
 Melakukan sweeping penimbangan agar data stunting lebih
akurat
 Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang stunting melalui
kelas ibu
 Pemantauan PMT P yang sudah didistribusikan
evaluasi

 Balita stunting di puskesmas wonosobo menurun dari


67 menjadi 53 balita stunting

Anda mungkin juga menyukai