Anda di halaman 1dari 4

RUMAH “GASING” (GERAKAN ANTI STUNTING) DESA BAKONG

PUSKESMAS RAYA

PUSKESMAS RAYA

KABUPATEN LINGGA
KABUPATEN : LINGGA
PUSKESMAS : RAYA
NAMA INOVASI : RUMAH “GASING” (GERAKAN ANTI STUNTING)
KETERANGAN / NARASI :

Rumah “GASING” (Gerakan Anti StuntING) adalah suatu inovasi


pelayanan terpadu dalam memberantas stunting yang melibatkan kerja sama
lintas program yakni Gizi, Kesling,Kesga dan Promkes) yang unsur-unsurnya
terkait dalam terjadinya stunting disuatu wilayah. Layanan gizi terpadu
merupakan inti dari kegiatan rumah GASING dan didukung dengan layanan
UKM lainnya. Layanan gizi merupakan pengembangan layanan wajib di
puskesmas yang di lakukan oleh ahli gizi. Namun , karena kendala geografis,
akses pelayanan gizi dipuskesmas Raya belum bisa di jangkau oleh
masyarakat yang berbeda pulau, tidak semua pasien bisa datang ke
Puskesmas untuk mendapatkan layanan gizi karena transportasi menuju ke
puskesmas agak sulit dan mahal ,karena harus menyebrang menggunakan
transportasi laut. Oleh karena didasari data tentang balita stunting di wilayah
kerja puskesmas Raya, desa Bakong merupakan desa yang memiliki jumlah
balita stunting tertinggi sekecamatan Singkep Barat, Maka dari hasil
identifikasi masalah serta pemecahan masalah tentang stunting di putuskan
untuk membentuk rumah gizi “GASING” sebagai inovasi untuk mempercepat
pemberantasan stunting di desa lokus stunting di wilayah kerja Puskesmas
Raya.

Kegiatan rumah “GASING” dilaksanakan setiap satu bulan sekali pada


desa lokus stunting wilayah kerja Puskesmas Raya. Kegiatan tersebut
dilaksanakan oleh tim Gerakan Anti StuntING (GASING) yang terdiri dari ketua
yaitu Ahli gizi dan anggota yaitu petugas kesling, kesga dan promkes. Kerja
sama lintas program ini sangat di usungkan dalam kegiatan rumah “GASING”
ini karena pemberantasan stunting di yakini harus meliputi 3 konsep, Pola
Asuh, Kesehatan Lingkungan dan perbaikan pola makan. Karena itu kegiatan
rumah GASING ini menekan kan pada 3 konsep tersebut yakni

1. Promosi Kesehatan yang dapat memberikan pengetahuan dan


masukan bagi orang tua anak stunting dalam mengASUH anak
dengan media leaflet dan metode edukasi konseling.
2. Kemudian dilakukan juga intervensi gizi dan screening dengan
kartu 10 T bagi kelompok ibu hamil pada kelas ibu hamil yang
dilaksanakan di rumah “GASING” untuk mencegah anak-anak
yang lahir dengan stunting.
3. Selanjutmya Upaya Perbaikan SANITASI Lingkungan yang
dilakukan oleh tim Kesling , berupa pemicuan, konseling dan
diskusi kelompok peduli lingkungan.
4. Terakhir bagi anak-anak stunting/gizi kurang dan buruk dengan
penyakit penyerta dan balita sakit di lakukan pemeriksaan dan
pengobatan oleh dokter/bidan desa. Kegiatan tersebut
berkelanjutan terus setiap bulannya tentunya didukung oleh
kader posyandu dan kader desa siaga.
5. Pembentukan kelompok pendukung ASI yang setiap bulannya
berkumpul untuk berdiskusi dan menambah ilmu tentang
bagaimana mengASihi secara Ekslusif ,sasaran nya adalah ibu
hamil dan suami serta masyarakat lainnya.

Rumah GASING desa Bakong diresmikan sejak Agustus 2019 oleh


Bapak Camat Singkep Barat dan didukung oleh Kades Bakong serta
masyarakat . pelaksanaan Rumah GASING setiap bulannya dilakukan
monitoring dan evaluasi terhadap penurunan angka stunting sehingga saat ini
angka stunting diawal pendataan ada 10 orang hingga hari ini telah menurun
menjadi 4 balita stunting.
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Peresmian rumah GAZING oleh Camat Edukasi dan konseling oleh tim promkes
Singkep barat

Intervensi Gizi dan pemeriksaan !) T ibu


hamil .
Intervensi Gizi dan pemeriksaan !) T ibu
hamil .

Pembagian PMT bagi balita stunting Pembentukan Kelompok Pendukung ASI

Pemicuan STBM pada kelompok peduli


lingkungan

Anda mungkin juga menyukai