I. LATAR BELAKANG
Kesehatan masyarakat Tahun 2023 akan dihadapkan pada transisi status
pandemi covid 19. Penurunan kasus dan dorongan untuk percepatan vaksinasi covid
19 menjadi pilihan utama dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19. Dengan
penurunan kasus covid 19, bukan berarti program kesehatan masyarakat menjadi
lebih ringan. Tiga tahun menghadapi pandemi covid 19, banyak masalah kesehatan
yang perlu mendapatkan fokus penanganan. Penurunan stunting, kematian ibu dan
anak, pemenuhan sanitasi berbasis masyarakat, serta pelaksanaan posyandu untuk
memberikan pelayanan sesuai dengan siklus hidup.
Selain itu permasalahan tata kelola kesehatan masyarakat juga harus
mendapatkan perhatian serius. Permasalahan data, sarana, dan tenaga kesehatan
harus menjadi prioritas untuk segera diselesaikan dalam program kesehatan
masyarakat. Permasalahan tersebut harus dapat diantisipasi melalui penguatan
manajemen pengelolaan di internal Dinas Kesehatan, khususnya bidang kesehatan
masyarakat sebagai pelaksana teknis program kesehatan masyarakat.
Menghadapi tantangan program kesehatan masyarakat tersebut, maka
diperlukan kegiatan koordinasi antara pemerintah tingkat provinsi dan
kabupaten/kota. Koordinasi dilaksanakan melalui sinkronisasi kebijakan operasional
bidang kesehatan masyarakat. Koordinasi dan sinkronisasi ini diharapkan dapat
membangun kesamaan persepsi dalam menjalankan kebijakan dan strategi dalam
percepatan capaian indikator - indikator bidang kesehatan masyarakat. Tata kelola
manajemen pelaksanaan program juga perlu disosialisasikan, agar terdapat
konsistensi pengelolaan program kesmas yang berkesinambungan, sebagai upaya
perbaikan kualitas kinerja pengelola program kesehatan masyarakat.
Dalam rangka melaksanakan koordinasi program bidang kesehatan
masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur akan melaksanakan Rapat
Koordinasi Teknis Bidang Kesehatan Masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan
dapat diperoleh persamaan persepsi dalam pelaksanaan kebijakan operasional
bidang kesehatan masyarakat, dan peningkatan pengelolaan program kesehatan
masyarakat, agar diperoleh capaian indikator sesuai target yang telah ditetapkan.
IV. SASARAN
- Sasaran kegiatan ini adalah Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Kepala
Seksi/Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja, dan Olahraga
- 4 orang peserta dari masing - masing Kabupaten/Kota : Kabid Kesmas dan 3
orang Kasi/Sub Koordinator (KGM, Kesling Kesjaor, serta Promkes dan
Pemberdayaan Masyarakat).
V. NARASUMBER
1) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
2) Kepala Bidang kesehatan Masyarakat Provinsi Jawa Timur
3) Perwakilan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Kota Mojokerto,
dengan materi Lesson Learn Strategi Pelaksanaan Program KGM di Kota
Mojokerto
4) Perwakilan Seksi/ Sub Koordinator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat Kabupaten Trenggalek, dengan materi Lesson Learn
Pelaksanaan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
di Kabupaten Trenggalek
5) Perwakilan Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga
Kabupaten Bondowoso, dengan materi Lesson Learn Menuju Kabupaten
Bondowoso ODF
VI. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Bidang Kesehatan Masyarakat akan
dilaksanakan sesuai diagram di bawah ini :
IX. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat yang dapat digunakan sebagai
panduan dalam melaksanakan kegiatan ini.
JADWAL
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Surabaya, Tanggal 15 - 16 Mei 2023
WAKTU KEGIATAN PEMBICARA PJ
Hari I (Senin, 15 Mei 2023)