Anda di halaman 1dari 8

PROVINSI RIAU

KEPUTUSAN BUPATI ROKAN HILIR


NOMOR TAHUN 2021

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BUPATI NOMOR 404 TAHUN 2020 TENTANG


PENETAPAN TIM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
DI KABUPATEN ROKAN HILIR

BUPATI ROKAN HILIR,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 17 Peraturan


Bupati Nomor Tahun 2020 tentang Percepatan Penurunan
Kekurangan Gizi Kronis (Stunting), maka perlu ditetapkan tim;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang
Penetapan Revisi Tim Pencegahan dan Penanganan Stunting di
Kabupaten Rokan Hilir.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan


Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten
Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten
Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3902) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang
Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun
1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten
Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,
Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan
Sengingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4880);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang
Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4424);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang
Pemberian Air Susu lbu Eksklusif (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5291);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 90);
7. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 100);
8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/PERMENTAN/
OT.140/7/2010 Tahun 2010 tentang Pedoman Sistem
Kewaspadaan Pangan dan Gizi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 383);
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 2269/Menkes/Per/ XI/ 2011
tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 755);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2013 tentang
Angka Kecukupan Gizi Bagi Bangsa Indonesia (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1438);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Upaya Perbaikan Gizi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 967);
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang
Upaya Kesehatan Anak (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 825);
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 874);
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang
Pedoman Gizi Seimbang (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 1110);
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2015 tentang
Standar Kapsul Vitamin A bagi Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 441);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 611);
17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2016 tentang
Standar Produk Suplementasi Gizi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1600);
18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Standar Antopometri Anak;
19. Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor Tahun 2020 tentang
Percepatan Penurunan Kekurangan Gizi Kronis (Stunting)
(Berita Daerah Tahun 2020 Nomor ).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : MENGUBAH KEPUTUSAN BUPATI NOMOR 404 TAHUN 2020


TENTANG PENETAPAN TIM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN
STUNTING DI KABUPATEN ROKAN HILIR.
KESATU : Menetapkan Revisi Tim Pencegahan dan Penurunan Stunting di
Kabupaten Rokan Hilir dengan susunan keanggotaan
sebagaimana tercantum pada Lampiran I Keputusan ini.

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu memiliki tugas


dan fungsi sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan
ini.

KETIGA : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bagansiapiapi
pada tanggal 2021
BUPATI ROKAN HILIR,

H. SUYATNO
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN BUPATI ROKAN HILIR
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BUPATI NOMOR 404 TAHUN 2020 TENTANG PENETAPAN
TIM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN ROKAN HILIR

SUSUNAN PERUBAHAN KEANGGOTAAN TIM PENCEGAHAN DAN


PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN ROKAN HILIR
KEDUDUKAN
NO JABATAN
DALAM TIM
1 Bupati Rokan Hilir Pembina

2 Wakil Bupati Rokan Hilir Pembina

3 Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir Penanggung Jawab


Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan
4 Pengarah
Rakyat
5 Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pengarah
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
6 Ketua
Kabupaten Rokan Hilir

7 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir Sekretaris I

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan


8 Sekretaris II
Desa Kabupaten Rokan Hilir
Koordinator Bidang
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik
9 Promosi dan
Dan Persandian
Informasi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Koordinator Bidang
10
Kabupaten Rokan Hilir Pendidikan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Koordinator Air
11
Ruang Bersih dan Sanitasi
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Koordinator
12
Sipil Kabupaten Rokan Hilir Kependudukan
Koordinator Jaminan
13 Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir
Kesehatan
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Koordinator Keluarga
14 Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Berencana dan
Perlindungan Anak Kabupaten Rokan Hilir Perlindungan Anak

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Koodinator


15
Rokan Hilir Lingkungan Hidup

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Koordinator


16
Kabupaten Rokan Hilir Ketahanan Pangan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
17 Koordinator Bencana
Kabupaten Rokan Hilir

Koordinator
18 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Pemasaran &
Promosi Hasil Ikan
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koordinator
19
Pasar Kabupaten Rokan Hilir Keamanan Pangan
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Koordinator Rumah
20
Permukiman Kabupaten Rokan Hilir Layak Huni
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Koordinator Agama
21
Rokan Hilir dan Konseling Catin
Koordinator
Ketua Tim Penggerak PKK dan Pokja 4 PKK
22 Penggerakan
Kabupaten Rokan Hilir
Posyandu
Koordinator di
23 Camat Se-Kabupaten Rokan Hilir
Kecamatan
Koordinator di
24 Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Rokan Hilir
Puskesmas

BUPATI ROKAN HILIR,

H.SUYATNO
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN BUPATI ROKAN HILIR
NOMOR TAHUN 2020
TENTANG
PENETAPAN TIM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN ROKAN
HILIR

TUGAS DAN FUNGSI KEANGGOTAAN


TIM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING
DI KABUPATEN ROKAN HILIR

NO JABATAN TUGAS DAN FUNGSI


Membina tim pencegahan dan penurunan
stunting atau OPD terkait dalam pencegahan
1 Pembina
dan penurunan stunting di Kabupaten Rokan
Hilir
Bertanggung jawab dalam pencegahan dan
2 Penanggung Jawab
penurunan stunting di Kabupaten Rokan Hilir
Memberi arahan terhadap semua kegiatan
3 Pengarah dalam pencegahan dan penurunan stunting di
Kabupaten Rokan Hilir
1. Menyusun langkah koordinasi kebijakan
dan teknis dengan OPD dan perangkat
daerah yang terkait untuk mempercepat
pelaksanaan program dan kegiatan yang
mendukung upaya pencegahan dan
penurunan stunting;
2. Mensekaraskan komitmen Kepala Daerah
4 Ketua dalam Visi, Misi, RPJMD, Renstra dan RKP;
3. Menerima laporan dari Tim Pencegahan dan
Penurunan Stunting;
4. Melaporkan perkembangan kegiatan kepada
Pembina; dan
5. Melakukan koordinasi dengan Lintas Sektor
terkait.

1. Melakukan pengawasan dan evaluasi


intervensi gizi spesifik; dan
2. Membantu dalam hal menyiapkan
5 Sekretaris I administrasi, keuangan, pelaporan dan
sarana prasarana penunjang Tim
Pencegahan dan Penurunan Stunting di
Kabupaten Rokan Hilir.
6 Sekretaris II 1. Bertanggung jawab dalam penggunaan dan
Pengelolaan Dana Desa;
2. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan
PAMSIMAS dan SANIMAS; dan
3. Membantu dalam hal menyiapkan
administrasi, keuangan, pelaporan dan
sarana prasarana penunjang Tim
Pencegahan dan Penurunan Stunting di
Kabupaten Rokan Hilir.
Bertanggung jawab pada program pendidikan,
Koordinator Bidang
6 Kelas Parenting, PAUD dan edukasi kesehatan
Pendidikan
reproduksi remaja.
Sosualisasi pencapaian progress stunting
Kepala Dinas Komunikasi Menggunakan webb kominfo
7 Informatika Statistik Dan Publokasi melalui kel masyarakat
Persandian Bukan saja data, bisa animasi,drama singkat
bisa di publikasi radio,fb,online
1. Menyediakan akses air bersih;
2. Menyediakan akses pada sarana sanitasi
Koordinator Air Bersih, dan kebersihan; dan
7
Sanitasi 3. Melakukan koordinasi dengan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam
pelaksanaan Pamsimas dan Sanimas.
Bertanggung jawab dalam penyelesaian
Koordinator dokumen administrasi kependudukan dan
8
Kependudukan pencatatan sipil berupa Akta Lahir, Kartu
Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk.
Bertanggung jawab dalam verifikasi dan
Koordinator Jaminan
9 validasi data penerimaan jaminan sosial seperti
Kesehatan
JKN, PKH, BPNT afar tepat sasaran.
1. Bertanggung jawab Menyediakan akses
kepada layanan kesehatan keluarga
berencana;
Koordinator Keluarga 2. Bertanggung jawab dalam melakukan
10 Berencana dan upaya pemberdayaan perempuan dan
Perlindungan Anak perlindungan anak;
3. Melakukan pelayanan PLKB; dan
4. Bertanggung jawab pada program Bina
Keluarga Balita (BKB).
1. Bertanggung jawab dalam kegiatan
P2KP/KRPL;
Koordinator Ketahanan
11 2. Meningkatkan ketahanan pangan dan gizi;
Pangan
3. Melakukan fortifikasi bahan pangan; dan
4. Melakukan diversifikasi pangan.
Bertanggung jawab dalam pengawasan
Koordinator Lingkungan
12 terhadap kebersihan lingkungan dan perizinan
Hidup
AMDAL.
Koordinator Pemasaran Bertanggung jawab dalam kegiatan pemasaran
13
dan Promosi Hasil Ikan dan promosi hasil ikan.
1. Mengawasi pemantauan bahan pangan;
Koordinator Keamanan 2. Mengawasi keamanan pangan; dan
14
Pangan 3. Menggalakkan produksi bahan pangan
bergizi.
Bertanggung jawab dalam penguatan
15 Koordinator Bencana manajemen gizi pada kelompok rentan pada
saat bencana.
Koordinator Rumah Layak Bertanggung jawab atas rumah layak huni
16
Huni dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting.
Koordinator Agama dan Melakukan bimbingan kespro catin dan
17
dan Konseling Catin bimbingan keluarga sakinah.
1. Melakukan penguatan peran kader
Koordinator penggerak posyandu dan dasawisma di tingkat desa;
18
Posyandu dan
2. Memberikan edukasi parenting kepada ibu.
1. Melakukan validasi data balita stunting;
2. Melakukan revitalisasi posyandu;
3. Memanfaatkan forum pemberdayaan desa
19 Koordinator di Kecamatan untuk membahas upaya percepatan
penurunan stunting; dan
4. Menggerakkan pelaksanaan, kampanye dan
evaluasi dalam upaya penurunan stunting.
1. Melakukan validasi data balita stunting;
2. Melakukan pembinaan posyandu;
3. Melakukan pemantauan capaian program
20 Koordinator di Puskesmas yang mendukung upaya percepatan
penurunan stunting; dan
4. Melakukan upaya Preventif dan Promotif di
wilayah kerja Puskesmas.

BUPATI ROKAN HILIR,

SUYATNO

Anda mungkin juga menyukai