Peran Keluarga dalam Menurunkan Stunting

mll Gerakan 5 NG

Siti Atiqoh Ganjar Pranowo

KETUA TIM PENGGERAK
PKK
 OUTLINE

1 Visi Misi TP-PKK

2 STUNTING

3 Peran TP-PKK

4 Penutup 2
1 Visi dan Misi TP-PKK
10 PROGRAM POKOK PKK
1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
2. Gotong Royong
3. Pangan
4. Sandang
5. Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga
6. Pendidikan dan Keterampilan
7. Kesehatan
8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
9. Kelestarian Lingkungan Hidup
10.Perencanaan Sehat
PENERAPAN
10 PROGRAM POKOK PKK
• Program pokja 1: Mengelola program
penghayatan dan pengamalan pancasila dan
program gotong royong.
• Program pokja 2: Mengelola program
pendidikan dan ketrampilan dan
pengembangan kehidupan berkoperasi
• Program pokja 3: Mengelola program
pangan, sandang, perumahan dan tata
laksana rumah tangga
• Program pokja 4: Mengelola Program
Kesehatan, kelestarian Lingkungan Hidup
dan Perencanaan Sehat
2 STUNTING
 Kerdil?
Pendek?

Stunting adalah kondisi gagal

tumbuh pada anak balita akibat
kekurangan gizi kronis sehingga
anak terlalu pendek untuk usianya.

Kegagalan seorang anak untuk tumbuh

dan berkembang secara optimal
disebabkan dampak dari kekurangan
gizi secara kumulatif dan terus menerus
 Penyebabnya :
Praktek pengasuhan Terbatasnya layanan kes: a.Kurangnya akses ke
yang Kurang baik: a. 2 dari 3 ibu hamil belum makanan bergizi
a. Kurang pengetahuan mengonsumsi zat besi b.1 dari 3 ibu hamil Anemia
tentang kesehatan yang memadai
dan gizi sebelum dan b. 1 dari 3 anak usia 3-6 th
pd masa kehamilan tdk terdaftar di PAUD Kurangnya akses ke air Bersih dan
b. 60% bayi 0 – 6 bulan c. Menurunnya tingkat Sanitasi:
tidak mendapat ASI kehadiran anak di a. 1 dari 5 RT masih BAB di ruang
eksklusif Posyandu terbuka
c. 2 dari 3 anak (0–24 bl) d. Tidak mendapat akses b. 1 dari 3 RT belum memiliki akses
tidak menerima MP - yang memadai ke ke air minum bersih
ASI layanan imunisasi c. Cuci tangan dengan benar masih
rendah
4 PERAN STRATEGIS TP-PKK
Strategi
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
(Arahan Gubernur Jawa Tengah)

KADER PKK

BUMIL didampingi BIDAN

Jml Bidan : Jml Bumil

MAHASISWA
One Student One Client
(OSOC)
 PERAN KADER MENDUKUNG PENCEGAHAN STUNTING :

• Membantu dalam penjaringan bumil baru

• Memetakan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK)
Ibu • Mendorong ibu hamil patuh konsumsi tablet tambah darah
hamil • Mengajak ibu hamil periksa kehamilan ke fasilitas kesehatan

• Memetakan ibu yang punya bayi 0-6 bl diberi ASI eksklusif

Balita • Mendorong ibu yang punya balita datang ke Posyandu
• Mengajak ibu yang punya balita untuk imunisasi dasar lengkap
0-23 bl

• Mendorong keluarga untuk memenuhi gizi seimbang

• Mendorong keluarga untuk akses sanitasi lingkungan
keluarga • Mendorong keluarga untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
 Tugas Kader

• Memotivasi keluarga & masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan

1
kesehatan dasar di Posyandu

• Berpartisipasi dalam pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan dasar

2 di Posyandu bersama masyarakat dan pendamping tim teknis

• Melakukan penyuluhan kesehatan kepada keluarga dan masyarakat

3

• Melakukan pencatatan kegiatan pelayanan Posyandu termasuk

4 mencatat keluarga yang berisiko kesehatan (ibu hamil KEK, balita
stunting, dll)
 Keluarga Berisiko Stunting

Formulir tambahan tentang pemetaan keluarga berisiko Stunting bagi ibu mengalami
kehamilan pertama kali dan keluarga yang memiliki balita 0-59 bulan dengan
mendata hasil pengukuran tubuh (antropometri) dari Buku KIA/catatan
Posyandu/Puskesmas meliputi :

1. Tinggi Badan ibu,

POSYANDU
2. Lingkar Lengan Atas ibu
dan
3. Tinggi Badan Balita
PUSKESMAS
4. Berat Badan balita dan
5. Lingkar Kepala balita.
6. Pemberian ASI Eksklusif.
Memperkuat 8
Fungsi
Keluarga :

8 FUNGSI
KELUARGA
Peran Keluarga dalam Mencegah Stunting
Keluarga Peduli dan Keluarga Memantau
Keluarga Berkumpul Keluarga Berinteraksi Keluarga Berdaya berbagi Tumbuh Kembang Anak

Mampu memantau
tumbuh kembang anak
Luangkan waktu khusus Berinteraksi untuk Mampu memenuhi Mengajari anak untuk secara teratur di
bersama anak sehingga mengajarkan hal baru dan semua kebutuhan dasar berbagi sesuai potensi yang Posyandu/secara mandiri
bisa terus memantau menarik bagi anak sebagai anak sebagai bekal dimiliki dengan media buku KIA
perkembangannya stimulus perkembangannya tumbuh kembangnya

18
Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting
di Kab. Klaten dengan Baby Cafe
Home Visit Tumbuh Kembang dan Pembagian
Vitamin A oleh Kader di Kota Magelang
Pelaksanaan Posyandu di Purbalingga
Posyandu di Kab. Semarang
“PKK Menyapa” Hadir Berbagi Pengalaman
 PERAN TIM PENGGERAK PKK

ORGANISATOR KATALISATOR

MOTIVATOR TP. PKK KOMUNIKATOR

INOVATOR DINAMISATOR
 Upaya Kader dalam
PENGGERAKAN MASYARAKAT

1 3
Koordinasi dg 2 Memobilisasi
petugas kesh, Pendekatan keluarga & masy
aparat desa & dengan tokoh dlm pencegahan
pengelola UKBM masyarakat stunting dan
setempat penurunan AKI-AKB
 Dilakukan kader
bersama pembina
PENGGERAKAN MASYARAKAT tim teknis

1 2 3 4
PERTEMUAN SURVEY MUSYAWARAH MERANCANG
TINGKAT MAWAS DIRI MASYARAKAT RENCANA
DESA/KEL (SMD) DESA (MMD) KEGIATAN
5 PENUTUP
 KESIMPULAN :
1. Tim Penggerak PKK Provinsi siap mensukseskan pencegahan
stunting dan
2. Tim Penggerak PKK Provinsi menggerakkan TP-PKK Kabupaten/
Kota dalam aspek pembinaan, pemantauan, evaluasi dan tindak
lanjut atas kebijakan dan pelaksanaan kegiatan yang sudah
ditetapkan masing-masing program
3. Tim Penggerak PKK Provinsi mendukung dan berperan aktif dalam
koordinasi yang sudah ada untuk pencegahan stunting dan
penurunan AKI - AKB
4. Tim Penggerak PKK Provinsi memberikan fasilitasi dan dukungan
teknis bagi kader Posyandu sesuai dengan peran dan tugasnya
TERIMA KASIH