Anda di halaman 1dari 31

Analisis Pencapaian Target Indikator Kinerja Kesehatan Keluarga Tahun 2022

Tahun 2022
NO INDIKATOR Kesenjangan
Targert
Pencapaian
SPM
PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN
REPRODUKSI
1 Cakupan Kunjungan Bumil K1 100% 100% Tercapai
100% 90%
2 Cakupan Kunjungan Bumil K4 -10%

Cakupan Pertolongan persalinan oleh


3 100% 78% -22%
tenaga kesehatan
Cakupan Dukun yang bermitra dengan 0% 22%
4 +22%
bidan
5% 100%
5 Persentase Persalinan pada anak remaja +95%
Cakupan pelayanan Nifas (Bufas1)
sesuai standar pada 6 jam paska 100% 100%
6 Tercapai
persalinan s/d 24 jam postpartum
Cakupan pelayanan nifas (bufas2) sesuai
standar pada hari ke-2 s/d hari ke-7 100% 100%
7 Tercapai
postpartum
Cakupan pelayanan nifas (bufas) sesuai
standar pada hari ke-8 s/d hari ke-42 100% 100%
8 Tercapai
postpartum

Cakupan Deteksi Ibu berisiko


9 Tercapai
tinggi/komplikasi 20% 62%

Cakupan Ibu Beresiko tinggi/komplikasi 100% 61.8%


10 -37,2%
ditangani

Cakupan Ibu hamil risti/komplikasi 60% 60%


11 Tercapai
yang dirujuk

Cakupan Komplikasi yang ditangani 100% 0%


12 -100%
bidan

100% 100%
13 Cakupan pelayanan pasca keguguran Tercapai

Cakupan Akses terhadap ketersediaan 100%


14 100% Tercapai
darah dan komponen darah
Cakupan Kasus Kematian maternal yang 100% 0%
15 Tercapai
diaudit

Cakupan Kasus kematian Perinatal yang


16 100% 100% Tercapai
di Audit

PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL

Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama


sesuai standar pada 6 jam post partum - 100% 100%
1 Tercapai
3 hari (KNI)
Cakupan Kunjungan Neonatal Kedua 100% 100%
2 Tercapai
sesuai standar pada 4 hari - 7 hari (KNI)
Cakupan Kunjungan Neonatal Ketiga
sesuai standar pada 8 hari - 28 hari 100% 100%
3 Tercapai
(KN3)/lengkap
Cakupan Bayi baru lahir memperoleh
pelayanan kesehatan dengan 100% 100%
1.a Tercapai
menggunakan bagan agoritme MTBM
Cakupan Bayi baru lahir mendapatkan 100% 100%
1.b Tercapai
inisiasi menyusui dini

Cakupan Bayi baru lahir mendaptkan 100% 100%


1.c Tercapai
suntikan vitamin K1

Cakupan Neonatus dengan komplikasi 0% 0%


4 Tercapai
yang ditangani
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

100%
1 Cakupan Kunjungan bayi minimal 4 kali 100% Tercapai

Cakupan Bayi Berat Lahir Redah yang


2 100% 0% Tercapai
ditangani
Cakupan Bayi yang Mendapatkan
Pelayanan Stimulasi deteksi dan
100% 85%
3 intervensi dini tumbuh kembang sesuai Tercapai
standar paling sedikit 4 kali dalam
Setahun
100% 0%
4 Pemerikasaan SHK -100%

UPAYA KESEHATAN ANAK BALITA


DAN APRAS

Cakupan Deteksi dan Stimulasi


dini tumbuh kembang anak balita 90% 100%
1 Tercapai
sesuai standar paling sedikit 2
kali/tahun
Cakupan Deteksi dan Stimulasi dini
tumbuh kembang anak prasekolah (5-6 100% 100%
2 Tercapai
tahun) sesuai standar paling sedikit 2
kali
Anak Balita yang mendapatkan 90% 100%
3 Tercapai
pemantauan pertumbuhan

Anak Balita (12-59 bulan) mendapatkan 90% 100%


4 Tercapai
pelayanan

Anak Balita sakit yang dilayani dengan 80% 100%


5 Tercapai
pendekatan MTBS

KELUARAGA BERENCANA (KB)


1 Cakupan Peserta Baru KB
a. Non Metode KJP 100% 100% Tercapai
100% 0%
b. Metode KJP -100%

2 Peserta KB Aktif
100% 100%
a. Non Metode KJP Tercapai
100% 0%
b. Metode KJP -100%
Sweeping pelayanan KB bagi daerah 100% 0% Tercapai
3
unmet need tinggi
Kasus Kegagalan Semua Metode yang 100% 0% Tercapai
4
ditangani
Kasus Efek Samping Semua Metode 100% 0% Tercapai
5
yang ditangani
Kasus Komplikasi Semua Metode yang 100% 0% Tercapai
6
ditangani
100% 100%
7 Fasilitas Kesehatan PKRE terpadu Tercapai
100% 100%
8 Fasilitas Pelayanan Kesehatan KB Tercapai
ANALISIS MASALAH

MASALAH PENYEBAB RTL


Cakupan Kunjungan Ada beberapa ibu hamil yang Melakukan identifikasi kepada ibu
Bumil K4 -10% Pulang kerumah org tua dan hamil tentang rencana persalinan
melahirkan di luar wilayah Menghubungi Ibu hamil untuk
Faskes sulit kelengkapan data
Ekonomi Kolaborasi dengan Program Inovasi
teman sehati
Cakupan Pertolongan Masih ada ibu hamil yang memilih Melakukan advokasi lintas sektor
persalinan oleh tenaga melahirkan dengan dukun bayi
kesehatan -22%
Pertolongan Persalinan Faskes sulit ditempuh Melakukan penyuluhan
dengan dukun +22% Ekonomi Mengajukan perbaikan Faskes yg
Kepercayaan layak huni
Cakupan Ibu Beresiko Pasien di tangani oleh dokter Kontrol ulang di lanjutkan oleh
tinggi/komplikasi spesialis petugas kesehatan puskesmas
ditangani -37,2%
Cakupan Komplikasi Pasien di tangani oleh dokter Kontrol ulang di lanjutkan oleh
yang ditangani bidan - spesialis petugas kesehatan puskesmas
100%
Pemeriksaan SHK - Karna tidak ada MOU pelaksanaan Melakukan konfirmasi ulang ke
100% SHK dari dinas kesehatan dinas kesehatan tentang pelaksanaan
SHK
Cakupan Peserta Baru Pasien takut dan malu mengambil Penyuluhan KB
KB Metode KJP -100% KB metode KJP
Cakupan Peserta KB Pasien takut dan malu mengambil Penyuluhan KB
Aktif Metode KJP - KB metode KJP
100%
RENCANA TINDAK LANJUT

PROGRAM : KESEHATAN KELUARGA

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TEMPAT WAKTU PELAKSANA BIAYA KET


1 Melakukan identifikasi Agar dapat membuat Ibu hamil Puskesmas Pemeriks Petugas KIA - -
kepada ibu hamil tentang jadwal kunjungan K4 pustu aan
rencana persalinannya sebelum ibu berangkat ANC
2 Melakukan Kolaborasi Agar Kunjungan Bumil Ibu Hamil Daerah 12 x Pj Promkes ,KIA, - -
dengan Program Teman K4tercapai Sulit setahun Bidan Pelaksana
Sehati
3 Kontrol ulang di lanjutkan Agar ibu yang beresiko Ibu dengan Puskesmas, Sesuai Koordinator KIA - -
oleh petugas kesehatan mendapatkan perawatan komplikasi Rumah jumlah
puskesmas lanjutan di puskesmas kehamilan, Bumil, sasaran
persalinan dan bulin, bufas
nifas
4 Melakukan evaluasi data KIA Agar terjadi Petugas KIA Aula 1x Koordinator KIA - -
tentang pencatatan dan singkronisasi antara puskesmas dan Puskesmas setahun
pelaporan pelayanan KIA pencatatan dan laporan pustu Keritang
KIA Hulu
5 Melakukan konfirmasi ulang Agar pelaksanaan SHK Dinas Kesehatan Tembilahan 1 x Koordinator Anak - -
ke dinas kesehatan tentang dapat dilaksanakan setahun
pelaksanaan SHK kembali
6 Penyuluhan KB tentang Agar capaian sasaran Pasangan Usia Rumah 1x Koordinator KB - -
jenis-jenis alat kontrasepsi, akseptor KB baru dapat Subur masyarakat setahun
manfaat, penggunaan, dan tercapai
samping jika tidak
menggunakan KB
RUK/RPK

PROGRAM : KESEHATAN KELUARGA


NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TEMPAT WAKTU PELAKSANA BIAYA KET
1 Melakukan identifikasi Agar dapat membuat Ibu hamil Puskesmas Pemeriks Petugas KIA - -
kepada ibu hamil tentang jadwal kunjungan K4 pustu aan
rencana persalinannya sebelum ibu berangkat ANC
2 Melakukan Kolaborasi Agar Kunjungan Bumil Ibu Hamil Daerah 12 x Pj Promkes ,KIA, - -
dengan Program Teman K4tercapai Sulit setahun Bidan Pelaksana
Sehati
3 Kontrol ulang di lanjutkan Agar ibu yang beresiko Ibu dengan Puskesmas, Sesuai Koordinator KIA - -
oleh petugas kesehatan mendapatkan perawatan komplikasi Rumah jumlah
puskesmas lanjutan di puskesmas kehamilan, Bumil, sasaran
persalinan dan bulin, bufas
nifas
4 Melakukan evaluasi data KIA Agar terjadi Petugas KIA Aula 1x Koordinator KIA - -
tentang pencatatan dan singkronisasi antara puskesmas dan Puskesmas setahun
pelaporan pelayanan KIA pencatatan dan laporan pustu Keritang
KIA Hulu
5 Melakukan konfirmasi ulang Agar pelaksanaan SHK Dinas Kesehatan Tembilahan 1 x Koordinator Anak - -
ke dinas kesehatan tentang dapat dilaksanakan setahun
pelaksanaan SHK kembali
6 Penyuluhan KB tentang Agar capaian sasaran Pasangan Usia Rumah 1x Koordinator KB - -
jenis-jenis alat kontrasepsi, akseptor KB baru dapat Subur masyarakat setahun
manfaat, penggunaan, dan tercapai
samping jika tidak
menggunakan KB
KERITANG HULU,
Plt. KEPALA UPT PUSKESMAS
KERITANG HULU

GUSNANTO, Amd. Kep


NIP. 19701106 199101 1 001
Analisis Pencapaian Target Indikator Kinerja Promosi Kesehatan Tahun 2022

Tahun 2022
NO INDIKATOR Kesenjangan
Targert
Pencapaian
SPM
KEBIJAKAN GERMAS

Kampanye peningkatan Aktivitas Fisik 100 100


1. Tercapai
Kampanye Edukasi Perilaku Hidup 60 160
2. Tercapai
Sehat
3. Pencegahan dan deteksi Dini Penyakit 100 100 Tercapai
Kampanye percepatan penganekaragaman 80 100
4. komsumsi pangan dan perbaikan Gizi
Tercapai

5. Peningkatan Kualitas Lingkungan 80 100 Tercapai

6. Sekolah melaksanakan kebijakan KTR 80 100 Tercapai

7. Madrasah /Pesantren melaksanakan KTR 80 100 Tercapai

8. Pembinaan Posyandu 100 100 Tercapai

9. Pembinaan Posyandu Usila 100 100 Tercapai

10. Pembinaan Posbindu 100 100 Tercapai

11. Pembinaan Desa Siaga 100 100 Tercapai

KEMANDIRIAN POSYANDU

1. MADYA 50 25 -25

2. PURNAMA 30 28 -2

3. MANDIRI 20 0 -20

POSYANDU AKTIF

1. Posyandu Buka 90 114 Tercapai

2. Jumlah Kader 90 108 Tercapai

3. Cakupan Minimal Sasaran Posyandu

KIA 90 100 Tercapai


Gizi 90 100 Tercapai

Imunisasi 90 100 Tercapai

KB 90 100 Tercapai

4. Alat Pemantauan

Dacin 90 114 Tercapai

Antropometri 90 114 Tercapai

Timbangan injak digital 90 71 -19

Timbangan Digital Bayi 90 64 -26

Alat Ukur Baring 90 93 Tercapai

Pita ukur kepala 90 64 -26

Pita ukur Lila 90 64 -26

5. Jenis Kegiatan Tambahan

Posyandu Lansia 90 111 Tercapai

Posyandu Bindu 90 56 -34


PENYULUHAN

1. Perorangan 90 100 Tercapai

2. Kelompok

PHB Rumah Tangga 90 100 Tercapai

KIA / KB 90 100 Tercapai

Narkoba / Napsa 90 100 Tercapai

HIV/AIDS 90 100 Tercapai

ASI 90 100 Tercapai

Penyakit Menular 90 100 Tercapai

Penyakit tidak menular 90 100 Tercapai

Gizi 90 100 Tercapai


Kesehatan Gigi dan Mulut 90 100 Tercapai

Gema Cermat 90 100 Tercapai

Penyuluhan Kesehatan Lingkungan 90 100 Tercapai

Kesehatan Reproduksi Remaja 90 100 Tercapai

Sosialisasi JAMKESMAS/BPJS/JKN 90 100 Tercapai


Lokasi penyuluhan Kesehatan masyarakat (
3. Kelompok)
Penyuluhan dalam Gedung 90 100 Tercapai

Penyuluhan Luar Gedung 90 100 Tercapai

TATANAN SEHAT

1. Kajian RT Sehat / PHBS 70 22 -48

PHBS Rumah Tangga

Persalinan Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan

Bayi Diberi Asi Ekslusif

Balita Ditimbang Setiap Bulan

Menggunakan Air Bersih


Mencuci Tangan Dengan Air Bersih Dan
Sabun
Menggunakan Jamban Sehat

Memberantas Jentik Sekali Seminggu

Makan Sayur Dan Buah Setiap Hari

Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari

Tidak Merokok Didalam Rumah

2. Institusi 80 0 -80

3. Sekolah 65 0 -65

4. Tempat Kerja 65 100 Tercapai

5. Tempat Ibadah 65 0 -65


ANALISIS MASALAH

MASALAH PENYEBAB RTL


Semua Tatanan sehat Kurangnya pengetahuan Melakukan penyuluhan kepada
belum tercapai Masyarakat masyrakat

Belum adanya Kurangnya dana anggaran untuk Mengusulkan anggaran untuk


Kemandirian Posyandu kemandirian posyandu Mandiri kemandirian posyandu Mandiri
Mandiri
RENCANA TINDAK LANJUT

PROGRAM : PROMKES

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TEMPAT WAKTU PELAKSANA BIAYA KET


1 Penyuluhan tentang makan agar masyarakat Masyarakat 5 Desa 1x PJ promkes dan Gizi BOK -
buah dan sayur mengetahui tentang setahun
pentingnya makan buah
dan sayur

KERITANG HULU,
Plt. KEPALA UPT PUSKESMAS
KERITANG HULU

GUSNANTO, Amd. Kep


NIP. 19701106 199101 1 001
Analisis Pencapaian Target Indikator Kinerja Gizi Tahun 2022

Tahun 2022
NO INDIKATOR Kesenjangan
Targert
Pencapaian
SPM

Pemberian Kapsul Vitamin A (dosis 100.000 0% 0%


1 SI) 1 kali pada bayi usia 6-11 bulan Tercapai
Pemberian Kapsul Vitamin A (dosis 200.000
SI) 2 kali pertahun pada anak balita (12-59 0% Tercapai
0%
2 bulan)
Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A pada 19 % 98 %
3 Ibu Nifas lengkap (2 kali)
Tercapai

PEMBERIAN TABLET PENAMBAH DARAH

1. Pemberian 30 tablet besi pada ibu hamil 21 % 100 % Tercapai

2. Pemberian 90 tablet besi pada ibu hamil 21 % 90 % Tercapai

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

1. PMT Penyuluhan pada balita 25 % 0% -25%

PMT Pemulihan pada balita gizi kurang dan 22 % 0%


2. gizi buruk
-22%

3. PMT pada ibu hamil KEK 20 % 0% -20%

PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) BALITA

1. Balita dengan gizi buruk 25 % 0% -25%

2. Balita dengan gizi kurang 22% 0% -20%

3. Balita dengan gizi lebih 20% 0% -20%

PERAWATAN BALITA GIZI BURUK DAN


BALITA GIZI KURANG
1. Balita gizi buruk dengan perawatan standar 0% 0% Tercapai

Jumlah gizi buruk yang mendapatkan obat 0% 0%


2. gizi buruk
Tercapai

Balita gizi buruk dengan pasca perawatan 0% 0%


3. didampingi kader
Tercapai
4. Balita gizi kurang dengan perawatan standar 0% 0% Tercapai

POJOK ASI
Pasien yang dirujuk/berkunjung ke pojok 25 % 100 %
1. gizi Tercapai
Klien yang mendapatkan konseling gizi 25 % 100 %
2. Tercapai
PEMANTAUAN KEGIATAN POSYANDU DAN
PERTUMBUHAN BALITA

1. Pemantauan Kegiatan Posyandu

K/S (Cakupan Program) 75 % 113 % Tercapai


D/S (Partisipasi Masyarakat) 75 % 82 % Tercapai
D/K (Pencapaian Program) 75 % 82 % Tercapai

2. Pemantauan Pertumbuhan Balita

N/S ( Keberhasilan Program) 64 % 47 % -21%


N/D ( Keberhasilan Penimbangan) 84 % 59 % -25%

3. Operasional dan Manajemen Posyandu

Petugas Puskesmas telah dilatih dengan 0% 0%


pemantauan pertumbuhan baru Tercapai

Pelaksanaan Latihan Ulang Kader 0% 0%


Tercapai
ANALISIS MASALAH

MASALAH PENYEBAB RTL


PMT Penyuluhan pada Tidak adanya petugas gizi sehingga Meminta tenaga gizi yang kompeten
balita -25% penyuluhan PMT pada balita tidak dibidangnya,sehingga materi
terlaksana penyuluhan juga bisa tersampaikan
dengan baik

PMT Pemulihan pada Tidak adanya anggaran dana dari dinas Meminta anggaran dari dinas kesehatan
balita gizi kurang dan gizi kesehatan untuk PMT pada balita gizi untuk PMT Balita gizi kurang dan gizi
buruk -22% kurang dan gizi buruk. buruk serta mencari donatur atau bapak
angkat yang bisa membantu
pembiayaan dalam memberikan
makanan tambahan pada balita gizi
kurang dan gizi buruk

PMT pada ibu hamil Tidak adanya anggaran dana dari dinas Meminta anggaran dari dinas kesehatan
KEK -20% kesehatan PMT pada ibu hamil untuk PMT pada ibu hamil

Pemantauan Balita Tidak adanya balita yang gizi buruk Meningkatkan pelacakan gizi buruk
dengan gizi buruk

Pemantauan Balita Tidak adanya balita yang gizi Kurang Meningkatkan pelacakan gizi kurang
dengan gizi kurang
Pemantauan Balita Tidak adanya balita yang gizi Lebih Meningkatkan pelacakan gizi lebih
dengan gizi lebih
N/S ( Keberhasilan Tidak adanya petugas gizi Melakukan permintaan tenaga gizi
Program) menyebabkan program tidak tercapai kedinas kesehatan
N/D ( Keberhasilan Tidak semua balita datang keposyandu Melakukan sweeping
Penimbangan)
RENCANA TINDAK LANJUT

PROGRAM : GIZI

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TEMPAT WAKTU PELAKSANA BIAYA KETERA


NGAN
1 Melakukan Agar program gizi Dinas Tembilahan 1 x setahun Bidang SDK Dinas - -
permintaan tenaga bisa berjalan dengan Kesehatan Kesehatan
gizi yang kompeten baik dan target
dibidangnya, untuk tercapai sesuai
memenuhi standar SPM
kenutuhan tenaga
yang kosong
dipuskesmas
2 Melakukan Dengan memperoleh Dinas Tembilahan 1x setahun Koordinator UKM - -
permintaan bantuan PMT dari Kesehatan, Puskesmas
anggaran dari dinas Dinas Kesehatan dan Keritang Hulu
kesehatan untuk balita yang gizi masyarakat
PMT Balita gizi kurang dan gizi buruk kelurahan
kurang dan gizi bisa mendapatkan Keritang
buruk serta mencari makanan tambahan Hulu
donatur atau bapak sehingga berat badan
angkat yang bisa meningkat
membantu
pembiayaan dalam
memberikan
makanan tambahan
pada balita gizi
kurang dan gizi
Buruk
3 Melakukan Agar ibu hamil Dinas Tembilahan 2x setahun Koordinator UKM - -
permintaan terpenuhi gizinya dan Kesehatan,
anggaran dari dinas tidak mengalami anak dan
kesehatan untuk anemia
PMT pada ibu hamil
4 Melakukan Agar wilayah kerja Agar wilayah 5 Desa 1 x setahun Penanggung Jawab - -
pendataan pelacakan Puskesmas Keritang kerja Program Gizi
gizi buruk Hulu tidak memiki Puskesmas
balita yang gizi buruk Keritang
Hulu tidak
memiki
balita yang
gizi buruk
5 Melakukan Agar wilayah kerja Agar wilayah 5 Desa 1 x setahun Penanggung Jawab - -
pendataan Puskesmas Keritang kerja Program Gizi
pelacakan gizi Hulu tidak memiki Puskesmas
kurang balita yang gizi Keritang
kurang Hulu tidak
memiki
balita yang
gizi kurang
6 Melakukan Agar wilayah kerja Agar wilayah 5 Desa 1 x setahun Penanggung Jawab - -
pendataan Puskesmas Keritang kerja Program Gizi
pelacakan gizi Hulu tidak memiki Puskesmas
lebih balita yang gizi lebih Keritang
Hulu tidak
memiki
balita yang
gizi lebih
7 Melakukan Agar seluruh program Dinas Tembilahan 1 x setahun Bidang SDK Dinas - -
permintaan tenaga gizi tercapai Kesehatan Kesehatan
gizi kedinas
kesehatan
8 Melakukan Agar capaian Masyarakat posyandu 1x sebulan Pj program Gizi - -
kunjungan rumah saasaran posyandu usia ≥ 15
kepada sasaran terpenuhi tahun
posbindu

9 Melakukan Agar pencapaian Semua balita Rumah balita 1x sebulan Pj program Gizi - -
sweeping balita timbangan balita diwilayah di wilayah
yang tidak datang sesuai dengan target kerja kerja
keposyandu Puskesmas Puskesmas
Keritang Hulu Keritang Hulu

KERITANG HULU,
Plt. KEPALA UPT PUSKESMAS
KERITANG HULU

GUSNANTO, Amd. Kep


NIP. 19701106 199101 1 001
Analisis Pencapaian Target Indikator Kinerja Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tahun 2022

Tahun 2022
NO INDIKATOR Kesenjangan
Targert
Pencapaian
SPM
IMUNISASI DASAR

1 Cakupan Imunisasi HB 0-7 hari 95 % 91 % -4%

2 Cakupan Imunisasi BCG 95 % 93 % -2%

3 Cakupan Imunisasi DPT/HB-HiB 1 95 % 87 % -8%

4 Cakupan Imunisasi DPT/HB-HiB 3 95 % 87 % -8%

5 Cakupan Imunisasi OPV 4 95 % 87 % -8%

6 Cakupan Imunisasi Campak Rubella 95 % 83 % -12%

7 Cakupan Imunisasi IDL 95 % 87 % -8%

IMUNISASI TAMBAHAN

1. Cakupan BIAS DT 95 % 86 % -9%

2. Cakupan BIAS TD 95 % 86 % -9%

3. Cakupan Bias Campak Rubella 95 % 86 % -9%

Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil 95 % 77 %


4. -18%
TT 2+
Desa/Keluarahan UCI ( Universal Child 95 % 0% Tercapai (tidak
5.
Imunisasi) ada desa UCI)

TB Paru

Presentase orang terduga TB yang 100 % 66 %


1. -34%
mendapatkan pelayanan

2. Persentase TB BTA Positif yang di 100 % 100 % Tercapai


temukan dan obati sesuai standar

3. Angka Kesembuhan ( Cure Rate) 80 % 100 % Tercapai

4. Angka Keberhasilan Pengobatan 80 % 100 % Tercapai

Presentase TB anak yang di obati sesuai 100 % 0%


5. Tercapai
standar
Presentase ODHA yang mendapatkan 75 % 0%
6. Tercapai
Terapi Pencegahan Tuberkulosis
Presentase Kontak TB yang 100 % 100%
7. mendapatakan Terapi Pencagahan Tercapai
Tuberkulosis (TPT)
Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS
Penemuan dan pengobatan kasus 100% 0
1. PMS termasuk kontak, melalui Tercapai
"Pendekatan Syndrom"

2.
Pembinaan berkala pd kelompok sasaran 100% 13 -87%
berisiko

3.
Klien yang mendapat konseling di klinik 100% 33 -67%
VCT

4.
Penderita HIV/AIDS yang mendapat 100% 100% Tercapai
penanganan

5. ODHA anak yang mendapat ART 100% 0 Tercapai

6.
Jumlah Bayi yang terinfeksi sifilis yang 100% 0 Tercapai
memperoleh pengobatan di Puskesmas

Malaria

Jumlah penderita malaria klinis yang 100% 0


1. Tercapai
diobati
Jumlah penderita malaria lab (+) positif 100% 0
2. Tercapai
yang diobati
Penderita malaria berat dengan 100% 0
3. Tercapai
komplikasi ditangani/dirujuk
Jumlah balita daerah endemis malaria 20% 0
4. Tercapai
memperoleh kelambu berinsektisida.

DBD
Penderita DBD yang ditangani sesuai 100% 0
1. Tercapai
standar

ISPA

Penemuan kasus balita dengan 20% 0%


1. pnemonia/pnemonia berat oleh petugas -20%
Puskesmas dan kader
Jumlah kasus balita dengan pnemonia 100% 0%
2. yang ditangani sesuai tata laksana Tercapai
standar di Puskesmas

RABIES

Jumlah penderita gigitan HRR yang 100% 0


1. mendapat penanganan luka sesuai Tercapai
standar
Vaksinasi (VAR/SAR) thdp kasus 100% 0
2. Tercapai
gigitan HPR yg berindikasi

DIARE

Penemuan kasus baru Balita dengan 100% 69%


1. diare di Puskesmas /jaringannya Tercapai
dan kader

2. Rehidrasi oral dengan oralit pada kasus 100% 0


diare di Puskesmas /jaringannya dan Tercapai
oleh kader

FILARIASIS

1. Penemuan penderita baru Filariasis <1% 0 Tercapai

2. Jumlah kasus Filariasis yang ditangani 100% 0 Tercapai

KUSTA

Penderita Kusta yang selesai berobat 95% 0


1. Tercapai
(RTF rate)

2. Penemuan penderita Kusta 0 0 Tercapai

PTM

Pelayanan Kesehatan Penderita 100% 45%


1. -55%
Hipertensi

2. Pelayanan Kesehatan Penderita 100% 100% Tercapai


Diabetes Melitus (DM)

Melakukan deteksi factor resiko PTM 100% 44%


3. -56%
usia 50-59 tahun
Melaksanakan deteksi dini kanker 40% 10%
4. servikc dan payudara pada perempuan -30%
usia 30-50 Tahun
ANALISIS MASALAH

MASALAH PENYEBAB RTL


Cakupan imunisasi Kurangnya pengetahuan Sweeping ke rumah-rumah setelah
dasar yang belum ibu/masyarakat mengenai
imunisasi dilakukan
tercapai pentingnya imunisasi pada anak
Belum ada desa UCI Kurangnya pengetahuan Sweeping ke rumah-rumah setelah
ibu/masyarakat mengenai
imunisasi dilakukan,
pentingnya imunisasi pada anak
Masih rendahnya bumil Kurangnya pengetahuan ibu hamil Penyuluhan mengenai pentingnya
yang di imunisasi TT2 mengenai pentingnya imunisasi imunisasi TT2 bagi ibu hamil
TT2
Presentase orang Kurangnya pengetahuan masyarakat  Mengedukasi Masyarakat
terduga TB yang mengenai penyakit TB dan aktifasi tentang penyakit TB
mendapatkan kader yang belum maksimal dalam  Mensosialisasikan kepada kader
pelayanan menemukan tersangka TB
TB melalui group whatts ap
bahwa untuk setiap peneumuan
kasus tersangka TB ada reward
dari global fund.
Cakupan Pembinaan Kesulitan menjangkau kelompok Melakukan kerjasama dengan lintas
berkala pd kelompok berisiko sektor
sasaran berisiko -87% Melakukan mobile ke desa sasaran
Klien yang mendapat Kurang koordinasi pj ruang KIA Koordinasi PJ ruang KIA dan PJ
konseling di klinik dengan penanggungjawab program Program HIV
VCT – 67% HIV
Pelayanan Hipertensi 1. Rendahnya pengetahuan 1. Penyuluhan
masyarakat tentang penanganan Penyakit Hipertensi
hipertensi secara dini. 2. Mengajukan Kegiatan PTM
2. Lingkungan gegrafis sulit sesuai kebutuhan
3. Kegiatan belum maksimal
4. Masih Kurangnya penderita
hipertensi yang tidak terjangkau
dan yang datang berkunjung itu
itu Saja.
Pelayanan Deteksi dini 1. Rendahnya pengetahuan 1. Deteksi penyakit secara dini.
Usia Produktif masyararakat tentang deteksi 2. Mengajukan Kegiatan Screening
penyakit secara dini PTM dengan Berpindah pindah
2. Anggaran Kegiatan kurang tempat
3. Lingkungan gegrafis sulit
4. Kegiatan belum maksimal
Pelayanan deteksi dini 1. Rendahnya pengetahuan 1. Penyuluhan Penyakit kanker
kanker servix dan masyarakat tentang kanker servix.
kanker payudara. serviks 2. Mengajukan Kegiatan PTM
2. Anggaran Kegiatan kurang sesuai kebutuhan
3. Lingkungan gegrafis sulit
4. Kegiatan belum maksimal
RENCANA TINDAK LANJUT

PROGRAM : Pengendalian dan Pencegahan Penyakit

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TEMPAT WAKTU PELAKSANA BIAYA KET


1. Sweeping Imunisasi Balita Memberikan imunisasi Balita 16 Januari PJ Imunisasi BOK -
kepada Balita yang Posyandu s/d
tidak datang ke Desembe
Posyandu r
2. Sosialisasi pemberian Agar orang tua Orang Tua 5 Desa Januari PJ Imunisasi BOK -
imunisasi rutin pada bayi dan mengetehui pentingnya
balita kepada orang tua imunisasi pada bayi dan
balita
3. Kunjungan Rumah untuk Untuk kesembuhan Pasien TB 5 Desa 2 kali PJ TB Paru BOK -
terapi pencegahan TBC, penderita TBC setahun
Pemantauan Minum Obat
4. Screening Populasi Kunci Meningkatkan cakupan Waria, LSL Desa 2 kali PJ Program HIV BOK -
sasaran kelompok Sungai setahun
berisiko Laut dan
Desa
Tanjung
Pasir
5. Skrining HIV pada ibu hamil Mningkatkan cakupan Ibu Hamil 5 Desa 2x PJ Program HIV BOK -
skrining dan konseling setahun
6. Deteksi Dini Kanker Untuk mengetahui Masyarakat 5 Desa 4x PJ Program PTM BOK -
Payudara dan Kanker Servik secara dini kanker setahun
payudara dan kanker
serviks di masyarakat
7. Deteksi Dini Faktor Resiko Untuk mengetahui Masyarakat 5 Desa 3x PJ Program PTM BOK -
PTM di Masyarakat HT secara dini resiko PTM setahun
di masyarakat
8. Deteksi Dini Faktor Resiko Untuk mengetahui Masyarakat 5 Desa 3x PJ Program PTM BOK -
PTM di Masyarakat DM secara dini resiko PTM setahun
di masyarakat

KERITANG HULU,
Plt. KEPALA UPT PUSKESMAS
KERITANG HULU

GUSNANTO, Amd. Kep


NIP. 19701106 199101 1 001
Analisis Pencapaian Target Indikator Kinerja UKM Pengembangan
Tahun 2022

Tahun 2022
NO INDIKATOR Kesenjangan
Target SPM Pencapaian
JIWA
Kunjungan kasus gangguan jiwa yang
100% 100% Tercapai
1. terlayani

Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui


100% 100% Tercapai
2. rujukan ke RSJ/spesialis jiwa

Upaya Kesehatan Usia Lanjut


Puskesmas santun usia lanjut 100% 100%
1. Tercapai
Pelayanan kesehatan pra-usia lanjut (45-59
100% 99%
tahun) dan usia lanjut (> 60 tahun) -1%
2.
100% 100%
3. Pelayanan kesehatan usia lanjut (> 60 tahun) Tercapai
100% 100%
4. Pembinaan Senam Lansia Tercapai

Usaha kesehatan sekolah (UKS)


Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan
100% 90%
setingkat -10%
1.
cakupan penjaringan kesehatan murid kelas 1
80% 92%
SLTP dan setingkat Tercapai
2.
cakupan penjaringan kesehatan murid kelas 1
70% 33%
SMU/SMK/MA -37%
3.
Cakupan pembinaan UKS/UKGS di SD/MI 100% 100%
4. Tercapai
Cakupan pembinaan UKS/UKGS di
100% 100%
SLTP/MTS Tercapai
5.
Cakupasn pembinaan UKS/UKGS di
100% 100%
SMU/SMK/MA Tercapai
6
Persentase sekolah dasar yang
40% 100%
7 mempromosikan kesehtan Tercapai

8 jumlah kunjungan pembinaan petugas 100% 100% Tercapai


kesehatan ke sekolah

cakupan sekolah yang memenuhi syarat


70% 100%
9 kesehatan lingkungan Tercapai

cakupan taman kanak-kanak yang


100% 100%
10 melaksanakan kes. Apras Tercapai

jumlah sekolah yang melakukan inseri


ARH (Adolesence Reproductive Health) ke 10% 0%
11 -10%
dalam kurikulum sekolah

jumlah remaja di sekolah dan luar sekolah


menjadi konselor sebaya yang mampu berbagi
10% 0%
12 informasi tentang kesehatan reproduksi dan -10%
seksual

Perawatan kesehatan masyarakat


Cakupan asuhan keperawatan pada keluarga
100%
1 rawan 100% Tercapai

cakupan asuhan keperawatan pada kelompok


100% 100%
2 masyarakat Tercapai

cakupan asuhan keperawatan pada institusi


100% 0%
3 (LP, Panti) Tercapai

cakupan pemberdayaan dalam upaya


100% 0%
4 kemandirian pada keluarga lepas asuh Tercapai

cakupan pemberdayaan dalam upaya


5 0% 100% Tercapai
kemandirian pada kelompok lepas asuh

Upaya Kesehatan Mata/PB dan Upaya Kesehatan


Telinga (PGP)
Penemuan kasus di masyarakat dan
0% 0%
1 Puskesmas melalui pemeriksaan Tercapai

Penemuan kasus di masyarakat dan


0% 0%
2 Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi Tercapai

PROGRAM PENGEMBANGAN (LOCAL


SPESIFIC) PKPR
Cakupan pembinaan remaja 80% 60%
1 -20%
Cakupan pembinaan remaja Peer Counselor 10% 0%
2 -10%
PROGRAM PENGEMBANGAN (LOCAL
SPESIFIC) UKK
Jumlah karyawan yang menderita penyakit
0% 0% Tercapai
1 akibat kerja

2 Penyuluhan 100% 100% Tercapai

3 Pengobatan 100% 100% Tercapai

Pemeriksa sanitasi 1% 100%


4 Tercapai
ANALISIS MASALAH

MASALAH PENYEBAB RTL


Cakupan penjaringan Penjaringan kesehatan siswa SD Melakukan skrining kesehatan pada
kesehatan siswa SD dan setingkat kurang di laksanakan anak sekolah
dan setingkat -10% secara maksimal oleh petugas
cakupan penjaringan Penjaringan kesehatan murid kelas Melakukan skrining kesehatan pada
kesehatan murid kelas 1 SMU/SMK/MA kurang di remaja
1 SMU/SMK/MA - laksanakan secara maksimal oleh
37% petugas
RENCANA TINDAK LANJUT

PROGRAM : PENGEMBANGAN

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TEMPAT WAKTU PELAKSANA BIAYA KET


1 Melakukan skrining Untuk mengetahui sekolah SD 3 Desa 1x PJ UKS BOK -
kesehatan pada anak sekolah permasalahan kesehatan Setahun
pada anak sekolah
2 Melakukan skrining Untuk mengetahui Sekolah 3 Desa 1x PJ UKS BOK -
kesehatan pada remaja permasalahan kesehatan SMA Setahun
pada remaja

KERITANG HULU,
Plt. KEPALA UPT PUSKESMAS
KERITANG HULU

GUSNANTO, Amd. Kep


NIP. 19701106 199101 1 001

Anda mungkin juga menyukai