Kelompok 3
Nama anggota
1. Dediyanto Sambeta 14.Maria Howarto
2. Jeane Mayuntu 15. Reyna Lumentut
3. Cloudya Wowor 16. Sri Dumaha
4. Bertrand Pangalila 17. Dizmayu Rambak
5. Virginia Lantu 18. Practissa Wigati
6. Stefy Najoan 19. Ahmad Djunaid
7. Vlorenzy Muluwere 20. Nura Barung
8. Dwi Ika Wagiran 21. Edric Wee
9. Christof Pangemanan 22. Suci Suharto
10. Regina Surentu 23. Astria Palenewen
11. Hermina Pongsibidang 24. Rany Medendehe
12. Meidy Pulu 25. Hasliana Disri
13. Sanri Mailoa
Definisi fibrinolisis
1. Usia
2. Merokok
3. Aktivitas fisik
Mekanisme Fibrinolisis
1. Plasminogen
2. Aktivator plasminogen
3. Inhibitor plasminogen
Plasminogen merupakan bentuk proenzim dari
plasmin. Plasminogen disebut juga
profibrinolisin.
Plasmin adalah suatu enzim proteolitik dengan
spesifisitas yang tinggi terhadap fibrin dan dapat
memecah fibrin, fibrinogen, F V dan F VIII,
komplemen, hormon, serta protein lainnya.
Plasmin disebut juga fibrinolisin.
Aktivator plasminogen adalah zat yang dapat
mengaktifkan plasminogen menjadi plasmin.
Inhibitor plasminogen adalah substansi yang dapat
menetralkan plasmin.
Inhibitor plasminogen yang mengontrol aktivitas
plasmin seperti: ά2-plasmin inhibitor
(ά2-antiplasmin), ά1-proteinase inhibitor
(ά1-antitripsin atau ά1-antiroteinase),
ά2-makroglobulin, antitrombin III (AT-III), dan
Plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1)
Pada tempat jaringan yang rusak, fibrinolisis dimulai dengan
perubahan plasminogen menjadi plasmin. Plasmin mempunyai
banyak fungsi seperti degradasi dari fibrin, inaktifasi faktor V dan
faktor VIII dan aktifasi dari metaloproteinase yang berperan penting
dalam proses penyembuhan luka dan perbaikan jaringan.
Aktivator2 plasminogen memecah peptide dari plasminogen dan
membentuk plasmin rantai dua. Aktifasi menjadi plasmin dapat
terjadi melalui tiga jalur yaitu :
1. Jalur intrinsik, melibatkan aktifasi dari proaktifator sirkulasi melalui
faktor XIIa dan kalikrein, yang aktivatornya berasal dari plasma
(dalam darah).
2. Jalur ekstrinsik, dimana aktivator-aktivator dilepaskan ke aliran
darah dari jaringan yang rusak, sel-sel atau dinding pembuluh
darah ( semua aktifator juga protease).
3. Jalur eksogen, dimana plasminogen diaktifasi dengan aktivator
yang berasal dari luar tubuh seperti streptokinase (bakteri) dan
urokinase (urin).
Dalam keadaan fisiologik, aktifasi plasminogen terutama oleh
tissue plasminogen activator (t-PA) yang disintesis dan dilepas
dari sel-sel endotelium pembuluh darah dalam respons terhadap
trombin dan pada kerusakan sel.
AKTIVATOR
PLASMINOGEN
FDP
ANTIPLASMIN
sdm