KELAS : VII 4
SEMESTER : Genap
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ras adalah golongan bangsa berdasarkan
ciri-ciri fisik. Ras manusia diklasifikasikan ke beberapa jenis. Klasifikasi ras manusia digolongkan
menjadi 4 macam oleh Alfred Louis Kroeber atau dikenal A. L. Kroeber. A. L. Kroeber adalah seorang
antropolog dari Amerika Serikat. Kroeber sangat berpengaruh dalam klasifikasi genetik dari bahasa
asli Amerika di Amerika Utara. Antropologi adalah ilmu yang mempelajari segala macam seluk beluk,
unsur-unsur, kebudayaan yang dihasilkan dalam kehidupan manusia.
1. Ras Kaukasoid
1. Nordic yang berada di Eropa Utara untuk daerah sekitar Laut Baltik.
.
3. Ras Mongoloid
Ras Mongoloid merupakan ras yang memiliki penyebaran cukup besar di dunia. Persebaran ras
Mongoloid dari Asia Timur, Asia Tengah, Asia Timur Laut, Amerika Utara, hingga Amerika
Selatan.
Jenis ras Mongoloid ini dapat ditemukan di daerah Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia Timur.
Biasanya ada beberapa ciri-ciri yang dapat dikenali, diantaranya:
Ras Mongoloid yang satu ini dapat ditemukan di daerah seperti Asia Tenggara, Kepulauan
Indonesia, Malaysia, Filipina, dan penduduk Taiwan. Adapun ciri khas dari jenis ras Mongoloid
yang satu ini, diantaranya:
3. Mongoloid Amerika atau Indian (American Mongoloid)
Biasanya jenis ras Mongoloid ini dapat ditemukan di daerah Amerika Selatan dan di Amerika
Utara. Ada ciri khas dari American Mongoloid sebagai berikut:
Selain ketiga ras manusia di atas, ada ras khusus yang tidak digolongkan dalam ketiga ras di
atas. Berikut ini merupakan klasifikasi ras khusus dan persebarannya menurut A. L. Kroeber, antara
lain:
Polinesia berasal dari ras Mongoloi yang memiliki kulit lebih terang, tubuh yang tinggi, dan
rambut hitam yang lurus atau bergelombang. Ras ini banyak terdapat di Kepulauan Mikronesia
dan Polinesia.
Ras Veddoid memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang, postur tubuh kecil, dan rambut
bergelombang. Penduduk ras Veddoid memiliki kesamaan sifat dengan bangsa Weda di
Srilanka. Ras ini banyak terdapat di Pedalaman Srilangka dan Sulawesi Utara.
3. Australoid (penduduk asli Australia)
Memiliki ciri fisik ukuran tubuh sedang, warna kulit cokelat, mata lebar, dan rambut hitam
keriting. Ras ini banyak terdapat di Gurun Kalahari Afrika
Ciri khas dari kelompok ini adalah pada tampilan fisiknya yang umumnya lebih pendek
dibandingkan dengan orang Jepang. Walaupun begitu, tubuh mereka sangat proporsional,
kuat, dengan memiliki mata berwarna coklat gelap, hidung yang pendek dan wajah lebar,
rambut berombak dan lebat, serta tulang pipi tinggi.. Ras ini banyak terdapat di Pulau
Karafuto dan Hokaido, Jepang
Selain ras utama dan ras khusus, terdapat pula ras campuran. Ras campuran merupakan
gabungan atau perpaduan dari ras utama. Ras campuran biasa terjadi akibat perkawinan lintas ras.
Hal ini umum terjadi di masa sekarang. Orang zaman sekarang tidak lagi terikat harus menikah
dengan yang satu suku atau ras. Globalisasi juga menyebabkan persebaran ras di dunia tidak
mengelompok seperti dahulu.
1. Mestis
Campuran antara ras Mongoloid dan Kaukasoid, sehingga memiliki ciri diantara keduanya.
2. Mullat
Campuran antara ras Kaukasoid dan Negroid, sehingga memiliki ciri diantara keduanya.
3. Zambo
Campuran antara ras Mongoloid dan Negroid, sehingga memiliki ciri diantara keduanya.