1. PENGERTIAN
Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan
dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut meliputi yaitu, suku bangsa, ras, agama, dan
antargolongan.
DALAM Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), populasi memiliki arti seluruh jumlah
orang atau penduduk di suatu daerah. Melalui penjelasan tersebut dapat diartikan populasi
adalah sebutan untuk orang-orang atau penduduk yang berada dalam suatu wilayah tertentu
Keanekaragaman Penduduk adalah Suatu kondisi dalam masyarakat di mana terdapat
perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku bangsa, ras, agama, ideologi, atau budaya.
2. RAS
Berasal dari kata radix (bahasa latin) yang artinya asal atau akar.
• Ras adalah pengelompokan berdasarkan ciri biologis, bukan berdasarkan ciri-ciri sosiokultural.
• Ras adalah salah satu sistem pengelompokkan atau penggolongan manusia yang ada di muka
bumi ini berdasarkan ciri fisik secara umum
Ciri Fisik yang Dipakai untuk Mengelompokkan Ras
a. Bentuk badan
Berdasarkan tinggi dan rangka badan.
Ada golongan ras yang memiliki tubuh tinggi besar, ada pula golongan ras yang memiliki
tubuh tinggi kecil, ataupun ada golongan ras yang memiliki tubuh kecil mungil.
b. Bentuk kepala
• Walaupun bentuk kepala agak sulit dilihat sepintas, namun para ahli juga mengelompokkan
ras berdasarkan bentuk kepalanya.
• Bentuk kepala biasanya diukur berdasarkan panjang lingkar kepala.
c. Bentuk muka
Yang diperhatikan dalam pengelompokkan ras adalah bentuk tulang pipi (ada yang
menonjol dan tidak), pronogtisme (jarak atau derajat muka dengan air muka), panjang muka
(jarak antar dua tulang pipi), dan bentuk tulang rahang bawah (dagu).
d. Bentuk hidung
Dinilai dari panjang dan lebar hidung rata-rata sekelompok manusia.
Orang biasanya menggolongkan menjadi hidung mancung, pesek, dan biasa / lebar.
e. Warna kulit
Ada kelompok manusia yang berkulit hitam, putih, kuning, atau sawo matang.
f. Warna Rambut Sedangkan rambut manusia, bisa dikelompokkan berdasarkan warna hitam
dan putih/kuning dan bentuk rambut lurus, ikal, dan keriting
g. Warna Mata .Ada kelompok manusia yang mempunyai warna tengah mata hitam, biru, atau
hijau.
Faktor Terjadinya Ras di Dunia
Mutasi
Perubahan secara genetik yang disebabkan faktor lingkungan atau pun faktor lain. Misalnya,
orangtua yang berkulit hitam bisa melahirkan anak berkulit sawo matang
Seleksi alam
Seleksi yang dilakukan oleh alam, di mana kelompok manusia yang paling bisa bertahan
mendiami suatu wilayah tertentu yang tetap lestari
Adaptasi
Penyesuaian diri kelompok manusia terhadap lingkungannya. Misalnya, kelompok manusia
yang hidup di wilayah kutub, maka lama kelamaan bentuk tubuh dan cara hidupnya akan
beradaptasi dengan lingkungan kutub yang dingin
Isolasi
Pemencilan atau pengucilan. Ciri-ciri fisik atau biologis yang didapat suatu kelompok
manusia dari mutasi, seleksi alam, dan adaptasi akan bisa bertahan turun temurun apabila
kelompok tersebut terisolasi atau sengaja mengucilkan diri dengan dunia luar
Migrasi
Yakni perpindahan. Sejak zaman dahulu, suatu kelompok manusia sudah melakukan
perjalanan migrasi untuk mencari tempat yang lebih baik. Perpindahan tersebut bisa
disebabkan kondisi alam, bencana alam, atau peperangan.
• Ras Khusus
Yakni: golongan atau kelompok manusia yang tidak termasuk tiga golongan ras di atas
dan mempunyai ciri sendiri.
Hanya terdapat di wilayah tertentu dalam satu negara.
Jenis Ras Khusus:
a. Ras Bushman Ras yang mendiami daerah Gurun Kalahari di Afrika Selatan.
b. Ras Veddoid Kelompok masyarakat yang mendiami daerah pedalaman Sri Langka
dan Sulawesi Selatan, Indonesia.
c. Ras Australoid Ras yang merupakan penduduk asli negara Australia atau yang
dikenal dengan bangsa Aborigin
d. Ras Polynesia Ras yang mendiami daerah Kepulauan Melanesia dan Mikronesia.
e. Ras Ainu Ras yang mendiami Pulau Kurofoto dan Hokkaido di Jepang.
4. Ras di Indonesia
a. Ras Papua Melanesia
• Ciri kulit hitam, rambut keriting, badan kekar, hidung mancung, dan bibir tebal ini
• Banyak terdapat di Pulau Papua dan Kepulauan Aru yang terkenal dengan sebutan
suku Tapiro.
• Suku Tapiro ini mempunyai ciri-ciri yang sama dengan suku Aeta di Filipina dan suku
Semang di Malaysia.
• Ras Papua Melanesia merupakan suku bangsa asli yang mendiami Indonesia sebelum
datangnya nenek moyang bangsa Indonesia.
b. Ras Veddoid
Ciri-ciri: perawakan kecil, rambut berombak, dan kulit sawo matang. Mereka berasal
dari Sri Langka.
Suku bangsa di Indonesia yang termasuk ras Veddoid, yaitu Suku Toala di
Semenanjung Barat Daya Sulawesi, Suku Tomuna di Pulau Muna, Suku Gayo di
sekitar Danau Toba, Suku Kubu di Jambi, Suku Sakai di Siak, dan Suku Tomuna di
Kepulauan Mentawai.
Suku-suku tersebut mempunyai persamaan ciri dengan Suku Senai di Malaysia.
c. Ras Melayu Tua (Proto Melayu)
Bangsa Proto Melayu adalah ras yang dianggap sebagai nenek moyang bangsa
Indonesia.
Berasal dari Daratan Asia atau tepatnya Yunan di Asia Utara
Ras ini ada di beberapa negara selain Indonesia.
Tersebar di Semananjung Melayu, Filipina, Kepaulauan Pasifik sampai Madagaskar.
Mereka yang datang merupakan ras Melayu Mongoloid,
Ciri-ciri: rambut ikal atau lurus, muka bulat, kulit sawo matang, badan tinggi
ramping, hidung sedang/lebar, kebudayaan masih asli, menganut paham animisme
dan dinamisme, dan membawa kebudayaan zaman batu muda (neolithikum).
Yakni: Suku Batak di Sumatera Utara, Suku Toraja di Sulawesi Selatan, Suku Sasak di
Lombok, Suku Nias di Kepulauaun Nias, Suku Kubu di Sumatera Selatan, dan Suku
Dayak di Kalimantan Tengah .
d. Ras Melayu Muda (Deutro Melayu)
Deutro Melayu sebenarnya juga merupakan golongan Melayu Mongoloid dengan
ciri-ciri fisik yang sama.
Mereka juga datang dari Yunan (Asia Utara) pada sekitar tahun 500 SM
Dianggap sebagai gelombang kedua datangnya nenek moyang di Indonesia.
Ciri-ciri fisik sama dengan melayu tua
Ciri lain: membawa kebudayaan zaman perunggu dan sudah tidak menganut
paham animisme dan dinamisme.
Dipengaruhi oleh bebagai agama yang ada, seperti agama Hindu, Budha, Islam,
Kristen.
Diantaranya: Suku Jawa, Suku Abli, Suku Madura di Jawa Timur, Suku Banjar di
Kalimantan Selatan, Suku Aceh, Suku Minangkabau di Sumatera Barat, dan Suku
Bugis di Sulawesi Selatan.
e. Ras-Ras Lain
Di antara ras-ras tersebut adalah orang-orang Cina, Jepang, Korea, orang-orang
Arab, Pakistan, dan India.
Orang-orang Cina, Jepang, dan Korea merupakan kelompok ras Mongoloid Induk
atau Asiatic Mongoloid.
Sedangkan orang-orang Arab, Pakistan dan India merupakan kelompok ras
Kaukasoid.
5. Agama
a. Pengertian Agama Menurut KBBI: Agama adalah sistem yang mengatur tata
keimanan/ kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha kuasa
serta kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia
lainnya.
b. Agama-agama dunia adalah sebuah kategori yang digunakan dalam studi agama
untuk mengacu pada lima - terkadang enam - agama terbesar di
dunia. Kristen, Islam, Yahudi, Hindu, dan Buddha selalu masuk dalam daftar, yang
juga disebut "Lima Agama Besar". Beberapa cendekiawan juga memasukkan agama
lain seperti Sikh, Zoroastrianisme, atau Baha'i
6. Ideologi
a. Ideologi Kapitalisme
Macam ideologi yang pertama adalah ideologi kapitalisme. Ideologi
kapitalisme merupakan ideologi yang cukup dikenal di dunia. Ideologi
kapitalisme ini dipopulerkan oleh seorang bapak ilmu ekonomi dunia
yaitu Adam Smith.
Paham ini digagas oleh Adam Smith karena tidak setuju dengan ideologi
merkantilisme yang berkembang pada saat itu. Teori Adam Smith
mengenai ideologi kapitalisme yang cukup dikenal luas yaitu
teori invisible hand (tangan yang tidak terlihat).
Ideologi kapitalisme menekankan kepada penguasaan modal oleh pihak
swasta yang di mana negara tidak berhak mengatur dan membuat
undang-undang yang dapat mempersulit jalanya usaha mereka.
b.Ideologi Liberalisme
Macam ideologi di dunia selanjutnya adalah ideologi liberalisme. Ideologi
ini menekankan kepada kebebasan setiap golongan untuk dapat
mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa ada larangan dari pihak
lainnya, seperti dari asal katanya yaitu liberal yang berarti kebebasan.
Ideologi ini menganggap bahwa setiap orang harus memperoleh kesempatan
yang sama dalam mencapai sesuatu. Setiap individu berhak untuk menentukan
sendiri berbagai hak umum seperti hak politik, hak beragama, dan berbagai hak
lainnya.
c. Ideologi Marxisme
Macam ideologi berikutnya adalah ideologi marxisme. Ideologi ini
merupakan salah satu bentuk perlawanan Karl Marx terhadap
ketidakadilan sistem ideologi kapitalisme. Ideologi marxisme lahir berkat
anggapan ideologi kapitalisme yang dianggap sebagai kesalahan yang
besar karena akan semakin memperkaya pemilik modal dengan
mengorbankan nasib kaum buruh yang menyedihkan.
Pada sistem kapitalisme, buruh dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah
yang minim. Hal itu karena prinsip kapitalisme yaitu profit sebanyak
banyaknya dan modal seminimal mungkin.
d.Ideologi Sosialisme
Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi sosialisme. Ideologi
sosialisme dapat diidentikkan dengan ideologi komunisme. Hal ini karena
prinsip yang mendasar yaitu sama-sama akan mengutamakan segala
kepemilikannya secara bersama-sama dan tidak mengakui adanya
kepemilikan individu.Seluruh aset dan modal akan dikuasai secara bersama-
sama demi kepentingan suatu bangsa dan negara.
e. Ideologi Nasionalisme
Macam ideologi di dunia yang berikutnya adalah ideologi nasionalisme.
Ideologi ini akan menitikberatkan kepada kedaulatan negara sebagai hal
yang mutlak dan tidak boleh diganggu oleh pihak manapun.
Setiap warga negara haruslah memiliki rasa mencintai negara lebih dari
apapun dengan berjuang dan berkorban secara bersama-sama demi
menjaga kedaulatan negara. Pada saat ini nasionalisme dibagi menjadi
tiga bentuk yaitu nasionalis kewarganegaraan, nasionalis etnis, dan
nasionalis romantic.
Nasionalis kewarganegaraan menunjukkan bahwa warga negara
merupakan komponen yang berperan sangat penting di dalam tatanan
sistem bernegara. Jadi kekuatan utama dari suatu negara bertumpu
kepada warga negara.
Nasionalis etnis menitikberatkan kepada budaya dan etnis sebagai
komponen yang berperan dalam suatu negara.
Sedangkan nasionalis romantic adalah suatu kondisi di mana budaya,
ras, dan etnik sebagai sumber kebenaran politik.
f. Ideologi Demokrasi
Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi demokrasi. Ideologi
inilah yang dianut pemerintah Indonesia sebagai sistem
pemerintahannya. Demokrasi terdiri dari dua kata yaitu demos dan
kratos. Demos berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa demokrasi adalah kekuasaan tertinggi ada
di tangan rakyat. Suara rakyat akan diwakili oleh dewan yang diberi
nama dewan perwakilan rakyat.
Selain itu, dalam proses berjalannya suatu negara maka akan diadakan
pemilihan umum yang berfungsi untuk memilih legislatif (Perwakilan
rakyat) dan eksekutif (pemerintah) yang akan saling bersinergi dalam
membangun negara.
Beberapa negara yang menganut sistem demokrasi yaitu, Norwegia,
Denmark, Amerika, Swedia, Venezuela, Australia, Belgium, Selandia Baru,
dan masih banyak lagi.
g.Ideologi Feminisme
Macam ideologi yang selanjutnya adalah ideologi feminisme. Ideologi ini
merupakan ideologi yang menitikberatkan kepada kesetaraan hak serta
kewajiban bagi perempuan. Kesetaraan tersebut meliputi hak ekonomi,
politik, sosial, budaya, ruang pribadi, dan ruang publik.
Tujuan utama dari ideologi ini adalah memperjuangkan hak perempuan
yang dahulu kala tidak boleh bersekolah, berpolitik, dan lain sebagainya.
h.Ideologi Anarkisme
Macam ideologi yang terakhir adalah ideologi anarkisme. Ideologi ini
menganggap bahwa negara merupakan sebuah gangguan dan tidak
perlu ada. Sebagian wilayah di Spanyol menganut menganut ideologi.
Ideologi ini menitikberatkan kepada kebebasan setiap individu, di mana
sebuah tatanan negara dan politik dianjurkan untuk dibubarkan dan
digantikan dengan tindakan sukarela dari setiap warga negara.
Di dalam sistem ini tidak ada hierarki di mana setiap orang dapat
memainkan perannya sesuai kehendak masing-masing. Ideologi ini
mulanya dianggap relevan namun pada praktiknya banyak terjadi
kebingungan dan akhirnya bubar.
7. Budaya
a. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sekelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya,
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang
cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Seseorang bisa
berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan
perbedaan-perbedaan di antara mereka, sehingga membuktikan bahwa budaya bisa
dipelajari.[3]
b. Budaya merupakan suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak,
dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur
sosial-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. [4]
c. Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan
orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat
rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas
keistimewaannya sendiri. "Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda
dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu
dengan alam" di Jepang, dan "kepatuhan kolektif" di Tiongkok.[butuh rujukan]
d. Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan
pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan
nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk
memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka. Dengan demikian,
budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan
aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
e. Macam Macam Budaya di dunia:
Tradisi memanjangkan leher ini terjadi di Suku Karen yang berasal dari dataran tinggi Tibet.
Sekarang, mereka menetap di Baan Tong Luang bersama tujuh suku lainnya di Thailand bagian
utara. Ada pula yang menetap di daerah Pet Pan, Myanmar.
Wanita di Suku Karen percaya, semakin panjang lehernya akan membuat penampilannya makin
cantik. Mereka menggunakan banyak cincin kuningan di lehernya, semakin panjang akan terlihat
kian terpandang.
Hari Thaipusam diperingati masyarakat Hindu di India, Malaysia, Sri Lanka, Myanmar, Thailand,
dan sebagainya. Mayoritas orang-orangnya merupakan keturunan Suku Tamil dari Bangsa
Dravida yang berasal dari Asia Selatan.
Thaipusam digelar untuk menghormati Dewa Perang Hindu, Muragan. Sebagai bukti
penghormatan dan penebusan dosa, beberapa orang akan menusuk sisi kulit dada dan belakang.
Ritual ini berlangsung pada bulan ke-10 dalam kalender Hindu.
4. Hanami, Jepang
blog.gaijinpot.com
Di Jepang, terdapat sebuah tradisi bernama Hanami di saat pohon sakura mulai berbunga.
Awalnya, kegiatan ini berasal dari keluarga bangsawan, lalu menyebar ke kalangan samurai
hingga masyarakat luas.
Tidak seperti sekarang, dulu masyarakat Jepang berkumpul di bawah pohon sakura untuk
membuat puisi klasik. Hanya ada beberapa lokasi untuk Hanami, yakni Tokyo, Osaka, Nagoya,
Hiroshima, Kyoto, dan lain-lain.
Di Belanda, mereka menyambut mekarnya bunga tulip dengan tradisi Tulip Time. Acara
berlangsung mulai 5-13 Mei dengan cara menggelar parade. Masyarakat lokal akan mengenakan
pakaian tradisional Belanda, menari bersama pasangan, hingga menyanyikan lagu khas.
theculturetrip.com
Layaknya Suku Dayak di Kalimantan, Suku Kalinga di Filipina ini juga punya tradisi menato
tubuhnya. Tato diukir dengan cara dipukul dengan kayu pemukul, tintanya terbuat dari gula dan
jelaga.
Tato tersebut bukan sekadar gambar, ada makna di balik itu semua. Bagi para wanita Suku
Kalinga, tato bagaikan perhiasan. Spesialnya lagi, mereka yang bertato menandakan sudah tanda
matang dan siap dipinang.
boston.com
Para perempuan di Suku Miao, Guizhou, Tiongkok, punya tradisi unik dalam menata rambutnya.
Mereka mengumpulkan rambut leluhurnya yang rontok untuk dijadikan konde. Nantinya konde
tersebut akan digunakan untuk acara-acara adat.
Uniknya lagi, konde tersebut akan diwariskan secara turun-temurun dari ibu ke anak
perempuannya. Tak heran kalau rambutnya sangat besar menyerupai sebuah tanduk.
Suku Apatani hidup di Ziro Valley, sebuah desa kecil di Arunachal Pradesh, India. Wanita di sana
identik dengan tato lima garis di dagu dan melubangi hidungnya, lalu ditutup dengan kayu.
Hal ini dilakukan supaya mereka tidak dilirik para pria dari suku lain. Mereka diharuskan
menggunakannya setiap hari. Meski sudah berkurang, masih ada Suku Apatani yang menjaga
tradisi ini sejak 1970.
Lain cerita bagi perempuan Suku Mursi di Ethiopia. Bagi mereka, semakin lebar bibir seseorang,
makan akan terlihat semakin indah. Biasanya, mereka menggunakan piring yang terbuat dari
tanah liat atau kayu berukuran 4 hingga 25 sentimeter.
Sebelum dipasang di bibir, mereka harus rela melepas dua hingga empat gigi. Ngerinya lagi,
mereka juga memotong bibir bagian bawah agar sesuai dengan ukuran piring.
Menurut PBB, Hari Internasional Masyarakat Adat Dunia juga punya peranan dalam
perkembangan tradisi mereka sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi. Kalau kamu liburan ke
negara-negara di atas, jangan lupa mengenal adat setempatnya ya.