Anda di halaman 1dari 5

a.

Ciri-ciri Ras
a. Ras Australoid

Ras Australoid adalah nama ras manusia yang mendiami bagian selatan India, Srilanka,
beberapa kelompok di Asia Tenggara, Papua, Kepulauan Melanesia dan Australia. Untuk
kelompok di Asia Tenggara, orang asli di Malaysia dan orang Negrito di Filipina termasuk
ras ini. Sebelum Ras Mongoloid tiba di Nusantara, Ras Australoid merupakan ras dominan
yang tersebar diseluruh pulau, samapi terdesak ke bagian timur Nusantara.

Ciri khas utama ras ini ialah bahwa mereka berambut keriting hitam dan berkulit hitam.
Namun beberapa anggota ras ini di Australia berambut pirang dan rambutnya tidaklah
keriting melainkan lurus. Selain itu beberapa orang asli di Malaysia kulitnya juga tidak selalu
hitam dan bahkan menjurus putih.

b. Ras Kaukasoid

Ras Kaukasoid adalah ras manusia yang sebagian besar menetap di Eropa, Afrika Utara,
Timur Tengah, Pakistan, dan India Utara. Keturunan mereka juga menetap di Australia,
Amerika Utara, sebagian dari Amerika Selatan, Afrika Selatan dan Selandia Baru.

Ciri-ciri ras kaukasoid :


- hidung mancung
- kulit putih
- rambut pirang sampai coklat kepirang kehitaman
- kelopak mata lurus

Anggota ras Kaukasoid biasa disebut berkulit putih, namun ini tidak selalu benar. Oleh
beberapa pakar misalkan orang Ethiopia dan orang Somalia dianggap termasuk ras
Kaukasoid, meski mereka berambut keriting dan berkulit hitam, mirip dengan anggota ras
Negroid. Namun mereka tengkoraknya lebih mirip tengkorak anggota ras Kaukasoid.

c. Ras Mongoloid

Ras Mongoloid adalah ras manusia yang sebagian besar menetap di Asia Utara, Asia Timur,
Asia Tenggara, Madagaskar di lepas pantai timur Afrika, beberapa bagian India Timur Laut,
Eropa Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan dan Oseania. Anggota ras Mongoloid biasa
disebut berkulit kuning, namun ini tidak selalu benar. Misalkan orang Indian di Amerika
dianggap berkulit merah dan orang Asia Tenggara seringkali berkulit coklat muda sampai
coklat gelap.

Ciri-ciri ras Mongoloid :


- kulit kuning sampai sawo mateng
- rambut lurus
- bulu badan sedikit
- mata sipit (Asia Mongoloid)
- ras ini juga lebih kecil dan pendek dari pada Kaukasoid

d. Ras Negroid
Ras Negroid adalah ras manusia yang terutama mendiami benua Afrika di sebelah selatan
gurun sahara. Keturunan mereka banyak mendiami Amerika Utara, Amerika Selatan dan
juga Eropa serta Timur Tengah.

Ciri-ciri ras Negroid :


- rambut keriting
- kulit hitam
- bibir tebal
- kelopak mata lurus

Macam-Macam Ras di Indonesia

Sementara itu, beberapa ras di Indonesia dibagi menjadi sebagai berikut.

1. Ras Malayan Mongoloid


Ras Malayan Mongoloid terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat,
Kalimantan, dan Sulawesi.
Adapun ciri-ciri ras ini, antara lain :

warna kulit sawo matang;


mata hitam;
rambut hitam serta lurus dan berombak;
hidung dan bibir tebal;
tinggi badan rata-rata 150-165 cm.

2. Ras Melanesoid
Ras Melanesoid terdapat di wilayah Irian Jaya (Papua), Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
Ciri-ciri ras melanesoid adalah

warna kulit hitam;


rambut hitam dan keriting;
bibir agak tebal;
badan tegap;
hidung lebar cenderung pesek;
tinggi badan rata-rata 160-170 cm.

3. Ras Asiatic-Mongoloid
Ras ini kebanyakan kaum pendatang dan biasanya mereka tinggal di kota-kota besar.
Penduduk yang termasuk ras ini adalah orang Cina, Jepang, dan Korea. Beberapa ciri ras
Asiatic-Mongoloid adalah:

warna kulit kuning;


mata sipit;
bibir tipis;
rambut hitam dan cenderung lurus;
tinggi badan rata-rata 155-165.

Penyebaran Ras Mongoloid Selama periode 3000 SM petani dari Laut Tengah, Kaukasoid
bergerak ke arah timur melalui Asia dari Oasis ke Oasis, dan menyebar ke lembah Sungai
Kuning di China Utara. Di sana mereka berbaur dengan Aborigin (penduduk Asli) sehingga
diperoleh karakteristik Mongoloid. Sebagian bangsa China terdesak ke arah Selatan yang
didahului oleh kelompoknya yang sebagian besar orang-orang asli Mongoloid, kemudian
memasuki daerah luas di Asia Tenggara yang lebih 1000 tahun (400 tahun SM tahun 800 M).
Kelompok Mongoloid lainnya bergerak memasuki Kepulauan Indonesia, mungkin pada awal
2000 SM kelompok migran ini berbaur dengan penduduk asli kepulauan tersebut. Pembauran ini
menghasilkan varietas Mongoloid lokal, yang selanjutnya menjadi nenek moyang bangsa
Polynesia.

4. Ras Kaukasoid
Penduduk yang termasuk ras ini adalah orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan
Amerika. Ras ini juga merupakan kaum pendatang yang umumnya tinggal di kotakota besar.
Ciri-ciri ras ini adalah sebagai berikut:

warna kulit orang India agak kuning, sedangkan orang Timur Tengah, Australia, Eropa,
dan Amerika adalah putih;
rambut hitam atau pirang;
hidung mancung;
bibir tipis;
tinggi badan rata-rata 165-180.

Ras-ras yang ada di Indonesia tersebut berada tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ras-ras
tersebut mempunyai kebudayaan yang berbeda dengan ras lainnya. Akan tetapi, untuk saat ini
kebudayaan mereka telah terpengaruh oleh kebudayaan ras lain.

Ciri-Ciri Kualitatif dan Kuantitatif Ras

Umat manusia yang menempati permukaan


bumi telah digolongkan menurut ciri lahiriahnya (ras) ke dalam dua
golongan, yaitu sebagai berikut.
1. Ciri-ciri kualitatif, meliputi warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk bibir, bentuk
hidung, dan lain-lain.
a)
Warna kulit, merupakan ciri yang paling tampak pada setiap ras manusia.
Warna kulit terdiri atas hitam (malanoderma) dan putih (leucoderma),
serta variasi hitam dan putih, misalnya kuning (xanthoderma). Sebagai
contoh, putih (Nordik), kuning (Tionghoa), cokelat (Dravia),
kuningcokelat (Polinesia), cokelat-hitam (ras Negro).
b) Warna rambut terdiri atas hitam, cokelat, dan keemasan.
c) Warna mata terdiri atas hitam, cokelat, biru, hijau, dan abuabu.
d) Bentuk rambut terdiri atas bentuk lurus (leiotris), bergelombang (cymotris), dan seperti wol
(ulotris).
e) Bentuk muka atau wajah, dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor, yaitu:

indeks muka, misalnya panjang, lebar, dan sedang;


bentuk tulang pipi;
prognatisme, yaitu derajat proyeksi muka di banding kan posisi kepala secara vertikal
atau tegak;
bentuk dagu;
bentuk hidung, misalnya sempit (leptorrhine), sedang (mesorrhine), dan lebar
(playhyrrhine).

2.Ciri-ciri kuantitatif, meliputi berat badan, tinggi badan, ukuran


badan, bentuk dan ukuran kepala. Untuk mengetahui ukuran kepala (index
chephalis), dilakukan dengan cara membagi lebar kepala dengan
panjangnya, kemudian dikalikan seratus. Kepala manusia terdiri atas
tujuh bentuk, yaitu ultradolichocephalis, hyperdolichocephalis,
dolichocephalis, mesocephalis, brachycephalis, hyperbracycephalis, dan
ultrabracycephalis.

Adapun
ciri-ciri fisik sebagai dasar pembagian ras meliputi ciri-ciri kualitas
dan kuantitas. Ciri kualitas meliputi warna kulit, bentuk rambut, bentuk
lipatan mata, dan bentuk bibir. Sedangkan ciri-ciri kuantitas meliputi
bentuk badan, berat badan, dan indeks kepala. Ciri-ciri tersebut lebih
didasarkan pada:

1. Ciri-ciri fisik yang


didasarkan bentuk badan, meliputi ukuran tubuh, warna kulit, bentuk
kepala, bentuk muka, warna rambut, dan lain-lain.
2. Ciri-ciri sik yang didasarkan pada keturunan.
3. Ciri-ciri sik yang didasarkan pada asal-usul ras.

Dilihat
dari sudut geografis, ras berarti kumpulan individu atau kelompok yang
serupa dalam sejumlah ciri dan menghuni suatu wilayah dan terkadang
berasal dari wilayah yang sama.

Anda mungkin juga menyukai