Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PERENCANAAN PROGRAM

KESELAMATAN PASIEN
UPTD PUSKESMAS SIDOREJO KOTA PAGARALAM

PEMERINTAH KOTA PAGARALAM


DINAS KESEHATAN KOTA PAGARALAM
UPT PUSKESMAS PAGARALAM
20I7
Perencanaan program keselamatan pasien ini telah disetujui dan resmi digunakan sebagai acuan
perencanaan program keselamatan pasien di Puskesmas SIDOREJO.

Mengetahui
Koordinator Klinik Umum Kepala Puskesmas SIDOREJO

.
dr.Harry Siestanto
NIP.198409202009031003
KERANGKA ACUAN
PERENCANAAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

A. Pendahuluan
Pelyayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien sesuai
dengan yang diucapkan Hiprocrates kira-kira 2400 tahun yang lalu yaitu, primum, non
nocere (first do no harm). Namun diakui dengan semakin berkembanagnya ilmu dan
teknologi, pelayanan kesehatan menjadi semakin kompleks dan berpotensi terjadinya
Kejadian Tidak Diharapkan – KTD (Adverse event) apabila tidak dilakukan dengan hati-hati.

B. Latar belakang
Untuk meningkatkan keselamatan pasien di Puskesmas sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan pasien terhadap pelayanan Puskesmas.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu layanan Puskesmas melalui suatu sistem dimana Puskesmas
membuat asuhan pasien lebih aman.
2. Tujuan Khusus:
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas.
b. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat.
c. Terlaporkannya Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Nyaris
Cedera
Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera di Puskesmas.
d. Terlaksananya program pencegahan sehingga Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Tidak Cedera, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian
Potensial Cedera tidak terulang.

D. Sasaran
1. Ketepatan identifikasi pasien.
2. Peningkatan komunikasi yang efektif.
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai.
4. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien.
5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan.
6. Pengurangan risiko pasien jatuh.

E. Kegiatan
1. Memenuhi Standar Keselamatan Pasien Puskesmas yang tertuang dalam instrumen
Akreditasi Puskesmas.
2. Membentuk Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Puskesmas yang
bertugas untuk:
a. Menyusun kebijakan dan prosedur Keselamatan Pasien Puskesmas
b. Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan
Kejadian Potensial Cedera
c. Melakukan analisa masalah bila ada Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak
Cedera, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial
Cedera
d. Melakukan perencanaan kegiatan, dll
e. Melaksanakan rapat koordinasi, dll.

F. Jadwal
Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pembentukan Tim v
2. Rapat Tim v v v v

3. SOP KTD, KPC dan KNC v v

Kebijakan Keselamatan
4. v v v
Pasien
Form Pencatatan &
5. v v v v
Pelaporan
6. Analisis masalah v v v v
7. Perencanaan kegiatan v v v v
8. Rapat Koordinasi v v v v

G. Rencana Evaluasi
1. Setiap bulan Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan keselamatan pasien di unit kerja.
2. Setiap 3 bulan Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien membuat laporan
pelaksanaan kegiatan keselamatanuntuk Kepala Puskesmas.
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program dilaksanakan
setiap akhir tahun.

H. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan dilakukan setiap menemukan kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Tidak Cedera, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera.
Pelaporan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

I. Dokumen terkait
Form Pencatatan dan Pelaporan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera,
Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera.
Pagar Alam, 5 Juli 2017
Kepala UPTD Puskesmas Sidorejo
Kota Pagar Alam

dr. Harry Siestanto


NIP : 198409202009031003

Anda mungkin juga menyukai