Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KERJA

TIM KESELAMATAN PASIEN


RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA
TAHUN 2022
(JANUARI-DESEMBER 2022)

Disusun oleh :

TIM KESELAMATAN PASIEN


PUSKESWMAS CEBONGAN DINAS KESEHATAN
KOTA SALATIGA

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penyusunan
Program Kerja Tim Keselamatan Pasien UPTD Puskesmas Cebongan Kota Salatiga tahun 2022 dapat diselesaikan.

Program Kerja Tim Keselamatan Pasien ini disusun untuk menjadi acuan kegiatan Tim Keselamatan
Pasien UPTD Puskesmas Cebongan Kota Salatiga tahun 2022

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan
Program Kerja Tim Keselamatan Pasien ini terutama ketua tim keselamatan pasien dan seluruh anggota

Kiranya di dalam penyusunan program kerja ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan masukan dari semua pihak demi penyempurnaan Program Kerja yang telah tersusun saat ini.

Salatiga, 03 Januari 2022


Ketua Tim Keselamatan Pasien

Agus Shocheh
NIP 197608171998031006

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................................................................I
Kata Pengantar...............................................................................................................................................II
Daftar Isi........................................................................................................................................................III
A. Pendahuluan......................................................................................................................3
B. Landasan Hukum...............................................................................................................3
C. Tujuan Umum dan Khusus................................................................................................4
1. Tujuan umum..............................................................................................................4
2. Tujuan khusus............................................................................................................4
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan..............................................................................4
1. Program Optimalisasi Kegiatan………………………………………………..…………4
2. Program Keselamatan Pasien……………………………………………………………4
E. Indikator Mutu Keselamatan Pasien Dan Profilnya………………………………………….5

F. Skedul /Jadual Kegiatan……………………………………………………………………….10

G. Penutup…………………………………………………………………………………………..11

3
A. Pendahuluan

Globalisasi dan liberalisasi perdagangan serta pelayanan publik melalui


kesepakatan General Agreement on Trade in Service (GATTS) dan dimulainya pasar
bebas ASEAN pada tahun 2003 serta pasar bebas Asia Pasifik pada tahun 2020, akan
lebih mempengaruhi berbagai aspek penyelenggaraan pelayanan kesehatan terutama
pelayanan di bidang perumahsakitan.
Dalam pengembangan Rumah Sakit Kelas Dunia prinsip dasarnya adalah
berorientasi pada pasien (Patient Centeredness) yang salah satu pilar utamanya adalah
keselamatan pasien (patient safety).
Keselamatan pasien Puskesmas adalah suatu sistem dimana Puskesmas
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cebongan Kota
Salatiga Nomor: tentang Tim Keselamatan Pasien UPTD Puskesmas Cebongan,
susunan personil Tim Keselamatan adalah sebagai berikut :
Ketua : Agus Shocheh

Sekretaris I : Arinda Nur Intani,Amd Keb

Sekretaris II : Rahayu Esti W,Amd Keb

Anggota :

1. Seksi ketepatan identifikasi pasien:


- Arinda Nur Intani, Amd Keb
2. Seksi peningkatan komonikasi efektif
- Rahayu Esti W, Amd Keb
3. Seksi Peningkatan Keamanan Obat Yang Harus Di
Waspadai
- Estiningsih Sri Wijayanti, S.Apt
- Ika Armiyanti,
4. Seksi Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat
pasien operasi
- Arinda Nur Intani,Amd Keb
5. Seksi pengurangan resiko pasien jatuh
- Endang Susilowati Amd Keb

Tugas dan wewenang Tim adalah sebagai berikut :


a. Mengembangkan program keselamatan pasien UPTD Puskesmas Cebongan Kota
Salatiga
b. Menyusun dan mengembangkan standar keselamatan pasien rumah sakit dan
menerapkan 7 (tujuh) langkah menuju keselamatan pasien puskesmas
c. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan standar keselamatan
pasien
d. Mengembangkan sistem informasi keselamatan pasien Puskesmas
e. Melakukan pencatatan dan pelaporan kejadian/tentang insiden berkaitan dengan
keselamatan pasien puskesmas

B. Landasan hukum

1. UU No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen


2. Uu No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

4
3. UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
4. UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit
6. Pedoman Manajerial PPI di RS & Fas. Yan. Kes Lainnya (SK Menkes
No.270/Menkes/SK/III/2007)
7. Pedoman PPI di RS & Fas. Yan. Kes Lainnya ( SK Menkes no. 382/
Menkes/2007)
8. Kepmenkes No 129 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit
9. Permenkes No 11 Tahun/2017 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
10. Panduan Nasional Keselamatan Pasien di Rumah Sakit 2008

C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

1. Tujuan umum

Terselenggaranya penerapan 5 sasaran keselamatan pasien secara optimal

2. Tujuan khusus

a. Ketepatan identifikasi pasien


b. Peningkatan komunikasi yang efektif
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert medications)
d. Kepastian tepat prosedur – tepat lokasi – tepat pasien operasi
e. Pengurangan risiko pasien jatuh
f. Sistem pelaporan dan pencatatan insiden keselamatan pasien

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Program optimalisasi kegiatan
a. Menyelenggarakan rapat koordinasi intern Tim Keselamatan Pasien UPTD
Puskesmas Cebongan Kota Salatiga.
Konsep kegiatan :
Tim keselamatan pasien UPTD Puskesmas Cebongan melaksanakan rapat
koordinasi intern tiap bulan
b.Menyelenggarakan asesmen budaya safety (survey budaya keselamatan)
Konsep kegiatan :
Tim membagikan kuisioner asesmen budaya safety kepada setiap
unit/instalasi/satuan kerja, kemudian mengumpulkan dan menganalisis. (form
kuisioner terlampir)
c.Menyelenggarakan sosialisasi mobile penerapan keselamatan pasien
Konsep kegiatan :
Tim Keselamatan Pasien UPTD Puskesmas Cebongan Kota Salatiga melakukan
sosialisasi tentang keselamatan pasien secara umum dan program keselamatan
pasien di
UPTD Puskesmas Cebongan Kota Salatiga kepada para staf maupun
manajerial.
d.Menyusun/membuat pelaporan insiden keselamatan pasien, rekomendasi solusi
dan RCA
Konsep kegiatan :
 Tim KP Puskesmas membagikan form pelaporan insiden
keselamatan pasien ke setiap unit/instalasi/satker yang terkait
pelayanan pasien
 Tim KP Puskesmas melakukan analisis
5
 Tim memberikan rekomendasi solusi kepada Kepala Puskesmas
e.Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan standar keselamatan
pasien
f.Membuat laporan pelaksanaan program kerja kepada Ketua mutu dan Kepala
Puskesmas

2. Program keselamatan pasien


a. Memantau dan menerima laporan KPC, KNC, KTC, KTD dan Sentinel
b. Menganalisis laporan insiden kejadian pasien
c. Melaporkan insiden kejadian pasien

E. INDIKATOR MUTU KESELAMATAN PASIEN DAN PROFILNYA

1. Kepatuhan Identifikasi Pasien

JudulIndikator KepatuhanIdentifikasiPasien
DasarPemikiran Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Keselamatan Pasien
Dimensimutu Keselamatan
Tujuan Mengukurkepatuhanpemberipelayananuntukmelakukanidentifikasip
asiendalammelakukantindakanpelayanan
Definisioperasion Identifikasipasiensecarabenaradalah proses identifikasi yang
al dilakukanpemberipelayanandenganmenggunakan minimal
duapenandaidentitasyaitunamalengkapdantanggallahir
Jenis indikator o Input
√Proses
o Output
o Outcome
SatuanPengukura presentase
n
Numerator Jumlahpemberipelayanan yang
melakukanidentifikasipasiensecarabenardalamperiodeobservasi
Denominator Jumlahpemberipelayanan yang diobservasidalamperiodeobservasi
Target 100 %
pencapaian
Kriteria KriteriaInklusi:
Semuapemberipelayanan yang memberikanpelayanankesehatan.

KriteriaEksklusi:
Tidakada
Formula N/D x 100%
Metodepengump Sensuspadasaatpengambilan data / observasi
ulan data
Sumber data Laporan PIC unit
Instrumenpenga 1. Formulirsensusharian
6
mbilan data
2. Formulirrekapitulasibulanan
Besarsampel 1. Total sampel (apabilajumlahpopulasi ≤ 30)
2. RumusSlovin (apabilajumlahpopulasi> 30)
Cara Pengumpulan data dilakukandengansampel random sampling
pengambilansam
pel
Periodepengump Bulanan
ulan data
Penyajian data Tabelbulanan

Periodeanalisisda Rekapitulasidilakukanolehpenanggungjawab data di unit


npelaporan data dananalisasederhanadilakukanolehpenanggungjawabmutusebagaii
nformasiawaluntuk unit masing – masingkemudiansetiapbulannya
PenanggungJawa PJ SKP
b
2. PeningkatanKomunikasiEfektif

JudulIndikator Kepatuhanpengisianbukuoperanjaga UGD PONED


DasarPemikira Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Keselamatan Pasien
n
Dimensimutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnyaupayapuskesmasdalammenjaminkeselamatanpasiende
nganprosedurkomunikasiefektifmelaluibukuoperanjagadenganmetode
SBAR
Definisioperasi Pelayanan UGD merupakanlayanan yang disediakanuntukpasien yang
onal membutuhkanpenanganangawatdaruratatau yang
membutuhkanpelayanansegera.
Pelayanan PONED merupakanpuskesmas yang
mempunyaifasilitaspelayananpersalinan
normaldankemampuanuntukmelakukanpenanganankegawatdaruratan
obstetric dan neonatal dasar.
Pelayanan UGD dan PONED memilikiketentuanpelayanan 24 jam,
terbagimenjadi 3 shift jaga, dalamsetiappergantian shift
jagadilakukanoperanjagaoleh PPA
menggunakanbukuoperanjagadenganmetode SBAR.
Jenis indikator o Input
√Proses
o Output
o Outcome
SatuanPenguk presentase

7
uran
Numerator Jumlahpergantian shift yang dilakukanoperanjaga
Denominator Jumlahseluruh shift dalambulan yang sama
Target 100 %
pencapaian
Kriteria KriteriaInklusi:
Jumlah total pergantian shift dalam 1 bulan

KriteriaEksklusi:
Tidakada
Formula N/D x 100%
Metodepengu observasi
mpulan data
Sumber data Bukuoperanjaga
Instrumenpen Bukuoperanjaga UGD PONED
gambilan data
Besarsampel Total sampling
Cara Pengumpulan data dilakukandenganprobability sampling
pengambilans
ampel
Periodepengu Bulanan
mpulan data
Penyajian Tabelbulanan
data
Periodeanalisi Rekapitulasidilakukanolehpenanggungjawab data di
sdanpelapora unitsetiapbulannyadananalisasederhanadilakukantriwulanolehpenangg
n data ungjawabmutu
PenanggungJ PJ SKP
awab

3. PeningkatanKeamananObat Yang PerluDiwaspadai

JudulIndikator Kepatuhanpetugasdalammelaksanakandouble checkingobathigh


alert
DasarPemikiran Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Keselamatan Pasien
Dimensimutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnyaupayapuskesmasdalammenjaminkeselamatanpasi

8
endenganprosedurdouble checkingpadapemberianobathigh alert
Definisioperasional Obathigh alertadalahobat-
obatdengankewaspadaantinggikarenaseringterjadikesalahan
yang serius (sentinel event),
secarasignifikanberesikomembahayakanpasienbilapengelolaann
yakurangtepat.
Dalampemberiannya, obat high alert harusdilakukandouble
checking.
5 syaratdouble checkingmeliputi :
1. benarobat,
2. benardosisataukecepatanpemberianobat,
3. benarrutepemberianobat,
4. benarfrekuensipemberianobat,
5. benarpasien.
Jenis indikator o Input
√Proses
o Output
o Outcome
SatuanPengukuran presentase
Numerator Jumlahpemberipelayanan yang melakukandouble
checkingpadaobathigh alert.
Denominator Jumlahseluruhobathigh alert yang diberikankepadapasiendalam
1 bulan
Target pencapaian 100 %
Kriteria KriteriaInklusi:
Semuapemberipelayananyang memberikanobathigh alert di unit
pelayanankesehatan.

KriteriaEksklusi:
Tidakada
Formula N/D x 100%
Metodepengumpula Sensuspadasaatpengambilan data / observasi
n data
Sumber data Laporan PIC unit
Instrumenpengambil Form double checking
an data
Besarsampel 1. Total sampel (apabilajumlahpopulasi ≤ 30)
2. RumusSlovin (apabilajumlahpopulasi> 30)
Cara Pengumpulan data dilakukandengansampel random sampling
pengambilansampel
Periodepengumpula Bulanan
9
n data
Penyajian data Tabelbulanan
Periodeanalisisdanp Rekapitulasidilakukanolehpenanggungjawab data di unit
elaporan data dananalisasederhanadilakukanolehpenanggungjawabmutusebag
aiinformasiawaluntuk unit masing –
masingkemudiansetiapbulannya
PenanggungJawab PJ SKP

4. KepastianTepatLokasi, TepatProsedur, TepatPasien

JudulIndikator KepatuhanProfesionalPemberiAsuhan (PPA)


DalamPengisianFormulirPenandaan
DasarPemikir Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Keselamatan Pasien
an
Dimensimutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnyaupayapuskesmasdalammenjaminkeselamatanpasienden
ganprosedurpengisianformulirpenandaansebelummemberikantindakan.
Definisioperas ProfesionalPemberiAsuhan (PPA) sebelummelakukantindakan,
ional mengisiformulirpenandaan agar tepatlokasi,
tepatprosedurdantepatpasien.
Jenis indikator o Input
√Proses
o Output
o Outcome
SatuanPengu presentase
kuran
Numerator Jumlahpemberipelayanan yang patuhmelakukanpengisian form
penandaansebelumtindakan.
Denominator Jumlahharipelayanantindakandalambulan yang sama
Target 100 %
pencapaian
Kriteria KriteriaInklusi:
Semuapemberipelayananyang
memberikantindakanpelayanankesehatan.

KriteriaEksklusi:
Tidakada
Formula N/D x 100%
Metodepengu Sensuspadasaatpengambilan data / observasi
mpulan data
Sumber data Laporan PIC unit
10
Instrumenpen FormulirPenandaan
gambilan data
Besarsampel 1. Total sampel (apabilajumlahpopulasi ≤ 30)
2. RumusSlovin (apabilajumlahpopulasi> 30)
Cara Pengumpulan data dilakukandengansampel random sampling
pengambilans
ampel
Periodepengu Bulanan
mpulan data
Penyajian Tabelbulanan
data
Periodeanalisi Rekapitulasidilakukanolehpenanggungjawab data di unit
sdanpelapora dananalisasederhanadilakukanolehpenanggungjawabmutusebagaiinfor
n data masiawaluntuk unit masing – masingkemudiansetiapbulannya
PenanggungJ PJ SKP
awab

5. PenguraganResikoJatuh

JudulIndika Kepatuhanpetugasmemasangstikerresikojatuhpadapasien
tor
DasarPemi Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Keselamatan Pasien
kiran
Dimensimut Keselamatan
u
Tujuan Tergambarnyaupayapuskesmasdalammenjaminkeselamatanpasiendenga
nprosedurpenandaanpadapasienresikojatuhdenganmenempelkanstikerpe
nandaanpadapasienresikojatuh
Definisioper Resikojatuhadalahpasien yang berisikotinggiuntukjatuh,
asional umumnyadisebabkanolehfaktorlingkungandanfisiologis yang
dapatberakibatcedera.
Kepatuhanmenempelkanstikerpenandaanpadapasienresikojatuh.
Jenis o Input
indikator √Proses
o Output
o Outcome
SatuanPen presentase
gukuran
Numerator Jumlahpasien yang diberistikerpenandaanresikojatuh
Denominat Jumlahseluruhpasienkategoriresikojatuhdalamsatubulan yang sama

11
or
Target 100 %
pencapaian
Kriteria KriteriaInklusi:
Semuapasienresikojatuh

KriteriaEksklusi:
Pasien yang tidaktermasukkategoriresikojatuh
Formula N/D x 100%
Metodepen observasi
gumpulan
data
Sumber Form penandaan
data
Instrumenp Form skriningpenandaandi depanloketpendaftaran
engambilan
data
Besarsamp 1. Total sampel (apabilajumlahpopulasi ≤ 30)
el 2. RumusSlovin (apabilajumlahpopulasi> 30)
Cara Pengumpulan data dilakukandengansampel random sampling
pengambila
nsampel
Periodepen Bulanan
gumpulan
data
Penyajian Tabelbulanan
data
Periodeana Rekapitulasidilakukanolehpenanggungjawab data di unit
lisisdanpela dananalisasederhanadilakukanolehpenanggungjawabmutu
poran data
Penanggun PJ SKP
gJawab

12
F. JADWAL KEGIATAN (JANUARI s/d DESEMBER 2022)

N Penanggung Jawab
Uraian Kegiatan Waktu
o pelaksanaan
1 Menyelenggarakan rapat koordinasi intern UPTD Puskesmas Cebongan Kota 11 kali
Salatiga. (1 bulan 1 kali)
2 Melakukan survey indikator mutu keselamatan pasien Januari –
Desember 2022
3 Menyelenggarakan sosialisasi mobile penerapan keselamatan pasien(keijakan, Februari-
pedoman dan SPO) November 2022
4 Menyusun/membuat pelaporan insiden keselamatan pasien, Investigasi Tiap 3 bulan
sederhana dan RCA
5 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan standar keselamatan 4 kali (3 bulan
pasien 1kali)
6 Membuat laporan pelaksanaan program kerja kepada Direktur Utama 1 kali (laporan
tahunan)

13
G. PENUTUP

Demikian uraian program kerja Tim Keselamatan UPTD Puskesmas Cebongan


Kota Salatiga tahun 2022 kami susun, semoga bisa menjadi panduan bagi tim sendiri
maupun semua pihak yang terkait dengan program keselamatan pasien di UPTD
Puskesmas Cebongan Kota Salatiga.

14
JADWAL KEGIATAN TIM KESELAMATAN PASIEN UPTD
PUSKESMAS CEBONGAN
KOTA SALATIGA TAHUN 2022

Bulan Keterangan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Menyelenggarakan rapat
koordinasi intern Tim
Keselamatan Pasien
UPTD Puskemas
Cebongan Kota Salatiga.
2 Melakukan survey
indikator mutu
keselamatan pasien
3 Menyelenggarakan
sosialisasi mobile
penerapan keselamatan
pasien(kebijakan,
pedoman, SPO)
4 Menyusun/membuat
pelaporan insiden
keselamatan pasien,
investigasi sederhana dan
RCA
5 Melakukan monitoring
dan evaluasi terhadap
penerapan standar
keselamatan pasien
6 Membuat laporan
pelaksanaan program
kerja kepada Kepala
Puskesmas

Salatiga, 03 Januari 2022

Ketua Tim Keselamatan Pasien

Agus Shocheh
NIP 197608171998031006

15
16

Anda mungkin juga menyukai