NIM : 192482008 Definisi Antropologi Rasial yaitu ilmu yang mempelajari tentang penggolongan manusia dalam kelompok- kelompok ras, sejarah ras manusia dan hal-hal tentang percampuran ras. Keanekaragaman Ras Ras merupakan ciri-ciri biologis, bukan didasarkan pada ciri -ciri kebudayaan seperti halnya suku bangsa (Bruce J. Cohen, 1982). Pada garis besarnya, tanda-tanda fisik yang digunakan untuk pembagian ras adalah: bentuk badan, bentuk kepala, bentuk muka dan tulang rahang bawah, bentuk hidung, warna kulit, warna mata, dan warna rambut, warna kulit, warna mata, dan warna rambut, serta bentuk rambut. Dalam mengklasifikasikan aneka ras manusia di dunia Ciri-ciri kuantitatif, Ciri-ciri kualitatif , yakni warna kulit, yakni bentuk badan, warna dan bentuk berat badan, indeks rambut, dan bentuk kepala, dan sebagainya rambut, dan warna mata. Berdasarkan konsep, Alfred Kroeber, seorang antropolog, mengemukakan pembagian ras manusia sebagai berikut.
Ras Kaukasoid terbagi atas:
1. Nordic yang terdapat di Eropa Utara dan sekitar Laut Baltik. 2. Alpin yang terdapat di Eropa Tengah dan Timur. 3. Mediteranian yang terdapat di sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arabia, dan Iran. 4. Indic yang terdapat di India, Pakistan, dan Srilanka. Ras Mongoloid, terbagi atas: 1. AsIaticMongolojd terdapat di Asia Utara, Tengah, dan Timur. 2. Malayan Mongoloid terdapat di Asia Tenggara, Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina. 3. American Mongoloid terdapat di Amerika Utara (orang eskimo) dan penduduk Terra del Fuego di Amerika Selatan. Ras Negroid, terbagi atas: 1. African Negroid terdapat di Benua Afrika. 2. Negrito terdapat di Afrika Tengah, Semenanjung Malaka, dan Filipina. 3. Melanesia yang terdapat di Irian dan Kepulauan Melanesia. Ras-ras khusus, terdiri atas: 1. Bushmen terdapat di daerah Gurun Kalahari di Afrika Selatan. 2. Weddoid terdapat di pedalaman Srilanka dan Sulawesi Selatan. 3. Australoid, yaitu penduduk ash Australia yang terkenal dengan nama Aborigin. 4. Ainu terdapat di Pulau Karafuto, Hokkaido di Jepang Utara. Ciri-Ciri Fisik Orang Indonesia Berdasarkan ciri-ciri fisik yang dikemukakan di atas, orang Indones ia dapat dibagi atas 4 golongan. 1. Papua Melanesoid Ciri-cirinya rambut keriting kecil, berbibir tebal, serta kulit hitam. Termasuk dalam golongan ini ialah penduduk Pulau Irian, Kai, dan Am. Golongan Negroid Dari namanya, dapat diduga bahwa golongan mi mempunyai sifat luar negro, seperti yang seperti yang terdapat di Afrika, terdapat di Afrika, tetapi bukan berarti tetapi bukan berarti mereka mi keturunan mereka mi keturunan negro. Ciri cirinya rambut keriting, perawakan kecil, dan berkulit hitam. Contoh: orang Semang di Semenanjung Malaka dan orang Mikopsi di Pulau Andaman. GolonganWeddoid Kata ini berasal dan bangsa Weda di Srilanka. Karena beberapa sifat luar golongan mi sama dengan bangsa Weda yang ada di Srilanka. Ciri-cirinya perawakan kecil, kulit sawo matang, dan rambut berombak. Contoh: orang Sakai (di Siak), orang Kubu (di Jaifibi), orang Enggano, Mentawai, Toala, Tokea, dan orang Tomuna (di Pulau Muna). Golongan Melayu Mongoloid Golongan ini datang ke Indonesia diduga pada zaman batu (neolithicum) atau pada zaman perunggu. Golongan mi adalah golongan terbesar yang ditemukan di Indonesia dan dianggap sebagai nenek moyang bangsa Indonesia. Ciri-cirinya rambut ikal atau lurus dan muka agak bulat. Golongan ini di bagi atas: a. Golongan Melayu Tua (Proto-Melayu) Contoh: suku bangsa Batak, Toraja, Dan Dayak b. b. Golongan Melayu Muda (Deutro-Melayu) Contoh: Jawa, Bali, Madura, Banjar, dan sebagainya