ABSTRAK
Pemberdayaan ekonomi masyarakat merupakan aspek penting dalam pengembangan pariwisata. Hal
ini dikarenakan pengembangan pariwisata banyak memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki oleh
masyarakat. Dengan pengembangan potensi pariwisata terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat
yang melibatkan masyarakat langsung dalam pengembangan objek wisata dapat membuat masyarakat
mempunyai kesempatan kerja yang berfariasi, lebih produktif dan mandiri dalam meningkatkan
standar perekonomiannya dan juga dapat meningkatkan perekonomian daerah Hutan Pinus Satui.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan
menganalisis kondisi sosial ekonomi dan daya tarik wisata atas keberadaan hutan pinus Kabupaten
Satui menurut pandangan perspektif Syariah. Pendekatan yang dilakukan dalam panelitian ini yaitu
kualitatif, dimana prosedur penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
lisan orang-orang yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,
wawancara (indepth interview) dan dokumentasi. Dengan sumber data pemerintahan Kecamatan Satui
dan masyarakat sekitar dengan jumlah masyarakat 4.458 jiwa. Potensi pengembangan pariwisata
terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat pada pariwisata Hutan Pinus Satui, jika dilihat dari
perspektif ekonomi syariah, maka pariwisata di Hutan Pinus Satui dapat memenuhi kualifikasi usaha
pariwisata yakni masyarakat telah dapat memenuhi kebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan
yang terbatas dalam kerangka syariah.
Kata Kunci: Pariwisata, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Ekonomi Syariah
ABSTRACT