Abstrak
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beribu pulau yang
terbentang dari sabang sampai merauke. Salah satunya yaitu Pulau Pari yang
memiliki potensi alam yang tinggi dan menjadi destinasi wisata alam yang
patut dikunjungi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif,
studi literatur dan wawancara. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis strategi
Community Based Tourism terhadap sektor pariwisata Pulau Pari khususnya bagi
wisata alam dan budaya. Hasil Penelitian ini dengan strategi Community Based
Tourism dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan komunitas pemuda
menjadi aktif untuk turut serta dalam wisata Pulau Pari dengan catatan
perlunya penanganan khusus bagi pengembangan wisata budaya kepulauan
Pari agar bisa menambah daya Tarik kunjungan ke pulau Pari.
Kata Kunci: Strategi, Community Based Tourism, Pariwisata Kepulauan
Abstract
Indonesia is an archipelagic country that has thousands of islands stretching
from Sabang to Merauke. One of them is Pari Island which has high natural
potential and is a natural tourist destination that is worth a visit. This study uses
descriptive qualitative methods, literature studies and interviews. The purpose
of this study is to analyze the Community Based Tourism strategy for the Pari
Island tourism sector, especially for natural and cultural tourism. The results of
this study with a Community-Based Tourism strategy can improve the
community's economy and the youth community becomes active in
participating in Pari Island tourism with a note of the need for special handling
for the development of Pari island cultural tourism so that it can increase the
attractiveness of visits to Pari Island.
Keywords: Strategy, Community Based Tourism, Island Tourism
Pendahuluan
Barreto dan Giantari (Mustika dan Parawangi 2021) mengemukakan
pengembangan wisata merupakan sebuah usaha untuk mengembangkan serta
mengelola tempat wisata tertentu yang berorientasi agar wisata yang dikelola
dapat lebih baik dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung dengan
© 2022 The Authors, This is an open access article under the CC BY-SA 4.0 license
M Alie, CA Pratama, MR Andhika
64 Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 8 No. 1, Juni 2023
Strategi Community Based Tourism melalui
Pengembangan Wisata Alam dan Budaya Pulau Pari
Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 8 No. 1, Juni 2023 65
M Alie, CA Pratama, MR Andhika
66 Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 8 No. 1, Juni 2023
Strategi Community Based Tourism melalui
Pengembangan Wisata Alam dan Budaya Pulau Pari
Metode
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif
tentang strategi Community Based Tourism di Pulau Pari. Penelitian kualitatif
deskriptif bertujuan untuk mendeskrpsikan suatu peristiwa yang terjadi di
daerah tertentu dalam bentuk data, gambar, kata maupun Bahasa (Yusuf 2014).
Kemudian dalam teknik pengumpulan data primer, peneliti melakukan
wawancara langsung kepada pemuda Pulau Pari yang terlibat dalam
kepariwisataan seperti agen travel lokal yaitu Pari Adventure, karang taruna
dan pelaku UMKM serta melakukan observasi. Kemudian, sumber data
sekunder peneliti dapatkan melalui penelitian sebelumnya seperti catatan,
dokumentasi, artikel maupun buku. Dalam mengelolah data, peneliti
menggunakan cara analisis dekskriptif yaitu menguraikan fakta serta
permasalahan yang ada serta mendeskripsikan atau penjelasan permasalahan
dengan berbagai data-data yang telah didapatkan (Saputra 2017).
Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 8 No. 1, Juni 2023 67
M Alie, CA Pratama, MR Andhika
68 Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 8 No. 1, Juni 2023
Strategi Community Based Tourism melalui
Pengembangan Wisata Alam dan Budaya Pulau Pari
Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 8 No. 1, Juni 2023 69
M Alie, CA Pratama, MR Andhika
Pulau Pari, setiap tahunnya diadakan festival Pulau Pari yang diselenggarakan
oleh pemerintah yang melibatkan masyarakat lokal untuk menunjang sektor
pariwisata dengan menampilkan keanekaragaman budaya lokal dan acara
musik. Pemerintah daerah juga melaksanakan kegiatan festival bahari Jakarta
yang dipusatkan di beberapa Kepulauan Seribu seperti Pulau Pari, Pulau
Tidung dan Pulau Pramuka. Festival ini dilaksanakan dengan berbagai
kegiatan seperti kompetisi foto di bawah laut, dan perahu hia. Hal tersebut
dilakukan untuk menarik minat wisatawan untuk berwisata yang menarik dan
ekonomis.
Strategi Community Based Tourism
Pulau Pari memiliki potensi pariwisata yang unggul sebagai objek
wisata yang dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi pasca
pandemi saat ini. Strategi Based Community merupakan salah satu strategi yang
bisa digunakan untuk mengembangkan sektor pariwisata yang memanfaatkan
peran sumber daya manusia di tempat objek wisata tersebut. Sehingga,
masyarakat memiliki aktor utama dalam mengembangkan pariwisata.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pemuda Pulau Pari
yang menjadi tour guide, karang taruna serta pengelola wisata Pulau Pari dapat
mengorganisasikan menjadi event organizer bagi para pengunjung. Fasilitas di
Pulau Pari sudah menunjang kebutuhan pengunjung seperti homestay, toilet,
dermaga, pantai, warung, tempat sewa menyelam serta camping. Dalam
mengelola wisata Pulau Pari, masyarakat secara penuh mengelola langsung
fasilitas yang ada terutama pantai yang ada di Pulau Pari seperti Pantai Pasir
Perawan dan Pantai Bintang. Di Pulau Pari terdapat beberapa travel untuk
mempermudah pengunjung untuk berwisata dan menyediakan paket wisata
yang diinginkan oleh pengunjung. Berdasarkan wawancara dengan pemuda
setempat, sistem travel lokal saling membantu antar travel. Hal tersebut
bertujuan untuk memaksimalkan serta memberikan pelayanan yang baik bagi
pengunjung sehingga perasaan berkesan akan berbekas bagi pengunjung.
Travel lokal yang ada kurang lebih 10 travel yang dapat dipakai oleh
pengunjung untuk berwisata di Pulau Pari. Terdapat beberapa travel seperti
Pari Adventure, Pari Official, Pari Tour and Travel dan lainnya.
70 Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 8 No. 1, Juni 2023
Strategi Community Based Tourism melalui
Pengembangan Wisata Alam dan Budaya Pulau Pari
Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 8 No. 1, Juni 2023 71
M Alie, CA Pratama, MR Andhika
sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut agar terkelola secara permanen tidak
terbatas periode tahunan seperti yang terjadi melalui festival Betawi atau
kompetisi budaya pesisir. Program kegiatan dalam pengembangannya yang
perlu diinisiasi adalah pemetaan potensi wisata budaya yang dimiliki di
Kepulauan Pari. Pada wilayah lain pengembangan budaya melalui identifikasi
dan pemetaan sejarah dan budaya lokal telah dilakukan (Arif 2019; Fatimah,
Putri, dan Hasudungan 2020; Nugroho dan Idajati 2019; Syarifuddin 2018)
sebagai awal pengembangan wisata budaya. Fatimah mengedepankan bidang
sejarah dari wilayah itu sendiri yang harus digali lebih dalam yang
ditindaklanjuti dalam pengelolaan dan pengemasan menjadi sebuah produk
pariwisata yang menarik bagi wisatawan. Arif menyarankan pengelolaan situs
bangunan sejarah sebagai destinasi pariwisata sekaligus melestarikannya agar
tidak tergerus dengan bangunan dan ruang modern di sekitarnya. Maka
masyarakat sekitar tetap perlu diberdayakan agar pengetahuan dan kesadaran
budaya bisa terbangun guna melengkapi wisata budaya pulau Pari.
Penutup
Indonesia tidak kekurangan akan keindahan sumber daya alam yang
dimiliki. Sektor pariwisata menjadi bidang yang potensial untuk ditekuni oleh
kalangan masyarakat. Strategi Community Based Tourism menjadi solusi dalam
memanfaatkan potensi pariwisata. Masyarakat menjadi peran utama dalam
mengelola wisata tersebut. Masyarakat lokal secara penuh dapat mengelola
langsung obyek wisata yang seperti pantai pasir perawan, berkeliling hutan
mangrove dan wisata snorkeling. Pemerintah daerah belum secara maksimal
untuk membantu sektor pariwisata kepulauan yang ada di Pulau Pari.
Pemerintah daerah hanya terlibat dan membantu jika terdapat event-event
besar seperti festival Pulau Pari dan festival bahari Jakarta. Dengan demikian,
strategi Community Based Tourism bermanfaat bagi pengembangan wisata di
Pulau Pari dengan menawarkan konsep kepemilikan sumber daya, pengelolaan
serta kontrol sehinggat masyarakat lokal tidak hanya sebagai objek yang hanya
melihat pengelolaan wisata oleh orang lain tetapi menjadi subjek atau pelaku
yang mengelola dan menikmati hasil dari pengembangan pariwisata di Pulau
Pari. Masyarakat pariwisata pulau Pari juga bisa memulai untuk melirik dan
72 Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 8 No. 1, Juni 2023
Strategi Community Based Tourism melalui
Pengembangan Wisata Alam dan Budaya Pulau Pari
Daftar Pustaka
Arif, Muhammad. 2019. “Menelusuri Potensi Obyek Wisata Sejarah Kota
Makassar.” Rihlah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan 7(1):43–52. doi:
10.24252/RIHLAH.V7I1.9383.
Arifin, Anindya Putri Raflesia. 2017. “Pendekatan Community Based Tourism
Dalam Membina Hubungan Komunitas Di Kawasan Kota Tua Jakarta.”
Jurnal Visi Komunikasi 16(1):111–30. doi:
10.22441/VISIKOM.V16I1.1647.
Fatimah, Titin, Ayu Rode Wahyuning Putri, dan Revalino Tigor Hasudungan.
2020. “Pemanfaatan Potensi Sejarah Dan Budaya Untuk Produk Wisata
Berkelanjutan Di Kabupaten Semarang.” Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
3(2). doi: 10.24912/JBMI.V3I2.9918.
Kurniawan, Fakhry Hafiyyan, dan Mahbub Afini Maulana. 2022. “Model
Strategi Pengembangan Masyarakat Berbasis Desa Wisata di Situ Gunung
Sukabumi.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 7(2):219–
36. doi: 10.47200/JNAJPM.V7I2.1236.
Muljadi. 2012. Kepariwisataan dan Pejalanan. Jakarta: Grafika Bersabda.
Mustika, Eva Murni, dan Anwar Parawangi. 2021. “Pengembangan Objek
Wisata Pantai Lemo Di Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur.”
jurnal unismuh 2.
Neksidin, Achmad Fahrudin, dan Majariana Krisanti. 2021. “Keberlanjutan
Pengelolaan Wisata Bahari di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu.”
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 26(2):284–91. doi: 10.18343/jipi.26.2.284.
Nihayah, Hamidatun, M. Ivan, Ariful Fathoni, Muhammad Taufiq, dan
Saniyatus Saidah. 2022. “Pemulihan Ekonomi Melalui Inovasi Olahan
Tape Ketan dan Pemasarannya Pada Masyarakat Molyorejo di Era New
Normal.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 7(1):115–26.
doi: 10.47200/JNAJPM.V7I1.1163.
Nugroho, Dhimas Setyo. 2018. “Community Based Tourism Tantangan
Dusun Nglepen dalam Pengembangan Desa Wisata.” Jurnal Pariwisata
5(1):42–55. doi: 10.31294/PAR.V5I1.3217.
Nugroho, Felicia Esterlita, dan Hertiari Idajati. 2019. “Identifikasi Tema
Wisata Budaya dan Sejarah di Kota Surabaya (Studi Kasus: Sepanjang
Sungai Kalimas).” Jurnal Penataan Ruang 14(2):38–42. doi:
10.12962/J2716179X.V14I2.7163.
Saputra, Setiya Yunus. 2017. “Permainan Tradisional VS Permainan Modern
Dalam Penanaman Nilai Karakter di Sekolah Dasar.” ELSE (Elementary
School Education Journal) 1(1):85–94.
Sari, Sukarni Novita, dan Mercy Devina De Fretes. 2021. “Pengembangan
Pariwisata Dalam Upaya Pembangunan Ekonomi Masyarakat Di Pulau
Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 8 No. 1, Juni 2023 73
M Alie, CA Pratama, MR Andhika
74 Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 8 No. 1, Juni 2023