BALIPOLY (BALINESE MONOPOLY): APLIKASI DIGITAL BERBASIS

PERMAINAN MONOPOLI GUNA MEMBANGKITKAN PARIWISATA

BALI YANG SEHAT DAN AMAN

Oleh:
I Made Satria Prima Artha (10124)
Made Vindra Wikananda Saddya Wiriawan (10134)
Ni Ketut Ayu Ratih Antari. S (10138)

Disampaikan kepada:
Panitia Warmadewa Travel Health Scientific Competition (WTHSC) 2021
Universitas Warmadewa

SMA Negeri 4 Denpasar

2021

i
 BALIPOLY (BALINESE MONOPOLY): APLIKASI DIGITAL BERBASIS
PERMAINAN MONOPOLI GUNA MEMBANGKITKAN PARIWISATA
BALI YANG SEHAT DAN AMAN

Oleh: I Made Satria Prima Artha (10124), Made Vindra Wikananda Saddya
Wiriawan (10134), Ni Ketut Ayu Ratih Antari. S (10138)

“Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu, dan batu jadi tanaman.”

Kutipan lirik tersebut berasal dari lagu Tanah Surga yang dilantunkan oleh
grup musik legendaris asal Indonesia, yaitu Koes Plus. Makna yang tersirat pada
lagu tersebut ialah bahwa Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai pulau dengan
kekayaan alamnya yang melimpah. Dimana kutipan tersebut mencerminkan
betapa indahnya negeri kita tercinta ini yang harus kita jaga dan rawat dengan
sepenuh hati. Dilansir dari bisnis.com (11/2/2019), keindahan budaya maupun
alam Indonesia yang lebih dari 17.000 pulau dan 300 suku bangsa membuat
sektor pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan bagi bangsa ini. Kama
Pradipta (2019) berpendapat bahwa warisan budaya Indonesia gencar mendapat
pengakuan dari UNESCO, bahkan UNESCO menilai Indonesia menjadi negara
super power di bidang budaya, yang tentunya akan menguntungkan serta
bermanfaat bagi pariwisata Indonesia. Dengan demikian, pariwisata merupakan
sektor yang sangat penting bagi Indonesia dan tidak dapat dipandang sebelah
mata, sehingga kebertahanannya harus tetap terjaga.

Bali sebagai Salah Satu Destinasi Wisata di Indonesia

Pulau Bali atau dikenal dengan Pulau Dewata merupakan salah satu daerah
wisata populer di Indonesia. Dikutip dari Kompas.com (20/5/2015), potensi
pengembangan pariwisata Bali sangat menjanjikan yang didorong oleh keindahan
alam dan keunikan budayanya, dimana sektor tersebut merupakan penyumbang
perekonomian terbesar bagi masyarakat Bali. Hal ini didukung oleh data Badan
Pusat Statistik (2019), yang menyatakan bahwa Bali merupakan salah satu
provinsi dengan pengelolaan pariwisata yang baik, dimana telah berhasil
memberikan dampak positif berupa peningkatan kesejahteraan perekonomian.
Ditambah lagi dengan persentase kemiskinan masyarakat yaitu sebesar 3,29%,

1
yang mana menempati posisi kedua sebagai provinsi dengan kemiskinan
penduduk terendah di Indonesia setelah Provinsi DKI Jakarta.
Bali memiliki berbagai daerah yang terkenal dengan wisatanya, seperti
Badung, Gianyar, Tabanan, dan masih banyak lagi. Menurut Sony (2020),
sebagian besar wisatawan menjadikan Bali sebagai tempat wisata disebabkan
beberapa faktor, diantaranya suasana wisata yang tenang serta budaya yang
beragam dan unik. Selain itu, kuliner dan event yang banyak diincar oleh
wisatawan membuat Bali menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan. Hal tersebut
menyebabkan sektor pariwisata menjadi salah satu sektor utama bagi masyarakat
Bali dikarenakan mayoritas masyarakat bergantung pada sektor tersebut. Namun,
pariwisata mulai terpuruk akibat eksistensi pandemi COVID-19.

Dampak COVID-19 bagi Pariwisata di Pulau Bali

Direktur World Travel and Tourism Council (WTTC), Gloria Guevara
(2020), menyatakan bahwa pandemi COVID-19 memberikan pengaruh yang besar
bagi sektor pariwisata. Menilik dari catatan Perhimpunan Hotel dan Restoran
Indonesia (PHRI) sampai bulan April 2020, terlihat bahwa total kerugian sektor
industri pariwisata Indonesia mencapai Rp85,7 triliun. Ribuan restoran dan hotel
terpaksa tutup, begitu pula dengan sejumlah tour operator serta maskapai
penerbangan juga ikut mengalami kerugian. Selain itu, dari data Organisasi
Pariwisata Dunia (UNWTO), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara menurun
sebesar 44% selama pandemi jika dibandingkan tahun lalu.
Pandemi COVID-19 membuat perekonomian Bali yang bergantung pada
sektor pariwisata seperti mati suri. Hal tersebut dikarenakan objek-objek wisata di
Bali sepi pengunjung. Di sisi lain, dalam upaya mengurangi jumlah korban positif
COVID-19, pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan, salah satunya
dengan memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat). Hal tersebut membuat sektor pariwisata semakin terpuruk, terutama
daerah wisata di Bali yang terdampak pandemi. Masyarakat Bali pun tercatat
mengalami kerugian dari sektor pariwisata sebesar Rp9,7 triliun setiap bulan.
Penurunan kunjungan wisatawan ini berimbas kepada pemasukan pelaku
pariwisata di Bali. Namun, peningkatan kasus positif COVID-19 dinilai masih
menjadi tantangan dalam pemulihan sektor pariwisata Indonesia. Maka dari itu,
2
demi membantu mereka yang “menderita”, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Kemenparekraf) telah menyiapkan berbagai kebijakan. Salah satunya
dengan mendorong penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE.

Protokol Kesehatan Berbasis CHSE sebagai Upaya Pemulihan Pariwisata

CHSE adalah kebijakan pemerintah berupa penerapan protokol kesehatan
yang berdasarkan pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety
(Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Kemenparekraf sedang menggencarkan CHSE agar dapat direalisasikan oleh
badan usaha masyarakat sebagai upaya membangkitkan pariwisata yang terpuruk
akibat COVID-19. Program ini dilaksanakan dengan pemberian sertifikasi CHSE
bagi pelaku usaha pariwisata yang nantinya digunakan sebagai bukti bahwa
pelaku usaha tersebut telah menerapkan, hingga meningkatkan protokol kesehatan
pada usahanya masing-masing. Dengan demikian, masyarakat dan wisatawan
merasa terjamin dengan terpenuhinya standar protokol kesehatan CHSE.
Untuk mengetahui efektivitas CHSE dari perspektif masyarakat Bali,
penulis melakukan penyebaran kuesioner online kepada 35 responden yang
diambil dari masyarakat di daerah sekitar penulis. Berdasarkan hasil penyebaran
kuesioner tersebut, diperoleh 42,9% dari responden menjawab efektif; 45,7%
menjawab ragu-ragu; dan 11,4% menjawab tidak efektif. Menilik dari data
tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden masih meragukan
efektivitas kebijakan CHSE yang disebabkan oleh belum adanya hasil signifikan
dari penerapan kebijakan ini. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan
solusi untuk memperkuat kebijakan CHSE sehingga kebijakan tersebut menjadi
tepat sasaran sekaligus membangkitkan pariwisata Indonesia yang sehat dan
aman. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan inovasi berbasis teknologi
dalam pengimplementasiannya.

Membangkitkan Sektor Pariwisata Melalui Media Teknologi

Dilansir dari banksinarmas.com (7/4/2019), saat ini untuk membangkitkan
sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi tidaklah mudah. Terlebih lagi
belum ada titik terang mengenai kapan pandemi akan berakhir dan segala aktivitas
dapat kembali berjalan normal. Maka dari itu, dibutuhkan inovasi untuk

3
membangkitkan pariwisata dengan tetap mematuhi protokol kesehatan berbasis
CHSE melalui media yang lebih efektif, yaitu melalui media gadget. Gadget
memiliki kelebihan dan keunggulan, seperti mempermudah wisatawan
mendapatkan informasi, menawarkan pariwisata secara merata, dan memiliki
potensi tak terbatas sebagai penyedia fungsi-fungsi yang dapat diaplikasikan pada
sektor pariwisata. Gadget dapat berperan di bidang pariwisata sebagai media
promosi, penunjang, dan alternatif pendukung pariwisata itu sendiri. Pemanfaatan
gadget di dunia pariwisata dapat dilihat dengan adanya virtual tour yang
menyediakan fasilitas untuk berwisata secara online selama pandemi. Terdapat
pula media sosial sebagai alat komunikasi yang dapat digunakan sebagai sarana
pengenalan atau promosi pariwisata sehingga dapat diakses oleh semua orang
kapan saja dan dimana saja.
Sebagai tambahan, berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang
dilakukan penulis untuk mengetahui seberapa penting peran gadget dalam dunia
pariwisata dari perspektif masyarakat di daerah sekitar penulis, dapat dilihat
bahwa sebagian besar responden mengakui bahwa gadget berperan penting dalam
membantu membangkitkan sektor pariwisata Bali. Melihat potensi gadget yang
memberi kontribusi besar tersebut, maka gadget dapat dijadikan sarana untuk
membangkitkan pariwisata di Pulau Bali. Disini penulis sebagai generasi muda
penerus bangsa berinisiatif untuk membuat inovasi berupa aplikasi digital
bernama BALIPOLY (Balinese Monopoly).

BALIPOLY sebagai Aplikasi Digital Berbasis Permainan Monopoli

BALIPOLY adalah sebuah inovasi aplikasi digital berbasis permainan
monopoli dengan tujuan memberikan informasi daerah wisata tersertifikasi CHSE
di daerah Bali yang dikemas secara atraktif, interaktif, dan komunikatif guna
memperkenalkan serta mempromosikan wisata Bali, sekaligus menciptakan rasa
aman, tenang, dan menyenangkan sebelum maupun sesudah berwisata.
BALIPOLY memiliki lima fitur utama, yaitu fitur Home, Community, Monopoly,
Challenges, dan Store. Fitur pertama adalah fitur Home yang berperan sebagai
tempat penyaluran informasi dan berita terkini mengenai daerah wisata di Bali.
Fitur kedua adalah fitur Community yang berfungsi sebagai media komunikasi

4
antar pengguna BALIPOLY sehingga pengguna dapat berbagi informasi
mengenai pengalaman liburan, dan informasi lainnya tentang wisata di Bali.
Fitur ketiga adalah fitur Monopoly yang bertujuan sebagai media
pengenalan sekaligus promosi destinasi wisata Bali berbasis “Fun Game
Learning”. Fitur Monopoly merupakan modifikasi dari permainan monopoli pada
umumnya namun mengusung objek wisata di Bali sebagai petak permainannya,
dimana terdapat beberapa fitur tambahan, yaitu fitur Microphone, Maps
Information, dan Quiz. Fitur tambahan pertama adalah Microphone, dalam fitur
ini pemain dapat mengaktifkan mikrofon perangkat sehingga memudahkan
pemain dalam berkomunikasi dengan pemain lainnya saat permainan berlangsung.
Fitur tambahan selanjutnya adalah Maps Information, dimana pada saat pemain
berada di petak yang dikenai sesuai dengan langkah pelemparan dadu, maka akan
muncul slides berisi informasi singkat yang meliputi informasi umum, kesehatan,
dan beberapa fakta menarik tentang objek wisata dalam petak tersebut. Fitur
tambahan terakhir adalah Quiz, dimana ketika pemain mengenai petak quiz, maka
pemain akan mendapat kuis mengenai objek wisata yang ada di petak lainnya.
Fitur utama selanjutnya adalah Challenges, yaitu fitur dengan berbagai
tantangan yang wajib dilakukan saat berkunjung ke Bali, sehingga membuat
kegiatan pariwisata semakin menyenangkan. Fitur utama terakhir adalah Store,
dimana menyediakan berbagai hadiah yang dapat dibeli dengan gold. Hadiah
tersebut berupa Wallpaper, Monopoly Characters, dan berbagai merchandise
yang dapat ditukarkan pada pos penukaran ketika berkunjung di Bali.
Adapun mekanisme penggunaan aplikasi BALIPOLY, pertama-tama
pengguna mengunduh aplikasi BALIPOLY melalui Google Playstore maupun
App Store. Lalu pengguna melakukan pendaftaran akun. Setelah itu, pengguna
mengisi username, nama lengkap, no. HP, alamat email, status, kewarganegaraan,
dan pin. Kemudian, akan ditampilkan panduan penggunaan fitur-fitur
BALIPOLY. Selanjutnya, akan muncul tampilan awal berupa fitur Home. Pilihan
fitur-fitur lainnya terdapat pada bagian bawah dari kiri ke kanan secara berturut-
turut, yaitu Home, Community, Monopoly, Challenges, dan Store. Pada fitur
Home, pengguna akan memasuki beranda News yang berisi berita-berita terkait
keamanan dan kesehatan di Bali, dengan tampilan berlatar tempat pariwisata di

5
Bali disertai dengan quotes untuk menambah daya tarik agar pengguna tidak
merasa bosan. Selain itu terdapat pula peta yang berisi berbagai objek wisata
tersertifikasi CHSE di Bali termasuk informasi singkat dan menarik terkait daerah
tersebut. Lalu, pengguna dapat menjelajahi fitur Community berupa postingan
yang dapat di-like, share, dan comment.
Kemudian pengguna dapat memainkan permainan monopoli secara online
bersama tiga sampai empat orang atau dengan bot. Pengguna dapat memainkan
monopoli mengikuti aturan sesuai dengan monopoli pada umumnya. Namun
terdapat modifikasi, yaitu ketika pengguna mengenai petak dengan logo wisata
maka pengguna akan mendapat informasi singkat mengenai daerah yang terdapat
pada petak tersebut seperti informasi kesehatan, keamanan, event menarik, dan
lain-lain. Kemudian apabila pengguna mengenai petak dengan logo kuis,
pengguna akan mendapatkan pertanyaan berupa pilihan ganda berdasarkan
informasi pada petak lainnya. Selain itu, terdapat backsound yang bertemakan
musik tradisional Bali ketika permainan sedang berlangsung. Terakhir, terdapat
berbagai macam karakter kepahlawanan dari Bali yang memiliki berbagai
kemampuan unik yang dapat dimanfaatkan untuk memenangkan permainan.
Setelah pengguna tertarik untuk berwisata ke Bali, pengguna dapat
berkunjung ke Bali sembari melakukan berbagai macam tantangan yang terdapat
pada fitur Challenges, dimana setelah menyelesaikan tantangan tersebut,
pengguna akan mendapatkan gold. Tantangan tersebut dapat berupa mencicipi
kuliner tradisional, berkunjung ke beberapa objek wisata, maupun berfoto dengan
satwa-satwa di Bali. Kemudian, pengguna juga akan diminta untuk mengunggah
foto ketika sedang melakukan tantangan pada fitur Community sebagai bukti telah
menyelesaikan tantangan tersebut. Selanjutnya, gold yang telah didapat oleh
pengguna dapat digunakan untuk membeli berbagai hadiah pada fitur Store.
Adapun mekanisme perolehan gold dalam aplikasi ini: Pertama, pengguna
dapat memperoleh gold dari menyelesaikan permainan monopoli, dengan
ketentuan, yaitu juara 1 akan mendapat 40 gold, juara 2 mendapat 30 gold, juara 3
mendapat 20 gold, dan juara terakhir mendapat 10 gold dalam fitur Challenges,
dimana masing-masing tantangan menghasilkan gold yang berbeda tergantung

6
tingkat kesulitannya. Pengguna dapat mengubah interface, profil, dan pengaturan
dasar lainnya yang terdapat pada fitur Settings di pojok kanan atas layar.

Potensi BALIPOLY sebagai Pembangkit Sektor Pariwisata di Pulau Bali

Terdapat kesinambungan fungsi dari fitur-fitur yang tersedia pada
BALIPOLY dimana semua fitur berperan mengenalkan sekaligus menarik minat
pengguna untuk berwisata ke Pulau Bali. Setelah itu, apabila pengguna telah
berwisata ke Bali, BALIPOLY secara tidak langsung menuntun pengguna tersebut
untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sembari melakukan tantangan-tantangan
yang diberikan. Hal tersebut tentunya akan menciptakan kegiatan wisata yang
sehat, aman, dan menyenangkan.
Salah satu kelemahan BALIPOLY adalah sulitnya memastikan setiap
tempat wisata di Bali telah menerapkan protokol kesehatan atau tidak. Untuk
mengatasi hal tersebut maka diperlukan adanya kerjasama berbagai pihak,
termasuk pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat daerah Bali untuk
membuat daerahnya aman dan sehat sebagai tempat wisata di tengah pandemi ini.
Oleh karena itu, dengan perpaduan permainan yang menarik serta tantangan yang
membuat kegiatan wisata menjadi lebih menyenangkan, ditambah lagi dengan
kesehatan dan keamanan yang terjamin, dapat membuat wisatawan semakin
tertarik mengunjungi Pulau Bali. Hal tersebut tentunya akan membangkitkan
sektor pariwisata di Bali sekaligus meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat Bali. Mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang memengaruhi
turunnya jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Bali, fitur-fitur pada BALIPOLY
dirasa tepat menjadi solusi permasalahan tersebut.
Di sisi lain, aplikasi yang memiliki fungsi dan fitur serupa tak banyak
dijumpai, sehingga aplikasi BALIPOLY memiliki peluang besar untuk terus
berkembang. Sasaran dari aplikasi BALIPOLY adalah calon wisatawan lokal
maupun mancanegara dari anak-anak hingga dewasa. Adapun prosedur diseminasi
informasi mengenai aplikasi BALIPOLY dapat dilakukan melalui promosi pada
media sosial, influencer yang bergerak di bidang pariwisata, menyebarkan video
dan poster tentang aplikasi BALIPOLY, serta dapat bekerjasama dengan
pemerintah sebagai promosi sekaligus perealisasian aplikasi ini. Selain itu,
aplikasi BALIPOLY juga dapat menjadi inovasi baru dalam upaya menciptakan
7
kegiatan pariwisata yang menyenangkan dengan tetap mematuhi protokol
kesehatan berbasis CHSE.
Di samping itu, untuk mengetahui potensi berkembangnya BALIPOLY
dalam upaya membangkitkan pariwisata Bali yang sehat dan aman, penulis telah
melakukan penyebaran kuesioner online kepada 35 responden, dimana diperoleh
51,4% menjawab sangat besar; 42,9% menjawab besar; dan 6,7% menjawab kecil.
Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa mayoritas responden yakin
bahwa BALIPOLY memiliki potensi yang besar untuk berkembang, sehingga
penulis semakin percaya dengan adanya aplikasi ini, sektor pariwisata Bali dapat
bangkit sekaligus menciptakan kegiatan wisata di Bali yang sehat, aman, dan
menyenangkan. Harapan ke depannya, ruang lingkup aplikasi ini tidak hanya
membangkitkan sektor pariwisata daerah Bali namun juga mencakup seluruh
daerah di Indonesia yang sektor pariwisatanya menurun akibat COVID-19.

8
 DAFTAR PUSTAKA

Banksinarmas.com. 2019. Ini Dia Alasan Kenapa Gadget Berpengaruh Besar bagi
Pariwisata di Dunia. Tersedia pada:
https://www.banksinarmas.com/id/artikel/pengaruh-besar-gadget-bagi-
pariwisata. Diakses pada tanggal 28 Maret 2021. Pukul 22.48 WITA.
Bisnis.com. 2019. Perkuat Ekonomi, Pariwisata Jadi Sektor Prioritas Tanah Air.
Tersedia pada:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190211/12/887482/perkuat-ekonomi-
pariwisata-jadi-sektor-prioritas-tanah-air. Diakses pada tanggal 28 Maret
2021. Pukul 13.15 WITA.
Gloria Guevara. 2020. Virus corona: Sekitar 50 juta orang akan kehilangan
pekerjaan di sektor pariwisata akibat pandemi. Tersedia pada:
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51764525. Diakses pada tanggal
27 Maret 2021. Pukul 20.28 WITA.
Kama Pradipta. 2019. Budaya Indonesia Gencar Dapat Pengakuan dari UNESCO,
Apa Untungnya? Tersedia pada:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190211/12/887482/perkuat-ekonomi-
pariwisata-jadi-sektor-prioritas-tanah-air. Diakses pada tanggal 28 Maret
2021. Pukul 14.00 WITA.
Kompas.com. 2015. Pariwisata Bali Tetap Menjanjikan. Tersedia pada:
https://travel.kompas.com/read/2015/05/20/094300727/Pariwisata.Bali.Teta
p.Menjanjikan. Diakses pada tanggal 28 Maret 2021. Pukul 13.56 WITA.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia. 2020. PHRI: Sektor Pariwisata Rugi
Rp 85,7 Triliun Akibat Pandemi. Tersedia pada:
https://bisnis.tempo.co/read/1365055/phri-sektor-pariwisata-rugi-rp-857-
triliun-akibat-pandemi. Diakses pada tanggal 29 Maret 2021. Pukul 14.34
WITA.
Sony. 2020. Daya Tarik Dan Keunikan Tiap Kawasan Pariwisata Di Bali.
Tersedia pada: https://www.rentalmobilbali.net/daya-tarik-dan-keunikan-
tiap-kawasan-pariwisata-di-bali/. Diakses pada tanggal 29 Maret 2021.
Pukul 15.00 WITA.

ii
 LAMPIRAN II
DESAIN APLIKASI BALIPOLY (Balinese Monopoly)

iii
(Sumber: Dok. Pribadi. 2021)

iv
 LAMPIRAN II
PERTANYAAN KUESIONER ONLINE

Adapun pertanyaan-pertanyaan yang penulis ajukan mengenai efektivitas

protokol kesehatan berbasis CHSE dalam upaya pemulihan sektor pariwisata dan
ekonomi kreatif serta potensi pengembangan aplikasi BALIPOLY (Balinese
Monopoly) sebagai berikut:

1. Apakah anda setuju bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali
sudah pulih dari keterpurukan akibat eksistensi pandemi COVID-19 dengan
adanya program protokol kesehatan CHSE?
2. Apakah anda setuju bahwa saat ini media gadget berperan dalam membantu
membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali?
3. Menurut anda, seberapa penting peran gadget dalam membantu
membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali?
4. Menurut anda, apakah aplikasi BALIPOLY (Balinese Monopoly) memiliki
potensi dalam membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di
Bali?
5. Jika iya, menurut anda seberapa besar potensi aplikasi BALIPOLY
(Balinese Monopoly) memiliki potensi dalam membangkitkan sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali?
6. Apa pendapat anda mengenai pengembangan aplikasi BALIPOLY (Balinese
Monopoly)?

v
 LAMPIRAN III
BUKTI DAN HASIL PENYEBARAN KUESIONER ONLINE

(Sumber: Dok. Pribadi. 2021)

vi
 CURRICULUM VITAE PESERTA
WTHSC 2021
1. Data Pribadi

Nama Lengkap : I Made Satria Prima Artha

Tempat, Tanggal Lahir : Denpasar, 05 September 2004
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Hindu
Alamat Rumah : Jl. Keboiwa Selatan, Gg. Batur Sari 2,
No. 66B
No. Telepon/ HP : 081251150462
Media sosial
Line : satprim
Wa : 081262198448
Instagram : @aspyxhiass
Email : satriaprima5904@gmail.com

2. Riwayat Pendidikan
Bidang
Jenjang Nama Tahun Tahun
No. Ilmu/
Pendidikan Institusi Masuk Keluar
Jurusan
1. TK TK Dharma Kumara - 2007 2009
SD Negeri 12
2. SD - 2010 2016
Padangsambian
SMP Harapan
3. SMP - 2017 2020
Nusantara
SMA Negeri 4
4. SMA MIPA 2020 -
Denpasar

vii
3. Pengalaman Organisasi
Nama Tahun
No. Jabatan Keterangan
Organisasi Kepengurusan
KIRS-4 Koordinator
1. 2020 -
Denpasar Kelompok

4. Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat

No. Judul Karya Jenis Tahun Keterangan
Karya Pembuatan
1. Utilization of Spirulina Karya 2021 -
platensis and Tulis
Tetraselmis sp. Ilmiah
Microalgae as
Photobioreactor Agents
for Mitigating CO2
Emissions

5. Sertifikat atau Penghargaan yang Pernah Dibuat

Jenis Tahun
No. Nama Kompetisi Keterangan
Penghargaan
Asean Innovation Science and
1. Silver 2021 -
Enterpreneur Fair (AISEEF)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam curriculum vitae
ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Demikian curriculum
vitae ini saya buat dengan sebenarnya.

Denpasar, 4 April 2021

(I Made Satria Prima Artha)

viii
 CURRICULUM VITAE PESERTA
WTHSC 2021
1. Data Pribadi
Nama Lengkap : Made Vindra Wikananda Saddya
Wiriawan
Tempat, Tanggal Lahir : Denpasar, 26 Januari 2005
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Hindu
Alamat Rumah : Jl. Ahmad Yani Gang Anugrah No. 9
Denpasar
No. Telepon/ HP : 081997716962
Media sosial
Line : vin_26
Wa : 08197716962
Instagram : @wikanandavindra26
Email : mvindrawikanandasw@gmail.com

2. Riwayat Pendidikan
Bidang
Jenjang Nama Tahun Tahun
No. Ilmu/
Pendidikan Institusi Masuk Keluar
Jurusan
1. TK TK Raisma Putra - 2007 2009
SD Saraswati 6
2. SD - 2010 2016
Denpasar
SMP Negeri 10
3. SMP - 2017 2020
Denpasar
SMA Negeri 4
4. SMA MIPA 2020 -
Denpasar

ix
3. Pengalaman Organisasi
No. Nama Jabatan Tahun Keterangan
Organisasi Kepengurusan
1. KIRS-4 Koordinator 2020 -
Denpasar Kelompok
2. Sapta Darma Anggota 2016 -

4. Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat

No. Judul Karya Jenis Tahun Keterangan
Karya Pembuatan
1. ORANGE: Aplikasi Esai Ilmiah 2021 -
Pembangkit Motivasi
Belajar sebagai Sarana
Guna Meningkatkan
Prestasi Pelajar Indonesia
2. “SICATUR-Biobriquette” Karya Tulis 2020 -
Pemanfaatan Kulit Ilmiah
Singkong (Manihot
esculenta L.) dan
Cangkang Telur dengan
Penambahan Minyak
Jelantah dalam Pembuatan
Biobriket Guna
Mewujudkan Zero-Waste
3. Utilization of Spirulina Karya Tulis 2021 -
platensis and Tetraselmis Ilmiah
sp. Microalgae as
Photobioreactor Agents
for Mitigating CO2
Emissions

x
5. Sertifikat atau Penghargaan yang Pernah Dibuat
Jenis Tahun
No. Nama Kompetisi Keterangan
Penghargaan
1. 9th Call For Essay Juara II 2021 -
Asean Innovation Science and
2. Silver 2021 -
Enterpreneur Fair (AISEEF)
3. Smart Innovation of Writing Juara II 2021 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam curriculum vitae
ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Demikian curriculum
vitae ini saya buat dengan sebenarnya.

Denpasar, 4 April 2021

(Made Vindra Wikananda S. W.)

xi
 CURRICULUM VITAE PESERTA
WTHSC 2021
1. Data Pribadi

Nama Lengkap : Ni Ketut Ayu Ratih Antari. S

Tempat, Tanggal Lahir : Denpasar, 4 Desember 2004
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Alamat Rumah : Jl. Lasem, Abiansemal DYC, Badung
No. Telepon/ HP : 081236370806
Media sosial
Line :-
Wa : 081236370806
Instagram : @ratihantarii
Email : ayuratihantari@gmail.com

2. Riwayat Pendidikan
Bidang
Jenjang Nama Tahun Tahun
No. Ilmu/
Pendidikan Institusi Masuk Keluar
Jurusan
1. TK TK Kuntala Dewi - 2007 2009
SD Negeri 3
2. SD - 2010 2016
Abiansemal DYC
SMP Negeri 1
3. SMP - 2017 2020
Abiansemal
SMA Negeri 4
4. SMA MIPA 2020 -
Denpasar

xii
3. Pengalaman Organisasi
No. Nama Jabatan Tahun Keterangan
Organisasi Kepengurusan
1. OSIS Sie Dokumentasi 2018 -
SPENSAB
2. KIRS-4 Koordinator 2020 -
Denpasar Angkatan

4. Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat

No. Judul Karya Jenis Tahun Keterangan
Karya Pembuatan
1. ORANGE: Aplikasi Esai Ilmiah 2021 -
Pembangkit Motivasi
Belajar sebagai Sarana
Guna Meningkatkan
Prestasi Pelajar Indonesia
2. “SICATUR-Biobriquette” Karya Tulis 2020 -
Pemanfaatan Kulit Ilmiah
Singkong (Manihot
esculenta L.) dan
Cangkang Telur dengan
Penambahan Minyak
Jelantah dalam Pembuatan
Biobriket Guna
Mewujudkan Zero-Waste
3. Utilization of Spirulina Karya Tulis 2021 -
platensis and Tetraselmis Ilmiah
sp. Microalgae as
Photobioreactor Agents
for Mitigating CO2
Emissions

xiii
5. Sertifikat atau Penghargaan yang Pernah Dibuat
Jenis Tahun
No. Nama Kompetisi Keterangan
Penghargaan
1. 9th Call For Essay Juara II 2021 -
Asean Innovation Science and
2. Silver 2021 -
Enterpreneur Fair (AISEEF)
3. Smart Innovation of Writing Juara II 2021 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam curriculum vitae
ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Demikian curriculum
vitae ini saya buat dengan sebenarnya.

Denpasar, 4 April 2021

(Ni Ketut Ayu Ratih Antari. S)

xiv
 LEMBAR ORISINALITAS KARYA
WTHSC 2021

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : I Made Satria Prima Artha
NISN : 0041463738
Asal Sekolah : SMA Negeri 4 Denpasar
Cabang Lomba : ESAI ILMIAH

Dengan ini kami menyatakan bahwa karya kami yang berjudul

“BALIPOLY (Balinese Monopoly): Aplikasi Digital Berbasis Permainan
Monopoli Guna Membangkitkan Pariwisata Bali yang Sehat dan Aman”
merupakan karya orisinal yang kami buat yang memenuhi persyaratan
kompetisi, tidak melanggar hukum, serta belum pernah dipublikasikan dan
atau diikutsertakan dalam kegiatan lain di luar kegiatan WTHSC 2021.
Demikian pernyataan ini saya/kami buat dengan sebenar-benarnya. Apabila
terbukti ada pelanggaran di dalamnya, kami bersedia untuk didiskualifikasi
dari kompetisi WTHSC 2021 ini.

Denpasar, 4 April 2021

(I Made Satria Prima Artha)

xv
 FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA
ESAI ILMIAH WTHSC 2021

Cabang Lomba : ESAI ILMIAH

Judul Karya : BALIPOLY (Balinese Monopoly): Aplikasi
Digital Berbasis Permainan Monopoli Guna Membangkitkan Pariwisata Bali
yang Sehat dan Aman
Asal Sekolah : SMA Negeri 4 Denpasar

KETUA
Nama Ketua : I Made Satria Prima Artha
Tempat Tanggal Lahir : Denpasar, 05 September 2004
Institusi : SMA Negeri 4 Denpasar
NISN : 0041463738
Jenis Kelamin : Laki-laki
Media Sosial (id line dan WA) :
Line : satprim
Wa : 081262198448
Email Ketua : satriaprima5904@gmail.com

ANGGOTA 1
Nama : Made Vindra Wikananda Saddya
Wiriawan
Tempat Tanggal Lahir : Denpasar, 26 Januari 2005
Institusi : SMA Negeri 4 Denpasar
NISN : 0055655642
Jenis Kelamin : Laki-laki
Media Sosial (id line dan WA) :
Line : vin_26
Wa : 08197716962
Email : mvindrawikanandasw26@gmail.com

xvi
ANGGOTA 2
Nama : Ni Ketut Ayu Ratih Antari. S
Tempat Tanggal Lahir : Denpasar, 4 Desember 2004
Institusi : SMA Negeri 4 Denpasar
NISN : 0045197094
Jenis Kelamin : Perempuan
Media Sosial (id line dan WA) :
Line :-
Wa : 081236370806
Email : ayuratihantari@gmail.com

xvii