Anda di halaman 1dari 7

KAIBON ABHINAYA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT e-ISSN 2657-1110

http://dx.doi.org/10.30656/ka.v4i1.3107

Optimalisasi Media Sosial Dalam Upaya


Promosi Desa Wisata di Desa Kenderan, Tegallalang, Gianyar

Anak Agung Istri Syawana Bargandini1, Ni Nyoman Juwita Arsawati2


1Program Studi Manajemen, Universitas Pendidikan Nasional
2Program Studi Hukum, Universitas Pendidikan Nasional
Email : 1andinbargandini@gmail.com, 2juwitaarsawati@undiknas.ac.id

Abstrak

Pariwisata merupakan sektor utama roda perekonomian Bali. Keberhasilan sektor pariwisata di Bali
didukung oleh beberapa faktor yaitu, daya tarik wisata yang beragam, partisipasi masyarakat yang
tinggi serta peran pemerintah dalam mengembangkan sektor ini. Namun, hal ini tidak menjamin
seluruh daerah di Bali dapat memaksimalkan potensi pariwisata yang ada. Selain itu, ditengah situasi
Pandemi COVID-19, hampir semua sektor kehidupan manusia terkena dampaknya, termasuk sektor
pariwisata. Pulau Bali yang mayoritas mata pencaharian penduduknya bergantung pada sektor
pariwisata mendapatkan dampak yang besar. Desa Kenderan, Tegalallang, Gianyar, merupakan salah
satu desa wisata sesuai dengan SK Bupati Gianyar No 429/E-02/HK/2017. Dengan banyaknya
kompetitor sesama Desa Wisata, kurangnya pengelolaan tempat wisata serta adanya Pandemi COVID-
19, maka strategi pemasaran yang benar perlu diimplementasikan. Maka dari itu, metode yang
digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan. Penyuluhan dilakukan untuk memberikan
pemahaman mengenai pentingnya digital marketing untuk promosi. Hasil yang didapatkan dari
pengabdian ini adalah pembuatan akun Instagram sebagai media promosi Desa Wisata Kenderan serta
pembuatan content planner agar akun Instagram berjalan dengan aktif. Rencana keberlanjutan dari
kegiatan ini adalah penggunaan Instagram yang optimal serta penggunaan akun media sosial lainnya
seperti Facebook ataupun Tik tok.

Kata Kunci: Optimalisasi Media Sosial, Promosi, Desa Wisata

Tourism is the main sector in the economy of Bali. The success of the tourism sector in Bali is supported
by several factors, namely diverse tourist attractions, high community participation and government’s
role in developing. However, this does not guarantee that all areas in Bali can maximize the tourism
potential. Besides, amid the COVID-19 pandemic situation, almost all sectors of human life were
affected, including the tourism sector. Bali Island, where the majority of the population depends on the
tourism sector is affected. Kenderan Village, Tegalallang, Gianyar, is one of the tourist villages
according to the Gianyar Regent Decree No 429/E-02/HK/2017. With many competitors from similar
Tourism Villages, the lack of management of tourist attractions, and the COVID-19 Pandemic, the right
marketing strategy needs to be implemented. The method used in this activity is counseling to provide
an understanding of digital marketing importance for promotion. The results obtained from this
community service are the creation of Instagram account as a promotional media for Kenderan Tourism
Village and content planner to make account run actively. The continuity plan of this activity is the
optimalization of Instagram and the use of other social media accounts such as Facebook or Tik Tok.

Keywords: Social Media Optimization, Promotion, Tourism Village

@ ABargandini, Arsawati 1|KaibonAbhinaya


KAIBON ABHINAYA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT e-ISSN 2657-1110
http://dx.doi.org/10.30656/ka.v4i1.3107

PENDAHULUAN dan Sudana (2017), kolaborasi antara


keindahan alam, adat dan budaya serta
Pandemi COVID-19 mempengaruhi komunitas masyarakat setempat akan
hampir semua sektor kehidupan manusia, menghasilkan sesuatu yang berbeda. Maka
tidak terkecuali sektor pariwisata. Hal ini dari itu, diperlukan penerapan desa wisata
didukung oleh studi yang dilakukan oleh yang tepat untuk mengoptimalkan potensi
(Taufik & Ayuningtyas, 2020) bidang usaha suatu desa. Menurut Nuryanti dalam
yang mengalami penurunan selama Pandemi Wulandari (2020), Desa Wisata merupakan
COVID-19 salah satunya adalah pariwisata. suatu hubungan yang terintegrasi antara
Pulau Bali yang mayoritas mata akomodasi, atraksi dan fasilitas yang didukung
pencaharian penduduknya bergantung pada oleh struktur hidup masyarakat dan tradisi
sektor pariwisata mendapatkan dampak yang yang ada. Implementasi Desa Wisata yang
besar. Sebelum adanya pandemi COVID-19, optimal akan membantu perkembangan
sektor ini memiliki peran yang cukup besar ekonomi dan daerah sehingga kesejahteraaan
dalam pergerakan ekonomi masyarakat di Bali. masyarakat setempat akan meningkat.
Namun setelah adanya Pandemi COVID-19, Salah satu kabupaten di Bali, Kabupaten
jumlah wisatawan mancanegara yang Gianyar, memiliki potensi pariwisata yang
berkunjung ke Bali di Bulan Januari 2021 sudah berkembang sangat pesat hingga target
menurun 93,33% dibandingkan Januari 2020 market wisatawan yang berkunjung tidak
(y-o-y) (BPS Provinsi Bali, 2021) hanya wisatawan domestik, tetapi juga
Dalam mengembangkan pariwisata Bali, wisatawan mancanegara. Keoptimalan
dibutuhkan dukungan yang memadai. Seperti pariwisata Kabupaten Gianyar didukung oleh
yang dikemukakan oleh United Nations World program-program yang diimplementasikan
Tourism Organiation (2008), Industri Pariwisata oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar.
didukung oleh beberapa indikator seperti: Pemerintah Kabupaten Gianyar
akomodasi untuk pengunjung, kegiatan mendukung semua pengembangan potensi
layanan makanan dan minuman, angkutan desa. Salah satunya dalam bentuk penerbitan
penumpang, agen perjalanan wisata dan Surat Keterangan (SK) Bupati tentang Desa
kegiatan reservasi lainnya, kegiatan budaya, Wisata. Salah satu contoh terapan usaha
kegiatan olahraga dan hiburan. pemerintah Kabupaten Gianyar dalam
Perkembangan Pariwisata di Bali juga mendukung potensi desa yaitu di Desa
didukung oleh daya tarik wisata. Daya tarik Kenderan, Kecamatan Tegallalang. Desa ini
wisata yang terdapat di Bali tidak hanya merupakan salah satu Desa Wisata yang sudah
mengandalkan keindahan alam. Tetapi juga diakui Bupati Gianyar dengan SK Bupati No
karena keunikan di bidang budaya dan sosial. 429/E-02/HK/2017 Tentang Penetapan Desa
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Wisata di Kabupaten Gianyar.
Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisatan Sesuai dengan kajian sebelumnya, desa
disampaikan bahwa Daya Tarik Wisata dapat wisata merupakan daya tarik wisata yang
didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mampu mendukung indikator-indikator
memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang perkembangan pariwisata. Kesiapan Desa
berupa keanekaragaman kekayaan alam, Kenderan sebagai Desa Wisata ditunjukkan
budaya, dan hasil buatan manusia yang dengan adanya organisasi Kelompok Sadar
menjadi sasaran atau tujuan kunjungan Wisata (Pokdarwis), Buku Tatakelola Desa
wisatawan. Wisata Kenderan, adanya objek wisata alam,
Saat ini dengan banyaknya jumlah objek wisata tempat suci, objek wisata sosial
destinasi wisata diperlukan inovasi sehingga masyarakat, akomodasi guest house dan villa
tidak terlihat kemiripan antara satu destinasi untuk wisatawan serta adanya dukungan dari
dengan destinasi lainnya. Menurut Mahadewi Perbekel dengan membentuk wadah

@ ABargandini, Arsawati 2|KaibonAbhinaya


KAIBON ABHINAYA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT e-ISSN 2657-1110
http://dx.doi.org/10.30656/ka.v4i1.3107

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Desa Wisata, kurangnya pengelolaan tempat


Beberapa objek wisata yang tersedia di Desa wisata serta adanya Pandemi COVID-19, maka
Kenderan diantaranya Telaga Waja di Br. strategi pemasaran yang benar perlu
Kepitu, Sarkopagus di Pura Batulusu, alat diimplementasikan. Solusi yang bisa dilakukan
pencetak nekara di Pura Desa Pekraman adalah dengan melakukan digital marketing
Manuaba, Air Terjun Kenderan di Br. Pande, yaitu mengoptimalkan media sosial Instagram
dan Pesiraman Dedari di Br. Dlodblungbang sebagai media promosi. Penggunaan digital
serta masih banyak lainnya. marketing karena berdasarkan hasil studi yang
Namun, banyaknya kompetitor Desa dilakukan oleh BİLGİN (2018), menunjukkan
Wisata yang berada di Kabupaten Gianyar bahwa aktivitas pemasaran media sosial
menyebabkan sulit berkembangnya potensi berpengaruh signifikan terhadap kesadaran
wisata Desa Kendran. Dilansir dari Jawapos merek, citra merek, dan loyalitas merek
(2020), terdapat 19 Desa Wisata yang berada di konsumen.
Kabupaten Gianyar sesuai dengan SK Bupati. Dipilihnya Instagram sebagi media
Desa Wisata yang baru-baru ini disahkan oleh promosi karena menurut (Riyadi, Susilo, Sufa,
Pemerintah Provinsi Gianyar, diantaranya : & Putranto, 2019) penggunaan Instagram
Desa Tampaksiring (Tampaksiring), Desa mudah dilakukan dengan mengutamakan
Sayan (Ubud), Desa Bedulu (Blahbatuh) dan tampilan visual sehingga lebih menarik
Kelurahan Beng (Gianyar). perhatian pengguna media sosial daripada di
Selain itu, masih terdapat daya tarik Facebook atau Twitter. Selain itu, menurut
wisata di Desa Kenderan yang masih belum Adhanisa dan Fatchiya (2017), Instagram
dioptimalkan potensinya. Seperti tempat sebagai media promosi Desa Wisata efektif
wisata Petirtaan Telaga Waja, Sarcophagus, untuk menarik perhatian (attention) dan
Pencetak Nekara, Unik Goa Yeh Daha Dukuh, menarik rasa ingin tahu (interest). Maka dari
kawasan Hutan Hyang Bukit Delodblunban itu, pemanfaatan media sosial sebagai wadah
dan lainnya masih belum memiliki pengelola. promosi tidak hanya sekedar mengunggah
Maka dari itu, keoptimalan Desa Wisata ini foto. Namun, dibutuhkan kreativitas dalam
tidak akan berjalan apabila hanya pemerintah mengunggah konten dan berinteraksi dengan
daerah yang bermain peran. Sehingga followers untuk meningkatkan kesadaran
dibutuhkan kerjasama dengan lembaga merek.
masyarakat seperti Pokdarwis (Kelompok Dari kajian tersebut, masalah yang muncul
Sadar Wisata). di Desa Kenderan adalah kurangnya
Tidak hanya itu, dengan adanya Pandemi optimalisasi promosi desa wisata sehingga
COVID-19 terjadi penurunan jumlah perkembangan pariwisata tidak berjalan
wisatawan ke Bali. Sehingga, pelaku usaha di seperti yang diharapkan. Sehingga hasil yang
Bali harus bekerja extra untuk mempromosikan diharapkan dari laporan ini adalah strategi-
wisatanya. Selain itu, dibutuhkan analisis strategi promosi media sosial Instagram yang
dalam mengetahui keinginan wisatawan untuk bisa dilakukan untuk memaksimalkan potensi
melakukan keputusan pembelian di masa desa wisata di Desa Kenderan.
Pandemi COVID-19. Menurut Suprihatin
(2020), terdapat 5 faktor yang mendasari hal METODE PELAKSANAAN
tersebut. Faktor tersebut diantaranya dari Dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada
standar kesehatan tempat wisata yang tinggi, Masyarakat di Desa Kenderan, hampir semua
daerah tujuan wisata dengan kasus COVID-19 kegiatan dilakukan secara daring. Ini
yang rendah, potongan harga, fleksibilitas dikarenakan kegiatan dilakukan ditengah
pemesanan, serta perjalanan dalam negeri situasi pandemi COVID-19, sehingga harus
yang memiliki jarak tempuh tidak jauh. mengurangi kontak langsung secara fisik.
Dengan banyaknya kompetitor sesama Kegiatan penyuluhan dan diskusi

@ ABargandini, Arsawati 3|KaibonAbhinaya


KAIBON ABHINAYA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT e-ISSN 2657-1110
http://dx.doi.org/10.30656/ka.v4i1.3107

dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2021 mengunggah konten setiap bulannya.


sampai dengan 21 Februari 2021. Video telah Sehingga, engagement rate akun Instagram
dikirimkan ke Koordinator Pokdarwis Desa Desa Kenderan akan meningkat.
Kenderan dan dibagikan ke grup promosi Solusi yang dapat ditawarkan dalam
Pokdarwis yang berisi 10 anggota. mengoptimalkan potensi wisata Desa
Metode kegiatan pengabdian kepada Kenderan yaitu (1) Memberikan pemahaman
masyarakat ini memiliki tiga tahap yaitu dan mengadakan diskusi mengenai Digital
penyuluhan, diskusi, dan implementasi. Marketing untuk optimalisasi media sosial
Instagram (2) Memberikan panduan content
planner untuk diunggah di akun instagram (3)
Penyuluhan Diskusi Implementasi
Memberikan panduan dalam pembuatan akun
instagram Desa Wisata Kenderan.
a. Metode Penyuluhan Dalam memaksimalkan penggunaan
Metode penyuluhan dilakukan setelah digital marketing, strategi yang diterapkan
mengidentifikasi masalah. Kegiatan adalah pembuatan akun Instagram untuk
penyuluhan memiliki tema “Optimalisasi membuat branding Desa Kenderan. Di era
Media Sosial dalam Upaya Promos Desa yang serba digital ini, calon wisatawan
Wisata di Desa Kendera, Tegallalang, cenderung mengandalkan internet untuk
Gianyar”. Penyuluhan dilakukan dengan mencari informasi tentang tempat wisata yang
mengunggah video youtube. Dipilihnya akan dituju. Maka dari itu, mengoptimalkan
pembuatan video youtube dikarenakan semua channel di internet merupakan salah satu
video bisa diakses melalui berbagai gawai langkah solusi untuk perkembangan desa
tanpa membutuhkan kuota internet yang wisata. Kemudian, untuk menjaga keaktifan
besar dan video bisa diputar berkali-kali. akun Instagram tersebut, dibentuk content
b. Metode Diskusi planner yang setiap bulannya akan diganti
Setelah pelaksanaan penyuluhan untuk menjaga engagement dengan followers.
melalui video youtube, langkah Selain itu, diperlukan sumber daya
selanjutnya adalah diskusi. Tautan video manusia yang handal dalam
youtube akan di bagikan melalui platform mengimplementasikan hal ini. Maka peran
Whatsapp untuk. Dipilihnya platform chat lembaga masyarakat seperti Pokdarwis perlu
Whatsapp dikarenakan tidak memerlukan dimaksimalkan. Untuk itu, tim Media Sosial
kuota yang besar untuk mengirim pesan khusus Desa Kenderan perlu dibentuk. Tim
serta diskusi bisa dilakukan dimana saja. Media sosial ini terdiri dari 3 divisi, yaitu Divisi
Pelaksaanaan diskusi ini dilaksanakan Content Designer, Content Writer, dan Admin
agar adanya komunikasi dua arah, Instagram.
sehingga pemahaman akan Digital Divisi Content Writer nantinya akan
Marketing akan lebih mendalam. membuat isi caption maupun tulisan yang
c. Metode Implementasi terdapat pada konten misalkan berupa artikel
Langkah terakhir yang dilakukan yaitu ataupun infografis. Divisi Content Designer
implementasi dari penyuluhan yang akan membuat desain serta mengedit foto agar
sudah diberikan kepada pengelola Desa sesuai dengan tema Instagram. Instagram
Wisata Kenderan, yaitu Pembuatan akun Admin bertugas untuk menjawab semua
Instagram serta content planner untuk pertanyaan yang masuk di direct messages
diunggah di akun Instagram Desa maupun kolom komentar, mengunggah
Kenderan serta saran berupa konten serta berinteraksi dengan followers.
pembentukan tim khusus media sosial. Beberapa strategi yang dapat
Pembuatan Content Planner diperlukan dilakukan agar meningkatkan kesadaran
sebagai pedoman agar konsisten merek di instagram diantaranya :

@ ABargandini, Arsawati 4|KaibonAbhinaya


KAIBON ABHINAYA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT e-ISSN 2657-1110
http://dx.doi.org/10.30656/ka.v4i1.3107

1. Menggunakan fitur location pada setiap Kenderan sebagai Desa Wisata, diperlukan
postingan feeds Instagram. akun Instagram khusus Desa Kenderan.
2. Reposting foto postingan yang diunggah Sebelumnya, Desa Kenderan belum memiliki
oleh followers. akun Instagram. Kemudian setelah adanya
3. Menggunakan hastag seperti penyuluhan dan diskusi secara daring, hasil
#DesaKenderan #DesaWisata yang didapatkan adalah pembuatan akun
#HolidayinBali #VisitBali #VisitKenderan Instagram Desa Wisata Kenderan untuk
dan lain lain, agar mempermudah promosi Digital Marketing. Di akun ini pula
pengguna Instagram dalam mencari akan diunggah foto-foto terkait tempat wisata
informasi mengenai Desa Kenderan. yang terdapat di Desa Kenderan. Jadwal
4. Membalas pertanyaan yang masuk di postingan dan tim khusus terkait media sosial
kolom komentar maupun direct messages juga sudah ditentukan sehingga hanya perlu
untuk menciptakan customer services yang
baik.
5. Konsisten dalam mengunggah foto di
feeds serta di instastory, yaitu 4x dalam
seminggu. Hal ini bisa dilakukan dengan
membuat content planner.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Setelah melakukan analisis terhadap
potensi dan hambatan yang terdapat di Desa
Kenderan, salah satu solusi yang dapat
diimplementasikan adalah mengadakan
Gambar 1. Akun Instagram Desa
penyuluhan secara daring dengan pembuatan Kenderan @Desakenderan.wisata
Video Youtube. Penyuluhan tidak hanya
berhenti di pembagian video, namun menyiapkan konten.
dilanjutkan dengan diskusi melalui Whatsapp,
sehingga pemahaman lebih terarah dan Dalam memaksimalkan potensi
mendalam. Hasil dari kegiatan ini adalah promosi di Instagram, pengunggahan konten
meningkatnya pengetahuan Pokdarwis Desa harus konsisten dilakukan setiap bulannya.
Kenderan dan mengetahui pentingnya Maka dari itu, perlu dibentuk Content Planner
promosi di media sosial Instagram. Desa Kenderan. Isi dari konten akan berupa
foto-foto objek wisata di Desa Kenderan sejarah
Desa Kenderan, beserta informasi adanya
protokol kesehatan yang terdapat di objek
wisata. Konten yang diunggah sudah
diselaraskan dengan hasil studi yang
dilakukan oleh Suprihatin (2020), tentang
analisis dalam mengetahui motivasi wisatawan
untuk melakukan pembelian. Salah satunya
adalah dengan mengunggah informasi
protokol Kesehatan di Desa Kenderan . Secara
umum, tabel Content Planner Bulan Februari
2021 nantinya akan berisi Tanggal, Hari, Isi
Gambar 2. Video Youtube Penyuluhan
Konten, Keterangan, dan Caption di bagian
baris.
Setelah itu, untuk mem-branding Desa Setelah dilaksanakan kegiatan KKN,

@ ABargandini, Arsawati 5|KaibonAbhinaya


KAIBON ABHINAYA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT e-ISSN 2657-1110
http://dx.doi.org/10.30656/ka.v4i1.3107

kontribusi yang dapat diberikan adalah media media


pemahaman tentang pentingnya digital sosial Desa sosial Desa
marketing, terutama melalui media sosial Wisata. Wisata.
Instagram. Dengan adanya digital marketing, Keterampilan Pokdarwis
Pokdarwis
Desa Wisata Kenderan akan memiliki Desa
Desa
kesadaran merek yang terkenal di kalangan Kenderan
Kenderan
wisatawan sehingga nantinya mampu sudah
belum
menambah jumlah wisatawan. paham alur
mengetahui
Untuk mengukur keberhasilan dalam
sistem
pengabdian kepada masyarakat, terdapat tiga memaksima
promosi
kriteria yang harus dipenuhi: Pengetahuan, lkan
melalui
Sikap dan Kesadaran, serta Keterampilan. penggunaa
media
Terdapat perubahan sebelum dan sesudah n media
sosial
dilaksanakan kegiatan KKN di Desa Kenderan, sosial
Instagram
Tegallang. Instagram.
Dalam indikator pengetahuan,
Pokdarwis Desa Kenderan sudah mengetahui KESIMPULAN DAN SARAN
pentingnya melakukan promosi media sosial Kesimpulan
Desa Wisata. Dalam indikator sikap dan Dari kegiatan yang sudah dilakukan,
kesadaran, Pokdarwis Desa Kenderan sudah dapat disimpulkan bahwa terdapat
mulai bergerak untuk melakukan promosi peningkatan awareness terhadap pentingnya
media sosial Desa Wisata. Dalam indikator digital marketing oleh Tim Pokdarwis Desa
keterampilan, Pokdarwis Desa Kenderan Kenderan. Adanya peningkatan ini
sudah paham alur dalam memaksimalkan dikarenakan pemahaman konsep yang
penggunaan media sosial Instagram. diberikan melalui penyuluhan dan diskusi.
Selain itu, adanya bimbingan pembuatan
Analisis
Kriteria konten dan akun Instagram Desa Kenderan.
Sebelum Sesudah Saran
Pengetahuan Pokdarwis Pokdarwis Saran yang dapat diberikan untuk
Desa Desa keberlanjutan dari kegiatan pengabdian
Kenderan Kenderan kepada masyarakat adalah melanjutkan
belum sudah penggunaan Instagram sebagai media promosi
mengetahui mengetahui Desa Wisata Kenderan untuk meningkatkan
pentingnya pentingnya kesadaran merek diantara wisatawan. Selain
melakukan melakukan itu, pembuatan media sosial lainnya seperti
promosi promosi Facebook, Twitter, dan Tik Tok dapat
media sosial media digunakan sebagai media promosi.
Desa sosial Desa Diharapkan dengan adanya akun media sosial
Wisata. Wisata. ini, dapat menjadi salah satu faktor
Sikap dan Pokdarwis Pokdarwis berkembangnya Desa Wisata di Desa
Kesadaran Desa Desa Kenderan.
Kenderan Kenderan Kemudian, tim media sosial yang
belum sudah dibentuk nantinya diharapkan agar tetap
mulai mulai berkomitmen untuk beradaptasi dengan
bergerak bergerak perkembangan jaman dan mampu berinovasi
untuk untuk dari Desa Wisata lainnya. Pembuatan Content
melakukan melakukan Planner juga harus didiskusikan setiap bulan
promosi promosi untuk mengantisipasi event-event yang akan

@ ABargandini, Arsawati 6|KaibonAbhinaya


KAIBON ABHINAYA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT e-ISSN 2657-1110
http://dx.doi.org/10.30656/ka.v4i1.3107

terjadi di bulan tersebut. Wisata.” Gadjah Mada Journal of


Humanities, 4(1), 81–101.
Yusuf BİLGİN. (2018). The Effect of Social
Media Marketing Activities on Brand
DAFTAR REFERENSI
Awareness, Brand Image and Brand
Loyalty. Business & Management Studies:
Adhanisa, C., & Fatchiya, A. (2017). Efektivitas
an International Journal, 6(1), 128–148.
Website dan Instagram Sebagai Sarana
Promosi Kawasan Wisata Berbasis
Masyarakat. Jurnal Sains Komunikasi dan
Pengembangan Masyarakat, 1(4), 451–466.
BPS Provinsi Bali. (2021). Perkembangan
Pariwisata Provinsi Bali April 2020.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali,
2021(30), 1–5. Retrieved from
https://bali.bps.go.id/pressrelease/2021
/05/03/717549/perkembangan-
pariwisata-provinsi-bali-maret-2021.html
Jawapos. (2020). Kembangkan Objek Wisata
Baru, Gianyar Tambah Lima Desa
Wisata. Retrieved August 16, 2021, from
https://radarbali.jawapos.com/read/20
20/08/14/208992/kembangkan-objek-
wisata-baru-gianyar-tambah-lima-desa-
wisata
Keputusan Bupati Gianyar Nomor 429 / E-02/
HK / 2017 Tentang Penetapan Desa
Wisata di Kabupaten Gianyar
Mahadewi, N. P. E., & Sudana, I. P. (2017).
Model Strategi Pengembangan Desa
Wisata Berbasis Masyarakat di Desa
Kenderan, Gianyar, Bali. Jurnal Analisis
Pariwisata, 17(1), 41–45.
Riyadi, S., Susilo, D., Sufa, A., & Putranto, T.
(2019). Digital Marketing Strategies to
Boost Tourism Economy: A Case Study
of Atlantis Land Surabaya. Humanities &
Social Sciences Reviews, 7(5), 468–473.
Suprihatin, W. (2020). Analisis Perilaku
Konsumen Wisatawan Era Pandemi
Covid-19 ( Studi Kasus Pariwisata di
Nusa Tenggara Barat ). Jurnal Bestari,
19(1), 56–66.
Taufik, & Ayuningtyas, E. A. (2020). The
Impact of Covid-19 Pandemic on
Business and Online Platform Existance.
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (JIMT),
22(5), 21–32.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
United Nations World Tourism Organiation.
(2008). International Recommendations for
Tourism Statistics 2008.
Wulandari, A. (2020). Kajian Semantik
Prototipe Terhadap Istilah “Desa

@ ABargandini, Arsawati 7|KaibonAbhinaya

Anda mungkin juga menyukai