SKRIPSI
Oleh :
Pembimbing:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desa Wisata adalah suatu objek wisata yang memiliki tujuan agar para
lokasi wisata yang telah dipilih. Tidak hanya itu desa wisata juga akan
mengerjakan kegiatan yang ada di desa wisata, dan yang terakhir wisawatan
dapat membeli produk lokal yang telah disediakan oleh sebuah desa wisata.1
bahkan juga mancanegara. Berawal dari sala h satu warga Desa Gunungsari
yang mendaparkan tawaran dari Pusat Studi Pariwisata atau Puspar UGM
yang didanai oleh Asian Foundation mengenai pelatihan Desa Wisata. Pada
saat itu tema yang diangkat adalah mengenai pengembangan kawasan situs
beruntung tersebut bernama Bapak Bernadi Sabit Dangin, dari situlah beliau
1
Marsono, Agro dan Desa Wisata (Profil Desa Wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta
dan Jawa Tengah) (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2019), 2.
2
Bambang Supriadi dan Nani Roedjinandari, Perencanaan dan Pengembangan Destinasi
Pariwisata (Malang: Universitas Negeri Malang, 2017), 8.
1
2
pemuda yang lain juga tergerak hatinya untuk ikut merealisasikan ide
(Pojok Sadar Wisata) untuk menampung segala ide dari para pemuda desa
alam seperti gugusan pegunungan, air terjun tinggi, atau danau buatan dan
Oleh sebab itu, potensi yang dijual Desa Wisata Gunungsari ini kepada para
dimiliki oleh desa ini hanyalah areal persawahan yang luas. Justru itulah
3
Muaini, Buku Ajar Kebudayaan dan Pariwisata, (Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca,
2017), 108.
3
wisata yang cukup menarik juga, yaitu Destinasi Pasar Digital Pundensari
konsep pasar tempo dulu yang menjual aneka makanan dan minuman khas
tradisional dan hiburan kesenian rakyat. Selain itu, Pasar Pundensari juga
mancanegara.
di Desa Gunungsari, yang hanya berawal dari sebuah desa biasa namun
kemudian berubah menjadi destinasi wisata yang dikelola secara apik dan
Khususnya bagi warga yang ikut serta dalam pagelaran Pasar Pundensari
setiap hari Minggu, dimana ibu-ibu yang tidak memiliki kesibukan lain
yang bertujuan untuk mengubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang
keputusan pembeli.4
4
Apri Budianto, Manajemen Pemasaran (Yogyakarta: Ombak, 2015), 320-321.
5
wisatawan. Terkait hal ini maka penulis mengambil penelitian yang akan
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
C. Tujuan Penelitian
berkunjung.
D. Manfaat Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
bagi penuntut ilmu dibidang yang sama yakni ilmu komunikasi terutama
2. Kegunaan Praktis
itu hasil penelitian ini juga diharapkan mampu menjadi tolak ukur
E. Telaah Pustaka
Makasar”. Karya dari Eva Intan Herlina dari Universitas Islam Negeri
facebook, instagram dan Line sebagai tempat atau media pemasaran serta
tepat.
5
Eva Intan Herlina, “Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran Kampoeng Merdeka
dalam Meningkatkan Konsumen di Kota Makasar”, (Skripsi, Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar, 2017).
9
Objek Wisata Air Desa Ponggok sebagai Desa Wisata Mandiri di Klaten”.
terpadu di desa wisata ponggok. Hasil yang diperoleh bahwa desa wisata
mandiri.
Wisata Tirta Senongko oleh Pemerintah Desa Pokak, Ceper dalam Menarik
6
Muhammad Khoirul Ariza, “Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Objek Wisata Air
Desa Ponggok sebagai Desa Wisata Mandiri di Klaten”, (Skripsi, Universitas Muhammadiyah
Surakarta, 2017)
10
Wisatawan”. Karya dari Novita Prastianti dari Institut Agama Islam Negeri
personal.
terletak pada objek penelitian yang berbeda, serta teori yang digunakan pun
juga berbeda.
F. Metode Penelitian
7
Novita Prastianti, “Strategi Komunikasi Pemasaran Objek Wisata Tirta Senongko oleh
Pemerintah Desa Pokak, Ceper dalam Menarik Wisatawan”, (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri
Surakarta, 2017)
11
populasi. 8
2. Lokasi Penelitian
8
Cholid Narbuka dan H Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Bumi
Aksara), 44.
9
H. Ardial, Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi (Jakarta: Bumi Aksara, 2015),
262.
10
Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi (Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada, 2010), 215.
12
mencari data yang berupa catatan dan kumpulan fakta terkait dengan:
berkunjung.
berkunjung.
penelitian. Namun sumber data juga memiliki peran yang sangat penting
dalam proses pencaarian data. Tentunya tanpa adanya sumber data, data
yang diperoleh oleh peneliti tentunya juga akan dinilai kurang kredibel
serta tidak faktual. Oleh karena itu sesuai dengan data yang dibutuhkan
Madiun.
secara tidak langsung dari orang lain, arsip atau dokumen dan
sebagainya.
Kabupaten Madiun.
11
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, (Edisi Kedua) (Jakarta: Kencana, 2017), 132.
14
diluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain harus dibatasi, dengan
data dalam penelitian kualitatif ini dilakukan dengan tiga cara. antara
a. Observasi (Pengamatan)
12
Moh. Nazir, Metode Penelitian (Bogor: Ghalia Indonesia, 2017), 154
13
Basrowi, Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), 94.
15
b. Wawancara
c. Dokumentasi
14
Moh. Nazir, Metode Penelitian, 170
15
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial (Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 2007), 141.
16
pelaksanaan wawancara.17
berlangsung.
16
Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif, Tindakan) (Bandung: PT
Refika Aditama, 2014), 215.
17
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung, Remaja Rosdakarya,
2017), 199
17
6. Analisis Data
data yang dikemukan oleh Miles dan Huberman (1984). Terdapat tiga
18
Ariesto Hadi Sutopo dan Adrianus Arief, Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan
NVIVO (Jakarta: Prenada Media Group, 2010), 10.
19
Ibid., 11.
18
data yang ada kita dapaat memahami apa yang sedang terjadi serta
hal apa yang akan kita lakukan lebih jauh seperti menganalisis
c. Penarikan Kesimpulan
20
Ariesto Hadi Sutopo dan Adrianus Arief, Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan
NVIVO, 12.
21
Ibid.,14.
19
a. Perpanjangan Keikutsertaan
kepercayaan subjek.
b. Ketekunan/Keajegan Pengamatan
unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu
22
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, 327-329.
20
c. Triangulasi
pandangan.25
G. Sistematika Pembahasan
menjadi lima bab. Semua bab tersebut saling berhubungan dan mendukung
23
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, 329-330.
24
Helaluddin dan Hengki Wijaya, Analisis Data Kualitatif (Sebuah Tinjauan Teori dan
Praktik), (Sekolah Tinggi Theologia Jaffray), 22.
25
Helaluddin dan Hengki Wijaya, Analisis Data Kualitatif (Sebuah Tinjauan Teori dan
Praktik),330-332
21
pengesahan, motto, abstrak, kata pengantar, dan daftar isi pada bagian
akhirnya.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan memaparkan data mengenai profil Desa
Kabupaten Madiun.
22
BAB V PENUTUP
BAB II
A. Strategi Komunikasi
oleh penentuan strategi komunikasi. Jadi, jika tidak ada strategi komunikasi
yang baik makan sudah dapat dipastikan bahwa proses komunikasi akan
yang baik.
1
Onong Uchjana Effendi, Dimensi-Dimensi Komunikasi (Bandung: Alumni, 1981), 84.
23
24
opsi komunikasi.
komunikasi adalah semua yang terkait mengenai rencana dan taktik atau
2
Alo Liliwen, Komunikasi: Serba Ada Serba Makna, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2011),
3
Muhammad Ami, Komunikasi Organisasi , Cet ke-4, (Jakarta: Bumi Aksara , 2004), 65.
4
Hafied Cangara, Perencanaan dan Startegi Komunikasi Edisi Revisi (Jakarta: Rajawali Pers,
2018), 64.
25
dapat menghasilkan sebuah citra atau image yang bersifat satu dan konsisten
dalam buku yang ditulis oleh Uyung Sulaksana yang mendefinisakan IMC
adalah:
5
Morrisan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu (Jakarta: Prenadamedia Group,
2015), 9.
6
Totok Amin Soefijanto, Integretad Marketing Communication : Marketing Komunikasi di
Indonesia, (Jakarta:Gramedia Pustaka Utama, 2012), 9.
26
pihak lain yang relevan dengan barang atau jasa yang dikomunikasikan.
Dengan kata lain bahwa dapat juga dijadikan sebagai suatu proses, melalui
salah satu dari sekian proses yang tersedia guna membangun hubungan baik
dengan customer dapat berjalan dengan baik, maka dari itu bisa dibilang
7
Uyung Sulaksana, Integrated Marketing Communications (Teks dan Kasus) (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2007), 30.
8
Sofjan Assauri, Strategic Marketing: Sustaining Lifetime Customer Value (Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada, 2013), 231.
27
bahwa konsep dasar dari IMC adalah komunikasi. Tujuan IMC pada
khalayak sasaran yang dimilikinya. Tidak hanya itu IMC juga menggunakan
bentuk komunikasi yang relevan serta yang dapat diterima oleh pelanggan
dari itu IMC dikembangkan dengan melibatkan stake holder untuk ikut
9
Philip Kotler dan Gary Amstrong. Principles of Marketing. (Edisi ke-12. Jilid ke-1). Terj.
Bob Sabran. Jakarta: Erlangga, 2014, 32.
10
Uyung Sulaksana, Integrated Marketing Communications (Teks dan Kasus), 30.
28
Kelebihan lain dari IMC adalah cara atau strategi yang digunakan
sudah menjadi kegiatan yang tidak asing lagi dalam lingkup kegiatan
produk atau jasa dari suatu merek atau perusahaan, adalah jalur yang
Comunnication)
11
Veronica Sa`rtika Jelita Gobel, dkk, “Analisis Komunikasi Pemasaran Satuan Penugasan
Pariwisata Di Provinsi SulawesiUtara (Studi Pada Program Kunjungan 10.000 Turis Tiongkok)”,
dalam E-Journal “Acta Diurna” Volume VI. No. 1, Tahun 2017.
29
a. Menganalisis Situasi
mungkin adalah calon pembeli potensial atau para pengguna yang ada
12
Siswanto dan Freitz Kleinteuber, Strategi Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Damar Mulia
Pustaka), 2002, 8.
30
sasaran untuk memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan
13
Kasali, Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, Positioning, (Jakarta: PT.
Gramedia), 1998, 388.
14
Ibid., 116.
31
4) Metode tujuan dan tugas (objective and task method) yang berarti
15
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: ANDI, 2008), 221-222.
32
terdiri dari:
1) Merancang pesan
(action).17
16
Uyung Sumarwan dan Fandy Tjiptono, Strategi Komunikasi dalam Perspektif Perilaku
Konsumen, (Bogor: PT. Penerbit IPB Press), 2018, 479-480.
17
Uyung Sulaksana, Integrated Marketing Communications (Teks dan Kasus), 61.
33
2) Memilih media
18
Ibid., 81.
19
Ibid., 83.
34
a. Periklanan (Advertising).
media massa seperti TV, radio, majalah, dan koran yang didasari pada
komunikasi satu arah, itu dapat sangat mahal untuk beberapa jenis
diinginkan.
tidak. Pada media yang membuat iklan akan sangat berdampak pada
yang lebih dekat dan dapat meningkatkan kepercayaan satu sama lain
mahal.24 Tidak hanya itu dalam proses penjualan perseorangan ini juga
23
Sofjan Assauri, Strategic Marketing (Sustaining Lifetime Customer Value), (Edisi ke- 1,
Cet ke-2), (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2013), 239.
24
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Penerbit Erlangga,2012), 56.
25
Uyung Sulaksana, Integrated Marketing Communications (Teks dan Kasus), 27.
38
barang yang dibeli pelanggan. Tidak hanya itu pada konsepnya sales
produk tersebut.
dipromosikan.26.
26
Ary Setianingrum, dkk, Prinsip-Prinsip Pemasaran (Pengenalan Plus Tren Terkini tentang
Pemasaran Global, Pemasaran Jasa, Green Marketing, Enterpreneurial Marketing dan E-Marketig),
(Yogyakarta: Penerbit Andi), 236.
27
Uyung Sulaksana, Integrated Marketing Communications (Teks dan Kasus), 112.
40
Relation disini tidak hanya berperan untuk men-track opini publik tapi
penjualan.
Kembali kepada tujuan awal dan yang utama dari kegiatan public
28
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Penerbit Erlangga,2012), 54.
29
Ary Setianingrum, dkk, Prinsip-Prinsip Pemasaran (Pengenalan Plus Tren Terkini tentang
Pemasaran Global, Pemasaran Jasa, Green Marketing, Enterpreneurial Marketing dan E-Marketig),
(Yogyakarta: Penerbit Andi), 236-237.
42
seragam, dan interaktif dan karakteristik yang kedua yakni sangat tepat
30
Alfiyandi dan La Ode Syarfan, “Analisis Bauran Komunikasi (Promotion Mix) Produk
Multilinked Syariah Pada Asuransi Panin Daichi Life Cabang Pekanbaru”, dalam Jurnal Valuta Vol. 2
No 1, Tahun 2016, 59.
31
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Penerbit Erlangga,2012),56
43
jasanya.
lain, misalnya blog atau yang lainnya.32 Secara tidak langsung dengan
32
https:// www.ilmu-ekonomi-id.com / 2016/10/ bauran-promosi-promotion-mix.html diakses
pada tanggal 5 Januari 2020 19.29 WIB
44
kali telah melihat pesan, apakah pesan yang telah disampaikan bisa diingat,
BAB III
PAPARAN DATA
dengan Desa Wisata lainnya di Kabupaten Madiun yang lebih banyak berada
di lereng Gunung Wilis dan mengambil tema wisata alam, Desa Wisata
Jawa yang dibentuk sejak tahun 2017. 1 Letaknya yang berada tepat di sisi
1
Lihat transkip wawancara 01/W-1/IV2020.
45
46
mencapai 8.973 orang dengan kategori pengunjung untuk event wisata 2020
Pembentukan Desa Wisata Gunungsari ini merupakan ide dari salah satu
Pokdarwis Setopuro.
No Nama Jabatan
1. Soetopo Penanggung Jawab
2. Gumun Penasehat
3. Bernadi Sabit Dangin Ketua
4. Istiyar Wakil Ketua
5. Jarwati Sekretaris
6. Dina Puspa Dewi Bendahara
7. Yaminto Sie. Pengembangan SDM
8. Suparjo SIe. Pertanian dan Peternakan
9. Jarwati Y Sie. Kuliner dan Oleh-Oleh
10. Darwanto Sie. Promosi dan Pemasaran
11. Jumari Sie. Kriya dan Souvenir
12. Andriawan Eko Sie. Atraksi dan Event
3.1 Tabel Struktur Organisasi Pokdarwis Setopuro3
2
Lihat transkip dokumentasi 14/D/I dan X/2020.
3
Lihat transkip dokumentasi 01/D/III/2020.
47
Digital Pundensari adalah sebuah pasar yang mengusung konsep pasar tempo
dulu yang menjual aneka makanan dan minuman khas pedesaan tempo dulu
dengan strategi promosi digital melalui sosial media yang dilengkapi dengan
sampah plastik sekali pakai. Pasar Pundensari didirikan pertama kali pada
tahun 2019 yang diawali dengan kegiatan pasar jajanan pada bulan Ramadhan.
Dengan konsep pasar tempo dulu yang diawali hanya dengan beberapa
ketika ada kegiatan desa, karena yang biasanyaa dilaksanakan di Kantor Desa
4
Lihat transkip dokumentasi 12/D/III/2020.
48
Wisata Gunungsari, dengan harapan segala hal baik bisa ikut serta dari
pandemi. Gelaran Pasar Pundensari dilakukan setiap hari Minggu pagi pukul
masyarakat desa setempat 6 dan pengunjung juga bisa ikut serta untuk
melakukan senam pagi. Selepas senam pagi para masyarakat setempat serta
pengunjung baru bisa menikmati jajanan ringan hingga berat khas dari Pasar
program kerja kelompok Desa Wisata yang dikelola oleh Kelompok Desa
5
Lihat transkip dokumentasi 11/D/III/2020.
6
Lihat transkip dokumentasi 12/D/III/2020.
49
2020 ini adalah sebagai jawaban atas keterbatasan potensi alam yang dimiliki
oleh Desa Gunungsari, dimana kekuatan potensi budaya justru menjadi poin
utama dan terus menerus digali, diolah dan disuguhkan menjadi atraksi dan
yang memiliki Kalender Event Wisata dimana setiap bulan dalam sepanjang
sajian kuliner, budaya, kearifan lokal, serta gelaran event wisata di Desa
Wisata Gunungsari.
Event-event yang ada dalam Kalender Event Wisata 2020 ini merupakan
Januari 2021 mendatang dengan total jumlah dalam setahunnya yakni empat
media, yakni media digital, media luar ruang, serta bentuk kalender seperti
sejumlah 2000 examplar dan diperjual belikan kepada warga Desa Gunungsari
setempat dan seluruh wisatawan yang datang di Desa Wisata Gunungsari pada
50
sejumlah satu lembar serta dipasang H-1 bulan sebelum pagelaran event
dekat dengan pintu masuk menuju Pasar Pundensari, Desa Wisata Gunungsari.
Nama
No Jadwal Keterangan
Festival
Acara bertaraf lokal, dengan
target pengunjung 1000
orang. Dilengkapi dengan
Buka Tutup 31 Desember 2019 – 1
1. penampilan seni tari
Tahun 2020 Januari 2020
tradisional, live music
acoustic, jaranan, bazzar
kuliner tradisional.
Sebuah acara bertema
kuliner dari olahan pisang.
Acara bertaraf lokal, dengan
Gedang target pengunjung 2000
2. 11-12 Januari 2020
Slirang orang selama 2 hari.
Mengangkat pisang sebagai
salah satu produk unggulan
Desa Gunungsari.
Sebuah acara bertema
kuliner dari olahan tahu dan
nuansa Cap Go Meh atau
perayaan Padang Bulan di
Tahu Cap
3. 8-9 Pebruari 2020 awal tahun Kalender
Go Meh
Tionghoa . Acara bertaraf
lokal, dengan target
pengunjung 3000 orang
selama 2 hari.
Ketang Sebuah acara dengan tema
4. 14-15 Maret 2020
Ireng Putih kurangi konsumsi tepung
7
Bernadi Sabit Dangin, Wonderful Event Gunungsari Village, 2019.
51
oleh pihak Pokdarwis selaku pelaku dari Desa Wisata Gunungsari. Hal tersebut
Maka dari itu setiap kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan,
elemen yang sangat penting untuk diperhatikan yaitu adalah komunikasi. Dalam
menyampaikan pesan berupa produk dan jasa yang disampaikan oleh perusahaan
saluran yang tersedia. Saluran yang tersedia tersebut biasa disebut bauran
53
pemasaran atau marketing mix, yang terdiri dari iklan (advertising), penjualan
disampaikan oleh Bernadi Sabit Dangin selaku Ketua Pokdarwis Desa Wisata
Iya ke enam jenis promosi tersebut sudah kami lakukan semua meskipun
disetiap jenis promosi itu belum dilakukan secara maksimal. Tapi tidak
semua belum maksimal hanya dibeberapa saja.9
Hal tersebut dibenarkan oleh informan kedua yakni Agus Silontar yang
8
Lihat transkip observasi 01/O-1/II/2020.
9
Lihat transkip wawancara 01/W-1/IV/2020.
54
Piantoro sebagai anggota Pokdarwis pun juga menuturkan hal yang sama jika
penuturannya:
dilakukan semua dengan baik, hanya saja dalam pelaksanaannya belum begitu
Gunungsari
10
Lihat transkip wawancara 02/W-1/IV/2020.
11
Lihat transkip wawancara 03/W-1/IV/2020.
55
dapat dinikmati oleh pengunjung dan menjadi kekayaan tersendiri bagi Desa
Gunungsari.
melakukan pemasaran maka hasilnya juga akan baik. Hal ini juga akan
Kita lakukan rapat kegiatan sekaligus evaluasi di tiap minggunya, biar kita
tau dimana kurang kita biar bisa diperbaiki oleh anggota Pokdarwis
sehingga bisa memajukan Desa Wisata Gunungsari agar lebih baik
kedepannya.13
Mengenai perencanaan secara umum yang dilakukan oleh pihak
12
Lihat transkip observasi 08/O-8/IV/2020.
13
Lihat transkip wawancara 01/W-1/IV/2020.
56
Bernadi Sabit Dangin sebagai Ketua dari Pokdarwis yang melakukan ke-enam
Itu semua saya dapat ilmu dari Pak Hermawan Kertajaya sebagai salah
satu pemikir ekonomi dunia yang berasal dari Indonesia. Ketika saya
belajar dengan beliau, saya mendapatkan informasi jika marketing itu
harus memiliki tiga unsure yakni positioning, different, branding. Jadi,
kita itu harus tau mengenai posisi kita seperti apa terhadap kompetitor dan
juga konsumen, lalu perbedaan kita dengan kompetitor itu seperti apa, dan
juga branding yang akan kita gunakan itu yang bagaimana. Karena, yang
terpenting saat ini adalah branding ya mbak.14
Tidak hanya menggenai dasar pertimbangan dari pihak Pokdarwis
mengenai pemakaian promotion mix pada promosi desa wisata, penulis juga
strategi komunikasi pemasaran terpadu juga harus mengetahui siapa yang menjadi
kompetitor atau pesaing yang justru siapa tau akan merugikan Desa Wisata
Gunungsari, namun menurut penuturan dari Bernadi Sabit Daangin ketika penulis
14
Lihat transkip wawancara 01/W-1/IV/2020.
15
Lihat transkip observasi 09/O-9/II-III/2020.
57
Justru wisata baru lainnya yang ada di Kabupaten Madiun bukan menjadi
pesaing kita mbak. Karena justru kita ini harus bersanding untuk
mempromosikan destinasi wisata kita. Pada intinya kita dengan
pengunjung juga mempromosikan destinasi wisata mereka, dengan
harapan mereka juga bisa mempromosikan destinasin wisata kita. Itu
feedbacknya agar kita lebih banyak dikenal orang lagi mbak. 16
kegiatan yang dilakukan oleh Pokdarwis, dan juga telah mengetahui siapa saja
yang menjadi target sasaran oleh Pokdarwis serta destinasi wisata lain yang
harusnya bukan menjadi pesaing, tentunya setiap elemen promotion mix harus
melalui serangkaian perencanaan agar bisa diterapkan dengan baik dalam rangka
di promotion mix melalui interview dengan Bernadi Sabit Dangin penulis ketahui
Kalau untuk perencanaan sebelum beriklan ya kita harus tau dulu pola
konsumen, kita juga harus tau mengenai prime time nya media massa.
Kalau pagi waktunya untuk informasi yang seperti apa dan lain
sebagainya. Kalau dulu saya telfon media ya mbak untuk memberitakan
kita, tapi kalau sekarang media datang sendiri untuk meliput.
16
Lihat transkip wawancara 01/W-1/IV/2020.
58
tertutup dari penjualan yang akan ditargetkan. Serta kita juga menentukan
harga untuk paket wisata kita yang akan tawarkan pada pengunjung
melalui biro wisata yang nantinya sebagai partner dari Pokdarwis.
Perencanaan penjualan perseorangan, pemasaran langsung dan pemasaran
interaktif hampir sama ya mbak menyiapkan SDM kita dulu, agar bisa
melayani pengunjung yang datang, agar bisa mempromosikan melalui
platform kita sendiri dengan baik dan informative, dan tentunya dengan
langsung eksekusi ke lapangan.17
Jadi, dari hasil interview yang dilakukan penulis dengan informan utama
yakni Bernadi Sabit Dangin, dapat diketahui bahwa perencanaan yang matang
menjadi kunci utama dari terlaksananya promosi destinasi wisata agar lebih
dikenal oleh khalayak. Pengembangan SDM harus terus dilakukan guna mampu
melayani dengan baik setiap pengunjung dengan baik serta penetapan anggaran
juga harus dilakukan dengan baik guna untuk mengetahui profit yang didapatkan
oleh Pokdarwis dari semua hasil penjualan jasanya. Dalam kata promosi destinasi
wisata juga seharusnya tidak mengenal kata pesaing sebab membangun jejaring
dirasa sangat penting dengan cara kita mempromosikan desa wisata lain
diharapkan mampu membentuk feedback yang baik yakni destinasi wisata kita
Gunungsari
1. Periklanan (Advertising)
17
Lihat transkip wawancara 01/W-1/IV/2020.
59
a. Media Online
lapisan masyarakat baik lokal maupun dari luar desa cukup membuat
ada banyak penjual yang tergabung pada acara pertama tersebut namun
18
https://www.google.co.id/amp/s/radarmadiun.co.id/bernardi-s-dangin-memperjuangkan-
gunungsari-sebagai-desa-wisata/amp/. Diakses 2 April 2020.
60
banyak dari media lokal Madiun yang turut meliput kegiatan tersebut.
b. Media Televisi
Tidak hanya melalui media online saja namun stasiun televisi lokal
pun juga turut serta meliput beberapa kegiatan yang ada di Desa Wisata
yang dilakukan oleh media televisi BBS Tv Madiun ketika ada event
Pasar Pundensari pada Ramadhan tahun 2019 yang lalu. Dimana itu
dengan wisatawan baik dari lokal Desa Gunungsari maupun dari luar
acara, sebab tidak hanya ada gelaran pasar ramadhan yang notabene
terfokus pada orang dewasa saja namun terdapat juga kegiatan lainnya
c. Media Sosial
19
https://youtu.be/RmTOqPzWaPg. Diakses 2 April 2020.
62
sekitar H-1 bulan pelaksanaan event atau kegiatan tersebut. Hal tersebut
hari.
20
https://instagram.com/dewi.gunungsari?igshid=5fj6bw9bxmdo. Diakses pada 2 April 2020.
63
lebih dari lima akun yang dikelola oleh beberapa orang yang termasuk
hastag yang beragam dan luas sehingga semua orang dapat dengan
21
https://instagram.com/medhioen.ae?igshid=1rcyomcgbuh8w . Diakses pada 2 April 2020.
64
akan diganti sesuai dengan tema event yang ada di Kalender Event
22
https://www.instagram.com/p/B7A5livDk4v/?igshid=1h3o12k08we9a. DIakses pada 2
April 2020.
65
hasil data dari observasi selama di lapangan dan interview dengan informan
mix yang dijadikan sebagai bentuk promosi atau pengenalan tentang suatu
produk maupun jasa. Promosi dalam bentuk ini dirasa merupakan cara yang
paling ampuh dan lebih efektif serta tidak membutuhkan biaya yang besar.
oleh anggota Pokdarwis serta influencer dan foodvloger yang ada. Berikut
23
Hasil Observasi pada Desember 2019 hingga Maret 2020.
66
Ini sangat efektif dan dampaknya luar biasa bagi kita sendiri. Selain
instagram juga ada facebook, youtube, dan twitter.24
Pokdarwis yang juga menjadi salah satu anggota dari Karang Taruna yakni
Pokdarwis yang lain jika media sosial dan benner menjadi media yang
diberikan oleh Agus Silontar sebagai Ketua Event yang ada di Desa Wisata
Iya mbak benar-benar sangat berpengaruh ya. Saya saja sampai bikin
instagram ya biar paham dan juga bisa ikut mempromosikan di akun
saya sendiri dengan berbagai tanda pagar. Tidak hanya itu sih mbak
ada juga facebook, twitter, dan juga youtube. Kalau bisa ya semua
media itu harus aktif. Benner juga kita pasang h-sebulan biar semua
orang yang lewat depan sana tau kalau ada event di Desa Wisata
Gunungsari.26
24
Lihat transkip wawancara 01/W-1/IV/2020.
25
Lihat transkip wawancara 02/W-1/IV/2020.
26
Lihat transkip wawancara 03/W-1/IV/2020.
67
Berikut penuturannya:
Iya saya tau Desa Wisata Gunungsari ini dari instagram juga
sebenarnya ya mbak. Lalu saya cari-cari tau ternyata itu tempat tinggal
salah satu teman saya juga. Tidak lama dari situ temen saya ini
menghubungi saya dan meminta tolong untuk ikut mempromosikan
desanya ya. Saya pikir kenapa tidak. Akhirnya saya posting terkait
Desa Wisata Gunungsari dan dengan jumlah followes saya yang
mencapai 15.000 ya cukup banyak sekali yang menanyakan terkait
desa tersebut dan acara apa aja yang ada disana.27
Peneliti juga turut mewawancarai salah satu pengunjung yang
penuturannya:
Iya pertama saya tau itu ya dari instagram yang keluar di pencarian ya
mbak saya buka deh dan ternyata itu juga ada di Kabupaten Madiun.
Saya tertarik karena lihat beberapa foto yang ada juga bagus sekali
pemandangannya sawah-sawah gitu. Saya setiap Minggu selalu datang
mbak.28
penuturannya:
27
Lihat transkip wawancara 06/W-2/IV/2020.
28
Lihat transkip wawancara 04/W-2/IV/2020.
68
Pada tahun 2018 itu saya ikut pelatihan IT yang diselenggarakan oleh
Kabupaten Madiun, salah satu kegiatannya adalah mengunjungi Desa
Wisata Gunungsari.29
Berikut penuturannya:
Kalau mengenai Desa Wisata Gunungsari ini saya taunya dari pihak
Pokdarwis sendiri ya mbak. Karena kan dulu Pak Bernad dan teman-
teman Pokdarwis datang ke Disparpora Kabupaten Madiun
mengirimkan proposal kegiatan. Jadi awalnya saya tau dari situ sih
mbak.30
Tidak hanya itu peneliti juga mewawancarai Ibu Priska selaku dosen
penuturannya:
29
Lihat transkip wawancara 05/W-2/IV/2020.
30
Lihat transkip wawancara 08/W-2/IV/2020.
31
Lihat transkip wawancara 07/W-2/IV/2020.
69
kepada beberapa pihak yang dilakukan oleh peneliti di atas dapat diketahui
tersedia baik itu media elektronik, media sosial, media cetak, hingga media
infomasi terkait Desa Wisata Gunungsari. Kedua, media sosial dan media
Media Sosial dan Media Luar Ruangan menjadi media yang paling
Serta media luar ruangan juga dianggap efektif dalam penyebaran informasi
terkait event yang akan digelar. Jangkauannya juga luas seluruh pengguna
Gunungsari yaitu dengan cara memfokuskan kepada para penjual yang ada
bentuk informasi terkait Desa Wisata Gunungsari hingga event apa yang
Gunungsari:
Ketika peneliti mengamati pada gelaran Event Ketan Ireng Putih pada
15 Maret 2020 nampak terlihat disitu anggota Pokdarwis sangat aktif
dalam mengajak pengunjung berinteraksi. Bahkan setiap anggota
Pokdarwis tidak hanya sibuk mengurus venue, tapi juga berinteraksi
dengan pengunjung yang mungkin terlihat dari luar daerah. Para
penjual pun juga terlihat aktif mengobrol sambil memperkenalkan
menu andalan masing-masing hingga mengedukasi pengunjung
mengenai program kalender event yang mendatang.32
dengan cara seperti yang telah peneliti gambarkan diatas dibenarkan oleh
Kalo di toko atau swalayan kan ada sales promotion girl atau sales
promotion boy. Nah, kalau di kita ya para penjual-penjual itu
merangkap jadi SPG atau SPB. Bahkan juga para kru Pokdarwis
dibagian penukaran uang ataupun parkir juga pasti akan sedikit telling
32
Hasil Observasi pada 15 Maret 2020
71
Hal yang sama diungkapkan oleh Roki Piantoro yang pada event
Ketan Ireng Putih yang lalu bertugas di bagian penukaran uang. Berikut
penuturannya:
Bener mbak. Ibaratkan kita ini SPG sama SPB nya Desa Wisata
Gunungsari ya dalam mempromosikan paket wisata sekaligus event
kita dibulan-bulan berikutnya. Bahkan kalau saya amati juga para
penjual ini juga aktif kok mbak dalam ikut sertanya mempromosikan
Desa Wisata kita ini.35
Dengan hal tersebut juga bisa menjadi sarana bagi para penjual untuk
ikut andil dalam kegiatan promosi kegiatan atau event yang ada di Desa
produk yang sedang dijual karena di setiap gelaran Pasar Pundensari atau
event bulananan tidak ada menu makanan yang sama sehingga hal tersebut
33
Lihat transkip wawancara 01/W-1/IV/2020.
34
Lihat transkip wawancara 02/W-1/IV/2020.
35
Lihat transkip wawancara 03/W-1/IV/2020.
72
akan membuat para pembeli merasa ingin tau dengan produk yang sedang
dan partner Desa Wisata Gunungsari terkait data dari proses pemasaran
36
Lihat transkip wawancara 04/W-2/IV/2020.
37
Lihat transkip wawancara 05/W-2/IV/2020.
73
Iya mbak saya kalau datang itu selain disambut oleh teman-teman saya
yang ada di Pundensari ini saya juga disambut dengan Pokdarwis yang
lainnya. Selalu sedikit basa-basi yang asik juga sambil saya
memperoleh informasi buat conten saya. Pedagangnya juga ramah-
ramah sambil bilang kalau bulan depat ada event lagi dan saya suruh
mengajak orang banyak. Seru mbak saya selalu dapat informasi dan
edukasi juga setelah pulang dari Desa Wisata ini.38
pengunjung:
38
Lihat transkip wawancara 06/W-2/IV/2020.
74
Tidak hanya itu para pengunjung pada saat event ataupun di Pasar
Pundensari melakukan transaksi pembelian mencapai Rp. 25.000
rupiah atau lebih akan mendapatkan souvenir sebagai hadiah, souvenir
tersebut berupa tas belacu atau tas kain dengan tag line Desa Wisata
Gunungsari ataupun Pasar Pundensari sendiri. Tas belacu tersebut
merupakan karya masyarakat setempat yang memiliki keahlian dalam
menjahit.
39
Hasil Observasi pada 8-9 Februari 2020
40
https://www.instagram.com/p/B6Phyv5g-K8/?igshid=1vuuixej0bspv. Diakses pada 2 April
2020
75
beberapa hari kemarin tersebut juga dibenarkan oleh Bernadi Sabit Dangin.
Berikut penuturannya:
Iya mbak dengan kita beri doorprize serta juga souvenir tas belacu.
Kalo dulu itu tas plastic untuk buwuhan manten ya mbak tapi sekarang
bikin yang lebih enak dibawa kemana-mana aja deh. Ya kaya tas
belacu itu mbak.42
Iya mbak selain doorprize dan tas belacu yang ada di event bulanan
sama di Pasar Pundensari ya kita juga tidak boleh lupa kalau ada paket
wisata dan live in yang juga menarik ya mbak untuk wisatawan lokal
maupun mancanegara.43
apakah benar proses promosi penjualan yang dilakukan oleh Pokdarwis ini
41
Lihat transkip wawancara 01/W-1/IV/2020.
42
Lihat transkip wawancara 02/W-1/IV/2020.
43
Lihat transkip wawancara 03/W-1/IV/2020.
76
berjalan dengan baik. Seperti yang diutarakan oleh Sari sebagai pengunjung.
Berikut penuturannya:
Tidak hanya itu pengunjung lain pun juga berpendapat yang sama
yakni Valen Febianto yang juga rutin datang ke gelaran event ataupun
Iya mbak cukup baik dilakukan yaa selalu ada doorprize ya saya
kemarin dapet voucher belanja Rp. 25.000,-. Mungkin kategori
doorprizenya bisa ditambah untuk baju terbaik atau status instagram
terbaik..45
penuturannya:
Iya mbak ada souvenir dan juga doorprize kemarin juga saya dapat sih.
Hanya dengan menyebutkan yel-yel dari Salam Pesona Wisata kalo
ngga salah ya. Jadi asik kalau datang lagi semoga dapat doorprize.46
Hampir sama dengan apa yang disampaikan oleh Valen Febianto, Sari
dan juga Nowari Adi Pangestu. Ibu Priska juga menambahkan kalau
menurutnya tidak hanya ada doorprize ataupun souvenir saja yang menjadi
44
Lihat transkip wawancara 04/W-2/IV/2020.
45
Lihat transkip wawancara 05/W-2/IV/2020.
46
Lihat transkip wawancara 06/W-2/IV/2020.
77
Kalo menurut saya promosi penjualannya tidak hanya itu saja sih
mbak ya. Seingat saya waktu saya meeting dengan Pak Bernad juga
ada paket wisata dan juga paket live in yang terbilang cukup murah
bagi kalangan wisatawan mancanegara khususnya.47
souvenir bagi para pengunjung serta paket wisata maupun paket live in
kembali pastinya. Sedangkan untuk paket wisata kebudayaan serta paket live
47
Lihat transkip wawancara 07/W-2/IV/2020.
78
hal-hal yang telah didapat dari Desa Wisata Gunungsari melalui media
masing-masing.
penuturannya:
48
Hasil Observasi pada 8-9 Februaru 2020
79
mbak ada warga sekitar lingkungan Desa Gunungsari yang juga harus
tetap digandeng. 49
Iya mbak semua pihak harus kita jalin hubungan baiknya. Apalagi
media dan Dinas Pariwisata ya. Dari mereka kita juga bisa lebih
dikenal oleh masyarakat luas. Masyarakat setempat juga harus
dibangun kepercayaannya bahwa ini juga akan berdampak baik bagi
desa sendiri.50
Informan yang ketiga yakni Agus Silontar juga mengatakan hal yang
sama seperti yang disampaikan oleh Bernadi Sabit Dangin serta Roki
para pelaku dari Pokdarwis, peneliti juga melakukan crosscheck kepada para
49
Lihat transkip wawancara 01/W-1/IV/2020.
50
Lihat transkip wawancara 02/W-1/IV/2020.
51
Lihat transkip wawancara 03/W-1/IV/2020.
80
Berikut penuturannya:
Saya rasa juga sudah cukup ya mbak emang mereka ramah-ramah juga
para anggota ketika ada pengunjung yang datang.53
Tidak hanya terhadap para pengunjung biasa saja, namun peneliti juga
penuturannya:
Iya mbak sangat bagus sekali ya. Itu juga ditunjang semangat dari para
pelaku, terutama ini yaitu Pokdarwis.55
52
Lihat transkip wawancara 04/W-2/IV/2020.
53
Lihat transkip wawancara 05/W-2/IV/2020.
54
Lihat transkip wawancara 06/W-2/IV/2020.
55
Lihat transkip wawancara 08/W-2/IV/2020.
81
yang akan dilakukan oleh pihak kampusnya dengan Pokdarwis dan seluruh
relasi dengan para pengunjung yang datang namun juga membentuk public
Tidak hanya itu saja public relation juga dibangun dengan para warga
Kabupaten Madiun juga beberapa instansi lainnya yang dengan hal ini
56
Lihat transkip wawancara 07/W-2/IV/2020.
82
dilakukan oleh pelaku jasa yakni disini Pokdarwis nnamun dengan sistem
beberapa pihak.
penuturannya:
adanya event kalender yang kita miliki ini akan menambah nilai plus
juga untuk Desa Wisata Gunungsari dibanding dengan Desa Wisata
yang lainnya. Kita selalu mengirim proposal kegiatan ya pada dinas-
dinas terkait di Kabupaten Madiun. E-book juga kita sebar di beberapa
khalayak dan tentunya dinas-dinas tersebut. Lalu kalau kalender ya
kita sebar juga di toko-toko yang ada di sekitar Desa Gunungsari
sendiri.58
oleh pihak Pokdarwis menurut Bernadi Sabit Dangin, Roki Piantoro juga
Agus Silontar juga mengutarakan hal yang sama jika pemasaran langsung
yang dilakukan selain pada saat event berlangsung yakni dengan melakukan
para pelaku dari Pokdarwis, peneliti juga melakukan crosscheck kepada Ibu
58
Lihat transkip wawancara 01/W-1/IV/2020.
59
Lihat transkip wawancara 02/W-1/IV/2020.
60
Lihat transkip wawancara 03/W-1/IV/2020.
84
Tidak hanya itu peneliti juga melakukan crosschek dengan Sari yang
Kalau pemasaran langsungnya udah cukup sih mbak ya saya lihat juga
kalender dijual belikan juga di sini. Biar masyarakat tau ya event apa
di bulan selanjutnya gitu biar bisa meluangkan waktu istilahnya deh.62
Penuturan dari Sari juga didukung dan dikuatkan oleh Valen Febianto
dengan menambahkan jika media sosial lah yang menjadi bentuk promosi
yang dinilai cukup efektif dalam menyebarkan informasi. Namun juga ada
sedikit catatan mengenai penjualan langsung kalender event 2020 agar lebih
Iya mbak udah cukup sih mbak ya karena kalender juga udah dijual
belikan langsung disini ya jadi biar bisa dibeli masyarakat umum juga.
Tapi dari segi waktunya terlalu mepet ya mbak..63
61
Lihat transkip wawancara 08/W-2/IV/2020.
62
Lihat transkip wawancara 04/W-2/IV/2020.
63
Lihat transkip wawancara 05/W-2/IV/2020.
85
Widya Mandala Madiun Ibu Priska selaku dosen ini menyebutkan bahwa
Menurutku udah cukup sih mbak kalau di instansi kami ya, karena
dengan hal tersebut justru sekarang malah bisa kerja sama ya tentunya
saya bangga sekali sih bisa melakukan kegiatan disini.65
Tidak hanya itu Ibu Ir. Andri Sulistyowati juga membenarkan jika
instansinya yakni Dinas Parpora Kabupaten Madiun sangat detail baik itu
penuturannya:
Sudah baik banget ya mbak menurut saya karena setiap ada undangan
mereka juga selalu tidak lupa untuk mempresentasikan Desa Wisata
Gunungsari. Tidak hanya itu terkait proker-proker yang sudah mereka
buat juga tidak lupa selalu diajukan kepada kami pihak pariwisata
mbak.66
64
Lihat transkip wawancara 06/W-2/IV/2020.
65
Lihat transkip wawancara 07/W-3/IV/2020.
66
Lihat transkip wawancara 08/W-3/IV/2020.
86
Tidak hanya itu e-book Kalender Event Wisata 2020 juga turut di sebar
melalui e-mail kepada Dinas terkait. Selain itu kalender dinding juga
proses pemasaran langsung secara personal ke target pasar. Pihak dari Dinas
merupakan target pasar dari Desa Wisata Gunungsari yang nantinya sekitar
pasar yang begitu luas. Gambaran dari observasi yang telah peneliti lakukan
sebagai berikut:
beberapa informan yang ada seperti Bernadi Sabit Dangin. Namun beliau
mengtakan hal yang sama jika penyebaran informasi melalui website juga
67
Hasil Observasi pada 2 April 2020.
68
Lihat transkip wawancara 01/W-1/IV/2020.
69
Lihat transkip wawancara 02/W-1/IV/2020.
88
Berikut penuturanya:
Iya mbak bahkan tau sendiri ya sampean akun medsos kitapun juga
udah banyak juga tapi yang populer emang instagram dan facebook
sih mbak. Yang belum ada itu website kita nunggu dari Pemdes
semoga juga bisa segera disetujui. Karena membuat website juga agak
mahal. Tapi sejauh ini grup whatsapp juga bisa ya mbak dikatakan
sebagai pemasaran interaktif.70
yang dilakukan melalui media interaktif. Berikut penuturan dari Nowari Adi
Iya mbak kalau menurutku udah cukup ya mbak karena mereka juga
aktif juga dalam mengoperasikan instagram. Karena yang kemarin
saya juga sempat memberikan workshop tentang media sosial ke
pemuda yang ada di Desa Wisata Gunungsari ini.71
ketika diberi pertanyaan oleh peneliti terkait sudah cukup atau belum
70
Lihat transkip wawancara 03/W-1/IV/2020.
71
Lihat transkip wawancara 06/W-2/IV/2020.
89
Kalau saya ya cukup sih mbak karena saya juga follow instagram dan
facebooknya juga jadi kalau untuk saya ya cukup ya mbak. Mungkin
bisa didesain lagi untuk feednya biar tidak terkesan monoton ya mbak
biar menarik juga.72
Berikut penuturannya:
Kalau melalui instagram dan facebook sih cukup ya mbak. Tapi ini
kan kita sebenarnya juga ada pelatihan yang diadakan oleh WIMA
dibidang IT ya mbak dan ini kita focusnya ke web juga. Semoga juga
bisa segera berjalan juga karena mengingat SDM muda juga banyak
disini mbak.74
Dari penuturan yang disampaikan oleh informan serta dilakukannya
media interaktif ini terbilang sudah sangat cukup baik. Hanya saja mungkin
72
Lihat transkip wawancara 04/W-2/IV/2020.
73
Lihat transkip wawancara 05/W-2/IV/2020.
74
Lihat transkip wawancara 07/W-2/IV/2020.
90
Sistem tanda pagar atau yang biasa disingkat dengan tagar juga sangat
berupa gambar atau video yang telah diposting. Kini pihak Pokdarwis juga
Tourism, akun youtubr tersebut terbilang cukup baru karena di rilis pada
75
https://youtu.be/6T-urbezWTA . Diakses pada 21 Juli 2020
91
disampaikan, berapa kali mereka melihat pesan tersebut, apa informasi yang
dan adakah perubahan sikap dari masa lalu ke masa sekarang. Seperti uraian
diatas tentunya juga melewati beberapa hambatan dalam pengelolaan Desa Wisata
berikut penuturannya:
Bernadi Sabit Dangin tentunya juga pihak Pokdarwis selalu berupaya untuk
mengevaluasi segala bentuk hambatan yang ada agar tidak menyulitkan pihak
dilakukan oleh pihak Pokdarwis dilakukan dengan baik dan hampir dikatakan
76
Lihat transkip wawancara 01/W-1/IV/2020
92
berikut penuturannya:
Jadi, dari hasil interview dengan infroman utama dapat diketahui bahwa
dengan adanya hambatan serta upaya yang harus dilakukan atau sudah dilakukan
promotion mix yang juga dilakukan dengan baik meskipun dibeberapa elemennya
77
Lihat transkip wawancara 01/W-1/IV/2020.
93
BAB IV
mengenai wisata baru yang berbasis kebudayaan agar selalu tetap dikenang oleh
para wisatawan yang datang serta mampu menciptakan pengalaman baru bagi
para wisatawan yang berkunjung. Enam promotion mix yang ada secara
keseluruhan telah diterapkan oleh Pokdarwis meskipun disetiap tools nya belum
wisatawan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis selama ini
terhadap Pokdarwis, selama ini hubungan yang tercipta dengan para wisatawan
bentuk promosi atau pemasaran dari segala lini jadi tidak hanya terpaku dengan
media massa juga. Namun, juga harus membangun jejaring tidak hanya dengan
93
94
Maka dari itu penyampain produk pesan dan jasa yang disampaikan oleh
berbagai jenis saluran yang tersedia dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu atau
promotion mix sudah dilakukan dengan baik oleh Pihak Pokdarwis sesuai
1
dengan bentuk pemasarannya. Hanya saja masih ditemui beberapa elemen
dijangkau oleh publik luas. Sebuah iklan dibentuk untuk digunakan sebagai
pembangun citra jangka panjang serta mampu mempercepat quick sales. Tidak
1
Lihat transkip observasi 01/O/II-III/2020
95
hanya itu iklan memiliki sifat yang baku serta dapat ditayangkan berulang-ulang
dan mampu memperoleh efek dramatisasi dari iklan yang telah ditayangkan.
menggunakan media cetak yakni Koran, benner, stand benner; media online
yakni televisi yang pernah diliput oleh JTv Madiun serta BBS.Tv Madiun.
dari media online, yakni salah satunya adalah media sosial. Penyebaran
melalui media sosial dinilai sangat efektif dimana iklan memiliki pengaruh yang
Hal ini berarti bahwa iklan yang terus menerus di upload akan semakin
banyak pencarian di linimasa internet. Tidak hanya itu pemilihan media massa
yang bersifat nasional dimaksudkan agar pesan tersebut lebih cepat sampai ke
kebudayaan yang ada di Desa Wisata Gunungsari juga sangat berbeda, dengan
cara menampilkan sesuatu yang unik, sesuatu yang baru dan belum ada di desa
informasi dari rekan yang telah dulu mengunjungi Desa Wisata Gunungsari
untuk membangun awareness pengunjung terhadap produk dan event yang akan
dari pembeli pada penjualan secara langsung. Kegiatan promosi penjualan dapat
membantu dalam mencapai sejumlah sasaran, antara lain agar bisa mendorong
adanya gelaran Pasar Pundensari. Tidak hanya itu bentuk promosi penjualan
agar para wisatawan berniat untuk berkunjung kembali yaitu adalah dengan
adanya doorprize atau hadiah setiap datang ke Pasar Pundensari dengan tanpa
membawa tas belanjaan yang berbahan dari plastik atau membawa tumbler
bebas dari penggunaan bahan plastik. Hadiah atau souvenir yang diberikan
sebenarnya tidak seberapa yakni seperti tas belacu atau uang bambu yang dapat
97
Selain itu pilihan paket wisata yang telah disediakan oleh pihak
Pokdarwis juga turut serta ditawarkan kepada agen-ager tour atau travel bahkan
sebuah produk atau event memang ditentukan oleh kejelasan dari pesan, desain
Dengan adanya personal selling para anggota Pokdarwis ini mampu mem-blow
up lebih gencar lagi informasi terkait Desa Wisata Gunungsari pada beberapa
pihak. Pengunjung pun juga akan merasa lebih mengenal Desa Wisata
dimana hal itu bertujuan untuk menimbulkan respon yang terukur dan transaksi
yang digunakan oleh Pokdarwis yakni dengan cara mengirimkan kalender event
kalender event wisata 2020 melalui email kepada pihak-pihak instansi terkait
pariwisata dan pengembangan desa. Tidak hanya itu kalender tersebut pun juga
ditawarkan langsung ketika ada gelaran Pasar Pundensari setiap hari Minggu
kepada pengunjung yang datang dengan cara dipasang dekat dengan kasir
penukaran mata uang. Bahkan kalender tersebut pun juga distock di beberapa
toko sekitar wilayah Desa Gunungsari, hal ini bertujuan untuk bisa dilihat oleh
pembeli yang datang dan bukan penduduk asli Desa Gunungsari. Selain itu juga
datang dengan cara memberitahu secara langsung terkait event-event yang akan
99
diselenggarakan selama setahun dan itu telah tertuang di kalender event wisata
2020.
membangun sebuah citra atau nama baik sebuah produk atau jasa. Tidak hanya
itu PR justru lebih dikenal sebagai usaha untuk membangun hubungan yang
baik dengan khalayak pemasaran, hal tersebut juga berfungsi sebagai publisitas
yang ada.
yakni Kepala Dinas Pariwisata membuat video singkat dalam rangka mengajak
Dinas Pariwisata, Universitas Widya Mandala juga bekerja sama dengan pihak
setempat agar kegiatan yang tergelar dapat diterima oleh masyarakat lokal Desa
Gunungsari sendiri. Tidak hanya itu dukungan dari para media juga sangat
Desa Wisata Gunungsari maka akan semakin banyak pula masyarakat yang
yang memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap suatu produk atau
jasa yang akan dipasarkan. Dengan perkembangan teknologi yang telah ada
membawa peran sebagai media baru guna menarik perhatian khalayak. Teknik
promosi internet ini memang memiliki pasar yang sangat luas karena memang
cara membuat akun sosial media sebagai sarana penyebaran informasi terkait
hal-hal yang berkaitan dengan Desa Wisata Gunungsari. Media sosial tersebut
di jalankan oleh para anggota Pokdarwis. Tidak hanya itu whatsaap menjadi
aplikasi yang mudah dalam penyebaran informasinya, sebab setiap orang dapat
tersebut benar adanya bahwa promosi internet ini akan memberikan dampak
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah dipaparkan oleh penulis diatas, maka
masih belum begitu maksimal pemasarannya. Seperti yang ada pada pada
102
103
yang simple dan tidak memerlukan biaya yang banyak hal tersebut di
aktif.
Wisata Gunungsari.
B. Saran
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai refrensi tambahan bagi para
2. Tentunya hasil penelitian ini bisa menjadi penambah literasi bagi para
Ami, Muhammad. Komunikasi Organisasi. Cet ke-4. Jakarta: Bumi Aksara , 2004.
Ardial, H. Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2015.
Kencana, 2017.
Helaluddin dan Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif (Sebuah Tinjauan Teori dan
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. Principles of Marketing. (Edisi ke-12. Jilid ke-1).
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran. (Edisi ke-12, Jilid ke-
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. Menejemen Pemasaran, (Edisi ke-13 Jilid ke-
Liliwen, Alo. Komunikasi: Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2011.
Maroon. Agro dan Desa Wisata (Profil Desa Wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta
Group, 2015.
2017.
Aksara, 2010.
Setiadi dan Nugroho J. Perilaku Komsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi
Sutopo, Ariesto Hadi dan Adrianus Arief. Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan