Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM PENGEMBANGAN

PARIWISATA DI DESA CANGGU KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI


Dhea Nurmayasari
13040674036 (S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya)
Email : Dheanurmaya@gmail.com
Dra. Meirinawati, M.AP.
0021056804 (S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya)
meirinawati91@yahoo.co.id
Abstrak

Strategi pengembangan pariwisata dapat dilakukan dengan membentuk mitra pemerintah dalam
pengembangan pariwisata. Terkait hal tersebut strategi pengembangan pariwisata yang dilakukan pemerintah Desa
Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri membentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dengan tujuan
menjadi mitra pemerintah desa dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Desa Canggu. Persoalan yang terjadi
wisata Desa Canggu tidak dikenal oleh masyarakat luas, sehingga kunjungan wisatawan masih rendah, hal tersebut
terlihat dari data pengunjung wisata Desa Canggu 2014-2016, dan menurut wawancara dengan Ketua Pokdarwis
menyatakan bahwa kunjungan wisata di Desa Canggu sangat rendah jika dibandingkan wisata lainnya.Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kelompok sadar wisata dalam mengembangkan pariwisata di Desa Canggu.
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskripstif dengan pendekatan kualitatif. Adapun
narasumber penelitian ini terdiri dari Kepala Desa Canggu, Ketua pokdarwis Desa Canggu, pedagang di area wisata
sebanyak 2 orang, dan pengunjung wisata sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa
observasi, wawancara, dokumenstasi dan triangulasi data. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi
data, display data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pokdarwis dalam
mengembangkan wisata Desa Canggu dilakukan di 4 bidang yaitu pertama strategi pengembangan indutsri pariwisata
dengan mengembangkan pedagan di tempat wisata dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Canggu.
Kedua strategi pengembangan destinasi pariwisata dengan menyediakan sarana dan prasarana bagi pengunjung seperti
toilet, mushola, dan kantin. Ketiga strategi pemasaran dan promosi pariwisata dengan membuat sebuah blog Desa
Canggu yang berisi informasi pariwisata Desa Canggu. Keempat strategi pengembangan sumber daya pariwisata dalam
hal ini pokdarwis sudah berperan secara baik dalam pengembangan pariwisata di Desa Canggu.

Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Pariwisata

Abstract

Strategy of tourism development can be done by forming a governments partner in the development of
tourism. Related to that, strategy of tourism development that done by the government of Badas village, Canggu
District, Kediri is forming a group of Travel Awareness (Pokdarwis) with the goal of becoming the partner of village
government in increasing of tourist visitation to Canggu Village. problems that occur in the travel of Canggu Village
travel is not known by the public, so that tourist arrivals are still low, it is visible from the visitors of Canggu Villages
travel in 2014-2016, and according to an interview with the Chairman of Pokdarwis stating that tourist visitation in the
village of Canggu is very low when compared to other travel.This study aims to describe the group's strategy of tourism
awareness of tourism developing in the Canggu Village. The method that used is descriptive qualitative approach. The
sources of this study consisted of Canggu Master Village, Chief Pokdarwis of Canggu Village, traders in the travel area
as much as two people travel and tourist visitors as many as six people. Technique of data collection that used is in the
form of interview,documentation and data triangulation. Data analysis was performed with data collection, data
reduction, data presentation, and conclusion. These results indicate that Pokdarwis strategy in developing of Canggu
Villages travel is done in four areas: first strategy development of tourism industry by developing a trader at a tourist
spot in an effort to increase people's income in Canggu Village. The second strategy of development of tourism
destinations by providing infrastructure and facilities for visitors such as toilets, rooms, and cafeteria. The third
marketing strategy and promotion of tourism by creating a blog that contains information of Canggu Villages tourism.
The fourth is development strategy of tourism resources that in this case Pokwardis has been instrumental in both the
development of tourism in Canggu Village.

Keywords: Development Strategy, Tourism

1
PENDAHULUAN masyarakat yang berfungsi sebagai penggerak
pembangunan pariwisata.
A. Latar Belakang
Pembangunan pada sektor pariwisata merupakan Kenyataan yang terjadi di tempat wisata Desa
salah satu bagian dari pembangunan nasional yang Canggu pengunjung yang datang masih rendah jika
bertujuan untuk pengembangan suatu daerah. dibandingkan dengan wisata-wisata yang ada di
Pembangunan pada sektor pariwisata dipilih karena Kabupaten Kediri dan masih banyak masyarakat yang
memiliki potensi untuk peningkatan perekonomian tidak mengetahui keberadaan wisata Desa Canggu
Negara Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan meskipun sudah dibentuknya pokdarwis, sehingga
Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 29 perlu disadari Pemerintah Desa Canggu melalui
Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian kelompok sadar wisata (pokdarwis) sebagai penggerak
Pariwisata Tahun 2015-2019 dikemukakan bahwa utama potensi wisata yang ada di Desa Canggu harus
kontribusi nyata sektor pariwisata tersebut menjadikan memberikan solusi yang tepat dari permasalahan yang
sektor ini memiliki posisi yang strategis dalam ada dalam proses perkembangan pariwisata di Desa
berbagai kebijakan pembangunan, khususnya bagi Canggu. Solusi yang dimaksudkan yaitu strategi
negara Indonesia yang memiliki aset kepariwisataan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam
untuk diperkuat dan diberdayakan sebagai pilar mengembangkan pariwisata. Strategi menjadi sangat
ekonomi negara. penting bagi pengembangan sebuah organisasi atau
perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan, baik
Seiring dengan berkembangnya zaman banyak tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan
sekali muncul desa-desa wisata yang tersebar di penjelasan yang diperoleh dari hasil penelitian
wilayah Indonesia. Desa wisata menyajikan wisata sementara dilapangan, peneliti tertarik untuk
yang memunculkan tema pedesaan yang nantinya dapat melakukan penelitian dengan judul Strategi
dinikmati oleh pengunjung. Desa Wisata sendiri tidak kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam
hanya ada di desa-desa yang memiliki potensi wisata pengembangan pariwisata di Desa Canggu
melainkan di desa-desa yang mempunyai kemauan Kecamatan Badas Kabupaten Kediri.
untuk mengelola potensi yang ada misalnya pertanian
dan perikanan, hal tersebut dapat dijadikan potensi B. Rumusan Masalah
untuk mengembangkan sebuah Desa Wisata. Salah satu Dari uraian latar belakang diatas, permasalahan
Desa Wisata yang ada di Indonesia terdapat di wilayah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini sebagai
Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Kediri yaitu Desa berikut : Bagaimana strategi kelompok sadar wisata
Wisata Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. (pokdarwis) dalam pengembangan pariwisata di Desa
Selain di Desa Canggu, Desa Wisata juga ada di Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri ?
beberapa Desa yang ada di Kabupaten Kediri misalnya C. Tujuan Penelitian
Desa Wisata Sumber Podang, akan tetapi Desa yang
Dari permasalahan yang telah dirumuskan dalam
memiliki beragam potensi barupa potensi alam,
penelitian ini, maka tujuan yang ingin dicapai adalah
budaya, dan edukasi yaitu Desa Canggu Kecamatan
untuk mendeskripsikan strategi kelompok sadar wisata
Badas Kabupaten Kediri. Desa Canggu merupakan
(pokdarwis) dalam pengembangan pariwisata di Desa
yang memiliki Desa Canggu memiliki cerita sejarah
Canggu Kecamatan Badas Kabupaten kediri).
pada jaman kerajaan Majapahit sehingga terdapat
peninggalan seajarah yaitu Terowongan Bawah Tanah D. Manfaat Penelitian
(Goa Surowono), dan Candi Surabuwana (Candi Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
Surowono) yang saat ini di jadikan destinasi wisata mencapai beberapa manfaat , diantaranya adalah :
oleh pemerintah Desa Canggu sehingga untuk
mengelola wisata desa tersebut Pemerintah Desa 1. Manfaat Teoritis
Canggu membentuk tim Kelompok Sadar Wisata Melalui penelitian ini diharapkan akan
(POKDARWIS) yang merupakan salah satu alternatif memberikan manfaat teoritis bagi ilmu administrasi
pengembangan pariwisata terkait dengan kampanye negara terutama pada strategi pengembangan
sadar wisata. Pengembangan pariwisata nusantara yang pariwisata yang ada di desa.
dilakukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
melalui berbagai kegiatan antara lain pembinaan 2. Manfaat Praktis
masyarakat melalui kelompok swadaya dan swakarsa a. Bagi Aparat Desa Canggu

2
Melalui penelitian ini diharapkan dapat Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
memberikan masukan pada seluruh aparat desa memperoleh data-data dalam penulisan penelitian
khususnya pada kelompok sadar wisata (pokdarwis) strategi kelompok sadar wisata dalam pengembangan
Desa canggu untuk menentukan strategi yang tepat pariwisata di Desa Canggu Kecamatan Badas
dalam pengembangan pariwisata agar pariwisata yang Kabupaten Kediri yaitu dengan observasi, wawancara
ada dapat berkembang lebih baik dan berdampak dengan menggunakan pedoman wawancara terstruktur
positif bagi pemerintahan desa dan masyarakat. dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif model interaktif
b. Bagi Mahasiswa
menurut Miles dan Huberman dalam Muhammad Idrus
Melalui penelitian ini diharapkan dapat (2007:144-146) yaitu tahap pengumpulan data, reduksi
memberikan tambahan ilmu dan wawasan bagi data, display data atau sajian data dan penarikan
mahasiswa mengenai strategi pengembangan kesimpulan.
pariwisata yang ada di desa.
HASIL DAN PEMBAHASAN
c. Bagi Universitas Negeri Surabaya
A. Hasil Penelitian
Melalui penelitan ini diharapkan dapat
Gambaran Umum Lokasi
memberikan hasil laporaan penilitian yang dapat
dijadikan literatur bagi penelitian selanjutnya,yang Desa Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri
sekiranya serupa. secara geografis mempunyai luas keseluruhan 758,785
Ha. Desa Canggu merupakan desa yang memiliki
METODE
potensi persawahan dan perikanan dilihat dari luas
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif wilayah sekitar 350,00 Ha yang digunakan sebagai
dengan pendekatan kualitatif. Penjelasan mengenai lahan pertanian dan perikanan. Desa Canggu
strategi pengembangan kelompok sadar wisata di Desa Kecamatan Badas merupakan Desa yang terletak
Canggu Kecamatan Badas Kabuapten Kediri sekitar 30 km dari pusat pemerintahan Kabupaten
menggunakan teori strategi pengembangan pariwisata Kediri. Batas administratif Desa Canggu termasuk
Menurut Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dalam wilayah Kabupaten Kediri, batas-batas wilayah
Nomor PM.105/UM.001/MKP/2010 Tentang Desa Canggu adalah sebagai berikut :
Perubahan Pertama Atas Rencana Strategis
Sebelah utara : Desa Krecek Kecamatan Badas
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Strategi
kepariwisataan yang digunakan untuk melakukan Sebelah Selatan : Desa Tertek Kecamatan Pare
penelitian dan dapat menjawab pemasalahan yang
Sebelah Barat : Desa Bringin Kecamatan Badas
ada,meliputi :
Sebelah Timur :Desa Klampisan Kecamatan
1) Mengembangkan Industri Pariwisata
Kandangan
2) Mengembangkan Destinasi Pariwisata
3) Mengembangkan Pemasaran dan Promosi Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa
Pariwisata Canggu
4) Mengembangkan Sumber Daya Pariwisata Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa Canggu
Teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik Sendang Drajat merupakan salah satu alternatif
purposive sampling .Dengan demikian subyek dalam pengembangan pariwisata terkait dengan kampanye
penelitian ini adalah : sadar wisata. Pengembangan pariwisata nusantara yang
dilakukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
1) Kepala Desa Canggu Kecamatan Badas
melalui berbagai kegiatan antara lain pembinaan
Kabupaten Kediri, yaitu : Bapak Saptonoko
masyarakat melalui kelompok swadaya dan swakarsa
2) Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa
masyarakat yang berfungsi sebagai penggerak
Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri,yaitu
pembangunan pariwisata.
Bapak Farizki Kurniawan
3) Pedagang di area wisata Desa Canggu, yaitu : Tujuan pembentukan pokdarwis adalah sebagai
Bapak Heru dan Suliyono mitra pemerintah dalam meningkatkan kesadaran
4) Masyarakat atau pengunjung wisata Desa masyarakat di bidang pariwisata, meningkatkan sumber
Canggu, Yaitu : Winda, Ibu Iin, Dian, Roni, Lia, daya manusia, mendorong terwujudnya Sapta Pesona
Fitri (keamanan, ketertiban, keindahan, kesejukan,
kebersihan, keramah-tamahan dan kenangan),

3
meningkatkan mutu produk wisata dalam rangka banyak lagi wisata wisata yang mendukung 2 tempat
meningkatkan daya saing serta memulihkan pariwisata bersejarah tersebut yang dapat dikunjungi yaitu
secara keseluruhan, sehingga kedepannya kelompok
1. Bendungan Canggu,
sadar wisata Desa Canggu diharapkan mampu
2. Pemandian Sendang Derajat,
mengelola dan ikut serta dalam pengembangan
3. Permainan Flying Fox dan High Rope,
pariwisata yang ada di Desa Canggu.
4. Sirkuit Mini Cross,
Potensi Pariwisata Desa Canggu 5. Cungkup Kertomenggolo,
6. Pusat Perikanan.
Potensi wisata yang dimiliki Desa Canggu Kecamatan
Badas Kabupaten Kediri, sebagai berikut : Deskripsi Hasil Penelitian Strategi Kelompok Sadar
Wisata dalam Pengembangan Pariwisata di Desa
a) Candi Surowono
Canggu Kecamatan Badas Kabupaten kediri.
Candi Surowono merupakan Candi Hindu yang
Strategi pengembangan pariwisata dilihat dari 4
berdiri sejak zaman kerajaan Majapahit. Candi ini
indikator Menurut Peraturan Menteri Kebudayaan
memiliki ukuran kecil akan tetapi memiliki relief yang
danPariwisata Nomor PM.105/UM.001/MKP/2010
cantik. Candi Surowono terletak di Desa Canggu
Tentang Perubahan Pertama Atas Rencana Strategis
Kecamatan Badas Kabupaten Kediri yang terletak
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, yaitu :
sekitar 30 km dari pusat pemerintahan Kabupaten
Kediri atau 105 km (2,5 jam) dari Surabaya. 1. Mengembangkan Industri Pariwisata
Candi Surowono diperkirakan dibangun pada tahun Mengembangkan industri pariwisata merupakan
1390 M,akan tetapi baru selesai dan digunakan pada salah satu strategi pengembangan pariwisata yang
tahun 1400 M. Candi Surowono kini dijadikan salah dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas
satu destinasi wisata sejarah di Desa Canggu pariwisata yang ada di suatu wilayah atau daerah.
Kecamatan Badas Kabupaten Kediri,dan untuk masuk Mengembangkan industri pariwisata dapat
ke Candi Surowono di kenakan tarif sebesar Rp. 3000 menciptakan pertumbuhan investasi dan peluang usaha
rupiah /orang akan tetapi seiring berjalannya waktu yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi,
kini tarif tersebut tidak dterapkan karena saat ini untuk pengentasan kemiskinan, dan penyerapan tenaga kerja.
masuk ke Candi Surowono hanya dikenakan tarif
Strategi pengembangan industri pariwisata yang
seikhlasnya saja
dilakukan POKDARWIS Desa Canggu dalam
b) Goa Surowono mengembangkan pariwisata sudah dilakukan secara
baik terlihat dengan adanya pembangunan warung-
Goa Surowono merupakan salah satu destinasi
warung yang ada di sekitar tempat wisata yang ada di
wisata di Desa Canggu yang menjadi fokus pemerintah
Desa Canggu. Warung yang dibuka merupakan usaha
Desa yaitu Kelompok Sadar Wisata dalam
dari masyarakat Desa Canggu sendiri sehingga jelas
pengembangan pariwisata karena Goa merupakan aset
terlihat dengan adanya industri pariwisata yang ada di
wisata yang memiliki keindahan alam yang asri.
Desa Canggu mampu berkembang dengan baik melalui
Menurut ceritanya Goa Surowono merupakan Goa
Kelompok Sadar Wisata yang dibentuk oleh Kepala
peninggalan sejarah zaman Majapahit yang dulunya
Desa Canggu dan melalui pengembangan warung-
digunakan para raja untuk bersembunyi saat terjadinya
warung yang ada di sekitar tempat wisata sehingga
peperangan.
dapat menciptakan peluang kerja dan dapat
Goa Surowono ini memiliki 5 titiktemu antara pintu pengentaskan kemiskinan yang ada di Desa Canggu.
Goa dengan yang lainnya yang jarak antara titik satu ke Melalui strategi pengembangan industri pariwisata
titik yang lain sekitar 20 meter, sehingga untuk yang dilakukan POKDARWIS Desa Canggu berupa
datang dan masuk kedalam Goa harus dengan di warung-warung mampu meningkatkan
dampingi oleh petugas Goa Surowono agar tidak perekononomian masyarakat Desa Canggu.
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan untuk masuk
2. Mengembangkan Destinasi Pariwisata
ke Goa Surowono dikenakan tarif sebesar Rp. 4000
rupiah /orang. Mengembangkan destinasi pariwisata merupakan
strategi dalam mengembangakan pariwisata,
c) Potensi Wisata Pendukung
mengembangkan destinasi pariwisata dapat dilakukan
Potensi wisata yang ada di Desa Canggu tidak hanya melalui perbaikan dan pembangunan sarana prasarana
terdapat 2 tempat wisata bersejarah melainkan masih yang ada di tempat wisata maupun akses transportasi

4
menuju kawasan pariwisata dan dapat dilakukan sangat menguntungkan pengunjung dimana dengan
melalui pengembangan destinasi budaya yang ada di menggunakan paket wisata ini para pengunjung tidak
wilayah tersebut agar mampu meningkatkan kualitas khawatir mengenai lokasi setiap wisata karena jika
pariwisata yang sedang ada di suatu daerah. Selain memilih paket secara otomatis juga akan memperoleh
meningkatkan kualitas pariwisata dengan adanya satu pemandu wisata. Mengembangkan Sumber Daya
pengembangan destinasi yang di fokuskan pada Pariwisata
perbaikan dan pembangunan akan menarik para
4. Mengembangkan Sumber Daya Pariwisata
wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata yang
telah dibangun atau di perbaiki secara maksimal. Pengembangan Sumber Daya Pariwisata
merupakan strategi pengembangan pariwisata yang
Pengembangan destinasi yang sudah dilakukan
dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan
POKDARWIS Desa Canggu meliputi adanya sarana
meningkatkan kualitas pengembangan kepariwisataan
prasarana yang ada di tempat wisata Desa Canggu yang
melalui anggota yang berada di lingkungan pariwisata
dikatakan sudah baik karena di tempat wisata sudah
yang sedang dikembangkan. Strategi pengembangan
terdapat tempat beribadah yaitu mushola,adanya
sumber daya pariwisata dimulai dari manusia terlebih
toilet,serta kantin yang dapat digunakan oleh
dahulu, jika Sumber Daya Manusia sudah baik maka
pengunjung yang datang ke tempat wisata yang ada di
sumber daya yang lain dapat berjalan seiringan dengan
Desa Canggu. Sarana transportasi menuju ke tempat
baik pula. Strategi pengembangan sumber daya
wisata jika dari terminal tidak ada kendaraan umum
pariwisata dilakukan dengan tujuan pariwisata dapat
hanya ada ojek dan becak saja sehingga untuk
lebih berkualitas jika sumber daya yang ada juga
pengunjung disarankan untuk membawa kendaraan
memiliki kualitas yang baik pula.
pribadi masing-masing. Sehingga strategi
pengembangan destinasi pariwisata yang dilakukan Strategi pengembangan sumber daya pariwisata
oleh POKDARWIS Desa Canggu sudah dilakukan yang dilakukan POKDARWIS Desa Canggu dilakukan
secara baik. pada tahap sumber daya manusia dimulai dari
pengelola wisata yang ada di Desa Canggu.
3. Mengembangkan Pemasaran dan Promosi
Pengembangan sudah diupayakan oleh ketua
Pariwisata
POKDARWIS Desa Canggu akan tetapi karena
Mengembangkan pemasaran dan promosi terdapat beberapa anggota yang susah untuk di arahkan
pariwisata merupakan strategi pengembangan maka banayak kendala dalam proses pengembangan
pariwisata yang dilakukan melalui saluran pemasaran sumber daya pariwisata. Kesadaran setiap anggota
dan pengiklanan yang kreatif dan efektif seperti yang kurang menyebabkan permasalahan dalam proses
internet,alat komunikasi ataupun media lainnya. pengembangan pariwisata, sehingga ketua
Strategi pengembangan pemasaran dan promosi POKDARWIS Desa Canggu dan Kepala Desa Canggu
pariwisata harus dilakukan semenarik mungkin agar harus berupaya keras dalam mengembangakan sumber
bisa meningkatkan jumlah kunjungan ke tempat wisata daya pariwisata.
yang ada. Strategi pengembangan pemasaran dan
PENUTUP
promosi pariwisata menjadi salah satu strategi yang
penting bagi sebuah pengelola pariwisata agar Simpulan
menjadikan tempat wisata yang dikelola terus mampu Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat
bersaing dengan pariwisata yang lainnya. disimpulkan strategi kelompok sadar wisata dalam
Strategi pengembangan pemasaran dan promosi pengembangan pariwisata di Desa Canggu Kecamatan
pariwisata yang dilakukan oleh POKDARWIS Desa Badas Kabupaten Kediri sudah dilakukan secara baik
Canggu dengan membuat sebuah website yang dapat akan teteapi dari ke empat indikator masih ada yang
diakses oleh setiap orang. Strategi pengembangan meiliki kekurangan yaitu pada indikator strategi
promosi yang dilakukan POKDARWIS Desa Canggu pengembangan sumber daya pariwisata dapat
sangat menarik karena berupa paket wisata,dimana dijabarkan bahwa strategi pada kali ini memang sudah
paket wisata tersebut terdapat dua jenias ada yang dilakukan oleh POKDARWIS Desa canggu akan tetapi
menggunakan sistem menginap dan ada yang tanpa untuk sumber daya manusia banyak terjadi kendala
menginap. Paket wsiata ditawarkan untuk wisatawan seperti kurangnya kesadaran anggota POKDARWIS
agar lebih mudah untuk mengunjungi semua wisata Desa Canggu dalam mengembangkan pariwisata yang
yanga ada di Desa Canggu dengan menggunakan paket ada,sehingga hanya beberapa anggota yang bekerja
yang sudah ditentukan oleh pengelola. Paket wisata ini keras dalam hal mengembangkan pariwisata

5
diantaranya ketua POKDARWIS Desa Canggu yang Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
dibantu oleh Kepala Desa Canggu selaku penanggung Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
jawab pengelolaan pariwisata yang ada. Jadi dapat Glueck, William F dan Lawrence R.Jauch. 2000.
dikatakan pada strategi ini yang dilakukan belum Manajemen Strategis dan Kebijakan
secara maksimal karena kurangnya anggota yang Perusahaan. Jakarta: Erlangga.
bersedia bekerja keras dalam pengembangan pariwisata Idrus, Muhammad. 2007. Metode Penelitian Ilmu-ilmu
di Desa Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Sosial Pendekatan Kualitatif&Kuantitatif.
Yogyakarta: Uii Press.
Saran
Makmur. 2009. Teori Manajemen Stratejik. Bandung:
Berdasarkan uraian hasil penelitian dan kesimpulan PT Refika Aditama.
diatas, terdapat beberapa saran dan masukan oleh
Niswah,Fitrotun & Meirinawati. 2015. Manajemen
peneliti yang berguna untuk pengembangan pariwisata
Strategi Sektor Publik. Surabaya: Unesa
yang ada di Desa Canggu baik tempat wisata ataupun University Press.
POKDARWIS Desa Canggu. Berikut saran yang
diberikan antara lain : P.Siagian,Sondang.2008. Manajemen Strategik .
Jakarta : PT Bumi Aksara
1. Perlu adanya pertemuan rutin yang diadakan oleh
Purnomo & Zulkieflimansyah. 2007. Manajemen
POKDARWIS Desa Canggu guna membahas Strategi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas
perkembangan yang terjadi di pariwisata Desa Indonesia.
Canggu sehingga setiap anggota kelompok sadar
Sugiyono.2011 . Metode Penelitian Kuantitatif,
wisata mengetahui perkembangan dengan baik, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
serta memberikan motivasi pada setiap anggota
agar mereka juga mau ikut berperan dalam Sukandarrumidi & Haryanto. 2008. Dasar-dasar
Penulisan Proposal Penelitian. Yogyakarta:
pengembangan pariwisata yang ada.
Gadjah Mada University Press.
2. Perlu adanya kerja sama antara POKDARWIS Desa
Canggu dengan karang taruna yang ada di Desa Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar-Dasar
Pariwisata.Yogyakarta: Andi Publishing
Canggu.
3. Perlu diadakan kegiatan khusus untuk semua Umair, Husein. 2001. Strategic Management in Action
masyarakat Desa Canggu seperti jalan santai . Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
ataupun semacam car free day ,dengan mengajak Wheleen & Hunger. 2007. Manajemen Strategis
para penjual yang ada di Desa Canggu untuk .Yogyakarta: ANDI
membuat stand makanan ataupun minuman setiap Rujukan Internet
hari minggu.
http://canggudesawisata.blogspot.co.id ,diakses 16
4. Perlu adanya penataan ulang di tempat wisata
September 2016
khususnya di wisata Candi Surowono yang dimana
untuk tempat parkir juga sangat minim dan hanya di https://kedirikab.go.id ,diakses pada 5 September 2016
parkirkan di pinggir jalan. https://beritamadani.co.id/2016/08/10/wisata-alam-
5. Perlu adanya pembuatan website sendiri agar lebih sendang-drajat-dan-gua-surowono-di-desa-
dapat dipercaya dan memberikan informasi secara canggu-kecamatan-badas-kabupaten-kediri/ ,
detail menegenai wisata yang ada di Desa Canggu diakses pada 01 Februari 2017
ke wisatawan yang akan datang ke wisata Desa Rujukan Perundang-Undangan
Canggu Kecamatan Badas Kediri.
Keputusan Kepala Desa Canggu Kecamatan Badas
6. Pada keuangan juga perlu adanya dana khusus yang Kabupaten Kediri Nomor 04 Tahun 2013
dianggarkan oleh pemerintah Desa Canggu Tentang Pembentukan Kelompok Sadar Wisata
Kecamatan Badas Kabupaten Kediri . (POKDARWIS) Desa Canggu Kecamatan
Badas Kabupaten Kediri Tahun 2013.
Ucapan Terima Kasih
Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen PM.105/UM.001/MKP/2010 Tentang
pembimbing skripsi Dra. Meirinawati, M. AP. Dan Perubahan Pertama Atas Rencana Strategis
dosen penguji Fitrotun Niswah, S.AP., M.AP. dan Eva Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Hany Fanida, S.AP., M.AP. Rujukan Jurnal
Daftar Pustaka Amajida, Dini Laili. 2016. Strategi Perum Perhutani
Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Malang
Rujukan Buku

6
dalam Mengembangkan Objek Wisata Coban Rahayu, Rochmah, dan Ribawanto. 2015. Strategi
Talun Kota Batu. Publika, Vol 4, No Pemerintah Daerah dalam Mengembangkan
7,(Online),(http://ejournal.unesa.ac.id/index.php Pariwisata di Kabupaten Jombang. Jurnal
/publika/article/view/15073/19079 ,diakses pada Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No. 1, Hal.
tanggal 28 Agustus 2016). 122-127. Universitas Brawijaya,(Online),
(http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.i
Ariyanti. 2016. Strategi Meningkatkan Kualitas
d/index.php/jap/article/view/752/455 , diakses
Pelayanan PT. Bank Negara Indonesia (BNI)
pada 01 Februari 2017)
Syariah Cabang Surabaya. Kajian Manajemen
Pelayanan Publik, Volume 01 Nomor 01, Mukti, Makmur, dan Adiono. 2015. Strategi
(Online),(http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/p Pengembangan Kawasan Barat Sungai Brantas
ublika/article/view/14993/18998 ,diakses pada Kota Kediri sebagai Destinasi Pariwisata daerah
tanggal 17 September 2016). untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(Studi di Kawasan Objek Wisata Selomangleng
Primadany, Sefira Ryalita. 2013. Analisis Strategi
Kota Kediri). Jurnal Administrasi Publik (JAP),
Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi pada
Vol. 3, No. 11, Hal. 1797-1803. Universitas
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah
Brawijaya, (Online),
Kabupaten Nganjuk). Jurnal Administrasi
(http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.i
Publik (JAP), Vol. 1, No. 4. Universitas
d/index.php/jap/article/view/1047/404 , diakses
Brawijaya.(Online),(http://administrasipublik.st
pada 01 Februari 2017
udentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view
/126/110 ,diakses pada 17 September 2016).

Anda mungkin juga menyukai