MATERI POLYGLOT INDONESIA CHAPTER BANDUNG UNTUK

MENTOR
By:Muhammad Firdaus

1. Sejarah singkat PI

Polyglot Indonesia adalah suatu perkumpulan atau komunitas berskala

nasional yang berfokus dibidang kebahasaan dan kebudayaan. Tentunya ini
merupakan wadah yang cocok bagi mereka yang punya kesamaan minat dan bakat
dalam kebahasaan.
Diprakarsai oleh 3 sekawam yang memiliki permasalahan yang sama terkait
kurangnya praktik penggunaan bahasa asing (Prancis) sehingga mempengaruhi
kualitas bahasa mereka, Arra’di Nur Rizal, Monis Pandhu Hapsari, dan Krisna
Laurensius mendirikan Polyglot Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2013 di Jakarta.
Nama Polyglot itu sendiri berarti sebutan bagi orang yang mahir menggunakan banyak
bahasa, lalu selanjutnya terinspirasidari komunitas Polyglot Club Paris.
Setelah itu, Polyglot Indonesia juga mendirikan cabang-cabangnya di kota
lainnya secara bertahap, yakni Banda Aceh, Bandung, Semarang, Yogyakarta,
Malang, Surabaya, Mataram, dan Palembang. Kemudian, Polyglot Indonesia juga
memiliki tujuan seperti berikut:

Visi
Polyglot Indonesia menjadi wadah inspiratif bagi masyarakat di Indonesia
dalam bidang budaya dan bahasa.
Misi
• Memfasilitasi praktek bahasa yang dapat berfungsi sebagai pengembangan diri,
karir, dan pendidikan.
• Mendukung dan melaksanakan kegiatan pertukaran bahasa dan budaya yang dapat
meningkatkan pemahaman lintas-budaya (cross-cultural understanding)
• Memfasilitasi pertemuan, pertukaran informasi dan peluang studi dan kerja
• Mengembangkan sikap mental, pola pikir yang konstruktif, berkualitas, kreatif dan
mandiri melalui diskusi dan kegiatan pengembangan kapasitas (capacity
development measures) bagi peserta kegiatan Polyglot Indonesia.

2. Sejarah PI Bandung

Polyglot Indonesia Chapter Bandung adalah salah satu cabang dari PI yang
berlokasi dikota Bandung, Jawa Barat. Namun dibandingkan dengan Chapter
Yogyakarta yang saat itu sedang bersinar terang dengan seluruh kegiatan dan
keseruannya, PI Bandung belum memiliki energi yang sama.
Sementara itu, di Bandung sendiri pada tahun 2013, Polyglot Indonesia
Bandung dikoordinatori oleh Kang Wildan, dan sekarang beliau sudah tidak di
 Polylgot Indonesia lagi. Polyglot Indonesia Bandung lahir karena diinisiasi oleh
sekelompok anggota Polyglot Indonesia Jakarta yang datang ke Bandung dan
membuat meet-up di Bandung. Sejak saat itu, Polyglot Indonesia Bandung rutin
mengadakan meet up.
Di tahun yg sama, bulan Agustus pada saat peresmian Polyglot Indonesia,
salah satu perwakilan Polyglot Indonesia Bandung teh Rike yg dulu menjabat sebagai
Koordinator Bahasa Mandarin, menghadiri PING pertama yang sekaligus menjadi
deklarasi diresmikannya Polyglot Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2013 pada jam
17:08 di Yogyakarta sebagai kota asal usul Polyglot Club di Indonesia.

3. Kegiatan PI Bandung

PI Bandung memiliki segudang kegiatan yang edukatif nan menarik yang bisa
menambah wawasan dan ilmu kebahasaan serta budaya bagi para anggotanya. Disini
kegiatan PI Bandung dibagi menjadi 3 bagian, pertama kegiatan inti, kemudian
kegiatan nasional, dan terakhir kegiatan berskala besar yang akan penulis jabarkan
sebagai berikut:
a. kegiatan inti
merupakan kegiatan domestik PI Bandung yang terdiri dari:
Regular meet up, special meet up, sharing session, PI Bandung on the
road, PI Bandung creativity project, LMLT, PI Bandung Goes to School
dan Laskar Class.
b. kegiatan nasional
PI Bandung juga memiliki peran penting dalam skala nasional, sehingga PI
Bandung selalu mengikuti kegiatan-kegiatan seperti PI National Gathering
dan Polyglot International Conference.
c. kegiatan skala besar atau penting terdiri atas:
Bandung Speak Up!, FEALAC Youth Conference, Bandung Sister Cities
Exhibition, Suwon Universities Edu Fair, Embassy Cuba Visitation.

4. Hak & kewajiban member PI Bandung

Hak Member PI Bandung:
 Hak untuk bersuara dan berpendapat
 Hak untuk diterima di PI Bandung
 Hak untuk mempelajari bahasa asing yang diminati
 Hak untuk memperoleh ilmu dan pengalaman yang berharga
Kewajiban member PI Bandung:
 Wajib mengikuti kegiatan yang diselenggarakan PI Bandung
 Wajib menggunakan bahasa asing selama kegiatan berlangsung
 Wajib menjaga ketertiban dan menghormati sesama anggota PI Bandung
 Aktif sebagai anggota PI dan disetiap kegiatan