Anda di halaman 1dari 12

Makalah Bahasa Indonesia

BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA)

GOLONGAN C

Disusun Oleh :

1. Syaikhu Rizal (E41191908)


2. Aulia Novrin Harleyanto (E41191683)
3. M. Geofany Hermawan (E41191593)
4. M. Ricky Apriliandy (E41191556)
5. M. Wildan Hakim (E41191897)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini sesuai dengan yang diharapkan dan tepat pada waktunya. Sholawat
serta salam senantiasa semoga tetap tercurahkan kepada Baginda Tercinta yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak, baik


teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-ide nya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Tak lupa kami ucapkan terimakasih
juga khususnya kepada Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia kami yang telah
membimbing dalam proses pembuatan makalah ini.

Kami berharap supaya makalah kami yang berjudul “Bahasa Indonesia Bagi
Penutur Asing” ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu semua kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna sehingga kami sangat mengharapkan untuk saran yang bersifat
membangun. Dan jika ada sesuatu yang kurang berkenan kami meminta maaf yang
sebesar-besarnya.

Demikian hal yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat.
Atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih.

Makalah Bahasa Indonesia : Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) | 2


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... 3

BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 5

1.3 Tujuan ..................................................................................................... 5

BAB 2. PEMBAHASAN ....................................................................................... 6

2.1. Pengertian BIPA ..................................................................................... 6

2.2. Sejarah dan perkembangan BIPA ........................................................ 6

2.3. BIPA Berbasis Vokasi ............................................................................ 9

BAB 3. PENUTUP............................................................................................... 11

3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 11

3.2 Saran ...................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12

Makalah Bahasa Indonesia : Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) | 3


BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa menunjukkan bangsa. Pepatah ini mengingatkan kita untuk selalu
menjunjung bahasa sebagai sebuah kebanggaan dan jalan membuka bangsa kita
untuk dikenal secara luas. BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) adalah
sebuah perwujudan langkah nyata untuk mengenalkan Indonesia, khususnya bahasa
Indonesia kepada dunia. Pembelajar BIPA adalah orang asing. Melalui subjek
inilah pembuka jalan pengenalan dimulai. BIPA menjadi jembatan mengenalkan
Indonesia secara luas.
BIPA menyihir hal-hal yang semula tidak mungkin menjadi mungkin,
mimpi menjadi nyata. BIPA menjadi sebuah pintu yang membawa pembelajarnya
datang dan terpesona dengan Indonesia. BIPA juga membawa pegiatnya mengenal
berbagai orang dari ras berbeda, budaya berbeda, dan menjadi tiket untuk
melanglang ke negeri-negeri lain yang mungkin tidak terbayangkan.
BIPA sudah banyak dikenal, tumbuh, dan berkembang secara pesat. Banyak
institusi, baik di dalam maupun di luar negeri, yang sudah membuka pengajaran
BIPA. Bahkan, BIPA telah menjadi sebuah disiplin keilmuan yang mulai diminati
untuk digeluti, dikaji, dan dijelajah lebih jauh. Sayangnya, fakta ini tidak diimbangi
dengan ketersediaan wawasan akan pengetahuan BIPA secara memadai.
Oleh karena itu dalam makalah ini bagi yang sama sekali belum mengetahui
nantinya kita akan berkenalan dengan BIPA dan bagi yang sudah pernah mendengar
kita akan menyelam lebih dalam lagi bagaimana dunia tentang BIPA.
Selamat mengenal dunia BIPA dan pembelajarannya, dunia yang akan
membuat Anda mengalami berbagai keterkejutan di dalamnya. Semoga dengan
BIPA kita dapat mengenalkan bahasa Indonesia secara luas dan makin mencintai
bahasa bangsa kita sendiri. Mengenalkan bahasa Indonesia pada dunia
membutuhkan kerja keras dan banyak perjuangan. Ada harapan besar bahwa bahasa
Indonesia dapat berkembang besar dan menjadi bahasa dunia.

Makalah Bahasa Indonesia : Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) | 4


1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian BIPA ?
2. Bagaimana sejarah dan perkembangan BIPA ?
3. Bagaimana BIPA berbasis vokasi ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian BIPA.
2. Untuk mengetahui dan memahami sejarah dan perkembangan BIPA.
3. Untuk mengetahui dan memahami BIPA berbasis vokasi.

Makalah Bahasa Indonesia : Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) | 5


BAB 2. PEMBAHASAN

2.1. Pengertian BIPA


BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) adalah istilah untuk program
pembelajaran bahasa Indonesia yang dikhususkan untuk warga negara asing.
Program BIPA menjadi populer dan semakin diminati sejak terbukanya
perdagangan bebas. Akan tetapi, hingga kini masih ditemukan perbedaan pendapat
tentang cara mengajarkan bahasa Indonesia kepada penutur asing secara efektif,
baik yang berkaitan dengan alat-alat untuk mencapai tujuan, materi yang
semestinya diajarkan, maupun metode pengajarannya (Wojowasito, 1976:1). Sebab
dalam praktiknya banyak ditemukan variasi strategi pembelajaran bahasa. Hal
tersebut menunjukkan bahwa mengajarkan bahasa asing (termasuk bahasa
Indonesia) tidak sederhana dan memerlukan banyak pertimbangan.
Di Indonesia, program BIPA telah diselenggarakan di hampir semua
perguruan tinggi ternama baik negeri maupun swasta. Sedangkan menurut data dari
Pusat Bahasa di Jakarta, program pembelajaran BIPA telah diselenggarakan oleh
sekitar 46 negara di seluruh dunia, baik di lembaga perguruan tinggi maupun di
kedutaan besar dan konsulat jenderal RI di berbagai negara. Sebagaimana beberapa
informasi yang terangkum dari sejumlah fakta mengenai keadaan dan perwujudan
pembelajaran BIPA, lahirnya BIPA merupakan sejarah perkembangan bahasa
Indonesia yang perlu diabadikan terutama dalam penelitian.

2.2. Sejarah dan perkembangan BIPA


Bahasa Indonesia adalah Bahasa Nasional sekaligus sebagai pemersatu
bahasa dari seluruh daerah, suku dan adat di Indonesia. Semakin lama Bahasa
Indonesia pun ikut mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan tersebut tak
hanya tentang perluasan kosakata, tetapi juga meliputi pengajar dan jangkauan
orang asing yang ingin menguasai Bahasa Indonesia. Seiring dengan pentingnya
keberadaan Indonesia di mata dunia, bahasa Indonesia pun terkena imbas, yakni
semakin banyak dipelajari oleh para penutur asing.

Makalah Bahasa Indonesia : Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) | 6


Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa di dunia yang berkembang
pesat pesat pada abad 20-an. Pengajaran Bahasa Indonesia terus mengalami
peningkatan, baik di luar maupun dalam negeri. Pusat Bahasa, Departemen
Pendidikan Nasional, Republik Indonesia, sejak tahun 2000 telah
menyelenggarakan kegiatan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
Sementara perintisan BIPA itu sendiri ada sejak 1990-an. Kemudian, pada tahun
1999-an dibentuk tim khusus untuk menangani BIPA (Bahasa Indonesia untuk
Penutur Asing). Penyelenggaraan kegiatan pengajaran BIPA dilandasi oleh
pertimbangan bahwa di dalam era global, posisi bahasa Indonesia dalam hubungan
dengan dunia internasional semakin penting dan potensial. Dengan demikian, besar
harapan Bahasa Indonesia untuk menjadi jembatan dalam berbagai hubungan
kenegaraan, karena bagaimanapun juga bahasa merupakan alat yang penting,
terutama sebagai alat berkomunikasi.
Para pengajar BIPA saat ini sudah mempunyai organisasi internasional
khusus yang disebut Asosiasi Pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing atau
APBIPA. Salah satu tujuan dibentuknya organisasi ini adalah untuk menjalin
kemitraan dan kerja sama dalam pengembangan pengajaran BIPA ke arah yang
lebih profesional. Untuk itulah setiap tiga tahun sekali APBIPA menyelenggarakan
konferensi internasional.
Pada Kongres Bahasa Indonesia VI (1993), perkembangan BIPA di luar
negeri sangat terlihat adanya keragaman motivasi sosial dan politik seperti yang
sering kita lihat dalam keterlibatan pemerintah, lembaga swasta, universitas, kerja
sama internasional, orientasi pengajaran, penyediaan materi ajar, dan manajemen
pelatihan. Perkembangan BIPA di luar negeri ini khususnya di Korea, Australia,
Amerika Serikat, Jerman, dan Rusia. Akan tetapi, sebagian besar pemelajar BIPA
adalah dari Korea. Sifat pembelajaran BIPA yang melibatkan penutur asing ini
membuat kebanyakan kegiatan pembelajaran BIPA berlangsung di luar Indonesia.
Minat penutur asing untuk mempelajari Bahasa Indonesia memang semakin
meningkat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya orang asing yang ingin
mempelajari Bahasa Indonesia dengan berbagai tujuan, seperti tujuan politik,
ekonomi, perdagangan, seni-budaya, wisata, maupun pendidikan.

Makalah Bahasa Indonesia : Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) | 7


Secara umum, tidak kurang dari 36 negara telah mengajarkan Bahasa
Indonesia kepada para penutur asing, seperti Amerika Serikat, Jerman, Italia,
Jepang, Korea, Cina, dan Autralia. Di negara-negara tersebut, Bahasa Indonesia
diajarkan di KBRI, lembaga-lembaga kursus, dan universitas-universitas.
Di Amerika Serikat ada sekitar sembilan universitas yang mengajarkan
Bahasa Indonesia untuk mahasiswanya, sepert Cornell University, Michigan
University, dan Hawaii University yang bernaung dalam sebuah konsorium
pengajaran bahasa. Dalam pengajaran di Amerika Serikat (AS),pengajar BIPA juga
harus menyesuaikan metodenya seperti yang dikutip oleh republika dengan
terpilihnya pengajar BIPA, tak hanya pengajar tetapi juga panitia penyeleksi juga
menyesuaikan kemampuan dan gaya mengajar yang dipakai di Negara tersebut.
Apabila sudah sesuai, para pengajar BIPA yang bekerjasama dengan KBRI dan
KJRI di AS menerima mereka untuk menempati tempat yang disediakan sekolah,
universitas ataupun rumah bahasa.
Di Cina juga telah menyelenggarakan pengajaran Bahasa Indonesia sejak
tahun 1950-an. Pengajaran BIPA di Cina pertama kali diselenggarakan di akademi
Bahasa Asing Nanjing, tahun 1940-an. Awal tahun 1960-an, seiring dengan
perkembangan hubungan persahabatan Cina-Indonesia, Institut Bahasa Asing
Beijing membuka jurusan Bahasa Indonesia. Selain Cina dan Amerika Serikat, di
Jerman juga ada 10 universitas dan di Italia ada lebih dari enam universitas yang
mengajarkan Bahasa Indonesia.
Menengok ke Jepang, sama halnya dengan Amerika tentang profil dan jenis
program belum jelas tereksposnya ke media. Namun, sudah dipastikan bahwa BIPA
di Negara tersebut telah diadakan sejak 1990-an dan berkembang melalui
penyelenggaraan di 27 universitas. Ada 6 universitas sebagai mata kuliah wajib
pada jurusan Bahasa Indonesia yaitu di Tokyo University of Foreign Studies, Tenri
University, Lembaga Ilmu-ilmu Bahasa Asia-Afrika, dan Kyoto Career College of
Foreign Languages. Adapun BIPA dijadikan sebagai mata kuliah pilihan di 17
universitas lainnya, serta ada program kelas malam yang tentu saja mengajarkan
Bahasa Indonesia yang disebut open college. Selain itu, lembaga non formal pun
banyak yang mengajarkan Bahasa Indonesia yaitu di lembaga kursus dan pusat-

Makalah Bahasa Indonesia : Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) | 8


pusat kebudayaan, seperti seperti INJ Culture Center, Yomiuri Culture Center,
Asahi Culture Center, Mainichi Culture Center, NHK Culture Center, B & B
Language Training School, Japan Asia Culture Center, Asia Bunka Kaikan, dan IC
Nagoya. Dengan mengetahui hal ini, dapat diketahui bahwa perkembangan BIPA
di Negara Jepang termasuk pesat dengan banyaknya universitas yang mengajarkan
Bahasa Indonesia dan kursus-kursus yang telah dibuka menandakan banyaknya
minat warga di sana untuk belajar Bahasa Indonesia.

2.3. BIPA Berbasis Vokasi


Arti kata vokasi berdasarkan kamus besar bahasa indonesia (kbbi)
versi webnya kbbi.kemdikbud.go.id, vokasi adalah "pekerjaan yang sesuai dengan
kualifikasi atau keahlian".
Masih menurut kbbi kbbi.kemdikbud.go.id, terdapat arti dari kata
vokasional yang erat kaitannya dengan makna kata vokasi, dimana vokasional
diartikan sebagai "bersangkutan dengan (sekolah) kejuruan; bersangkutan dengan
bimbingan kejuruan". Dari definisi diatas, tentunya sudah mendapatkan bayangan
jelas apa itu vokasi. Karena dalam pembahasan ini kaitkan dengan perguruan tinggi,
maka makna kejuruan sama dengan istilah vokasi.
Istilah kejuruan sering digunakan untuk menyatakan sekolah yang menjurus
ke bidang terapan tertentu, seperti SMK Otomotif, SMK Telkom dsb. Nah, dalam
perguruan tinggi kita mengenal Politeknik yang memang konsentrasi kurikulumnya
berhubungan dengan praktikum untuk membentuk skill atau keahlian terapan. Jadi
bahasa sederhananya, "pendidikan vokasi" di perguruan tinggi lebih banyak tatap
muka dalam praktikum dibandingkan teoritis.
Jenjang pendidikan vokasi di perguruan tinggi diselenggarakan dalam
tingkatan jenjang diploma baik diploma satu, diploma dua, diploma tiga dan
diploma empat (setara S-1). Khusus untuk diploma satu dan diploma dua, saat ini
penyelenggaranya adalah "Akademi Komunitas". Akademi Komunitas adalah
Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat diploma
satu dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan

Makalah Bahasa Indonesia : Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) | 9


dan/atau teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi
kebutuhan khusus.
BIPA berbasis vokasi dimaksudkan agar nantinya para pelajar BIPA dapat
menerapkan pengetahuannya tentang BIPA sesuai dengan kompetensi dan keahlian
yang dimilikinya. Dan juga tidak menutup kemungkinan BIPA akan digunakan di
dalam jurusan Pariwisata yang mana juga merupakan salah satu pendidikan vokasi.
Sebenarnya BIPA tidak hanya bagi pelajar asing namun juga bagi warga
negara Indonesia sendiri misalkan sebagai tutor atau guru atau bahkan dosen BIPA
di dalam dan/atau di luar negeri. Karena tentunya misal jika kita belajar bahasa
inggris tentu kita akan mencoba belajar dengan warga negara asing seperti dari
Inggris, Australia, Amerika dsb agar kita tahu seperti apa orang asing yang sehari
hari berbahasa inggris. Tentunya para pelajar BIPA ingin belajar bahasa Indonesia
dari warga negara Indonesia langsung seperti halnya kita ingin belajar bahasa
Inggris dari warga negara asing langsung.
Tak hanya sampai di situ BIPA berbasis vokasi tentu memiliki arti dan
makna serta tujuan yang lebih luas lagi, tidak hanya di lingkungan pendidikan
namun juga di lingkungan profesional. Dengan demikian akan semakin banyak
orang, baik itu warga negara asing maupun warga negara Indonesia sendiri yang
dapat menerapkan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Makalah Bahasa Indonesia : Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) | 10


BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dunia perlahan sudah tertarik dengan bahasa Indonesia. Satu persatu dari
mereka sudah menyadari betapa indahnya bahasa Indonesia. Bahkan banyak orang
asing yang tidak segan segan untuk datang ke Indonesia untuk menempuh
pendidikan bahasa Indonesia di negeri ini. Dengan demikian bahasa Indonesia akan
semakin mendapatkan tempat di dunia serta nantinya jika kita bersama kompak
dalam mempromosikan bahasa Indonesia untuk dunia bukan tidak mungkin jika
bahasa Indonesia akan menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa inggris.
Oleh karenanya kita sebagai mahasiswa politeknik yaitu perguruan tinggi
vokasi, harus dapat berkontribusi dalam perkembangan bahasa Indonesia bagi
penutur asing dengan banyak cara kita sebagai seorang pemuda yang berkompeten,
berkeahlian dan bertata bahasa yang baik. Marilah kita mempelajari dan
menerapkan bahasa indonesia yang baik dan benar baik di lingkungan akademik
maupun di lingkungan kehidupan sehari hari utamanya di lingkungan kerja suatu
saat nanti.

3.2 Saran
Semoga dengan disusunnya makalah ini kita dapat lebih memahai tentang
BIPA serta manfaat dan tujuan yang terkandung di dalamnya. Tentunya kami ingin
seluruh lapisan masyarakat di negeri ini untuk selalu melestarikan bahasa Indonesia
kita tercinta ini.
Kami sangat sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun mengenai penulisan laporan ini akan
kami terima dengan bijaksana

Makalah Bahasa Indonesia : Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) | 11


DAFTAR PUSTAKA

Azizah, R. F. (2012). Pembelajaran BIPA Program CLS di Fakultas Sastra UNM


tahun 2012. Universitas Negeri Malang, 1-13.
Kemdikbud. (2020). KBBI Daring. Dipetik 2020, dari KBBI Daring:
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Vokasi
Kemdikbud. (2020). KBBI Daring. Dipetik 2020, dari KBBI Daring:
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Vokasional
Kusmiatun, A. (2018). Mengenal BIPA dan Pembelajarannya. Yogyakarta: K-
Media.

Makalah Bahasa Indonesia : Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) | 12

Anda mungkin juga menyukai