PENYUSUN:
KELOMPOK 10
UNIVERSITAS UDAYANA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi dan media sosial juga telah memainkan peran penting dalam
bisnis kreatif di Indonesia. Platform media sosial seperti Instagram dan TikTok telah
memberikan kesempatan kepada pemilik cafe dan usaha kuliner lainnya untuk
mempromosikan produk mereka dengan lebih mudah dan menjangkau audiens yang
lebih luas. Banyak cafe yang menampilkan desain interior yang menarik, menciptakan
lingkungan yang instagrammable dan menarik pengunjung.
Namun, seperti halnya industri lainnya, industri kreatif di bidang F&B juga
menghadapi tantangan. Persaingan antar cafe semakin ketat,dan pemilik usaha harus
berinovasi secara terus-menerus untuk membedakan diri mereka dari yang lain. Selama
pandemi COVID-19 yang dimulai pada tahun 2020, industri kreatif dan kuliner di
Indonesia juga terkena dampak yang signifikan. Pembatasan sosial dan pembatasan
operasional menyebabkan penurunan jumlah pengunjung dan pendapatan bagi banyak
restoran maupun cafe. Banyak usaha mengalami kesulitan dan beberapa bahkan terpaksa
tutup. Namun, dengan adanya langkah-langkah pemulihan ekonomi dan progresifnya
program vaksinasi, industri kreatif termasuk bisnis F&B di Indonesia terlihat mulai pulih.
1
1.2 Profil Bisnis
2
1.3 Karakteristik Bisnis
Sebagai bisnis kreatif, ZD Living Gallery & Cafe memiliki beberapa keunikan
yang ditawarkan sebagai unique selling point (USP). Poin-poin keunikkan ZD Living
Gallery & Cafe ditunjukkan pada papan nama mereka, yaitu “Artworks, Working Space,
Food & Beverage”. Salah satu keunikan utama yang membedakan ZD Living Gallery &
Cafe dari usaha cafe lainnya adalah desain interiornya yang berfokus pada karya seni
khususnya lukisan. Selain itu, sebagai cafe yang juga sering digunakan sebagai working
space atau tempat untuk melakukan pekerjaan dan tugas, ZD Living Gallery & Cafe
menyediakan kursi dan meja yang nyaman bagi pengunjung. Dengan adanya meja dan
kursi yang nyaman, pengunjung akan merasa nyaman dan “betah” dan akan
menghabiskan waktu lebih lama di cafe yang juga bisa menaikkan penjualan. Selain itu,
tentunya sebuah working space tidak lengkap adanya tanpa jaringan WiFi. Karena itu,
ZD Living Gallery & Cafe menyediakan WiFI untuk menunjang pengunjung yang
sedang mengerjakan tugas dan pekerjaan maupun pengunjung yang sekedar
membutuhkan internet. Makanan yang disediakan juga bervariasi mulai dari hidangan
Indonesia, Western, hingga jajanan Nusantara seperti tahu isi, siomay, kolak, dan lainnya.
Minuman yang tersedia juga lengkap mulai dari teh, kopi, jus, mocktail, dan lain-lain.
ZD Living Gallery & Cafe juga menawarkan Live Acoustic yang mendukung ambience
atau suasana yang nyaman bagi pengunjung.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Strengths Weaknesses
- Konsep yang unik dan elegan - Sosial media dan branding yang
- Bernilai seni tinggi masih kurang
- Juru masak profesional - Feeds Instagram kurang menarik
- Akses mudah - Promo/ Media partner belum
- FreeWifi masif
- Indoor & Outdoor
-
Opportunities Threats
- Budaya hangout masyarakat - Munculnya FnB Baru
- Bisnis kuliner semakin sustain - Bencana alam (Covid)
- Bali sebagai jantung wisata - Harga bahan makanan fluktuatif
- Tempat yang strategis
5
Cost Structure Revenue Stream
• Biaya bahan makanan & minuman • Penjualan makanan dan minuman
• Biaya interior dan artworks (lukisan, • Sewa untuk event
dekorasi, dll)
• Biaya operasional (tempat, gaji
karyawan, maintenance, dll)
• Biaya WiFi
• Biaya talent live acoustic
Maps:
https://www.bing.com/maps?osid=3add400f-42f4-4b6a-8897-91f98b821623&cp=-
8.67618~115.141311&lvl=14&imgid=e2540dfc-c3af-4ee8-b78a-
1e58c47b5d31&v=2&sV=2&form=S00027
ZD Living Cafe & Gallery merupakan usaha Food and beverage dan Art painting yang
bergerak di bidang kuliner. Jenis produk yang ditawarkan adalah western food, indonesian
food, meeting area.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin pesat, orang-orang mulai
lebih mudah untuk mendapatkan informasi melalui internet dan seringkali merasa tertarik
untuk mencoba makanan khas luar negeri contohnya adalah Western food. Kesibukan dan
padatnya kegiatan masyarakat di perkotaan khususnya Kota Denpasar membuat kebutuhan
masyarakat akan makanan cepat saji meningkat dan masyarakat menginginkan makanan
yang praktis, lezat, namun tetap mengenyangkan sehingga restaurant yang berkonsep artistik
dapat menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat perkotaan khususnya Kota Denpasar
karena tempatnya yang unik dan juga makanan lezat.
1. Aspek Pemasaran
Dengan mempertimbangkan analisis aspek pasar dan pemasaran di atas maka dapat
disimpulkan bahwa produk layak untuk dikembangkan di perkotaan khususnya Kota
Denpasar yang mayoritas masyarakatnya memiliki kesibukan yang tinggi sehingga
kebutuhan akan makanan cepat saji juga tinggi.
2. Aspek Teknis
Dengan mempertimbangkan evaluasi lokasi yang memiliki masyarakat dengan aktivitas yang
padat di perkotaan yaitu maka produk ZD Living baik untuk dikembangkan di Kota
Denpasar.