Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN BISNIS USAHA KREATIF KM475 (A3)

TUGAS AKHIR MAKALAH BISNIS USAHA KREATIF

“ZD LIVING GALLERY & CAFE”

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Tjokorda Gde Raka Sukawati, S. E., M. M.

PENYUSUN:

KELOMPOK 10

Komang Merta Mulia Manyasa 2107521096 / 23

Jonathan Kevin Suhanto 2107521105 / 24

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN

UNIVERSITAS UDAYANA

2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Industri


Industri kreatif di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang pesat dan
menjadi salah satu sektor yang sangat penting bagi perekonomian negara. Pemerintah
Indonesia telah mengakui potensi besar industri kreatif dan telah meluncurkan berbagai
program dan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan sektor ini. Dalam bidang F&B
atau kuliner, salah satunya terdapat industri cafe di Indonesia yang tumbuh dengan pesat.
Banyak cafe baru yang bermunculan di berbagai kota besar, dan masyarakat Indonesia
juga semakin mengadopsi budaya minum kopi dan mengunjungi tempat-tempat yang
menawarkan pengalaman bersantap yang unik. Masyarakat tidak hanya menjadi tempat
untuk minum kopi, tetapi juga menjadi tempat untuk bersosialisasi, bekerja, atau
menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman.

Perkembangan teknologi dan media sosial juga telah memainkan peran penting dalam
bisnis kreatif di Indonesia. Platform media sosial seperti Instagram dan TikTok telah
memberikan kesempatan kepada pemilik cafe dan usaha kuliner lainnya untuk
mempromosikan produk mereka dengan lebih mudah dan menjangkau audiens yang
lebih luas. Banyak cafe yang menampilkan desain interior yang menarik, menciptakan
lingkungan yang instagrammable dan menarik pengunjung.

Namun, seperti halnya industri lainnya, industri kreatif di bidang F&B juga
menghadapi tantangan. Persaingan antar cafe semakin ketat,dan pemilik usaha harus
berinovasi secara terus-menerus untuk membedakan diri mereka dari yang lain. Selama
pandemi COVID-19 yang dimulai pada tahun 2020, industri kreatif dan kuliner di
Indonesia juga terkena dampak yang signifikan. Pembatasan sosial dan pembatasan
operasional menyebabkan penurunan jumlah pengunjung dan pendapatan bagi banyak
restoran maupun cafe. Banyak usaha mengalami kesulitan dan beberapa bahkan terpaksa
tutup. Namun, dengan adanya langkah-langkah pemulihan ekonomi dan progresifnya
program vaksinasi, industri kreatif termasuk bisnis F&B di Indonesia terlihat mulai pulih.

1
1.2 Profil Bisnis

Nama Bisnis : ZD LIVING GALLERY & CAFE


Lokasi : Jl.Tangkuban Perahu 96 Br. Pengipian, Kerobokan,
Bali, 80361, Indonesia.
Tanggal didirikan : 2020
Kontak perusahaan : +62 (0) 8123 767 1144 ; hello@zdartworks.com
Media sosial : @zdliving
Deskripsi :
ZD Living merupakan ART Gallery sekaligus Cafe dan restaurants yang
menawarkan berbagai menu western dan Indonesian food dengan konsep yang sangat
unik dan menarik. Tempat ini bernilai seni tinggi dengan pajangan berbagai lukisan-
lukisan dari Artistik ternama di Bali dan Dunia. Sambil menyantap makanan pengunjung
dapat dimanjakan dengan berbagai karya seni didalamnya. Harga yang dibanderol cukup
terjangkau untuk tempat yang ekslusif ini. Tempat ini sangat cocok bagi para digital
nomaden, mahasiswa, atau sekedar tempat untuk hangout bareng teman dan sahabat,
serta keluarga tercinta. Jam operasionalnya mulai dari pukul 10.00 WITA sampai dengan
22.00 WITA. Akses menuju tempat ini juga sangat mudah dan letaknya di pinggir jalan
raya.

2
1.3 Karakteristik Bisnis
Sebagai bisnis kreatif, ZD Living Gallery & Cafe memiliki beberapa keunikan
yang ditawarkan sebagai unique selling point (USP). Poin-poin keunikkan ZD Living
Gallery & Cafe ditunjukkan pada papan nama mereka, yaitu “Artworks, Working Space,
Food & Beverage”. Salah satu keunikan utama yang membedakan ZD Living Gallery &
Cafe dari usaha cafe lainnya adalah desain interiornya yang berfokus pada karya seni
khususnya lukisan. Selain itu, sebagai cafe yang juga sering digunakan sebagai working
space atau tempat untuk melakukan pekerjaan dan tugas, ZD Living Gallery & Cafe
menyediakan kursi dan meja yang nyaman bagi pengunjung. Dengan adanya meja dan
kursi yang nyaman, pengunjung akan merasa nyaman dan “betah” dan akan
menghabiskan waktu lebih lama di cafe yang juga bisa menaikkan penjualan. Selain itu,
tentunya sebuah working space tidak lengkap adanya tanpa jaringan WiFi. Karena itu,
ZD Living Gallery & Cafe menyediakan WiFI untuk menunjang pengunjung yang
sedang mengerjakan tugas dan pekerjaan maupun pengunjung yang sekedar
membutuhkan internet. Makanan yang disediakan juga bervariasi mulai dari hidangan
Indonesia, Western, hingga jajanan Nusantara seperti tahu isi, siomay, kolak, dan lainnya.
Minuman yang tersedia juga lengkap mulai dari teh, kopi, jus, mocktail, dan lain-lain.
ZD Living Gallery & Cafe juga menawarkan Live Acoustic yang mendukung ambience
atau suasana yang nyaman bagi pengunjung.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Model Usaha Bisnis Kreatif


2.1.2 Analisis Segmenting, Targeting, Positioning (STP)
1) Segmenting (Segmentasi)
- Demografis: Menargetkan orang yang tertarik pada seni, seperti pecinta seni
muda, professional kreatif, atau individu yang menyukai suasana cafe yang unik.
- Psikografis: Menargetkan orang yang mencari dan menyukai suasana dan
lingkungan yang nyaman, menyukai karya seni, menginginkan tempat kerja yang
inspiratif, serta menikmati musik live acoustic.
- Geografis: Menarik masyarakat yang tinggal di Bali serta wisatawan lokal
maupun mancanegara yang tertarik pada seni dan budaya.
2) Targeting
- Pecinta seni dan budaya: Menyediakan suasana cafe yang unik dengan karya seni
yang menarik dan terlibat dalam komunitas seni setempat.
- Professional kreatif dan freelancer: Menawarkan fasilitas working space yang
nyaman dengan suasana yang inspiratif, cocok untuk bekerja atau bertemu rekan
bisnis.
- Pelajar dan mahasiswa: Menawarkan fasilitas working space yang nyaman
dengan suasana yang inspiratif serta jaringan WiFi yang menunjang pembuatan
tugas.
- Penikmat kuliner: Menyediakan pilihan menu makanan Indonesia dan Western
yang berkualitas dengan cita rasa yang nikmat.
3) Positioning (Posisi)
- ZD Living Gallery & Cafe sebagai cafe unik yang menawarkan pengalaman seni
yang unik dengan interior yang indah dan penuh dengan artworks atau karya seni
lukisan karya seniman.
- ZD Living Gallery & Cafe sebagai tempat yang nyaman untuk bekerja,
berkumpul, atau bersantai dengan fasilitas yang mendukung seperti konektivitas
internet, area kerja yang nyaman, dan suasana yang tenang.
- ZD Living Gallery & Café sebagai tempat bersantap dengan variasi menu
makanan berkualitas baik dari masakan Indonesia dan Western untuk memenuhi
selera beragam konsumen.
4
2.1.3 Analisis SWOT

Strengths Weaknesses
- Konsep yang unik dan elegan - Sosial media dan branding yang
- Bernilai seni tinggi masih kurang
- Juru masak profesional - Feeds Instagram kurang menarik
- Akses mudah - Promo/ Media partner belum
- FreeWifi masif
- Indoor & Outdoor
-

Opportunities Threats
- Budaya hangout masyarakat - Munculnya FnB Baru
- Bisnis kuliner semakin sustain - Bencana alam (Covid)
- Bali sebagai jantung wisata - Harga bahan makanan fluktuatif
- Tempat yang strategis

2.1.4 Business Model Canvas (BMC)


Key Partner Key Activities Value Customer Customer
• Seniman • Menyajikan Proposition Relationship Segments
Lokal makanan • Interior • Memberikan • Pecinta Seni
• Supplier dan dengan customer • Pekerja
Bahan minuman karya seni service yang Profesional/
Makanan berkualitas yang unik baik kepada Freelancer
dan kepada dan nyaman pengunjung. • Pelajar dan
Minuman pengunjung • Working • Memberikan Mahasiswa
• Menawarkan space yang pelayanan • Penggemar
lingkungan nyaman yang ramah, Kuliner
café yang dengan cepat, dan
nyaman WiFi. tanggap.
Key Resources • Pilihan Channel
• Desainer makanan • Lokasi yang
Interior Indonesia mendukung
• Lukisan dan dan Western • Sosial
Karya Seni yang Media
• Staff Cafe berkualitas. (Tiktok,
Instagram)

5
Cost Structure Revenue Stream
• Biaya bahan makanan & minuman • Penjualan makanan dan minuman
• Biaya interior dan artworks (lukisan, • Sewa untuk event
dekorasi, dll)
• Biaya operasional (tempat, gaji
karyawan, maintenance, dll)
• Biaya WiFi
• Biaya talent live acoustic

2.1.5 Lokasi Usaha

Maps:
https://www.bing.com/maps?osid=3add400f-42f4-4b6a-8897-91f98b821623&cp=-
8.67618~115.141311&lvl=14&imgid=e2540dfc-c3af-4ee8-b78a-
1e58c47b5d31&v=2&sV=2&form=S00027

2.1.6 Sifat Usaha

ZD Living Cafe & Gallery merupakan usaha Food and beverage dan Art painting yang
bergerak di bidang kuliner. Jenis produk yang ditawarkan adalah western food, indonesian
food, meeting area.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin pesat, orang-orang mulai
lebih mudah untuk mendapatkan informasi melalui internet dan seringkali merasa tertarik
untuk mencoba makanan khas luar negeri contohnya adalah Western food. Kesibukan dan
padatnya kegiatan masyarakat di perkotaan khususnya Kota Denpasar membuat kebutuhan
masyarakat akan makanan cepat saji meningkat dan masyarakat menginginkan makanan
yang praktis, lezat, namun tetap mengenyangkan sehingga restaurant yang berkonsep artistik
dapat menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat perkotaan khususnya Kota Denpasar
karena tempatnya yang unik dan juga makanan lezat.

1. Aspek Pemasaran
Dengan mempertimbangkan analisis aspek pasar dan pemasaran di atas maka dapat
disimpulkan bahwa produk layak untuk dikembangkan di perkotaan khususnya Kota
Denpasar yang mayoritas masyarakatnya memiliki kesibukan yang tinggi sehingga
kebutuhan akan makanan cepat saji juga tinggi.

2. Aspek Teknis
Dengan mempertimbangkan evaluasi lokasi yang memiliki masyarakat dengan aktivitas yang
padat di perkotaan yaitu maka produk ZD Living baik untuk dikembangkan di Kota
Denpasar.

Anda mungkin juga menyukai