Anda di halaman 1dari 21

Proposal Studi Kelayakan Bisnis

DeJavu Cafe

Dosen :

Rahmat, S.E., M.AK.

Disusun oleh :
A. Dita Apriliani Putri
Juliyanti Jamal
Muh. Arifirmansyah Lams
Hadriansyah J Dangkua

Politeknik Sekolah Tinggi Administrasi Lembaga


Administrasi Negara Administrasi Bisnis Sektor Publik
2022
i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................................1

B. MAKSUD DAN TUJUAN MEMBUAT SKB...........................................................................................1

C. SUMBER DATA.................................................................................................................................1

D. BATASAN PENYUSUNAN SKB...........................................................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………2


A. ASPEK PASAR…………………………………………………………………………………………………………………………... 2

2.1 SEGMENTASI……………………………………………………………………………………………………………………… 2

2.2 TARGETING………………………………………………………………………………………………………………………… 2

2.3 POSITIONING………………………………………………………………………………………………………………………. 2

B. ASPEK PEMASARAN…………………………………………………………………………………………………………………… 2

C. MARKETING MIX 7P ………………………………………………………………………………………………………………….. 2

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan zaman ada banyak tempat yang sering dikunjungi oleh remaja
hingga orang dewasa, salah satunya cafe. Cafe adalah suatu tempat yang digunakan orang -
orang untuk bersantai dan juga mengadakan pertemuan keluarga, reuni dan juga biasa
digunakan untuk pertemuan bisnis. Dimana para pengunjung dapat memesan makanan dan
minuman dicafe tersebut, cafe termasuk tipe restoran namun lebih mengutamakan suasana
tenang, rileks, hiburan dan kenyamanan para pengunjungnya sehingga menyediakan tempat
yang nyaman dan diiringin alunan musik.

Di Indonesia bisnis cafe merupakan bisnis yang sangat berkembang dizaman sekarang, dan
juga cafe merupakan suatu tempat yang sangat diminati oleh hampir semua kalangan, hal
tersebut merupakan sebuah peluang usaha bagi kami yang akan membuka usaha bisnis cafe
dengan nuansa klasik, dengan tema klasik akan membuat para pengunjung merasakan
kenyamanan yang berkelas, dengan hal tersebut bisa membuat konsumen tertarik untuk
mengunjungi cafe kami.

Bisnis cafe ini merupakan salah satu bisnis yang banyak digeluti oleh pengusaha sekarang,
karena cafe merupakan tempat yang paling banyak diminati oleh masyarakat untuk bersantai
dan menghabiskan waktu, maka dari itu kami pun berencana untuk membuat bisnis cafe,
meskipun persaingannya sangat ketat tetapi kami akan membuat yang berbeda dari yang lain.

B. MAKSUD DAN TUJUAN MEMBUAT SKB


Untuk melihat apakah bisnis cafe ini bisa berjalan dengan layak atau tidak??

TUJUAN :

1
1. Menyediakan tempat nongkrong bagi anak muda gen z

2. Menyediakan tempat hang out untuk mahasiswa, pelajar sederajat, maupun keluarga

3. Menyediakan layanan untuk acara-acara keluarga maupun acara yang penting

4. Menyediakan service dengan layanan terbaik

5. Menyediakan berbagai macam menu baik dalam negeri maupun luar negeri dengan dominasi
nuansa klasikal yang kental

C. SUMBER DATA
Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari berbagai narasumber bahwasannya gambaran pasar
pada saat ini sekitaran 50% cafe ini akan berjalan dengan baik dengan 30% lokasi yang strategis
20% sarana maupun prasarana akam terkumpul dan 10% ketersediaan bahan pagan dengan
cafe yang bernuansa klasik dapat membuat para konsumen yang terutama gen z tertarik untuk
berkunjung si cafe tersebut. Dengan hal tersebut juga selain bernuansa klasik serta memberikan
Kenyamana kepada para penghuni nya dengan berbagai varian menu yang menarik nanti nya.

D. BATASAN PENYUSUNAN SKB

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Aspek Pasar

2
Analisis aspek pasar dapat diindentifikasi dengan analisis STP, yaitu segmenting, targeting dan
positioning. Untuk penjabarannya diuraikan sebagai berikut :

2.1. Segmenting Segmentasi pasar merupakan suatu proses yang membuat pasar terbagi–bagi
menjadi kelompok–kelompok konsumen yang berdasarkan atas kebutuhan dan karakteristik yang mirip
serta akan memberikan reaksi yang mirip terhadap produk dan program pemasaran yang ditawarkan
(Kotler, 2016). Berdasarkan segmentasi yang telah dikemukakan Kotler, dapat dipilah menjadi :

1) Berdasarkan Geografis Segmen ini didasarkan pada lokasi suatu wilayah. Untuk Geografis DeJavu cafe
direncanakan akan berlokasi di provinsi sulawesi selatan kota makassar Jl. Pettarani ruko samping
pembelokan jl. Melia 1, lokasi yang padat penduduk dan perkantoran. Dengan memilih lokasi tersebut
kami bisa memanfaatkan situasi yang ada yang dimana para konsumen bisa mencari tempat untuk
beristirahat dari pekerjaan maupun untuk mencari tempat bersantai bagi masyarakat sekitar.

Gambar peta lokasi DeJavu cafe

2) Berdasarkan Demografi Segmen ini didasarkan ada beberapa variable, seperti jenis kelamin, usia,
tingkat penghasilan dan besaran pendapatan. DeJavu cafe mentargetkan konsumen Gen Boomer dan
gen Z yang berusia sekitar 12 – 70 tahun, Pelajar,mahasiswa dan orang dewasa yang memiliki
pekerjaan,pensiunan maupun masyarakat biasa yang memiliki penghasilan dan yang memiliki modal
untuk menggunakan fasilitas atau produk DeJavu cafe.

3.) Menurut Philip kotler dan gary amstrong (2012, h 226) menyatakan bahwa Segmentasi psikografis
membagi pembeli menjadi kelompok berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik

3
kepribadian. DeJavu cafe mengelompokan target konsumen berdasarkan Gen,usia dan profesi.
Sedangkan untuk melihat karakteristik, gaya hidup dan kepribadian DeJavu cafe menerima komplen
yang dikirim ke social media atau dari kotak komplen yang akan kami sediakan.

DeJavu cafe menyediakan fasilitas berkonsep classic atau 90an tetapi DeJavu cafe memilih atau
mengategorikan karakteristik hanya dari Gen,usia dan profesi bukan dari gaya hidup dan kepribadian
konsumen, Meskipun DeJavu cafe memiliki konsep cafe 90an tetapi DeJavu cafe tidak terlalu
memikirkan gaya hidup dan kepribadian maupun kesukaan dari konsumen yang akan menggunakan
DeJavu cafe, DeJavu cafe hanya menyediakan fasilitas yang berkualitas dan produk berkualitas serta
bersungguh – sungguh untuk memuaskan konsumen di semua kategori konsumen.

4.) Segmentasi perilaku mengacu pada pengelompokan konsumen berdasarkan tingkah lakunya
terhadap produk bisnis yang ditawarkan, mulai dari sikap, pengetahuan, reaksi atau respon, loyalitas,
serta penggunaan produk terkait dari seorang pelanggan. Dejavu cafe memilih target konsumen dari
skip,reaksi atau respon, Dejavu cafe memilih target konsumen dari sikap yang dapat menerima
peraturan yang ada di DeJavu cafe dan tidak menerima konsumen yang anarkis dan mengganggu
konsumen yang lain dalam menggunakan fasilitas DeJavu cafe. DeJavu cafe melihat dari reaksi atau
respon konsumen yang sudah tuliskan di atas bahwa DeJavu cafe menerima komplen dari konsumen
yang ada di social media maupun kotak komplen.

B. Struktur pasar

DeJavu cafe berlokasi di sulawesi selatan kota makassar, yang dimana lokasi DeJavu cafe
terdapat banyak pesaing dengan bisnis yang sama. Area tersebut termasuk dalam kategori red ocean
dengan itu DeJavu cafe masuk kedalam area tersebut DeJavu cafe memiliki banyak pesaing yang banyak.
DeJavu cafe akan menyediakan produk dan fasilitas berkualitas serta membuat inovasi – inovasi agar
bertahan di area red ocean di lokasi tersebut, Dengan demikian DeJavu cafe bisa bertahan di pasar
pesaingan sempurna dengan bisnis yang sama dengan produk dan fasilitas yang berinovasi.

C. Marketing-Mix (7 P)

Dalam proses pemasarannya, Kawan Messenger tetap menggunakan strategi 7P (marketing


mix), karena inti yang ditawarkan oleh produk ini adalah jasa. Strategi pemasaran dapat merangsang
pembelian oleh konsumen bila merencanakan program pemasaran. Bauran pemasaran sebagai

4
seperangkat alat pemasaran teknis yang dapat dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk
menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran (Kotler, 2009 dalam Hermawan, 2012).
Bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi
permintaan produknya. Bauran pemasaran merupakan satu dari sekian konsep yang paling universal
yang telah dikembangkan dalam pemasaran dan sebagian besar memusatkan pada 4 komponen kunci,
yaitu :

1) Product (Produk)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki,
digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (Kotler,
et.al, 2007 dalam Hermawan, 2012). DeJavu Cafe menyediakan produk berupa minuman – minuman
kekinian dan coffe berkualitas serta menyediakan fasilitas berkualitas dengan konsep classic atau 90an.

2) Price (Harga)

Harga adalah sejumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk
memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya (Stanton, 1998
dalam Hermawan, 2015). DeJavu Cafe akan mengkategorikan harga dari bahan baku yang ada di resep
produk berupa minuman dan makanan tetapi di harga yang akan di diterapkan sekitaraan 15rb – 25rb
dengan fasilitas tempat duduk yang nyaman dan free wifi yang bisa di dapatkan password di kasir atau
pelayan.

3) Promotion (Promosi)

DeJavu cafe mengandalkan social media seperti Instagram, tiktok, facebook. Dengan
memanfaatkan fasilitas dan produk yang dapat menjadi objek foto atau story bagi para konsumen
maupun influencer (konten creator).

Tujuan promosi DeJavu Cafe sebagai berikut :

1. Menimbulkan rasa nostalgia terhadap tahun 90an.


2. Menimbulkan rasa kangen yang membuat ingin kembali ke DeJavu cafe.
3. Menciptakan rasa nyaman bagi yang melihatnya.

5
4. Menciptakan rasa penasaran.
5. Menciptakan perasaan yang terulang kembali (DeJavu).
6. Menanamkan Citra produk dan perusahaan.
7. Memperlihatkan inovasi – inovasi produk yang menarik DeJavu cafe.
8. Menyebarkan promo – promo unik.
9. Menciptakan situasi yang dimana DeJavu cafe menjadi request lokasi menarik.

4) Place (Distribusi)

Place adalah suatu strategi yang menentukan dimana dan bagaimana kita menjual suatu produk
tertentu (Kotler, 2009 dalam Hermawan, 2015). Yang terpenting dalam strategi ini adalah menetapkan
lokasi, distributor atau outlet dimana konsumen dapat melihat dan membeli barang yang ditawarkan
itu. Lokasi DeJavu cafe sudah di jelaskan di bagian aspek pasar geografis tetapi DeJavu cafe bertempat di
sebuah ruko lantai 2 yang akan di yang disebelah pembelokan jl. Melia 1. DeJavu cafe juga akan
berkerja sama dengan petani kopi, petani sayuran dan distributor lainnya disekitar dalam mendapatkan
bahan baku berkualitas untuk membuat produk minuman dan makanan. untuk bahan baku seperti gas
dan air minum serta es batu kami akan berlangganan 1 minggu sekali untuk restock es batu, gas dan
galon minuman.

5) People (Sumber Daya Manusia)

Menurut Boom dan Bitner dalam Effendi ( 2010:349 ), menerangkan bahwa people berarti
“orang yang melayani ataupun yang merencanakan pelayanan terhadap para konsumen”. Karena
sebagian besar jasa dilayani oleh orang, maka orang tersebut perlu diseleksi, dilatih, dimotivasi,
sehingga memberikan kepuasan terhadap konsumen dengan sikap perhatian, responsif, inisiatif, kreatif,
pandai memecahkan masalah, sabar dan ikhlas.

6) Process (Proses)

Menurut Boom dan Bitner dalam Effendi ( 2010:349 ), menjelaskan bahwa “proses ini terjadi
diluar pandangan konsumen, konsumen tidak mengetahui bagaimana proses yang terjadi, yang penting

6
jasa yang dia terima harus memuaskan”. DeJavu cafe bereoperasi jam 08.00 – 23.00 wita yang di atur
secara 2 shift sesuai pegawai yang ada, pelayaan di lakukan secara self service yang dimana konsumen
memesan produk melalui counter dan akan diantarkan di meja masing – masing maupun mengambil
sendiri.

7) Physical Evidence (Sarana Fisik)

Menurut Boom dan Bitner Dalam Effendi ( 2010:349 ), menjelaskan bahwa physical evidence
“merupakan bentuk fisik, berarti konsumen akan melihat keadaan nyata dan benda-benda yang
menghasilkan jasa tersebut”. DeJavu Cafe adalah bisnis cafe yang bertempat di sebuah ruko lantai 2
dengan konsep classic atau 90an, serta dengan menyediakan sebuah produk berupa makanan dan
minuman. Bisnis ini bertujuan untuk menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin mengabiskan
waktunya untuk bersantai bersama teman atau keluarga maupun sendirian.

D. Analisis Pesaing

1. Analisis pesaingan

DeJavu bertempat di Jl. Pettarani di samping pembelokan Jl. Melia 1 di sebuah ruko lantai 2, di
lokasi tersebut DeJavu cafe masuk ke dalam area red ocean dimana pasar pesaingan sempurna yang
banyak pesaing memiliki bisnis yang sama. Jadi DeJavu cafe akan menganalisi beberapa pesaing yang
ada di lokasi tersebut dengan membuatkan analisis berbentuk tabel.

Tabel Pesaing DeJavu Cafe

Nama Produk dan Promosi Fasilitas Kekuatan Kelemahan Waktu


Perusahaan harga operasional
1. Basecamp Minuman ( mulai Social Wifi, kursi - Harga Kelemahan dari Senin 10.00–
coffee shop dari 8.000 – media dan meja produk café ini menurut 23.00
15.000) instagram serta terjangkau kami mungkin
dekorasi - Suasana parkirannya Selasa 10.00–
Makanan ( 10.000 – dan yang yang kurang 23.00
18.000) interior. nyaman luas sedangkan
- Menyediak Rabu 10.00–23.00
café tersebut
an makanan
memiliki Kamis 10.00–
dan
pengunjung 23.00
minuman
yang dapat yang ramai.
Jumat 10.00–
dibawa 23.00
pulang
Sabtu 10.00–
23.00

7
Minggu 10.00–
23.00

2. Rally cafe Minuman (15.000 – Wifi, meja - Lokasi yang - Menu yang Senin 09.00–
25.000 ) dan kursi cukup kurang 23.00
strategi variatif
Makanan (15.000 – - Tempat - Jaringan Selasa 09.00–
30.000 ) nyaman dan wifi kurang 23.00
bersih lancar.
Rabu 09.00–23.00

Kamis 09.00–
23.00

Jumat 09.00–
23.00

Sabtu 09.00–
23.00

Minggu 09.00–
23.00

3. De madding Minuman (10.000 – Social Wifi, - Harga - Tempatnya Senin 09.00–


cafe 20.000 ) media karaoke terjangkau agak 22.00
dan lain – - Pelayanan tersembuny
Air mineral ( 4.000) lain. yang baik i Selasa 09.00–
- Tempat - Tempat 22.00
Makanan (10.000 - bagus dan parkiran
25.000) menarik yang minim Rabu 09.00–22.00

Kamis 09.00–
22.00

Jumat 09.00–
22.00

Sabtu 09.00–
22.00

Minggu 09.00–
22.00

4. Oldtown white Minuman (20.000 – Facebook Meeting - Menyediak - Harga yang Senin 09.00–
coffe 55.000) dan room, meja an menu lumayan 22.00
instagram dilengkapi yang mahal
Makanan (20.000 – dengan bervariatif Selasa 09.00–
65.000) tombol - Tempat 22.00 Rabu
caller yang luas 09.00–22.00
dan nyaman Kamis 09.00–
button,
serta desain 22.00 Jumat
wifi.
yang 09.00–22.00
menarik Sabtu 09.00–
- Tempat 22.00 Minggu
yang
09.00–22.00
startegis

8
5. Tanamera Minuman ( mulai Instagram, Wifi dan - Lokasi - Fasilitas Senin 07.00–
chofee dari 30.000 – tiktok tempat strategis toilet yang 23.00
pettarani 57.000) duduk dan - Pelayanan kurang
meja yang yang baik higenis hal Selasa 07.00–
Coffee beans nyaman, - Dan tempat tersebut 23.00
(70.000 – 416.000) serta yang didapat dari
nyaman sumber Rabu 07.00–23.00
Coffee drip bag desain
yang
(85.000) interior Kamis 07.00–
menyatakan
yang 23.00
pernyataan
Coffee capsule menarik. diatas.
(85.000) Jumat 07.00–
- Harga yang 00.00
mahal
Makanan (50.000-
95.000) Sabtu 07.00–
00.00

Minggu 07.00–
00.00

6. Café galigo Minuman ( 12.000 Social Wifi, live - Tempat - Parkiran Senin 07.00–
– 25.000) media music, yang yang sempit 02.00
instagram kursi dan aestetik - Tempat
Makanan (10.000 – meja yang kekinian kurang luas Selasa 07.00–
35.000) nyaman 02.00

Rabu 07.00–02.00

Kamis 07.00–
02.00

Jumat 07.00–
02.00

Sabtu 07.00–
02.00

Minggu 07.00–
02.00

2. Customer Bahavior (perilaku konsumen)

 Attention (Perhatian)
- Konsumen lebih mencari tempat yang menarik.
- Konsumen lebih memilih tempat yang dekat dari lokasi tempat tinggal.
- Konsumen lebih memilih tempat yang sedang viral di social media.
- Promo –promo yang menarik.
 Interest (rasa suka)
- Konsumen lebih suka produk kemasan yang unik.

9
- Fasilitas yang Instagramable dan Content.
- Produk yang unik dan rasa yang enak.
- Tempat yang sejuk untuk bersantai atau menghabiskan waktu.
- Lebih menyukai tempat yang tidak berisik.
- Fasilitas dengan free wifi dan dapat menyesuaikan konsumen.
 Desire (keinginan)
- Menampung pernintaan konsumen
 Action (tindakan)
- Membuat DeJavu cafe yang dapat menarik minat konsumen dari fasilitas unik maupun produk yang
berkualitas, dengan membuatkan promosi yang menarik di semua platform media social media yang di
pakai DeJavu cafe.
- Membuatkan kemasan produk yang unik,lucu,karakter dan tidak ribet untuk menarik konsumen yang
memiliki anak serta memberikan fasilitas berupa kemasaan yang tidak ribet dienteng.
- Membuat kan produk yang mempunyai cita rasa yang luas,tidak ribet untuk di santap (dimakan) dan
berkualitas serta dapat di sukai oleh semua umur.
- Memberikan fasilitas yang sejuk dan peraturan untuk konsumen agar tidak terlalu ribut agar semua
konsumen dapat bersantai,mengerjakan tugas dengan baik agar dapat memberikan nilai positif ke
konsumen yang berkunjung.
3. Swot
 Kekuatan
- Menimbulkan rasa nostalgia terhadap tahun 90an.
- Inovasi – inovasi produk yang menarik DeJavu cafe.
- Promo – promo unik sesuai tema yang ada.
- Kemasaan yang menarik dan tidak ribet untuk di enteng
- Nama perusaahan yang unik.
- Harga yang ekonomis.
- Fasilitas yang berkualitas dan Instagramable serta dapat menjadi latar dari konten.
- Produk berkualitas di buat dari bahan baku fresh dan kondisi baik.
- Lokasi mudah didapat atau dibaca lewat google map.
 Kelemahan
- Modal kurang.
- Pembiayaan yang cukup banyak.

10
- Lokasi yang susah dilihat oleh konsumen karena tertutup dengan pillar flyover.
- Tempat parkir kurang memadahi.
 Peluang
- Dapat bersaing dengan fasilitas yang kental dengan tema classic atau 90an.
- Dapat bersaing dengan kemasan yang unik dan menarik bagi anak – anak serta orang dewasa.
- Dapat bersaing dengan brand dan produk mudah diingat.
- Dapat bersaing dengan suasana yang membuat konsumen sampai terpikirkan lagi.
- Dapat bersaing dengan produk berkualitas dan rasa tidak receh dengan harga ekonomis
- Dapat bersaing dengan promosi – promosi unik di social media.
 Ancaman
- Banyak pesaing yang memiliki bisnis yang sama.
- Banyak pesaing yang memiliki promosi yang lebih menarik dengan promo – promo lebih unik.
- Banyak pesaing yang memiliki tempat yang stategis dapat dilihat oleh konsumen.
4.Analisis Swot
 SO
- Dengan membuatkan Kemasan unik yang berkarakter,lucu,anti ribet serta dapat membuat konsumen
merasa gemes dan dapat di jadikan story social media dan dijadikaan konten.
- Dengan menghandalkan kemasan yang unik dengan harga yang ekonomis di kantong konsumen.
- Dengan memanfaatkan brand dan produk yang berkualitas dan rasa enak yang dapat teringat kembali
di kepala konsumen agar kembali ke DeJavu cafe.
- Dengan mengandalkan tema cafe bernuansa classic atau 90an berkualitas untuk di jadikan latar story
maupun konten para konsumen.
- Dengan mengandalkan lokasi yang mudah di lacak di google map yang akan memudahkan para
cewek – cewek mendapatkan lokasi DeJavu cafe.
 WO
- Dengan meningkatkan nilai brand dan produk DeJavu cafe bisa meminimalisir modal untuk
mendapatkan keuntungan.
- Dengan mengandalkan keemasan DeJavu cafe akan sering membuat ide – ide atau inovasi yang tidak
akan sama yang sudah dibuat agar menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai DeJavu cafe di
mata pelanggan.

11
- Dengan lokasi yang gampang di akses di google map dan mengaupload foto lokasi DeJavu cafe di
social media bisa meminimalir gangguan seperti pillar flyover yang menghalang DeJavu agar didapat
oleh konsumen.
- DeJavu cafe akan mengurangi restock pada bahan baku yang menurut kurang baik dengan hanya
merestock bahan baku yang benar – benar dalam kondisi rusak seperti keriput,berlubang dimana –
mana serta warna kurang segar.
- Dengan kurangnya fasilitas parkir kami akan memberikan membuatkan pesanan yang bisa take home
dengan membuatkan pemesanan lewat grab dan gojek.
 ST
- Kami akan mengandalkan produk dan fasilitas berkualitas yang tidak kaleng – kaleng dengan kemasan
yang unik dengan harga ekonomis yang instagramable serta promosi - promosi yang up to date setiap
hari dengan promo – promo unik.
- Kami tetap mamanfaatkan google map dan postingan – postingan tentang lokasi DeJavu cafe agar
dapat di akses lebih mudah untuk didapatkan.
 WT
- mengurangi biaya produksi dan mempertahankan kualitas produk.
- menawarkan promo pada beberapa produk untuk menarik perhatian costumer.
- melakukan promosi yang optimal agar cafe dejavulebih di kenal masyarakat.
- menyediakan parkiran yang lebih luas agar kendaraan para pengunjung aman.

BAB III
A. ASPEK TEKNIK & TEKNOLOGI

 MANAJEMEN OPERASIONAL : Waktu operasional pada bisnis cafe ini ialah :


1. Senin - minggu pukul 08.00 - 22.00 WITA
2. Khusus dihari jumat pukul 12.00 - 22.00WITA
 PROSES PRODUKSI : Adapun proses produksi pada cafe ialah dengan pengelolaan minuman
yang dilakukan oleh barista dan pengelolaan makanan oleh koki yang telah ahli di bidangnya.
 PENENTUAN LOKASI : Jl. Pettarani ruko samping pembelokan jl. Melia 1, lokasi yang padat
penduduk dan perkantoran.

12
 LUAS PRODUKSI DAN TATA LETAK : Desain Caffe dejavu 2 lantai memiliki luas bangunan
Lantai 1 = 100 m2 dan lantai 2 = 100 m2, dapat di bangun pada lahan minimal Lebar muka 10 m’
x Panjang sisi 16 m’.

TUJUAN ASPEK TEKNIK & TEKNOLOGI

 Sudah di tentukan bahwa tempat dibangunnya Dejavu cafe berada di Makassar provinsi sulawesi
selatan.
 Layaout / Tata Letak : caffe ini memiliki dua lantai yang kental terhadap nuansa klasik, Dejavu
cafe direncakan akan dibuatkan 2 lantai.
Lantai 1: Terdapat panggung untuk live musik, counter, mushollah, kamar mandi serta berbagai
tempat untuk interior.
lantai 2 : terdapat 2 ruang VIP khusus untuk meeting atau berbincang resmi dengan keluarga,
mushollah,kamar mandi serta tempat interior.
 Teknologi yang dibutuhkan untuk menjalankan Dejavu cafe antara lain :
1. Mesin penggiling kopi (coffe grinder)
2. Drip coffe maker
3. Moka pot
4. Mesin kopi espresso
5. Blender
6. Lift makanan
7. Peralatan memasak
8. Alat panggangan
9. Kompor
10. Pendingin atau kulkas
11. Ac/air conditioner
12. Kipas angin
13. Alat musik
14. Point of sale (alat untuk kasir)
 Kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan dimasa yang akan datang yaitu, seorang
karyawan yang jujur dan bertanggung jawab, rajin bekerja penuh semangat, peduli kebersihan,
focus dan detail serta dapat diandalkan, disiplin dan juga bisa mampu memberikan pelayanan
prima bagi pelanggan, karakter tersebut yang dibutuhkan dicaffe déjà vu, hal ini bisa menjadi
penunjang agar bisnis caffe déjà vu dapat berjalan lebih baik.
 Design

13
 Operasional

Table shedule DeJavu cafe

Hari Kegiatan
Waktu

Senin – 08.00 -Pemeriksaan bahan baku apakah sudah lengkap/cukup,rusak


Minggu (kadaluarsa).

- Pemeriksaan alat dapur,alat bartender dan mesin kasir

- Pembersihan alat – alat dapur,meja,dan seluru ruangan DeJavu


Cafe

- Menyediakan alat pembuat kopi dan alat lainya

- Menyiapkan bahan – bahan seperti sayuran dan buah yang sudah


terpotong dan tertata rapi

- Penggantian shift jaga malam satpam

08.59 - Pembukaan DeJavu cafe

- Membuat story di social media agar lebih update dilakukan setiap


pagi oleh (Manager/bartender)

12.00 - Waktu istirahat dan penggantian shift

13.00 - DeJavu dibuka kembali

22.00 - Merapikan alat – alat dan membersihkan semua ruangan


(dapur,counter,meja,dll)

- Menghitung pemasukan harian (mengkosongkan mesinkasir)

- Pengantian shift pagi satpam

Sabtu 23.00 - Pembukuan setiap 1 minggu dilakukan oleh ceo dan manager

Minggu 22.00 - Mengecek bahan baku yang kurang untuk di restock setiap minggu

14
PEMILIHAN STRATEGI PRODUKSI

ASPEK PASAR ( pasar merupakan suatu tempat dimana membahas tentang seberapa besar permintaan,
penawaran, serta harga dari suatu produk )Jadi pada dejavu cafe ini menyediakan tempat untuk produk
maupun jasa. Dimana lebih mengutamakan produk makanan maupun minuman yang kekinian hits
sekarang ini yang lebih mengarah ke generasi muda.

ASPEK PEMASARAN ( pemasaran adalah kegiatan strategi bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan baik konsumen saat ini maupun konsumen potensial ) Jadi strategi dejavu cafe ini
menghadirkan beberapa produk makanan dan minuman maupun jasa pelayanan terbaik di dejavu cafe ini.
Dejavu cafe ini pun juga dibangun di kota Makassar tepat nya di jalan Pettarani dimana merupakan lokasi
yang sangat strategis dalam mengelola bisnis cafe tersebut

KUALITAS PRODUK

Kualitas produk merupakan suatu kemampuan produk dalam melakukan fungsi-fungsinya,


kemampuan itu meliputi daya tahan, kehandalan, ketelitian, yang diperoleh produk dengan secara
keseluran. Dimana dalam kualitas produk meliputi dua macam produk yaitu produk barang dan produk
jasa.

• PRODUK BARANG
Produk barang adalah suatu yang bersifat kompleks, yang dapat diraba, yang di dalamnya
termasuk kemasan, harga, maupun prestise perusahaan dan diterima oleh pembeli untuk memuaskan
keinginan dan kebutuhannya.
~ Pertunjukan (performance) Dejavu Cafe memperkenalkan ataupun menunjukkan Produk Makanan dan
Minuman yang hits saat ini
~ Fitur (features) Dejavu Cafe memiliki fitur yang lebih dominan nuansa klasik yang kental
~ Keandalan (reliability) Dejavu Cafe lebih mengandalkan trend yang lagi booming saat ini dimana untuk
memajukan dejavu cafe
~ Kesesuaian (conformance) Dejavu Cafe sudah pasti bisa menyesuaikan baik itu lokasi maupun
keinginan dan kebutuhan para konsumen

15
~ Daya Tahan (durability) Dejavu Cafe memiliki ketahanan yang cukup untuk selalu memamerkan
produk nya
~ Kemampuan Melayani (serviceability) Dejavu Cafe memiliki pelayanan yang sangat baik dan dapat
dipercaya
~ Estetis (aesthetic) seperti yang diketahui bahwa dejavu cafe memiliki nuansa klasik yang kental
~ Pas dan selesai (fit and finish) Dejavu Cafe mempunyai strategi yang dapat dipercaya dan mampu
membuat para konsumen nya merasa puas atas layanan yang diberikan dejavu cafe.

• PRODUK JASA
Produk Jasa adalah kumpulan aksi yang memberikan nilai (value) kepada konsumen, dan tidak berbentuk
informasi atau benda fisik. Yang dapat dikategorikan sebagai jasa, tentu saja berupa layanan baik dari
manusia lain atau dari mesin.
~ Keandalan (reliability) Dejavu Cafe lebih mengandalkan trend yang lagi booming saat ini dimana untuk
memajukan dejavu cafe serta memiliki pelayanan yang dapat diandalkan oleh para konsumen nya
~ Daya Tanggap (responsiveness) Dejavu Cafe memiliki pelayanan yang dimana daya tanggap nya sangat
baik dan tepat
~ Jaminan (assurance) Dejavu Cafe memiliki pelayanan yang mempunyai kompetisi, kesopanan, dan
kredebilitas dalam jasa pelayanan dari dejavu cafe
~ Empati (emphaty) Dejavu Cafe memiliki pelayan yang juga menerapkan empati kepada para konsumen
nya
~ Berwujud (tangibles) Dimana Dejavu Cafe memiliki pelayanan yang dimana melayani kostumer secara
langsung

PEMILIHAN TEKNOLOGI
• Proses pemilihan teknologi buat produksi Teknologi buat menghasilkan barang juga jasa sudah & terus
berkembang sinkron menggunakan kemajuan zaman. Kemajuan teknologi hendaknya berdampak tinggi
pada proses produksi sekaligus membentuk produktivitas yang tinggi juga. Tetapi selain masih ada laba-
laba terdapat juga kelemahan-kelemahan pada hal perkembangan teknologi ini contohnya perkembangan
teknologi belum tentu cocok menggunakan lingkungan internal perusahaan ataupun lingkungan eksternal.
Pemilihan teknologi proses produksi berarti menentukan proses penghasilan produk atau pelayanan.
termasuk jenis teknologi dan segala sesuatu yg berkaitan dengannya selesainya keputusan pemilihan
dijatuhkan tindakan selanjutnya merupakan memilih denah- denah jenis alat-alat fasilitas penunjang dan
desain engineering yang diperlukan.

16
~ Mencadangkan anggaran riset perkembangan teknologi (Dejavu Cafe menggunakan teknologi guna
untuk memajukan dejavu cafe dengan menggunakan anggara riset yang telah ada untuk perkembangan
teknologi)
~ Keberhasilan teknologi di tempat lain(Dejavu Cafe menggunakan teknologi yang terpercaya)
~ Kemampuan tenaga kerja mengoperasikan teknologi (Dejavu Cafe memiliki seseorang yang ahli dalam
menangani teknologi yang digunakan untuk kelancaran bisnis dejavu cafe ini)
~ Kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan (Dimana dejavu cafe sudah mempersiapkan step
selanjutnya terkait adanya teknologi lanjutan)

BAB IV
ASPEK MANAJEMEN

A. PERENCANAAN

 Pendekatan perencanaan
Dejavu cafe melakukan perencaaan operasional dan manajemen yang mana Dejavu
cafe menggunakan pendekatan campuran. Dejavu cafe melihat dari situasi yang terjadi
didalam bisnis ini yang sering berubah – ubah setiap saat.
 Fungsi Perencanaan dan rencana
1. Rencana Strategis
Dejavu cafe mengincar laba dari hasil penjualan produk yang telah
dilakukan.
2. Rencana Operasional
Dejavu cafe akan membuat inovasi – inovasi baru yang unik yang akan di
gunakan untuk meningkatkan kualitas produk Dejavu cafe.
3. Rencana kerja & rencana anggaran
-
B. PENGORGANISASIAN
 Langka pengorganisasian
Dejavu cafe akan membagi beban kerja sesuai unit/jabatan yang telah di berikan
dengan takaran pekerjaan sesuai yang diberikan oleh atasan maupun situasi yang ada di

17
Dejavu cafe dengan mengandalkan teamwork agar pekerjaan tidak di bebankan ke satu
sama lain agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam melakukan pekerjaan.
 Asas Organisasi
Dejavu cafe bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi lulusan sma yang
mempunyai skill dalam bidang tertentu sesuai yang dibutuhkan Dejavu cafe dan dapat
bekerja dalam team agar bisa menjalankan bisnis ini dengan lancar.
Perorganisasian Dejavu cafe akan membagi mejadi 2 unit karena Dejavu memiliki
gedung berlantai 2 yang pembagian kerjanya berdasarkan unit yang telah ditentukan.
 Struktur Organisasi & Bentuk Organisasi

DeJavu cafe akan mencari SDM yang berskill,disiplin, taat aturan, jujur serta pekerja
keras.

DeJavu cafe membutuhkan karyawan sebanyak :

Manager : 1, Koki : 4, Barista : 4, Pelayan : 6, Teknisi : 2, Satpam : 2

Struktur Organiasi DeJavu Cafe

CEO

Manager

Unit 1 Unit 2

2 Satpam 2 Teknisi
Leader Unit & Barista Leader Unit & Barista

Barista 2 Koki 3 Pelayan Barista 2 Koki 3 Pelayan

C. PENGENDALIAN
 Jenis Pengendalian
1. Input

18
2. Proses

3. Output

 Pengendalian yang efektif

D. MSDM

19

Anda mungkin juga menyukai