Dosen :

Rahmat, S.E., M.AK.

Proposal Studi Kelayakan Bisnis

“RIOLO”

Disusun oleh :
Miftahul Bariq Rachman S022019059
Dea Ananda S022019045
St Athyrah Azthary Haris S022019043
Muhammad Hijjaz Yunus Andy Kampae S022019047

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

SEKTOR PUBLIK POLITEKNIK STIA LAN
MAKASSAR
2022

i
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Di era globalisasi yang semakin maju banyak sekali barang-barang atau
produk lain serba mahal, semua itu disebabkan karena selera manusia yang
semakin tinggi dan berubah-ubah, salah satunya yaitu selera makanan. Di era maju
ini banyak sekali makanan-makanan baru yang bermunculan dan rasa yang
bervariasi dan makanan yang enak selalu identik dengan harga yang mahal.
Namun keberadaan riolo atau kue tradisional sudah kalah dengan kue modern.
Penyebab menurunnya riolo karena adanya pengaruh globalisasi yang membuat
kue tersebut kurang laku.
Selain itu, para pembuat kue tradisional sudah berumur lansia dan
pemuda jaman sekarang enggan untuk mempelajari pembuatan kue tradisional
sehingga kue tradisional ini jarang ditemukan hanya dipasar tradisional atau
dikedai-kedai kue khusus. salah satu dari cemilan riolo ini adalah bannang-
bannang dan dampo pisang. Walaupun cemilan riolo ini sudah jarang ditemukan
kecuali dipasar tradisional atau kedai-kedai kue yang khusus memproduksi
bannang-bannang dan dampo pisang. Riolo merupakan cemilan ringan yang
sangat cocok untuk waktu santai, dapat juga sebagai makanan pelengkap saat
makan. Hampir semua kalangan meyukai cemilan ini. Menikmati cemilan ringan
yang satu ini tak harus mengeluarkan biaya yang mahal, namun kita dapat
membuatnya sendiri di rumah. Dengan adanya ketekunan, kecermatan dalam
melihat peluang usaha, dan selalu berinovasi, maka usaha yang di jalankan akan
berkembang dan mampu bersaing di pasar.

B. MAKSUD DAN TUJUAN MEMBUAT SKB

Dalam menyusun proposal studi kelayakan bisnis ini untuk
merencanakan usaha kecil-menengah yang bergerak di bidang produksi
kuliner yang akan dijalankan.

1
 Tujuan dalam penyusunan proposal yaitu sebagai berikut :
 Menambah pengalaman dan pengetahuan dalam berwirausaha
 Menjadikan usaha cemilan riolo ini sebagai cemilan yang mampu bersaing
dipasar dengan kue modern lainnya
 Untuk mengetahui apakah usaha ini layak atau tidak berdasarkan studi
kelayakan bisnis

C. SUMBER DATA
Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan sekunder. Data
primer diperoleh peneliti secara langsung melalui pengataman sementara data
sekunder didapatkan dari sumber yang telah ada. Data primer diperoleh
melalui pengamatan langsung seperti membeli produknya dan data sekunder
didapatkan melalui informasi-informasi yang beredar di internet.

D. BATASAN PENYUSUNAN SKB

Batasan penyusunan dalam proposal studi kelayakan bisnis hanya ingin
menganalisis bahwa usaha bisnis cemilan riolo ini layak atau tidak untuk
dijalankan.

2
 BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Gambaran Umum Usaha

Terdapat banyak penggiat usaha terkhusus UMKM di Indonesia, salah satunya dilakukan
oleh wirausahawan muda ialah UMKM bidang bisnis kuliner, salah satu diantaranya usaha
“RIOLO” yang berlokasi dikota Makassar, riolo adalah jenis usaha dibidang kuliner tradisional
yang bertujuan mengangkat kembali jajanan tradisional dimaca Negara agar lebih dikenal dunia,
salah satu produk dari RIOLO yaitu kue bannang bannang,kue tersebut berasal dari Sulawesi
selatan lebih terkhusus di suku bugis, kue tersebut banyak ditemukan di acara pernikahan bugis
Makassar, bannang-bannang banyak digandrungi oleh banyak orang dari balita hingga dewasa.
Awal mula RIOLO berkembang dari 4 orang pemikir kreatif di matakuliah SKB,
dikarenakan banyak orang yang menyukai kue bannang-bannang ini maka RIOLO menghadirkan
bannang-bannang sebagai makanan gula merah/aren yang akan banyak dijumpai disupermaket
terdekat. RIOLO akan terus berkembang dan berinovasi dalam memasarkan produknya, dan
memiliki ide-ide segar. Hal ini memenjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku UMKM bidang
bisnis kuliner karena harus berinovasi untu tetap mempertahakan eksistensi produknya.

A. Segmentasi Pasar STP

Untuk menilai seberapa besar potensi pasar yang ada untuk produk yang ditawarkan dan
seberapa besar market share yang dikuasai. STP (Segmentasi, Targeting, Positioning)
- Segmentasi
Segmentasi pasar dari produk yang akan dikembangkan RIOLO ialah kalangan anak-
anak, dewasa dan berbagai tingkatan pendidikan, pekerjaan. RIOLO berfokus dalam hal
segmentasi pasar dari produknya yakni semua kalangan terkecuali bayi.
- Targeting
Target konsumen dari RIOLO ialah seluruh kalangan terkecuali bayi, yang setiap saat
mencari jajanan tradisional untuk dijadikan oleh-oleh ataupun dimakan sehari-hari,
RIOLO menyediakannya dengan harga yang realtis murah da nada packjing yang ukuran
kecil hingga yang berukuran besar dengan harga yang bervariasi.
- Positioning
Riolo menyediakan jajanan tradisional yang tentuny sudah terjamin kuliatasnya. Bahan
baku yang dimilikinya diambil langsung dari tangan pembuat bahan bakunya agar tetap
terjaga kesegarannya.

3
 B. Tujuan
Tujuan dari aspek pasar ialah :
1. Mencari keuntungan
2. Untuk memenuhi keinginan pasar
3. Menghidupkan kembali jajanan tradisional
4. Membuka peluang usaha
5. Meningkatkan perekonomian negara

C. Faktor-Faktor mempengaruhi yang permintaan

- Harga produk riolo yang ditawarkan terjangkau
- Kuliatas produk Riolo yang dipasarkan sudah terjamin oleh lebel halal(MUI)
- Cemilan Riolo yang di banyak ditemukan disupermarket terdekat

D. Struktur Pasar
Pasar monopolistik adalah sebuah pasar yang memiliki banyak konsumen yang dapat
menghasilkan suatu komoditas yang berbeda-beda. Jenis pasar ini juga seringkali disebut sebagai
pasar yang memiliki banyak penjual yang hanya menawarkan satu jenis produk namun dengan
kualitas, bentuk, dan ukuran produk yang berbeda. Jadi produk Riolo dijumpai di supermarket
terdekat dengan harga berbeda sesuai dengan kebijakan supermarket.

E. Strategi Bauran Pemasaran

 Strategi produk
Produk yang kami tawarkan ialah cemilan riolo bannang-bannang dan dampo
pisang. Maka kami akan memberikan produk cemilan ini yang terbaik dari segi
rasa maupun penampilan produk sesuai selera pelanggan dan kami menerima
masukan serta kritikan bertujuan agar kami dapat mengembangkan produk kami
menjadi lebih baik.

 Harga
harga produk yang kami dijual kalau bannang-bannang sekitar Rp. 10.000/ 4 biji
sementara dampo pisang sekitar Rp. 17.000/perkemasan 150gr

 Tempat
Usaha ini direncanakan akan berada di supermarket terdekat untuk mendapatkan
produk ini juga bisa melalui sosial media atau market place

4
  Promosi
Kami akan mempromosikan produk cemilan kami melalui sosial media karena
akan lebih memudahkan orang mengenal produk kami, dan juga brosur mengenai
produk kami kepada warga sekitar lokasi penjualan.

F. Prospek Jenis Usaha Kedepan

Peluang bisnis dalam industri makanan sangat tinggi era revolusi. Jenis makanan
tentu bukan hanya satu tetapi banyak dan bervariasi salah satunya adalah cemilan.
Cemilan riolo hadir untuk memberikan warna baru bagi industri makanan karena produk
yang ditawarkan Riolo berbeda dari yang lain.
G. Analisis SWOT

A. Strength

 Memiliki tim yang berkreativitas tinggi dan terampil

 Lokasi penjualan strategis dan mudah dijangkau
 Layanan yang memuaskan
 Resep sangat sederhana dan durasi memasaknya pun singkat
 Harga terjangkau

B. Weakness

 Perlunya penyesuaian suhu ruangan

 Cukup sulit membangun brand image yang powerfull
 Produk kurang tahan lama

C. Opportunity

 Keinginan masyarakat yang menyukai cemilan ringan yang simple dan murah
tetapi enak sehingga cemilan bannang – bannang dan dampo pisang mempunyai
peluang yang cukup besar
 Masyarakat menginginkan makanan yang terjamin kehalalannya, cemilan ini
dimulai dari bahan sampai menjadi produk sangat terjamin halal

D. Threat

 Krisis ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat

 Munculnya pesaing dengan kualitas lebih baik sesuai kebutuhan pasar
 Trend pasar yang berubah-ubah, sehingga masyarakat mudah berganti selera.
 Ketidakstabilan harga bahan pendukung makanan

5
 INTERNAL Strenght Weakness

 Memiliki tim yang  Perlunya

berkreativitas penyesuaian suhu
tinggi dan terampil ruangan
 Lokasi penjualan  Cukup sulit
strategis dan membangun brand
mudah dijangkau image yang powerfull
 Layanan yang  Produk kurang
memuaskan tahan lama
 Resep sangat
sederhana dan
durasi
memasaknya pun
singkat
 Harga terjangkau

Opportunity Strategi S-O Strategi W-O

 Keinginan masyarakat yang  Memiliki tim yang  Brand image akan

menyukai cemilan ringan yang berkreatifitas terbentuk karena
simple dan murah tetapi enak sehingga dapat keinginan
sehingga cemilan bannang – menciptakan masyarakat yang
bannang dan dampo pisang peluang yang sangat menyukai cemilan
mempunyai peluang yang cukup besar ringan
besar  Resep yang  produk terjamin
 Masyarakat menginginkan sederhana dan halal akan cepat
makanan yang terjamin menggunakan bahan laku sehingga tidak
kehalalannya, cemilan ini dimulai baku yang halal ada produk yang
dari bahan sampai menjadi produk sehingga konsumen tahan lama di rak
sangat terjamin halal banyak yang penjualan
menginginkan
Threat Strategi S-T
 Krisis ekonomi dan
menurunnya daya beli masyarakat 
 Munculnya pesaing dengan
kualitas lebih baik sesuai kebutuhan

6
pasar
 Trend pasar yang berubah-
ubah, sehingga masyarakat mudah
berganti selera.
 Ketidakstabilan harga bahan
pendukung makanan

BAB III
ASPEK TEKNIK & TEKNOLOGI

MANAJEMEN OPERASIONAL
Hari kerja : Senin – Jumat
Jam kerja : 09.00 pagi – 15.30 sore
PROSES PRODUKSI
Proses produksi pada cemilan riolo akan dilaksanakan dirumah pribadi kami yang berada di
kabupaten gowa, rumah ini khusus sebagai tempat untuk melakukan proses produksi pada bisnis
kami.
PENENTUAN LOKASI
Lokasi bisnis ini berada di kota makassar. lokasi pada bisnis kami berfokus di indomaret dan
alfamart lokasi ini dipilih karena letak nya sangat strategis dan berada di kota dekat dengan
wilayah perkantoran, hotel, mall, sekolah, perumahan, dan pasar serta mudah dijangkau oleh
masyarakat
LUAS PRODUKSI DAN TATA LETAK
Tata letak dari bisnis ini yaitu berada dirumah pribadi kami yang berada di kabupaten gowa
dimana rumah ini kami jadikan sebagai tempat utama dalam melakukan proses produksi pada
bisnis kami

7
 TUJUAN ASPEK TEKNIK & TEKNOLOGI
Sudah di tentukan bahwa tempat penentuan lokasi bisnis Cemilan Riolo ini hanya berada di
Kota Makassar provinsi sulawesi selatan.
Layout / Tata Letak Produk Riolo ini di produksi hanya berfokus pada indomaret dan alfamart
ada di kota makassar

MANAJEMEN OPERASIONAL
Penentuan Posisi Perusahaan
-Strategi berproduksi : Strategi produksi yang digunakan di produk riolo yaitu menyediakan produk
yang diminati masyarakat terkhusus pada cemilan tradisional yaitu bannang-bannang dan dampo
pisang.

-Penentuan produk : Penentuan produk yang di tawarkan ialah cemilan riolo bannang-bannang
dan dampo pisang. Kami akan memberikan produk cemilan ini yang terbaik dari segi rasa
maupun penampilan dan produk sesuai selera pelanggan.
-Kualitas produk : kualitas produk dari riolo ini yaitu menyediakan sample kemasan produk dengan
minimal pemesanan 50pcs

Design
-Letak produk riolo ini berfokus berada di indomaret dan almafart yang dimakassar
-Proses operasi dilakukan mulai dari jam 09.00 pagi – 17.30 sore
-Lingkungan produk riolo berada jalan raya dekat dengan sekolah, rumah warga sekitar dan
pasar.

PEMILIHAN STRATEGI PRODUKSI

ASPEK PASAR ( pasar merupakan suatu tempat dimana membahas tentang seberapa besar
permintaan, penawaran, serta harga dari suatu produk )Jadi riolo ini menyediakan produk yaitu
cemilan tradisional yang disukai oleh masyarakat. Dimana lebih mengutamakan produk makanan
yang tradsional untuk memperkenalkan ke generasi muda.

8
 ASPEK PEMASARAN ( pemasaran adalah kegiatan strategi bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan baik konsumen saat ini maupun konsumen potensial ) Jadi strategi
pada produk riolo ini memberikan yang terbaik dari segi rasa maupun kemasan produk yang
sesuai selera pelanggan. Cemilan Riolo dititipkan hanya di indomaret dan alfamart yang ada di
seluruh kota Makassar dimana lokasi penjualan dinilai strategis dalam menawarkan produk riolo
tersebut.

KUALITAS PRODUK
Kualitas produk merupakan suatu kemampuan produk dalam melakukan fungsi-fungsinya,
kemampuan itu meliputi daya tahan, kehandalan, ketelitian, yang diperoleh produk dengan secara
keseluruhan. Dimana dalam kualitas produk meliputi dua macam produk yaitu produk barang dan produk
jasa.

 PRODUK BARANG :
~ Pertunjukan (performance) Cemilan Riolo ini memperkenalkan produknya melalui social media dan
membagikan brosur disekitar lokasi penjualan
~ Fitur (features) Cemilan Riolo ini tidak memiliki fitur karena dititipkan disebuah supermarket
~ Keandalan (reliability) Cemilan Riolo ini mengandalkan kue tradisional yang akan ditawarkan kepada
masyarakat
~ Kesesuaian (conformance) Cemilan Riolo menyesuaikan selera para konsumen
~ Daya Tahan (durability) Cemilan Riolo memiliki ketahanan produk yang cukup untuk selalu
memamerkan produk nya
~ Kemampuan Melayani (serviceability) Cemilan Riolo memiliki layanan terbaik seperti dari segi rasa
dan kemasan produk yang disediakan
~ Estetis (aesthetic) kemasan produk yang disediakan oleh cemilan riolo yaitu Jenis kemasan kertas
duplex bagian sisi dalam berwarna putih dan sisi bagian luar berwarna abu-abu. 
~ Pas dan selesai (fit and finish) Cemilan Riolo mempunyai strategi yang hanya berfokus pada produk
dimana produk yang ditawarkan mampu membuat para konsumen nya merasa puas.

9
 BAB IV
ASPEK MANAJEMEN

A. Perencanaan
Pendekatan Perencanaan

10