Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

New Manga Collection


Disusun oleh:
Ismil Imama 260110090014
Daniel Haposan Kurniawan 260110090015
Aldimas Wisnuvidya 260110090017
Yudithia Nurhaifa 260110090019
Ingghea Elyani 260110090020
Ananda Annisa 260110090021
Syamira Ayuningtyas 260110090022
Raissa Githa 260110090023
M. Hilmi Faturrahman 260110090024
Oky Sri Purwanti 260110090025
Ruth Widya Valentine 260110090027
Josi Meika 260110090028

DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS FARMASI
2012
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Saat ini banyak bermunculan usaha kuliner dari yang sangat sederhana
sampai yang sangat unik dengan tampilan yang berbeda, bahkan sampai
dikenal dengan lifestyle. Namun demikian, Warung Kopi telah lebih dulu
hadir dan dikenal oleh masyarakat Indonesia. Baik yang tinggal di daerah
pedesaan maupun di perkotaan.
Perkembangan zaman membuat setiap pemilik atau pelaku usaha
senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar berada di jaluryang
nyaman. Seiring dengan semakin banyak wirausaha yang bersaing
untukmemenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, maka yang perlu
diperhatikan para wirausaha adalah bagaimana menciptakan keunikan dari
produk dan jasa yang ditawarkan, serta dapat memberikan kepuasan kepada
para konsumennya.
Warung Kopi Coffee Break salah satudari beberapa warung kopi yang ada
di Kota Bandung.Warung Kopi Coffee Break terletak dilokasi yang strategis,
dengan jangkauan memudahkan bagi pengunjungnya (karyawan perkantoran).
Warung Kopi Coffee Breakmenyediakan fasilitas umumnya warung kopi
klasik(tempo dulu), yaitu pelanggandapat melihat langsung proses peracikan
bahan kopi pesanannya serta menikmati minuman dalamnuansa tata ruang
yang klasik&ramah.

2. Tujuan
Meningkatkan jiwa wirausaha, keterampilan, dan kreatifitas mahasiswa
dalam bidang marketing
Memberikan profit tambahan bagi mahasiswa dalam usaha yang
dilakukannya
Menyediakan aneka macam kopi yang berkualitas dengan harga
terjangkau untuk masyarakatpecinta kopi
Menyediakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi para pengunjung
untuk bersosialisasi, bersantai, atau beristirahat ketika bekerja

B. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Nama Perusahaan :Coffee Break
Bidang : - Kontrol dan pengawasan
- Keuangan
- Manajemen
- Promosi
Bentuk Usaha : Usaha Bersama
Jumlah Pelaksana : 12 Orang
Sektor Usaha : Kafe/restoran
Produk : Kopi
Pasar : Masyarakat, Mahasiswa, dan Karyawan
Strategi Pemasaran : Usaha dalam bentuk kedai kopi. Promosi melalui
brosur dan internet

1. Profil Usaha
Coffee Breakadalah suatu usaha kedai kopi yang bergerak dalam bidang
kuliner sederhana. Kedai ini menjual aneka minuman kopi klasik yang memiliki
daya tarik tersendiri tanpa meniggalkan kualitas dan rasa yang unik. Selain kopi,
kedai ini pun menjual berbagai macam snack sebagai teman minum kopi.

2. Profil Distributor
Coffee Break dikelola oleh 12 orang dengan pembagian ranah kerja
sebagai berikut :
Kontrol dan Pengawasan oleh M. Hilmi Fathurrahman bertangggung
jawab dan bertugas meregulasi dan mengontrol berjalannya kegiatan
pada usaha. Termasuk di dalam bagian ini adalah Yudithia Nurhaifa dan
Ananda Annisa selaku anggota.
Bagian Keuangan oleh Okky Sri Purwanti bertanggung jawab dalam
mengelola regulasi keuangan yang meliputi pencatatan dan pengaturan
keuangan masuk dan keuangan keluar. Termasuk di dalam bagian ini
adalah Ismil Imama dan Ingghea Elyaniselaku anggota.
Bagian Manajemen oleh Aldimas Wisnuvidya bertanggung jawab dalam
manajemen usaha. Termasuk di dalam bidang ini adalah Raissa Githa dan
Syamira Ayuningtyas selaku anggota.
Bagian Promosi oleh Daniel Haposan Kurniawan, Ruth W.Y. Valentine
serta Josi Meika bertanggung jawab dalam pemasaran dan promosi
usaha.

3. Profil Konsumen yang dituju
Usaha ditujukan bagi karyawan pada wilayah perkantoran, namun tidak
menutup kemungkinan adanya konsumen dari kalangan mahasiswa. Pemilihan
segmen pasar tersebut dipertimbangkan dari hal sebagai berikut:
Para karyawan umumnya menginginkan panganan yang memberi
dampak menenangkan, tapi tidak membosankan.
Rentang umur mahasiswa (17-23) merupakan umur yang dinamis dan
mudah menerima hal baru, dalam hal ini pada bidang kuliner.
Karyawan dan Mahasiswa merupakan orang-orang yang dibebani dengan
tanggung jawab berbagai tugas yang tentunya menyita banyak waktu.
Sesuai tujuannya usaha ini memang diperuntukan bagi orang-orang
seperti karyawan dan mahasiswa.

4. Prosedur kerja Coffee Break
Coffee Break ini memiliki prosedur kerja yang terstruktur, mencakup
proses awal pembelian bahan, meramu kopi, sampai produk di terima oleh
konsumen. Tahap awal yang dilakukan setelah bahan dibeli dari supplier yakni
menyimpan sebagian bahan pada tempat penyimpanan yang ada dan sisanya
diisikan dalam wadah-wadah pada meja barista, meramu racikan kopi dengan
komposisi sesuai pesanan namun untuk penambahan variant topping dilakukan
oleh konsumen sendiri yang sesuai selera, pembayaran akhir produk belian
konsumen melalui kasir dengan sistem bon. Pada tahap pembayaran dengan
sistem bon dimana total pembelian konsumen dirinci tanpa menggunakan mesin
cashier melainkan tertera dalam lembaran bon.
Produk yang telah dipesan, dibuat langsung pada saat pemesanan dan
diberikan oleh pramusaji jika pemesanan minum ditempat atau langsung oleh
barista jika pemesanan bawa-pulang. Setelah pemesanan dan pembayaran
dilakukan, bagian manejemen/kasir akan mengkonfirmasi kepada pemesan
bahwa produk yang diterima sesuai dengan pesanan.
5. Sarana Promosi
Sarana penyebaran informasi mengenai produk dan pemasaran kami yaitu
dengan membuat iklan di dunia maya, informasi mulut ke mulut, menyebarkan
Coffee Break pada karyawan/kantor-kantor di sekitar lingkungan warung kopi.
Sehingga informasi mudah diakses dan ditemukan oleh masyarakat yang saat ini
sudah akrab dengan penggunaan internet.

6. Harga
Harga yang kami tawarkan relatif murah dan terjangkau sesuai dengan
jenis bahan, kualitas dan keperluannya, juga disesuaikan dengan target
konsumen kami.



C. ANALISIS SWOT
A. Strenght
Kekuatan utama dari Coffe Break ini terletak pada suasananya. Karena
saat ini masih sedikit kedai kopi yang memberikan nuansa klasik. Kami
juga memiliki kebijakan dimana pelanggan bisa memilih bahan-bahan
(biji kopi) sendiri, dan meminta barista untuk membuatkan kopi sesuai
dengan seleranya masing-masing. Pelanggan juga bisa melihat proses
pebuatan kopi dilakukan, yang tentunya akan menambah daya tarik
tersendiri.

B. Weakness
Kelemahan yang dimiliki kedai kopi kami adalah masih terhitung
barunya jenis usaha kopi seperti ini, sehingga proses marketing dan
promosi yang baik mutlak dilakukan.

C. Oppurtunity
Kesempatan yang dimiliki Coffe Break untuk berkembang bisa dibilang
besar. Seperti yang telah disebutkan diatas, kedai kopi kami memiliki
konsep klasik, dimana pelanggan bisa berlama-lama menikmati kopi
sambil bersantai. Tentunya akan banyak konsumer yang akan tertarik
untuk mencoba, karena kebanyakan kedai kopi sekarang menggunakan
tema yang modern, sehingga akan menciptakan pengalaman tersendiri
untuk konsumer.

D. Threat
Ancaman utama mungkin datang dari kedai kopi yang sudah terlebih
dahulu dikenal oleh masyarakat sekitar. Sehingga akan membutuhkan
waktu sampai usaha ini berkembang.





D. 9 CORE ELEMENT MARKETING
1. Segmentasi

Segmentasi dalam pemasaran adalah cara menbagi pasar berdasarkan pada
variable-variabel tertentu seperti factor geografi, demografi, perilaku, dan
akhirnya variable terkecil yaitu individu. Segmentasi yang berkesinambungan
menjadi penting bagi sebuah perusahan untuk dapat memenuhi kebutuhan (need)
dan keinginan (want) pasar yang selalu berubah ubah.
Secara umum, segmentasi pasar New Manga Collection mencakup umur 6-25
tahun. Dari rentang umur tersebut, secara khusus segmentasi pasar dibagi menjadi
3 kategori umur, yaitu :
Children : umur 6-12 tahun
Young Adult : umur 13-19 tahun
Adult : umur 20-25 tahun
Ketiga kategori tersebut didasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar terhadap
produk new manga collection. Pemetaan segmentasi ini menunjukkan potensi
target pemasaran yang besar karena produk new manga collection dapat
memenuhi kegemaran pasar yang jarang ditemui selama ini.
Children (6-12 tahun) Young Adult (13-19
tahun)
Adult (20-25 tahun)
Gambar kartun
anak-anak seperti
Doraemon,
Naruto, Kapten
Tsubasa
Sablonan gambar
dari game, kartun,
band, dll.
Sablonan gambar
logo/symbol
karakter, grup
band, dll

2. Selling
Selling adalah bagaimana menciptakan hubungan jangka panjang dengan
pelanggan, perusahaan dan relasi antar keduanya. Selling merupakan salah satu
prses tersulit dalam suatu perusahaan.
New manga collection menawarkan penjualan yang mudah, yaitu dengan
menggunakan jasa online/internet. Untuk menjadikan new manga collection lebih
trusted dibandingkan competitor, layout website dibuat khusus oleh professional
freelance New manga Collection dengan tidak menanggalkan ciri khas design new
manga collection.
Selain itu, setiap bulan akan diadakan kuesioner agar kualitas produk dapat
ditingkatkan sesuai keinginan konsumen. Dan akan ditampilkan pula testimoni
customer terhadap produk new manga collection.
Pengiriman barang dilakukan dengan jasa JNE, dan update produk dilakukan
secara konsisten serta tidak lupa untuk membuat tema disetiap event-event
tertentu yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai