Anda di halaman 1dari 9

MENGANALISI PENGARUH NILAI PELANGGAN,

KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN TEMPAT


PADA STATION COFFE PREMIUM

MAKALAH

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk menyelesaikan tugas


Mata kuliah pengantar ekonomi.

oleh:
SARADILLA (2022624010029)
AUFA NANDA ULAYYA (2022624010035)
NAJWA AMIRAH (2022624010051)
SITI HUMAYRA (2022624010025)
JIHAN SALSABILLA (2022624010042)
MUHAMMAD MOLAYA ZIKRIAN (2022624010049)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-

Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini

disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas kuliah Pengantar Ekonomi yang

membahas tentang Pengaruh Penilaian Pelanggan, Kualitas pelayanan, Harga, dan

Pelayanan di Station Caffe Premium. Penulis berharap informasi yang ada pada

makalah ini dapat memberi mamfaat bagi para pembaca.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik

pada teknis penulisan maupun materi, untuk itu kritik dan saran yang membangun

senantiasa kami harapkan

Lhokseumawe, Desember 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ....................................................................................... 3
1.3. Pembatasan Masalah .....................................................................................
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................
1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia di era Abad -22 telah berkembeng sangat pesat dan mengalami

metamorfosis yang berkesinambungan. Ada salah satu contoh perubahan metamorfosis

dramatis, didorong oleh teknologi, globalisasi, perubahan kebijakan pemerintah, kebutuhan

konsumen yang berkembang, dan gaya hidup (life style.).

Bisnis kuliner di Indonesia secara kasat mata tumbuh menyebar dimana-mana,

menunjukkan bahwa industri kuliner terlihat terus berkembang bahkan dikatakan sedang

booming. Bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang paling banyak dijalankan hingga saat

ini. Milenianews (2021) menyebut bahwa bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang tidak

ada matinya.

Ada 16 sektor industri kreatif, ada tiga sektor yang menyumbang 30% untuk

perekonomian kreatif. Tiga sektor itu yakni kuliner, mode, dan kerajinan. Kuliner memberi

sumbangsih hingga 34%. Nampak bahwa bisnis kuliner memberikan kontribusi terbesar untuk

sektor ekonomi kreatif.

Ada beberapa kesalahan yang menyebabkan banyaknya pebisnis kuliner di Indonesia

gulung tikar, diantaranya: Manajemen keuangan yang buruk; Lemah dalam mengontrol

operasional; Kesalahan dalam mengantisipasi kompetitor; Kurang pengetahuan dan pengalaman

dalam bisnis kuliner. Dalam berbisnis kuliner, khususnya restoran maupun cafe, yang perlu

diperhatikan yaitu bukan hanya soal rasa, tetapi juga keunggulan produk, pelayanan, dan harga

menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh para pengusaha restoran. Urusan rasa, itu

sudah menjadi hal mutlak. Kemudian, keunggulan lain yang harus ditonjolkan misalnya

penyajian makanan dan minuman yang menarik, promosi yang menggiurkan, dan beberapa hal

lainnya. Konsep pemasaran sudah mulai difokuskan untuk memberikan kepuasan pada

konsumen sehingga menghasilkan keuntungan maksimum dan menjadikan bisnis kuliner

sebagai kebutuhan pokok bagi setiap orang.

Salah satu produk jasa yang merasakan ketatnya persaingan perusahaan jasa saat ini

adalah bisnis Café. Eksistensi café di Lhokseumawe, telah menjadi pemandangan sehari-hari

khususnya dikalangan mahasiswa. Beragam nama Café dan jenis makanan, minuman yang

ditawarkan dari yang tradisional hingga modern, dan hal inilah yang terjadi diera baru generasi
café, tidak bisa dipungkiri kehidupan pelajar di Lhokseumawe tidak lepas dari kehidupan

malamnya baik dari nongkrong di café, hang out, dan lain sebagainya yang semua membentuk

menjadi satu komunitas dan menjadi perwujudan budaya modernisasi. Oleh karena itu, penulis

tertarik untuk melakukan penelitian di café Lhokseumawe yang cukup terkenal yaitu Stations

Coffe Premium. Station Caffe Premium memiliki 2 cabang di Lhokseumawe yang dikenal

dengan tempat nongkrong yang estetik dan tempat ngopo bapak-bapak, kopi yang enak dan

suasana yang nyaman. Namun untuk lebih memperluas pasar ke segmen wanita mereka

menyediakan lebih banyak variasi minuman. Strategi itu sekaligus bisa menjadi senjata untuk

masuk kesegmen atas maupun bawah.

Suasana café merupakan salah satu factor penunjang bisnis café dimana atmosphere

yang tercipta dapat membuat konsumen merasakan sesuatu yang berbeda disetiap café yang

mereka datangi. Suasana café yang tercipta dengan desain interior maupun eksterior, suasana

gemuruh/tenang, music, penerangan dan lain sebagainya.

Pada dasarnya konsumen mecoba untuk membandingkan antar “pelayanan yang

dipersiapkan” atau “the perceived service” (pelayanan yang diperoleh juga disebut the out

come) dengan pelayanan yang diharapkan (the expected service)”, bilamana pelayanan yang

dipersepsikan atau yang diperoleh berada dibawah pelayanan yang diharapkan, maka konsumen

akan menjadi kecewa. Bilamana pelayanan yang dipersepsikan sama atau bahkan melebihi

pelayanan yeng mereka harapkan konsumen cenderung puas dan ada kemungkinan untuk

kembali lagi

Keputusan penentuan harga juga sedemikian penting dalam menentukan seberapa jauh

layanan/jasa dinilai oleh konsumen, dan juga dalam membangun citra. Penentuan harga juga

memberikan persepsi tertentu dalam hal kualitas.

Dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha harus selalu mengamati perubahan-perubahan

perilaku konsumen, sehingga dapat mengantisipasi perubahan perilaku konsumen tersebut, agar

produk yang ditawarkan dapat laku terjual. Kepuasan konsumen merupakan “custumer’s

evaluations of a product or service in termn of wheter that product or service has met their

needs and expections.” Konsumen yang merasa puas pada produk/jasa yang dibeli dan

digunakannya akan kembali menggunakan jasa/produk yang ditawarkan.


Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, maka penulis mengambil penelitian

yang berjudul “Analisis pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Suasana terhadap

Kepuasan Konsumen” dengan Studi Kasus di Station Caffe Premium Lhokseumawe.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen di Stations Coffe

Premium?

2. Apakah harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen di Stations Coffe Premium?

3. Apakah suasana café berpengaruh terhadap kepuasan konsumen di Stations Caffe

Premium?

1.3 Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan banyaknya jumlah responden dan objek yang akan diteliti oleh

penulis serta untuk memudahkan dan memperjelas permasalahan diatas, maka peneliti

berinisiatif untuk menerapkan pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil dibatasi sebanyak 5 responden.

Responden yang diteliti adalah konsumen Stations Caffe Premium yang telah melakukan

kunjungan minimal 2 kali dalam kurun waktu sebulan.

2. Objek penelitian dilakukan pada :

a) Kualitas pelayanan yaitu tangibles (fasilitas fisik) kreadibiliti (kredibilitas),

compentence (kompeten), acces (akses), reability (keandalan), responsiveness

(responsive), courtesy (kesopanan), communication (komunikasi), understanding

the custumers (memahani pelanggan), dan cecurity (keamanan).

b) Harga produk makanan dan minuman di Stations Caffe Premium.

c) Suasana café yang dimaksud adalah fasilitas ekterior, interior umum dan tata

letak café.
1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada

Station Caffe Premium.

2. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen pada Stations Caffe

Premium.

3. Untuk mengetahui pengaruh suasana café pada Stations Caffe Premium terhadap

kepuasan konsumen.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan mamfaat bagi beberapa pihak.

1. Bagi Station Caffe Premium

Memperoleh masukan, saran dan informasi bagi pihak Stations Caffe Premium

mengenai factor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumennya seperti kualitas

pelayanan, harga, dan suasana café guna mampu memenuhi kriteria kepuasan

konsumen, sehingga dapat menentukan langkah-langkah selanjutnya yangt diambil

dalam mengukur kebijakan dimasa yang akan datang.

2. Bagi Penulis

Sebagai bahan kajian ilmiah dari teori yang pernah didapat untuk bisa

diimplementasikan dilapangan. Selain itu juga sebagai suatu acuan sarana berlatih dalam

upaya meningkatkan kemampuan analisis, pengamatan dan pengungkapan

pengembangan ide secara ilmiah terhadap masalah yang ada.


DAFTAR PUSTAKA

Adisucipto, Gunawan. 2010. Manajemen Pemasaran.Yogyokarta:Unit Perbit


YKPN.
Abdurraman, Nana Herdiana.2015. Manajemin Strategi Pemasaran. Bandung:
CV PUSTAKA SETIA.
Bitner, M. J. dan Zeithaml, V. A. 2003. Service Marketing (3rd ed.), Tata
McGraw Heels, New Delhi.
Candra, Gregorius dan Fandi Tjiptono Ph.D. 2012. Pemasaran Strategik.
Yogyakarta: CV andi.
Christhoper Lovelock, dkk. 2011. Pemasaran Jasa (Manusia, Teknologi, strategi).
Jakarta: Erlangga
Dadi Adriana, dkk. 2008. Pemasaran Strategi. Yogyakarta: Andi.
WAWANCARA BERSAMA STAFF STATIONS CAFFE PREMIUM

Anda mungkin juga menyukai