MAKALAH
oleh:
SARADILLA (2022624010029)
AUFA NANDA ULAYYA (2022624010035)
NAJWA AMIRAH (2022624010051)
SITI HUMAYRA (2022624010025)
JIHAN SALSABILLA (2022624010042)
MUHAMMAD MOLAYA ZIKRIAN (2022624010049)
Puji dan syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini
disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas kuliah Pengantar Ekonomi yang
Pelayanan di Station Caffe Premium. Penulis berharap informasi yang ada pada
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, untuk itu kritik dan saran yang membangun
Penulis
DAFTAR ISI
menunjukkan bahwa industri kuliner terlihat terus berkembang bahkan dikatakan sedang
booming. Bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang paling banyak dijalankan hingga saat
ini. Milenianews (2021) menyebut bahwa bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang tidak
ada matinya.
Ada 16 sektor industri kreatif, ada tiga sektor yang menyumbang 30% untuk
perekonomian kreatif. Tiga sektor itu yakni kuliner, mode, dan kerajinan. Kuliner memberi
sumbangsih hingga 34%. Nampak bahwa bisnis kuliner memberikan kontribusi terbesar untuk
gulung tikar, diantaranya: Manajemen keuangan yang buruk; Lemah dalam mengontrol
dalam bisnis kuliner. Dalam berbisnis kuliner, khususnya restoran maupun cafe, yang perlu
diperhatikan yaitu bukan hanya soal rasa, tetapi juga keunggulan produk, pelayanan, dan harga
menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh para pengusaha restoran. Urusan rasa, itu
sudah menjadi hal mutlak. Kemudian, keunggulan lain yang harus ditonjolkan misalnya
penyajian makanan dan minuman yang menarik, promosi yang menggiurkan, dan beberapa hal
lainnya. Konsep pemasaran sudah mulai difokuskan untuk memberikan kepuasan pada
Salah satu produk jasa yang merasakan ketatnya persaingan perusahaan jasa saat ini
adalah bisnis Café. Eksistensi café di Lhokseumawe, telah menjadi pemandangan sehari-hari
khususnya dikalangan mahasiswa. Beragam nama Café dan jenis makanan, minuman yang
ditawarkan dari yang tradisional hingga modern, dan hal inilah yang terjadi diera baru generasi
café, tidak bisa dipungkiri kehidupan pelajar di Lhokseumawe tidak lepas dari kehidupan
malamnya baik dari nongkrong di café, hang out, dan lain sebagainya yang semua membentuk
menjadi satu komunitas dan menjadi perwujudan budaya modernisasi. Oleh karena itu, penulis
tertarik untuk melakukan penelitian di café Lhokseumawe yang cukup terkenal yaitu Stations
Coffe Premium. Station Caffe Premium memiliki 2 cabang di Lhokseumawe yang dikenal
dengan tempat nongkrong yang estetik dan tempat ngopo bapak-bapak, kopi yang enak dan
suasana yang nyaman. Namun untuk lebih memperluas pasar ke segmen wanita mereka
menyediakan lebih banyak variasi minuman. Strategi itu sekaligus bisa menjadi senjata untuk
Suasana café merupakan salah satu factor penunjang bisnis café dimana atmosphere
yang tercipta dapat membuat konsumen merasakan sesuatu yang berbeda disetiap café yang
mereka datangi. Suasana café yang tercipta dengan desain interior maupun eksterior, suasana
dipersiapkan” atau “the perceived service” (pelayanan yang diperoleh juga disebut the out
come) dengan pelayanan yang diharapkan (the expected service)”, bilamana pelayanan yang
dipersepsikan atau yang diperoleh berada dibawah pelayanan yang diharapkan, maka konsumen
akan menjadi kecewa. Bilamana pelayanan yang dipersepsikan sama atau bahkan melebihi
pelayanan yeng mereka harapkan konsumen cenderung puas dan ada kemungkinan untuk
kembali lagi
Keputusan penentuan harga juga sedemikian penting dalam menentukan seberapa jauh
layanan/jasa dinilai oleh konsumen, dan juga dalam membangun citra. Penentuan harga juga
perilaku konsumen, sehingga dapat mengantisipasi perubahan perilaku konsumen tersebut, agar
produk yang ditawarkan dapat laku terjual. Kepuasan konsumen merupakan “custumer’s
evaluations of a product or service in termn of wheter that product or service has met their
needs and expections.” Konsumen yang merasa puas pada produk/jasa yang dibeli dan
yang berjudul “Analisis pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Suasana terhadap
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut :
Premium?
Premium?
Sehubungan dengan banyaknya jumlah responden dan objek yang akan diteliti oleh
penulis serta untuk memudahkan dan memperjelas permasalahan diatas, maka peneliti
1. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil dibatasi sebanyak 5 responden.
Responden yang diteliti adalah konsumen Stations Caffe Premium yang telah melakukan
c) Suasana café yang dimaksud adalah fasilitas ekterior, interior umum dan tata
letak café.
1.4 Tujuan Penelitian
2. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen pada Stations Caffe
Premium.
3. Untuk mengetahui pengaruh suasana café pada Stations Caffe Premium terhadap
kepuasan konsumen.
Memperoleh masukan, saran dan informasi bagi pihak Stations Caffe Premium
pelayanan, harga, dan suasana café guna mampu memenuhi kriteria kepuasan
2. Bagi Penulis
Sebagai bahan kajian ilmiah dari teori yang pernah didapat untuk bisa
diimplementasikan dilapangan. Selain itu juga sebagai suatu acuan sarana berlatih dalam