Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
BANDUNG
FEBRUARI 2023
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul “Analisa Kepuasan Konsumen Laundry Kak Johan Menggunakan
Metode Importance Performance Analysis (IPA)”. Makalah ini diajukan untuk
memenuhi syarat tugas mata kuliah Quality Assurance di Jurusan Teknik, Fakultas
Teknik Kimia, Universitas Insan Cendekia Mandiri (UICM). Penyusun makalah ini
tidak akan dapat terlaksana tanpa adanya bantuan, bimbingan dan petunjuk dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penyusun menyampaikan ucapan terimakasih
kepada :
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan, saat ini
menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan dan
maju. Setiap perusahaan tentunya ingin mencapai suatu keberhasilan disetiap
pekerjaannnya. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan memerlukan strategi
untuk menghadapi persaingan yang saat ini semakin hari semakin ketat.
Terdapat banyak sekali tantangan dalam mencapai suatu keberhasilan
perusahaan. Untuk mengantisipasinya, setiap pelaku usaha di tiap kategori
bisnis dituntut untuk memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang terjadi
dan menempatkan orientasi kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.
Perusahaan dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan, harus mempelajari
terlebih dahulu keinginan dan kebutuhan konsumen pada saat ini dan yang akan
datang.
1
keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang
diharapkan oleh pelanggan (Kotler, 2007:173).
.
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Gap (+) positif akan diperoleh apabila skor persepsi lebih besar dari
skor harapan, sedangkan apabila skor harapan lebih besar daripada skor
persepsi akan diperoleh gap (-) negatif. Semakin tinggi skor harapan dan
semakin rendah skor persepsi, berarti gap semakin besar. Apabila total gap
positif maka pelanggan dianggap sangat puas terhadap pelayanan
perusahaan tersebut. Sebaliknya bila tidak, gap adalah negatif, maka
pelanggan kurang/tidak puas terhadap pelayanan. Semakin kecil gapnya
semakin baik. Biasanya perusahaan dengan tingkat pelayanan yang baik,
akan mempunyai gap yang semakin kecil (Irawan, 2002).
3
2.1.1. Mencari Tingkat Kesesuaian
Dalam metode ini pengukuran tingkat kesesuaian untuk mengetahui
seberapa besar pelanggan/konsumen merasa puas terhadap kinerja
perusahaan, dan seberapa pihak penyedia jasa memahami apa yang
diinginkan pelanggan terhadap jasa yang mereka berikan.
4
Dalam Importance-Performance Analysis (Analisis Kepentingan-
Kinerja) ada 2 perhitungan dalam mencari gap analysis, yaitu:
𝑋𝑖
𝑇𝑘𝑖 = 𝑥 100%
𝑌𝑖
Dimana :
Setelah itu sumbu mendatar (X) akan diisi oleh skor tingkat
pelaksanaan sedangkan sumbu tegak (Y) akan diisi oleh skor tingkat
kepentingan. Dalam menyederhanakan rumus, maka untuk setiap faktor
yang mempengaruhi kepuasan pengunjung adalah dengan rumus
(Nasution, 2010: 72).
5
Langkah pertama untuk analisis kuadran dalam diagram kartesius
adalah menghitung rata-rata penilaian kepentingan/harapan dan kinerja
untuk setiap atribut/pernyataan dengan rumus :
Dimana :
6
Dimana :
7
Diagram tersebut mempunyai 4 kuadran yang memiliki arti yang
berbeda yaitu :
8
kuadran I.
d) Kuadran IV (Berlebihan)
9
Melakukan survey melalui penyebaran kuesioner
Kuantifikasi data
10
Tahap II Perencanaan, tahap ini bertujuan untuk mengukur
kebutuhan-kebutuhan pengunjung dan menetapkan tujuan-
tujuan performansi kepuasan yang akan di cocokan ke dalam
kuadran.
5. Meningkatkan komunikasi
11
BAB III
PENGOLAHAN DATA
12
tidak setuju, 2 = tidak terlalu setuju, 3 = biasa saja, 4 = setuju 5 = sangat
setuju. Berikut ini adalah tabel operasional variabel makalah. Berikut ini
adalah definisi operasional variabel dan indikator service quality:
13
untuk layanan Anda segera
dikerjaan. (X5)
14
baiknya. (X12)
Karyawan Laundynesia
tidak pernah terlalu sibuk
untuk menanggapi
permintaan saya. (X14)
Karyawan Laundryneia
tidak pernah terlihat kesal
untuk menanggapi
permintaan saya. (X15)
15
Anda kepada pihak Laundry
KAK JOHAN. (X19)
3.2. Pembahasan
Pada periode bulan September 2022 sampai dengan bulan Januari
2023, pengguna jasa Laundry KAK JOHAN mencapai 72 orang yang
berbeda. Jumlah tersebut terdiri dari 41 orang laki-laki dan 31 orang
perempuan. Layanan cuci kering setrika adalah produk layanan yang paling
banyak diminati konsumen dengan jumlah pengguna layanan sebanyak 27
orang. Hal ini berbanding terbalik dengan jumlah pengguna layanan dry
clean karpet yang cuma berjumlah 5 orang konsumen. Sisanya layanan
laundry premium dan cuci kering biasa masing-masing memiliki jumlah
pengguna layanan yang sama yaitu 20 orang konsumen. Berikut ini adalah
16
tabel yang menggambarkan hal tersebut:
Laki-laki 41 orang
Jenis
Kelamin
Perempuan 31 orang
Jumlah 72 orang
Jumlah 72 orang
17
Tabel 3. Validitas Instrumen Kuesioner
Importance Performance
Item
No
Pertanyaan
r hitung Keterangan R hitung Keterangan
18
17 X17 0,526 Valid 0,567 Valid
19
Tabel 5. Hasil Perhitungan Tiap Atribut
20
Karyawan Laundry KAK JOHAN
X9 3,903 3,471
berpakaian dan berpenampilan rapi.
Lanudrynesia menyelesaikan
X10 pekerjaan sesuai waktu yang 4,097 3,806
dijanjikan.
21
Anda.
22
Gambar 3.1 Pemetaan Importance Performance Analysis
23
Karyawan Laundry KAK JOHAN berupaya untuk
X5 memangkas waktu tunggu untuk layanan Anda segera
dikerjaan
B untuk menyelesaikannya.
24
Karyawan Laundryneia tidak pernah terlihat kesal untuk
X15
menanggapi permintaan saya.
25
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus
menghasilkan penulisan yang sempurna.
26
DAFTAR PUSTAKA
Suparyanto dan Rosad (2015. (2020). 済無No Title No Title No Title. Suparyanto
Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.