Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH TEKNIK PEMASARAN

UJIAN AKHIR SEMESTER

Oleh :

APRILIA DWI ARIESTA

203141514111056

BIDANG MINAT DIII PERBANKAN

PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN

PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Teknik Pemasaran dengan tepat
waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Teknik
Pemasaran . Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Dalam penyusunan makalah Teknik Pemasaran, penulis mengucapkan


terimakasih kepada Dosen mata kuliah Teknik Pemasaran Ibu Angger Wangsitala
atas bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis
menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun sangat diterima untuk menjadikan makalah ini lebih baik dan
berguna bagi pembaca dan juga bagi penulis.

Akhir kata, kami berharap makalah yang sederhana ini dapat menambah
pengetahuan pembaca mengenai Teknik Pemasaran serta bermanfaat bagi rekan
mahasiswa dan semua kalangan masyarakat.

Sidoarjo, 1 Desember 2021

Penulis,

Aprilia Dwi Ariesta


NIM.203141514111056

2
DAFTAR ISI

Halaman Sampul.................................................................................................1

Kata Pengantar....................................................................................................2

Daftar Isi.............................................................................................................3

1.Kualitas, SDM, dan Faktor yang mempengaruhi produk dan jasa...................5


1.1 Kualitas...........................................................................................5
1.2 Sumber Daya Manusia (SDM).......................................................6
1.3 Faktor yang mempengaruhi produk dan jasa..................................7

2. Faktor yang Berpengaruh dalam Penjualan....................................................9


2.1 Saluran Distribusi Barang.............................................................10
2.2 Faktor informasi............................................................................10
2.3 Faktor Kualitas Produk.................................................................10
2.4 Faktor Harga.................................................................................10
2.5 Kondisi Pasar................................................................................10
2.6 Modal Penjualan...........................................................................11
3. Promosi Efektif yang Menunjang Penjualan.................................................12
3.1 Promosi.........................................................................................13
3.2 Elemen Komunikasi Pemasaran...................................................13
3.3 Perlunya Komunikasi Untuk Promosi Untuk Meningkatkan
Penjualan...............................................................................................14

4. Pemasaran Produk dan Faktor yang Mempengaruhi Usaha dan


Pengembangannya............................................................................................16

3
4.1 Pengembangan Produk................................................................16
4.2 Bentuk Pengembangan Produk....................................................16
4.3 Tujuan Pengembangan Produk....................................................16
4.4 Tahap Pengembangan Produk......................................................17
4.5 Faktor yang Mempengaruhi Pengmbangan
Produk...................................................................................................17
4.6 Hubungan Antara Pengembangan Produk dengan Loyalitas
Konsumen.............................................................................................18

5. Pemasaran Jasa dan Faktor yang Mempengaruhi Usaha dan Pengembangannya.


..........................................................................................................................19
5.1 Mengenali Strategi Kebutuhan Konsumen..................................20
5.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Jasa............20

6. Diversifikasi Produk Faktor yang Mempengaruhi Manfaat yang


Diharapkan. ...............................................................................................................
...........22
6.1 Diversifikasi.................................................................................22
6.2 Cara-Cara Diversifikasi................................................................22
6.3 Tujuan Diversifikasi.....................................................................22
6.4 Manfaat Strategi Diversifikasi......................................................23
6.5 Perlunya Diversifikasi Produk dan Jasa ......................................23
6.6 Faktor yang Mendorong Diversifikasi.........................................24

7. Manajer Pemasaran Harus Menguasai Produk/Jasa, Harga, Distribusi, dan


Promosi Barang yang Dijual.......................................................................25
7.1 Manager Pemasaran.....................................................................25
7.2 Definisi Manajemen Pemasaran..................................................25
7.3 Tugas Manager Pemasaran..........................................................25
7.4 Pentingnya Manajer Pemasaran Untuk Kontrol dan Memanage
Sebuah Perusahaan......................................................................26
7.5 Fungsi yang Membentuk Tugas Manajer di Perusahaan.............26

4
1. Kualitas, SDM, dan Faktor yang mempengaruhi produk dan jasa

1.1 Kualitas

Kualitas produk adalah suatu kondisi fisik, sifat, dan fungsi


produk, baik itu produk barang atau produk layanan jasa, berdasarkan
tingkat mutu yang disesuaikan dengan durabilitas, reliabilitas, serta
mudahnya penggunaan, kesesuaian, perbaikan serta komponen lainnya
yang dibuat untuk memenuhi kepuasan dan juga kebutuhan pelanggan.
Kualitas Jasa adalah Kualitas layanan suatu bisnis harus terus
dipertahankan dan ditingkatkan karena pelanggan mengharapkan
mendapat suatu pelayanan yang baik bahkan melebihi yang mereka
harapkan sehingga pelanggan akan puas terhadap perusahaan tersebut

Pada produk yang berupa barang, kualitas dapat diukur dari hal-hal
berikut ini:

5
 Performance, Yaitu mutu kinerja yang berkaitan dengan aspek
fungsional sebuah barang dan merupakan karakteristik utama bagi
pelanggan dalam membeli barang tersebut
 Feature, Yaitu berguna untuk menambah fungsi dasar, berkaitan
dengan pilihan produk dan pengembangannya. Fitur merupakan
karakteristik pelengkap dan untuk menarik konsumen.
 Realibility, Yaitu hal yang berkaitan dengan probabilitas atau
kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap
kali digunakan atau dikonsumsi dalam periode waktu tertentu dan
dalam kondisi tertentu pula
 Conformance (konfirmasi),Yaitu merefleksikan ketepatan antara
karakteristik desain produk dengan karakteristik kualitas standar
yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, suatu produk dituntut untuk
tidak adanya kecacatan dalam produk.
 Durability , Yaitu suatu refleksi umur ekonomis berupa ukuran
daya tahan atau masa pakai barang. Semakin besar frekuensi
pemakaian konsumen terhadap produk, maka semakin besar pula
daya tahan produk.
 Service ability, Yaitu karakteristik yang berkaitan dengan
kecepatan, kompetensi, kemudahan, dan akurasi dalam
memberikan layanan untuk perbaikan barang.
 Aesthetics, Yaitu karakteristik yang bersifat subyektif mengenai
nilai-nilai estetika, seperti bagaimana penampilan produk dilihat
dari tampak, rasa, dan bentuk dari produk.
 Perceived quality, Yaitu sifat subyektif, berkaitan dengan perasaan
pelanggan mengenai keberadaan produk tersebut sebagai produk
yang berkualitas

untuk mengukur kualitas produk yang berupa jasa dapat dinilai dari
beberapa hal berikut:

6
 Tangibles: penampilan  fasilitas  fisik  alat-alat, sumber daya
manusia, dan alat komunikasi
 Reliability: kemampuan menyediakan jasa sesuai janji 
 Responsiveness:  kemampuan  dan kesanggupan untuk  membantu
konsumen dan menyediakan jasa sesuai ketentuan 
 Assurance: etika, pengetahuan, sikap dalam menghadapi
konsumen. 
 Empathy: ketepatan kerja, kepedulian, kemampuan memberi perha
tian kepada konsumen
1.2 Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM ini merupakan suatu kunci yang menentukan pada
perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM ini berupa manusia
yang dipekerjakan pada sebuah organisasi/perusahaan ialah sebagai
penggerak, pemikir serta perencana dalam mencapai tujuan organisasi
itu.

Fungsi Sumber Daya Manusia :


 Sebagai Tenaga Kerja, Tenaga kerja ini merupakan seluruh
penduduk yang mempunyai usia siap kerja (produktif). Tenaga
kerja memiliki suatu kemampuan untuk memberikan jasa tiap
satuan waktu yang berguna di dalam menghasilkan produk berupa
barang serta juga jasa yang bisa/dapat bermanfaat bagi dirinya
sendiri serta orang lain.
 Sebagai Tenaga Ahli, Sumber daya manusia ini mampu berfungsi
sesuai bidang serta juga kemampuannya. salah satunya yakni
sebagai tenaga ahli bagi sebuah perusahaan bahkan negara.
 Sebagai Pemimpin, Sumber daya manusia yang mempunyai
kapasitas lebih besar dengan skill dan juga pengalaman yang
mumpuni bisa/dapat berfungsi yakni sebagai pemimpin bagi suatu
golongan, perusahaan serta organisasi.

7
 Sebagai Tenaga Usahawan, Sumber daya manusia yang mampu
menjadi tenaga usahawan ini ialah mereka yang bisa/dapat
melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan kemandirian di
dalam rangka menciptakan sebuah produk baru yang bermanfaat
bagi orang banyak atau juga lingkungannya bahkan dunia
 Berfungsi dalam Pengembangan IPTEK, Sumber daya manusia
juga mempunyai fungsi utama di dalam penemuan serta
pengembangan ilmu sehingga mampu digunakan untuk kemajuan
dirinya sendiri, lingkungan, serta orang lain termasuk perusahaan
ataupun juga organisasi
 Sumber daya manusia juga jenis faktor yang sangat penting.
Karena tidak mungkin bahan mentah bisa menjadi bahan setengah
jadi lalu produk/barang jadi jika tidak ada manusia yang
mengolahnya.

1.3 Faktor yang mempengaruhi produk dan jasa

 Manusia, Peranan manusia atau karyawan yang bertugas dalam


perusahaan akan sangat mempengaruhi secara langsung terhadap
baik buruknya mutu dari produk yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan. Maka aspek manusia perlu mendapat perhatian yang
cukup. Perhatian tersebut yaitu dengan mengadakan latihan-
latihan, pemberian motivasi, kesejahteraan, dan lain-lain
 Manajemen, Tanggung jawab atas mutu produksi dalam
perusahaan dibebankan kepada beberapa kelompok yang biasa
disebut dengan Function Group. Dalam hal ini pimpinan harus
melakukan koordinasi yang baik antara function group dengan
bagian-bagian lainnya dalam perusahaan tersebut. Dengan adanya
koordinasi tersebut maka dapat tercapai suasana kerja yang baik
dan harmonis, serta menghindarkan adanya kekacauan dalam
pekerjaan. Keadaan ini memungkinkan perusahaan untuk

8
mempertahankan mutu serta meningkatkan mutu dari produk yang
dihasilkan.
 Uang, Perusahaan harus menyediakan uang yang cukup untuk
mempertahankan atau meningkatkan kualitas produknya.
Misalnya: untuk perawatan dan perbaikan mesin atau peralatan
produksi, perbaikan produk yang rusak, dan lain-lain.
 Bahan Baku, Bahan baku merupakan salah satu faktor yang sangat
penting dan akan mempengaruhi terhadap kualitas produk yang
dihasilkan suatu perusahaan. Untuk itu, pengendalian mutu bahan
baku menjadi hal yang sangat penting
 Mesin dan Peralatan, Mesin serta peralatan yang digunakan dalam
proses produksi akan mempengaruhi terhadap kualitas produk yang
dihasilkan perusahan. Peralatan yang kurang lengkap serta mesin
yang sudah kuno dan tidak ekonomis akan menyebabkan
rendahnya mutu dan produk yang dihasilkan, serta tingkat efisiensi
yang rendah

2. Faktor yang Berpengaruh dalam Penjualan

2.1 Saluran Distribusi Barang


Menurut Philip Kotler (2007:122) : Saluran Distribusi adalah
suatu perangkat organisasi yang tergantung yang
tercakup dalam proses yang membuat produk atau jasa menjadi untuk
digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis

Fungsi Saluran Distribusi :

9
 Informasi,Saluran distribusi bisa menghimpun seluruh informasi
penting terkait
konsumen serta kompetitor perusahaan
 Negosiasi,Untuk membuat kesepakatan harga serta berbagai syarat
lainnya, agar bisa
memungkinkan adanya perpindahan hak milik barang
 Pembayaran,Pembayaran adalah arus pembayaran/uang kepada
penjual atas jasa atau produk yang telah diserahkan
 Pemesanan, Pada fungsi ini, anggota saluran distribusi memproses
kebutuhan dari pelanggan dan mengirimkan informasi tersebut
kepada rantai pasokan melalui sistem informasi
 Promosi, mempromosikan kepada konsumen terkait produk yang
ditawarkan dengan berusaha meyakinkan bahwa produk tersebut
berkualitas.
 Pengambilan risiko, dikarenakan tugasnya yang berhubungan
dengan pendistribusian barang maka dalam hal ini saluran distribusi
harus siap untuk menanggung risiko.
 Keuangan,Saluran distribusi berguna sebagai pemanfaatan dana atas
berbagai biaya dalam proses kegiatan pekerjaan saluran distribusi
 Kepemilikan, saluran distribusi harus memastikan barang yang
didistribusikan telah sampai di tangan konsumen.

2.2 Faktor Informasi


Pencantuman informasi mengenai produk suatu perusahaan
harus dibuat sebaik mungkin. Salah satu faktor keputusan konsumen
membeli sebuah produk dikarenakan ketertarikan yang timbul saat
membaca informasi produk yang ada. Akan tetapi dalam memberikan
informasi terkait produk juga harus disesuaikan dengan bukti nyata
yang ada pada produk tersebut sehingga tidak menimbulkan rasa
kecewa kepada konsumen karena informasi yang tidak sesuai dengan
kualitas produk yang dihasilkan.

10
2.3 Faktor Kualitas Produk
Kualitas produk sangat berpengaruh dalam penjualan produk.
Semakin baik kualitas produk semakin tertarik pula konsumen terhadap
produk kita. Dalam hal ini penjual harus dapat memastikan bahwa
produk yang dijual haruslah bebas dari cacat, sehingga meningkatkan
kepuasan pelanggan dan memungkinkan pelanggan untuk melakukan
repeat order di kemudian hari.

2.4 Faktor Harga


Salah satu faktor utama dalam membeli barang adalah harga.
Harga yang terjangkau bukan berarti harga harus terlampau murah.
Apabila harga terlalu murah hingga di bawah standar, bisa jadi
konsumen malah ragu mengenai kualitas produk tersebut. Namun jika
harga terlalu mahal, konsumen kemungkinan akan mencari toko lain
yang bisa menawarkan harga yang lebih terjangkau. Penjual harus
memastiakan kualitas produk sebanding dengan harga yang ditawarkan
sehingga konsumen merasa tidak rugi saat membelinya. 
2.5 Kondisi Pasar
Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran
dalam penjualan, dapat mempengaruhi kegiatan penjualannya. Adapun
faktor-faktor kondisi pasar yang perlu diperhatikan adalah :
 Jenis pasarnya (pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual, pasar
pemerintah ataukah pasar internasional)
 Kelompok pembeli atau segmen pasar.
 Frekuensi pembeliannya.
 Keinginan dan kebutuhannya.

2.6 Modal Penjualan


Lebih sulit bagi penjual untuk menjual barangnya apabila barang
yang dijual tersebut belum dikenal oleh calon pembeli dan apabila

11
lokasi pembeli jauh dari tempat penjual. Dalam keadaan ini, penjual
harus memperkenalkan terlebih dahulu atau membawa barangnya ke
tempat pembeli. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut diperlukan
adanya saran serta usaha, seperti alat transportasi, tempat peragaan baik
didalam perusahaan maupun di luar perusahaan, usaha promosi dan
sebagainya. Maka diperlukan sejumlah modal untuk memperlancar
kegiatan penjualan tersebut.

3. Promosi Efektif yang Menunjang Penjualan

3.1 Promosi
Promosi merupakan suatu cara yang dilakukan seseorang
ataupun perusahaan untuk memberitahukan kepada masyarakat
mengenai produk yang ditawarkan agar masyarakat mengetahui
produk dan berminat untuk membelinya. Promosi dilakukan untuk
mencapai beberapa tujuan, antara lain:

12
 Memperkenalkan produk kepada masyarakat yang berpotensi
untuk membeli produk.
 Menjangkau target pasar dan berusaha untuk tetap
mempertahankan konsumennya agar terus menggunakan
produknya.
 Dapat meningkatkan laba yang didapatkan perusahaan.
 Menginformasikan bahwa produk yang ditawarkan memiliki
keunggulan yang lebih baik dari competitor yang ada.
 Promosi yang bagus membuat masyarakat memiliki pandangan
yang bagus pula terhadap citra suatu produk.

Promosi terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

 Promosi Secara Fisik


promosi yang diselenggarakan dengan cara mendirikan stand
pada suatu acara, seperti pameran, bazar, dan sebagainya.
Pelaksanaan promosi ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan yang didapatkan yaitu dikarenakan promosi ini
berjalan secara langsung maka penjual dapat berkomunikasi
secara langsung dengan konsumen sehingga penjual bisa lebih
gencar untuk menawarkan produknya kepada calon konsumen
dengan mengunggulkan produknya. Namun kekurangan yang
didapat yaitu terbatasnya calon konsumen, karena yang datang
pada suatu event tersebut pasti hanya orang-orang yang
mengetahui bahwa ada event tersebut diselenggarakan,
sedangkan diluar sana tentu masih banyak orang yang bisa
tertarik dengan produk yang ditawarkan.
 Promosi Melalui Media Tradisional
promosi yang dilakukan melalui media-media yang sejak dulu
ada dan digunakan oleh masyarakat luas, seperti televisi, media
cetak, radio, dan sebagainya. Promosi ini memiliki kelebihan
yaitu dapat menjangkau banyak masyarakat, karena tentu

13
banyak masyarakat yang melihat tv ataupun mendengarkan
radio, bahkan orang yang tidak memiliki tv mauupun radio
dapat melihat promosi melalui majalah, koran ataupun media
cetak yang lain. Tetapi promosi ini juga memiliki kekurangan
yaitu besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan
promosi tersebut karena untuk melakukan promosi pada media
tersebut akan membutuhkan biaya yang tidak kecil.
 Promosi Melalui Media Digital Merupakan promosi yang
dilakukan dengan cara memanfaatkan kemajuan teknologi yang
ada yaitu media digital yang tersedia saat ini seperti media
sosial, website, dan sebagainya. Kelebihan dari promosi ini
adalah dapat menjangkau masyarakat luas meskipun jauh dari
tempat penjual karena saat ini hampir semua orang
menggunakan media sosial dan juga promosi melalui media ini
tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Sedangkan
kekurangan dari promosi ini adalah membutuhkan kreativitas
tinggi untuk dapat menarik minat konsumen terhadap produk
yang ditawarkan, jadi apabila seseorang memiliki tingkat
kreativitas yang kurang baik maka akan kalah dengan
kompetitor yang bisa memiliki keunikan dalam
mempromosikan produknya.
3.2 Elemen Komunikasi Pemasaran
Menurut Uyung Sulaksana (2011:24), elemen komunikasi
pemasaran dapat terbagi menjadi beberapa yaitu:
1. Perilaklanan (Advertising) Pemasaran yang dilakukan untuk
memperkenalkan produknya sehingga produk yang ditawarkan
memiliki branding yang bagus dimata masyarakat dan masyarakat
menjadi berminat untuk membeli produk yang ditawarkan.
2. Promosi Penjualan Promosi yang dilakukan dengan memberikan
bonus kepada konsumen atas pembelian yang telah dilakukan

14
dengan begitu dapat meningkatkan minat calon konsumen untuk
membeli produk.
3. Hubungan Masyarakat dan Publikasi Dengan membranding
produk yang baik di mata masyarakat dan memang itu terbukti
produk yang ditawarkan berkualitas, maka itu akan lebih
berpengaruh pada peningkatan penjualan, karena calon konsumen
akan mendapatkan informasi dari orang lain bahwa produk yang
dijual memang berkualitas, yang mana dampak peningkatan
penjualannya akan lebih besar daripada perusahaan mengiklankan
produknya.
4. Penjualan Personal Merupakan pemasaran yang paling efektif
dikarenakan akan terjadi interaksi secara langsung antara penjual
dan konsumen, dengan begitu calon konsumen akan lebih besar
kemungkinannya untuk membeli produk.

3.3 Perlunya Komunikasi Untuk Promosi Untuk Meningkatkan


Penjualan
Komunikasi memiliki peran penting dalam melakukan
pemasaran, karena melalui promosi penjual dapat menjaga hubungan
antara penjual dengan konsumen agar tetap erat.
Komunikasi juga berperan sebagai sarana untuk memberikan
informasi kepada calon konsumen dengan menerangkan mengenai
keunggulan produk yang pada akhirnya konsumen dapat terdorong
untuk membeli. Selain itu komunikasi yang bagus juga akan sangat
berpengaruh bagi seorang penjual ketika memasarkan produknya.
Sehingga ketika memasarkan suatu produk maka harus dipastikan
memiliki komunikasi yang dapat membawa citra produk menjadi
baik di mata masyarakat.

15
4. Pemasaran Produk dan Faktor yang Mempengaruhi Usaha dan
Pengembangannya

4.1 Pengembangan Produk


Produk merupakan segala sesuatu yang dapat berwujud ataupun
tidak yaitu baik barang maupun jasa yang keberadaannya memiliki

16
nilai. Pengembangan produk merupakan suatu inovasi terhadap
produk yang dapat dilakukan dengan menambah nilai guna produk
atau merubah dari produk yang sebelumnya sudah ada.

4.2 Bentuk Pengembangan Produk


Dalam melakukan pengembangan produk dapat terbagi ke dalam
beberapa bentuk, antara lain sebagai berikut:
 Initial Development, yaitu usaha untuk yang dilakukan untuk dapat
meningkatkan penggunaan suatu produk lebih baik dari yang
sebelumnya.
 Improvement Development, yaitu usaha mengembangkan produk
dengan merubah wujud fisiknya agar lebih menarik dan dapat
diminati konsumen.
 New Use Application, yaitu pengembangan produk yang bertujuan
untuk meningkatkan nilai guna yang ada pada suatu produk.

4.3 Tujuan Pengembangan Produk


Pengembangan produk dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan
sebagai berikut:
1. Membuat konsumen merasa puas dengan nilai guna dari produk
yang dijual.
2. Dengan melakukan inovasi produk dapat mengungguli
kompetitornya.
3. Mendapatkan nilai guna suatu produk secara maksimal baik dari
segi fisik maupun dari segi fungsinya.
4.4 Tahap Pengembangan Produk
Menurut Basu Swastha terdapat beberapa tahap dalam
mengembangkan produk, yaitu:
 Tahap Penyaringan Pada tahap ini dilakukan pengumpulan ide
yang dapat diperoleh dari berbagai sumber, kemudian produsen

17
memilih ide-ide yang akan digunakan untuk pengembangan
produk.
 Tahap Analisa Bisnis Penjual melakukan analisa terhadap ide-ide
yang telah dipilih dengan melihat apakah ide-ide tersebut dapat
memberikan pengaruh penjualan yang tinggi sehingga
menghasilkan laba yang besar atau tidak.
 Tahap Pengembangan Setelah mengetahui ide-ide yang dapat
memberikan keuntungan bagi penjualan produk, maka penjual
harus mengembangkan ide-ide tadi, akan tetapi juga harus
memperhatikan kemampuan perusahaan. 4. Tahap Pengujian Pada
tahap pengujian, penjual harus melakukan pengujian terhadap
segala aspek yang terdapat pada produk setelah dilakukannya
pengembangan produk, seperti pengujian terhadap fungsi suatu
produk, pengujian terhadap minat konsumen, dan sebagainya.

4.5 Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Produk


Terdapat beberapa faktor yang mendorong perusahaan untuk
mengembangkan produknya, antara lain:
1. Tidak Stabilnya Posisi Persaingan Persaingan yang terjadi
dikarenakan banyaknya penjual yang menawarkan produk sejenis,
ditambah lagi competitor yang telah melakukan inovasi lebih dulu
terhadap produknya.
2. Munculnya Persaingan Kebiasaan masyarakat yang apabila
melihat suatu produk dengan banyak peminat, maka akan
membuat orang lain ikut untuk menjual produk tersebut sehingga
muncul banyak pesaing yang menjual produk sejenis.
3. Banyaknya Variasi Penggunaan Barang Produk yang diciptakan
dengan memiliki banyak manfaat akan lebih banyak diminati oleh
masyarakat dibandingkan produk yang hanya memiliki satu
manfaat saja. Oleh karena itu, perlunya pengembangan produk
dengan menambah variasi penggunaan barang.

18
4. Pemanfaatan Kapasitas Produksi yang Efektif Perusahaan
mengoptimalkan kapasitasnya untuk melakukan produksi agar
menghasilkan produk yang berkualitas, karena tidak jarang
perusahaan yang dalam melakukan produksi tidak
memaksimalkan kapasitas produksinya.

4.6 Hubungan Antara Pengembangan Produk dengan Loyalitas


Konsumen
Ketika sebuah perusahaan melakukan pengembangan pada
produknya, berarti perusahaan tersebut telah melakukan evaluasi
dari apa yang dibutuhkan oleh konsumennya. Sehingga dengan
melakukan pengembangan produk mereka memiliki tujuan untuk
dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Dengan begitu
konsumen akan merasa bahwa kebutuhannya dapat dipenuhi oleh
perusahaan tersebut dan akan terus menggunakan produk yang
dijual oleh perusahaan tersebut. Untuk mengetahui konsumen
merasa puas terhadap produk dapat dilihat dari hal-hal sebagai
berikut:
 Ketika perusahaan meluncurkan produk baru atau menginovasi
produk yang telah ada, maka konsumen akan membeli produk
dengan jumlah yang banyak.
 Konsumen akan memberikan respon yang baik ketika
membahas mengenai produk yang ditawarkan perusahaan.
Konsumen memberikan ide atau masukan kepada perusahaan
terkait produk yang dijual.

5. Pemasaran Jasa dan Faktor yang Mempengaruhi Usaha dan


Pengembangannya

5.1 Mengenali Strategi Kebutuhan Konsumen

19
Dalam hal ini, penjual harus memahami hal-hal yang
dibutuhkan oleh konsumen agar usahanya dapat berkembang dengan
baik.
 Kebutuhan dan Keinginan Konsumen (Customer Needs and
Wants) Kebutuhan dan keinginan konsumen dapat dianalisis
melalui beberapa faktor, seperti latar belakang konsumen, tempat
tinggal konsumen, faktor demografi konsumen, pekerjaan, dan
sebagainya.
 Biaya Konsumen (Cost to The Customer) Dalam mengukur
kepuasan konsumen terdapat tiga nilai, yaitu seberapa baik
produk yang ditawarkan dapat diterima oleh konsumen,
ekspektasi yang diharapkan konsumen terhadap manfaat produk,
dan kualitas jasa maupun benda yang kita tawarkan
 Kenyamanan (Convenience) Dalam melakukan pemasaran
produk, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah membuat
calon konsumen merasa nyaman dengan cara kita memasarkan
jasa yang ditawarkan. Sebagai seorang marketer tidak dianjurkan
bagi kita untuk memaksakan konsumen mau menggunakan jasa
yang kita tawarkan. Oleh karena itu, harus memiliki strategi
dalam berinteraksi kepada calon konsumen agar tidak merasa
risih.
 Komunikasi (Communication) Untuk dapat menjaga loyalitas
konsumen, maka harus menjaga komunikasi yang baik dengan
konsumen agar mereka merasa diperhatikan dan hubungan yang
baik antara penjual dan pembeli dapat terjalin. Dalam melakukan
komunikasi tidak harus dilakukan secara lisan, tetapi marketer
juga dapat melakukan komunikasi seperti melalui media sosial,
dan sebagainya.

5.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Jasa

20
Teknik pemasaran dapat berhasil dilakukan apabila memperhatikan
beberapa faktor berikut:
1. Luas Tidaknya Pangsa Pasar Dalam melakukan pemasaran
diperlukan memiliki pangsa pasar yang luas dengan tujuan
semakin luas pangsa pasar maka akan semakin tinggi pula
peminat jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan. Apabila
pemasaran dilakukan pada ruang lingkup yang sempit maka
akan sedikit pula orang yang mengetahui penawaran jasa
sehingga peminatnya pun rendah.
2. Teknologi Saat ini dengan adanya kemajuan teknologi dapat
dimanfaatkan untuk melancarkan kegiatan pemasaran.
Perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk pemasaran
akan menjangkau pasar yang lebih luas karena dapat dijangkau
masyarakat yang jauh sekalipun daripada perusahaan yang
melakukan pemasaran tanpa bantuan teknologi karena hanya
diketahui oleh masyarakat sekitar.
3. Harga Jual Harga jual pada saat pemasaran juga akan sangat
berpengaruh pada penjualan. Saat kegiatan pemasaran dapat
dilakukan stratgei dengan menetapkan harga jual yang dapat
menarik minat konsumen untuk membeli produk. Strategi
tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain
memberikan promo, memberikan diskon, dan masih banyak
lagi.
4. Keunggulan atau Keunikan Produk Produk yang memiliki ciri
khas dibandingkan produk lain yang sejenis dapat mendorong
konsumen untuk membeli. Maka dari itu perlu dilakukan
inovasi pada produk yang ditawarkan agar memiliki
keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor.
5. Kejujuran Kejujuran merupakan hal yang sangat penting dalam
memasarkan produk. Marketer harus berkata jujur saat
menginformasikan mengenai kualitas produknya. Hal tersebut

21
bertujuan agar ekspektasi konsumen sesuai dengan kualitas asli
dari produk, karena apabila marketer tidak jujur dalam
memasarkan produknya maka dapat menimbulkan kekecewaan
konsumen sehingga mereka memiliki pandangan yang buruk
terhadap perusahaan.
6. Optimasi Media Media yang digunakan untuk pemasaran harus
dimanfaatkan secara optimal, apabila menurut sebuah
perusahaan terdapat salah satu media yang paling berpengaruh
pada penjualan, maka fokuskan pada media tersebut untuk
semakin meningkatkan penjualan.

6. Diversifikasi Produk Faktor yang Mempengaruhi Manfaat yang


Diharapkan

6.1 Diversifikasi
Diversifikasi merupakan cara yang dilakukan untuk membuat sesuatu
menjadi berbagai variasi agar memiliki banyak opsi yang lain.
Diversifikasi produk merupakan kegiatan memproduksi beragam
produk guna menambah keuntungan dan apabila salah satu produk
kurang diminati masih ada produk yang lain.

22
6.2 Cara-Cara Diversifikasi Diversifikasi produk dapat dilakukan
melalui tiga cara :
1. Diversifikasi konsentris, yaitu diversifikasi yang dilakukan
dengan cara perusahaan atau penjual menambah produk yang
sejenis ke dalam usahanya.
2. Diversifikasi horizontal, yaitu diversifikasi dengan menambah
produk baru ke dalam usahanya akan tetapi difokuskan untuk
pelanggan atau target pasar yang sudah ada.
3. Diversifikasi konglomerat, yaitu diversifikasi diversifikasi yang
dilakukan dengan menambah produk baru yang tidak memiliki
kaitan yang sama dengan usaha sebelumnya.

6.3 Tujuan Diversifikasi


Diversifikasi dilakukan dengan tujuan untuk mencapai hal-hal
sebagai berikut, antara lain:
 Mengembangkan produk yang telah ada menjadi lebih baik lagi.
 Meminimalisir risiko apabila hanya mengandalkan penjualan satu
produk saja.
 Meningkatkan keunggulan di pasar modal
 Penjualannya tidak bergantung pada penghasilan satu produk saja.
 Membuat konsumen merasa bahwa perusahaan memahami apa
yang sedang dibutuhkan.
 Mendorong konsumen agar tertarik untuk membeli produk.
 Menambah pendapatan yang diperoleh.
 Dapat membuat variasi produk dengan bahan yang sama,
sehingga perusahaan atau produsen tidak mengeluarkan terlalu
banyak biaya.
 Membuat konsumen tidak jenuh dengan cara menghadirkan
produk baru.

23
6.4 Manfaat Strategi Diversifikasi
Manfaat bagi perusahaan atau penjual dan konsumen, yaitu
1. Perusahaan dapat mengoptimalkan kinerjanya karena tujuannya
untuk membuat produk yang ditawarkan menjadi lebih beragam.
2. Dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh dengan
melakukan perluasan perusahaan.
3. Produk atau layanan baru dapat memberikan manfaat bagi
konsumen.
4. Perusahaan dapat memperluas pasar dikarenakan penyediaan
produk barunya.

6.5 Perlunya Diversifikasi Produk dan Jasa


Diversifikasi produk dan jasa perlu dilakukan oleh perusahaan atau
penjual karena dapat berpengaruh pada hal-hal berikut:
 Meningkatkan Profitasbilitas dan Daya Saing Dengan
dilakukannya diversifikasi produk dan jasa dapat membuat
perusahaan dan penjual mampu bersaing dengan kompetitor.
Dengan begitu perusahaan tidak akan kalah dengan perusahaan
lain yang juga menjual produk dan jasa serupa. Apabila sudah
terbukti produk dan jasa yang ditawarkan memiliki keunggulan
dibandingkan kompetitor, maka tentu akan terjadi peningkatan
penjualan sehingga dapat menambah profit bagi perusahaan.
 Meminimalisir Resiko Konsep dari diversifikasi sendiri yaitu
membuat produk dan jasa yang ditawarkan menjadi lebih
beragam. Dengan melakukan hal tersebut, maka akan membuat
perusahaan melakukan perluasan perusahaan dan pasar agar tidak
terfokus pada satu produk dan jasa saja. Jadi apabila terdapat satu
produk ataupun jasa yang ditawarkan tidak membuahkan
keberhasilan dalam artian rugi maka masih ada produk atau jasa
lain yang ditawarkan.

24
6.6 Faktor yang Mendorong Strategi Diversifikasi
Perusahaan atau penjual melakukan diversifikasi disebabkan oleh
beberapa faktor-faktor berikut, yaitu:
 Rasa ingin memenuhi kebutuhan konsumen agar mencapai
kepuasan.
 Ingin memajukan usaha yang dijalani.
 Menghindari usaha mengalami kerugian atau bangkrut.
 Usaha untuk dapat mengoptimalkan kinerja yang dimiliki
 Motivasi untuk terus menjalankan usaha. Tujuan perusahaan
atau penjual yang tidak berkaitan dengan persoalan ekonomi.

7. Manajer Pemasaran Harus Menguasai Produk/Jasa, Harga,


Distribusi, dan Promosi Barang yang Dijual

7.1 Manager Pemasaran


Manajer merupakan seseorang yang mempunyai tanggung
jawab untuk mengatur sebuah organisasi atau perusahaan agar
mencapai tujuannya. Manager pemasaran merupakan orang yang
bertugas untuk melakukan perencanaan, menyusun strategi,
mengkoordinasi, pengendalian, serta melakukan pengawasan
pemasaran dari suatu perusahaan agar mencapai target
penjualannya sehingga mendapatkan profit yang tinggi.

25
7.2 Definisi Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran (Marketing management) merupakan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pelaksanaan dari
strategi yang telah disusun untuk melakukan pemasaran yang
membantu perusahaan mencapai tujuannya yaitu memperoleh
keuntungan yang besar.

7.3 Tugas Manager Pemasaran


Manager pemasaran memiliki tugas-tugas sebagai berikut:
 Menganalisis, menciptakan, dan menyaring strategi pemasaran
yang sesuai untuk diterapkan di suatu perusahaan dengan
berdasarkan analisis dari faktor-faktor tertentu, seperti analisis
pasar, analisis harga, dan sebagainya.
 Mengkoordinasi strategi pemasaran yang telah dibuat dan
diarahkan kepada marketer untuk melaksanakan pemasaran.
 Membangun kerja sama dengan promotor yang dapat
memperluas pasar perusahaan.
 Melakukan pengecekan mengenai keuangan atau biaya atas
pengembangan produk yang dilakukan.
 Memperbaiki strategi sebelumnya mengenai harga yang
ditetapkan dan mempertahankan tujuan utama dari perusahaan,
serta memperbaiki kualitas pelayanan untuk mempertahankan
loyalitas konsumen.
 Mengumpulkan daftar produk dan jasa apa saja yang akan
ditawarkan.

7.4 Pentingnya Manajer Pemasaran Untuk Kontrol dan


Memanage Sebuah Perusahaan
Peran dari seorang manajer ialah orang yang memimpin dan
mengarahkan sebuah perusahaan, sehingga manajerlah yang akan

26
bertanggung jawab atas semua kinerja karyawan. Apabila manajer
berhasil menjalankan peranannya maka sebuah perusahaan juga
akan berhasil pula mencapai tujuannya.

7.5 Fungsi yang Membentuk Tugas Manajer di Perusahaan


1. Perencanaan Dalam mengawali sebuah bisnis, manajer perlu
melakukan perencanaan terkait bagaimana perkembangan
perusahaan kedepannya. Banyak hal yang perlu dilakukan pada
fungsi perencanaan, seperti produk atau jasa yang akan
ditawarkan, sumber daya manusia, anggaran, dan sebagainya.
2. Pengaturan Pada fungsi pengaturan ini, manajer dituntut untuk
mengatur karyawan agar dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tujuan perusahaan. Pengaturan yang perlu dilakukan
oleh manajer antara lain alokasi tugas pada karyawan,
menetapkan prosedur operasional, implementasi cara kerja
yang efektif bagi perusahaan.
3. Pengawasan Untuk memastikan apakah kinerja tim sudah
berjalan dengan baik sesuai dengan rencana, maka seorang
manajer perlu melakukan pengawasan. Dengan melakukan
pengawasan maka manajer akan mengetahui kendala yang
dialami tim dan membantu untuk memberikan solusi.
4. Evaluasi Manajer harus melakukan penilaian dari seluruh
proses dan hasil akhir dari perusahaan. Apabila dalam
prosesnya terdapat cara yang kurang efektif bagi perusahaan
maka perlu diperbaiki kembali. Selain itu, manajer juga perlu
melakukan penilaian dari masing-masing tim.
5. Kepemimpinan Sebagai seorang pemimpin, maka manajer
harus memberikan contoh yang baik bagi karyawan untuk
dijadikan motivasi dalam bekerja. Dengan begitu, kerja tim
akan menjadi lebih baik sehingga mampu untuk mencapai
tujuan perusahaan.

27

Anda mungkin juga menyukai