Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Ecodemica, Vol. 4 No.

1 Maret 2020

Pengaruh Servicescape terhadap Loyalitas


Konsumen Di Restoran Chakra The Breeze Bumi
Serpong Damai

Juliana1, Themmy Noval2


1
Universitas Pelita Harapan, Fakultas Pariwisata , juliana.stpph@uph.edu
2
Pradita Institute, themmyn@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang pengaruh servicescape terhadap loyalitas konsumen. Bahasan
penelitian Servicescape terdiri dari tiga sub variabel; dimensi ambient, dimensi desain dan dimensi
sosial. Dimesi ambient diukur berdasarkan kebersihan lingkungan, temperature fasilitas,
pencahayaan yang tepat. Dimensi desain diukur berdasarkan fasilitas fisik yang memuaskan, serta
tempat istirahat yang didesain dengan baik. Dimensi sosial diukur berdasarkan komponen
karyawan, dan komponen konsumen. Loyalitas konsumen diukur berdasarkan kenyamanan
lingkungan, kesenangan konsumen, kepuasan konsumen kesesuaian fasilitas untuk dinikmati
konsumen dan kepuasan secara menyeluruh. Penelitian dilakukan di salah satu restoran terkenal di
The Breeze BSD yaitu Restoran Chakra. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisa data
dengan desain sampel non probability sampling dan hasil diolah menggunakan SPSS. Hasil
penelitian menunjukan dimensi ambient, dimensi desain, dimensi sosial berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas konsumen. Hasil penelitian didapatkan bahwa dimensi desain mempunyai
pengaruh lebih dalam loyalitas konsumen dibanding dimensi lainnya. Hasil penelitian dapat
digunakan sebagai referensi bagi restoran Chakra ataupun restoran lain untuk lebih memperhatikan
desain ruangan dan desain arsitektur yang terbaik.

Kata kunci: servicescape, restoran, loyalitas konsumen

ABSTRACT

This research was conducted the influence of servicescape on consumer loyalty. Research
discussion Servicescape consists of three sub-variables; ambient dimensions, design dimensions
and social dimensions. Ambient dimensions are determined based on environmental cleanliness,
temperature of the facility, proper lighting. The design dimensions are made based on satisfying
physical facilities, as well as well-designed resting places. Social dimensions are needed based on
employee components, and consumer components. Consumer loyalty according to comfort,
customer satisfaction, customer satisfaction, suitability of comfort for consumer comfort and full
satisfaction. The research was conducted in one of the famous restaurant at The Breeze BSD namely
Restaurant Chakra. Quantitative methods are used to analyze data with the design of non-
probability sampling samples and the results are processed using SPSS. The results showed the
ambient dimensions, design dimensions, social dimensions significantly influence consumer loyalty.
The results showed that the design dimension has more than consumer loyalty than other
dimensions. The research results can be used as a reference for Chakra restaurants or other
restaurants to pay more attention to the best room design and architectural design.

Keyword: servicescape, restaurant, consumer loyalty

Naskah diterima : 31 Juli 2019, Naskah dipublikasikan : 2 Maret 2020

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2549-8932 1


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica
Jurnal Ecodemica, Vol. 4 No. 1 Maret 2020

PENDAHULUAN pada akhirnya menjadi suatu bisnis yang


Kota Tangerang Selatan menjadi salah dinamis dengan variasi dan keunikan
satu tempat yang berpotensi untuk masing-masing.
mengembangkan suatu bisnis, ditinjau
dari kehidupan masyarakat Kota Restoran merupakan salah satu bidang
Tangerang Selatan, maka kota ini telah usaha yang mendukung perkembangan
menjadi tempat sasaran untuk berbisnis industri pariwisata. Restoran sekarang
para pelaku usaha restoran. Pengaruh ini sudah tidak hanya menjual makanan
globalisasi memberikan dampak besar saja, melainkan pelayanan juga suasana
terhadap kehidupan masyarakat pada yang dapat diberikan kepada para
saat ini terutama terlihat dari gaya hidup konsumen. Salah satu restoran yang
masyarakat khususnya terhadap makan berada di Tangerang Selatan adalah
dan minum. Industri makanan dan restoran Chakra yang menawarkan suatu
minuman adalah sektor dengan pengalaman bersantap dengan desain
kontribusi terbesar ekonomi Indonesia arsitektur menawan dan dikelilingi oleh
yaitu 5,5% dari produk domestic bruto danau yang melengkapi keindahan
nasional dan 31% produk domestic bruto desain pada restoran Chakra. Restoran
industri pengelolaan non migas Chakra adalah tempat yang dapat
(Kementerian Perindustrian, 2019). digunakan untuk berbagai acara seperti,
Kontribusi tersebut menunjukkan bahwa resepsi pernikahan, perayaan ulang
sektor industri pariwisata yang tahun, pertemuan perusahaan, tempat
berkembang cukup pesat adalah usaha reuni, dan berbagai acara lainnya,
kuliner. Para investor atau Pemilik Restoran Chakra tidak hanya untuk suatu
restoran bekerja keras menciptakan acara tertentu saja namun dapat dijadikan
strategi yang tepat agar produknya tempat bersantai, makan siang, dan
mampu memenuhi kebutuhan makan malam. Restoran Chakra terletak
masyarakat serta mampu bersaing dalam kawasan The Breeze BSD dan
dengan pesaing lainnya. Semakin banyak merupakan restoran dengan konsep yang
usaha restoran baru yang berfokus untuk dapat menarik perhatian pelanggan.
memenuhi kebutuhan konsumen, untuk Restoran ini memiliki konsep minimalis
itu masyarakat diberikan berbagai dan konsumen dapat menikmati suasana
pilihan restoran yang dapat mereka pilih keindahan dan romantis dengan
untuk makan bersama. Masyarakat di era menyantap makanan dengan
modern ini lebih memilih restoran untuk memandang mengarah ke danau. Selain
makan bersama, makan siang, makan produk, kualitas pelayanan, lingkungan
malam, pertemuan bisnis, pesta, dan fisik pada tempat tersebut memiliki
kegiatan lainnya. Terlihat kesan pertama peranan penting dalam mempengaruhi
konsumen tentang jasa yang ditawarkan perilaku konsumen serta membuat
tergantung terhadap bukti-bukti fisik dari masyarakat menjadi loyal terhadap suatu
penyedia jasa. (Hendratono, 2011) produk atau jasa khususnya pada
mengkaji peran lingkungan fisik dalam lingkungan jasa. Menurut (Kotler dan
sebuah industri jasa melalui model Keller, 2012) menjelaskan bahwa
servicescapes. Menurut (Sujatno, 2011) loyalitas adalah komitmen yang
dikatakan bahwa restoran berasal dari dipegang teguh untuk membeli kembali
bahasa Perancis yaitu restoratives yang atau berlangganan produk pilihan atau
berati obat yang menyegarkan dengan jasa di masa depan meskipun pengaruh
harapan dapat memberikan penyegaran situasional dan upaya pemasaran
bagi orang banyak. Kata tersebut memiliki potensi untuk menyebabkan
menimbulkan imajinasi dan melahirkan konsumen beralih ke produk lain.
banyak ide guna menarik pasar, yang Loyalitas konsumen harus sudah

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2549-8932 2


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica
Jurnal Ecodemica, Vol. 4 No. 1 Maret 2020

menjadi bagian untuk melengkapi suatu suatu perusahaan dapat membentuk


usaha untuk meningkatkan pelanggan identitas yang ingin ditawarkan kepada
dengan demikian perusahaan dalam konsumen dengan membuat
bidang restoran melakukan peningkatan servicescape sesuai dengan target yang
kualitas produk layanan dan lingkungan ingin ditujukan kepada konsumen.
fisik agar dapat memuaskan konsumen Menurut (Bordoloi, Sanjeev K.;
dengan harapan konsumen melakukan Fitzsimmons, Mona J. and Fitzsimmons,
pembelian ulang tentunya memberikan 2014), servicescape adalah fasilitas fisik
nilai tambah bagi sebuah perusahaan dalam pelayanan yang didesain untuk
dimana produk yang ditawarkan mampu kebutuhan tamu untuk mempengaruhi
bersaing pada segmentasi pasar dan perilaku tamu dan memuaskan tamu di
mendapatkan pengaruh positif yang mana desain fasilitas fisik akan
dapat menambah keuntungan suatu memberikan dampak yang positif
perusahaan. Hubungan servicescape terhadap tamu dan karyawan. Peneliti
dengan loyalitas konsumen sangat erat, sampai pada pemahaman bahwa
karena konsep servicescape sangat servicescape adalah gaya dan wujud dari
mempengaruhi persepsi konsumen lingkungan fisik yang terdiri dari
sehingga dapat membuat konsumen elemen-elemen eksterior seperti papan
tidak merasa dirugikan ketika informasi, tempat parkir, pemandangan
mempercayai suatu produk tersebut. alam dan atribut-atribut interior seperti
Pemikiran ini dapat menarik perhatian desain, tata letak, peralatan, dan dekorasi
konsumen, memenuhi permintaan dan yang ditemukan oleh pelanggan di
harapan konsumen yang kemudian dapat tempat jasa tersebut disampaikan
memengaruhi proses pembelian dan menurut (Tjiptono, 2015)
dapat menciptakan loyalitas konsumen.
Rumusan masalah dalam penelitian ini Loyalitas konsumen menurut (Kotler dan
Apakah dimensi ambient, dimensi sosial Keller, 2012) menjelaskan bahwa
dan dimensi desain? dalam penelitian ini loyalitas adalah komitmen yang
penulis membuat batasan masalah objek dipegang teguh untuk membeli kembali
penelitian adalah restoran Chakra the atau berlangganan produk pilihan atau
Breeze BSD, subjek penelitian adalah jasa di masa depan meskipun pengaruh
konsumen yang pernah mengunjungi situasional dan upaya pemasaran
restoran Chakra the Breeze BSD, memiliki potensi untuk menyebabkan
variabel dalam penelitian ini dimensi konsumen beralih ke produk lain.
ambient, dimensi sosial, dimensi desain Menurut (Musriha, 2011) menjelaskan
dan loyalitas konsumen. Tujuan bahwa loyalitas konsumen adalah
penelitian untuk menguji apakah dimensi komitmen konsumen bertahan secara
ambient, dimensi desain, berpengaruh mendalam untuk berlangganan kembali
signifikan terhadap loyalitas konsumen atau melakukan pembelian ulang produk
di restoran Chakra The Breeze Bumi atau jasa terpilih secara konsisten di
Serpong Damai masa yang akan datang, meskipun
pengaruh situasi dan usaha-usaha
pemasaran mempunyai potensi untuk
perubahan perilaku. Dua definisi di atas,
KAJIAN LITERATUR dapat dikatakan bahwa dalam loyalitas
Servicescape menurut (Hightower Jr, R., terdapat dua komponen utama yaitu
& Shariat, 2009) servicescape adalah konsistensi dan pengulangan. konsumen
segala sesuatu yang secara fisik hadir di dikatakan loyal apabila konsumen
sekitar konsumen selama pertemuan melakukan pembelian produk maupun
transaksi layanan jasa. Maka dari itu, pemakaian layananan secara konsisten

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2549-8932 3


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica
Jurnal Ecodemica, Vol. 4 No. 1 Maret 2020

dan berulang. Artinya, pembeli tidak Boutique Bandung. Sampel penelitian ini
berhenti pada pembelian yang pertama berjumlah 400 responden. Metode
melainkan melakukan pembelian secara pengumpulan data yang digunakan
konsisten dan terus menerus dalam adalah dengan menyebarkan kuesioner.
jangka waktu yang panjang. Dengan kata Metode analisis yang digunakan adalah
lain, tamu hotel dikatakan loyal ketika regresi linear berganda. Hasil penelitian
dalam jangka waktu tertentu mereka ini menunjukkan adanya pengaruh
secara konsisten kembali untuk servicescape (lingkungan fisik) terhadap
bermalam pada suatu hotel tertentu. kepuasan konsumen di Heaven’s café
Kesan pertama konsumen tentang jasa and Boutique Bandung. Penelitian
yang ditawarkan tergantung kepada sebelumnya dilakukan oleh (Yuliantina,
bukti-bukti fisik dari penyedia jasa 2013) dengan tujuan penelitian untuk
(Hendratono, 2011) mengkaji peran mengetahui servicescape yang ada di
lingkungan fisik dalam industri jasa Alam Kulkul Resort Bali, loyalitas tamu
melalui model servicescape. mancanegara dan pengaruh servicescape
Pemahaman mengenai servicescape terhadap loyalitas tamu mancanegara.
sangat penting bagi pemasar jasa, karena Hasil penelitian menunjukkan
servicescape mempunyai beberapa servicescape di Alam Kulkul Boutique
peranan sekaligus. Servicescape Resort Bali berada di kategori tinggi.
merupakan lingkungan yang dibuat oleh Spatial layout dan functionality sebagai
manusia, bukan sesuatu yang terjadi salah satu bagian dari servicescape
secara natural. Selain faktor mendapatkan respon paling baik dan
servicescape, faktor yang juga sering skor nilai paling tinggi. Loyalitas tamu
menjadi pertimbangan konsumen dalam mancanegara di Alam Kulkul Boutique
pemilihan produk adalah merek. Resort Bali memiliki tingkat behavioral
yang tinggi dibandingkan tingkat
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh attitudinal sehingga mayoritas tamu
(Manoppo, 2013) tujuan penelitian ini mancanegara memiliki karakteristik
adalah untuk mengetahui pengaruh spurious loyalty. Servicescape
kualitas layanan dan servicescape berpengaruh terhadap loyalitas tamu
terhadap kepuasan konsumen. Metode mancanegara. Kuesioner dibagikan
analisis penelitian yang digunakan kepada 100 tamu mancanegara yang
adalah analisis regresi linear berganda menginap di Alam Kulkul Boutique
dan pengujian hipotesis menggunakan Resort Bali menggunakan teknik
uji F dan t. Sampel dalam penelitian sampling stratified random sampling dan
berjumlah 70 responden. Hasil penelitian analisis jalur sebagai teknik analisis
disimpulkan bahwa kualitas layanan dan datanya.
servicescape secara simultan memiliki
pengaruh secara positif terhadap Penelitian yang dilakukan oleh (Putri,
kepuasan pengunjung Hotel Grand Puri Erdina Novita, Sunarti, Pangestuti, 2018)
Manado. Manajemen sebaiknya dengan tujuan untuk mengetahui dan
meningkatkan pelayanan dan menjelaskan pengaruh servicescape
servicescape agar pengunjung hotel terhadap kepuasan pelanggan dan
secara maksimal merasa puas dengan pengaruh servicescape terhadap loyalitas
pelayanan yang diberikan. (Ada, Eaven, pelanggan serta pengaruh kepuasan
Ahun, Utami, & Suryawardani, 2016) pelanggan terhadap loyalitas pelanggan.
melakukan tujuan penelitian ini untuk Jenis penelitian merupakan penelitian
memperjelas dan menganalisis faktor- penjelasan dengan pendekatan
faktor yang mempengaruhi kepuasan kuantitatif. Objek penelitian pelanggan
konsumen di Heaven’s café and toko oen malang dengan sampel

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2549-8932 4


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica
Jurnal Ecodemica, Vol. 4 No. 1 Maret 2020

sebanyak 113 responden yang sudah pengaruh servicescape terhadap loyalitas


pernah mengunjungi toko oen malang tamu hotel quality manado dengan
minimal dua kali. Teknik pengambilan metode pengambilan sampel purposive
sampel menggunakan purposive dengan jumlah sampel 80 responden
sampling. Hasil analisis jalur yang menggunakan alat analisis regresi linier
diperoleh variabel servicescape memiliki berganda. Hasil penelitian menunjukkan
pengaruh signifikan terhadap variabel sercivescape terdiri atas kondisi ambient,
loyalitas pelanggan, variabel tata spasial,fungsi dan tanda simbol serta
servicescape memiliki pengaruh artefak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap variabel kepuasan signifikan terhadap loyalitas pengunjung
pelanggan, variabel kepuasan pelanggan hotel dengan faktor yang dominan adalah
memiliki pengaruh signifikan terhadap tanda simbol dan artefak. (Setiady &
variabel loyalitas pelanggan. (Yuniarti, Sukriah, 2015) melakukan penelitian
2018) dengan tujuan penelitian untuk yang bertujuan untuk menganalisis
menganalisis pengaruh servicescape pengaruh servicescape terhadap
terhadap loyalitas pelanggan telkomsel kepuasan pengunjung di floating market
dengan teknik simple random sampling lembang dengan teknik simple random
dan sampel berjumlah 100 responden sampling, metode penelitian deskriptif
dengan menggunakan analisis multiple dan verifikatif. Hasil penelitian
linear regression menghasilkan menunjukkan bahwa servicescape
servicescape berpengaruh secara berpengaruh positif terhadap kepuasan
simultan terhadap loyalitas pelanggan pengunjung. (Rijae & Magnadi, 2018)
telkomsel. Penelitian yang dilakukan melaksanakan penelitian dengan tujuan
oleh (Asdhi, 2017) dengan tujuan menganalisis pengaruh dimensi
penelitian menganalisis pengaruh servicescape terhadap kepuasan
servicescape dan kualitas layanan konsumen studi kasus pada penumpang
terhadap kepuasan pelanggan di XL keberangkatan domestik di bandara
Center Malang dengan menggunakan ahmad yani semarang menggunakan 100
sampel sebanyak 98 responden diambil responden menghasilkan dimensi
menggunakan teknik purposive sampling servicescape memiliki pengaruh yang
dan metode analisis datanya signifikan terhadap kepuasan konsumen.
menggunakan analisis regresi linier
Ambient
berganda. Hasil penelitian menunjukkan
variabel servicescape dan kualitas Loyalitas
layanan secara parsial maupun simultan Desain
Konsumen
berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan. (Ayunisa, 2016) melakukan Sosial
penelitian dengan tujuan menganalisis
pengaruh social servicescape dan
physical servicescape image di hotel dan Gambar 1.
revisit intention pada hotel bintang lima Rerangka pemikiran
dengan sampel penelitian 200 responden Sumber: (Manoppo, 2013)
yang menggunakan teknik purposive H1:dimensi ambient berpengaruh
sampling dan metode analisis datanya signifikan terhadap loyalitas konsumen
menggunakan analisis SEM di Restoran Chakra The Breeze Bumi
menghasilkan variabel physical Serpong Damai
servicescape memiliki pengaruh positif H2:dimensi sosial berpengaruh
terhadap revisit intention terhadap hotel signifikan terhadap loyalitas konsumen
image.(Pangkey, 2013) melakukan di Restoran Chakra The Breeze Bumi
penelitian dengan tujuan menganalisis Serpong Damai

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2549-8932 5


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica
Jurnal Ecodemica, Vol. 4 No. 1 Maret 2020

H3:dimensi desain berpengaruh Menurut (Sekaran,Uma dan Bougie,


signifikan terhadap loyalitas konsumen 2016) ada dua tipe desain sampel yaitu
di Restoran Chakra The Breeze Bumi probability dan non probability
Serpong Damai sampling. Probability sampling adalah di
H4: dimensi ambient, sosial, desain mana setiap elemen dari populasi
berpengaruh signifikan terhadap memiliki kesempatan yang sama untuk
loyalitas konsumen di Restoran Chakra menjadi subjek penelitian, sedangkan
The Breeze Bumi Serpong Damai non probability sampling merupakan
kebalikannya, di mana tidak semua
elemen populasi memiliki kesempatan
METODE PENELITIAN yang sama untuk menjadi subjek
Penelitian ini menggunakan metode penelitian. Sampel diambil berdasarkan
kuantitatif dalam menganalisas data yang teknik non probability sampling dimana
diperoleh, sehingga data dalam bentuk peneliti tidak memberikan peluang yang
angka dapat dilakukan pengolahan sama bagi setiap unsur atau anggota
dengan metode statistik melalui program populasi untuk dipilih menjadi sampel.
SPSS. Menurut (Sekaran,Uma dan Peneliti mengambil sampel yang terpilih
Bougie, 2016) populasi mengacu pada dari pelanggan dengan karakteristik yang
seluruh kelompok orang, peristiwa atau telah ditentukan oleh peneliti yaitu
hal-hal yang menarik yang diinginkan pelanggan yang minimal sebanyak tiga
peneliti untuk diselidiki. Kelompok kali mengunjungi restoran chakra the
orang, peristiwa atau hal-hal yang Breeze. Sumber data dalam penelitian ini
menarik ini nantinya akan menjadi bahan adalah data primer dan data sekunder.
untuk menarik kesimpulan dalam Metode yang digunakan dalam
penelitian. Populasi dalam penelitian ini mengumpulkan data adalah dengan
merujuk pada konsumen yang menyebarkan kuesioner kepada
mengunjungi restoran Chakra The pelanggan. Menurut (Sekaran,Uma dan
Breeze Bumi Serpong Damai dengan Bougie, 2016), variabel bebas
minimal tiga kali kunjungan. Dari (independent variable) adalah variabel
populasi yang sudah ada, peneliti yang mengambil variabel terikat, apakah
mengambil sebagian untuk dijadikan secara positif maupun secara negatif.
sampel. Menurut (Sekaran,Uma dan Jika terdapat variabel bebas, variabel
Bougie, 2016) sampel adalah sebagian terikat pun akan hadir, dan dengan setiap
dari populasi yang terdiri dari beberapa unit kenaikan dalam variabel bebas,
anggota yang telah dipilih. Menurut terdapat pula kenaikan atau penurunan
(Hair, 2010) ukuran sampel dalam dalam variabel terikat, sedangkan
penelitian harus memiliki jumlah sampel variabel terikat (dependent variable)
minimum lima kali jumlah pertanyaan merupakan variabel yang menjadi
yang dianalisis. Pada kuesioner perhatian utama peneliti. Penelitian ini
penelitian ini terdapat 30 pertanyaan, menggunakan variabel bebas dan
dengan demikian minimum jumlah variabel terikat. Terdapat tiga variabel
sampel yang dibutuhkan adalah 150 yang diteliti yaitu variabel bebas X
responden. (servicescape) yang mempengaruhi
variabel terikat Y (loyalitas konsumen).
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti Metode analisis data yang digunakan
mengambil responden sebanyak 150 adalah analisis deskriptif, uji validitas
responden yang mengunjungi restoran dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan
Chakra The Breeze Bumi Serpong analisis regresi linier berganda.
Damai.

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2549-8932 6


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica
Jurnal Ecodemica, Vol. 4 No. 1 Maret 2020

Perhitungan menggunakan perangkat Ambient 8 53.5933 8.901 .366


lunak SPSS akan diperoleh keterangan Ambient 9 53.8400 8.874 .378
atau hasil tentang uji F dan uji t untuk Ambient 10 53.7533 8.885 .384
menjawab hipotesis penelitian. Ambient 11 53.7133 9.025 .332
Sumber: Hasil olahan data (2018)
PEMBAHASAN Variabel dimensi ambient masing-
Subyek dari penelitian ini adalah masing memiliki nilai corrected item-
konsumen yang mengunjungi restoran total correlation melebihi 0.3 sehingga
Chakra The Breeze BSD dengan minimal dapat dinyatakan bahwa semua butir
tiga kali kunjungan. Profil responden pernyataan adalah valid.
berdasarkan jawaban kuesioner, dari total
150 kuesioner yang dibagikan ke Tabel 3.
Hasil Uji Validitas Sosial
responden terdapat 56 (37%) pria dan 94
(63%) wanita yang mengisi responden, Variabel Scale If Corrected
dengan jenis pekerjaan mahasiswa Mean Item Scale Item-Total
terdapat 47 responden (31%), wiraswasta Deleted If Correlation
28 responden (19%), pegawai swasta 57 Item
responden (38%) serta ibu rumah tangga Sosial 1 17.7000 7.661 .612
18 responden (12%), Dari segi usia Sosial 2 17.5000 6.762 .667
rentang antara 20-25 tahun terdapat 60 Sosial 3 17.6000 7.154 .689
responden (40%), 26-30 tahun terdapat Sosial 4 17.8667 7.499 .501
31 responden (20%), 31-35 tahun Sosial 5 17.6000 7.826 .517
terdapat 28 responden (20%), 36-40 Sumber: Hasil olahan data (2018)
tahun terdapat 8 responden (5%), >40 Dimensi sosial pada tabel 3 memiliki
tahun terdapat 23 responden (15%). nilai corrected item-total correlation
melebihi 0.3 sehingga dapat dinyatakan
Tabel 1. bahwa semua butir pernyataan adalah
Hasil Uji Reliabilitas valid.
Tabel 4.
Variabel Cronbach' Items Keterangan
Hasil Uji Validitas Desain
s Alpha
Ambient .755 11 Reliabel
Variabel Scale If Corrected
Sosial .807 5 Reliabel Mean Item Scale Item-Total
Desain .793 6 Reliabel Deleted If Item Correlation
Loyalitas .795 4 Reliabel Desain 1 20.8000 11.034 .621
Konsumen Desain 2 20.6667 12.573 .435
Sumber: Hasil olahan data (2018) Desain 3 20.6000 12.322 .331
Desain 4 20.6000 10.107 .603
Tabel 2.
Desain 5 20.5333 10.519 .646
Hasil Uji Validitas Ambient
Desain 6 20.9667 10.704 .574
Sumber: Hasil olahan data (2018)
Variabel Scale If Corrected
Mean Item Scale Item-Total Pernyataan hasil tabel 4 dimensi desain
Deleted If Correlation memiliki nilai corrected item-total
Item correlation melebihi 0.3 sehingga dapat
Ambient 1 53.8267 8.534 .482 dinyatakan bahwa semua butir
Ambient 2 53.7533 8.751 .391 pernyataan adalah valid.
Ambient 3 53.7333 8.881 .406
Ambient 4 53.8467 9.178 .296
Ambient 5 53.7867 9.082 .341
Ambient 6 53.7133 8.662 .447
Ambient 7 53.7067 9.135 .308
ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2549-8932 7
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica
Jurnal Ecodemica, Vol. 4 No. 1 Maret 2020
Tabel 5. 2. Jika terjadi perubahan dimensi
Hasil Uji Validitas Loyalitas Konsumen Ambient (AM) sebesar 1 satuan,
sementara dimensi sosial (X2) dan
Variabel Scale If Corrected dimensi desain (X3) tetap maka
Mean Item Scale Item-Total Loyalitas Konsumen (Y) akan
Deleted If Item Correlation
mengalami peningkatan sebesar 0,088
LK 1 12.0733 3.558 .591
LK 2 11.7733 4.230 .480
satuan.
LK 3 12.0067 3.913 .672 3. Jika terjadi perubahan dimensi sosial
LK 4 11.7667 4.610 .530 (X2) sebesar 1 satuan, sementara
Sumber: Hasil olahan data (2018) dimensi ambient (X1) dan desain
(X3) tetap maka loyalitas konsumen
(Y) akan mengalami peningkatan
Variabel loyalitas konsumen masing- sebesar 0,156 satuan.
masing memiliki nilai corrected item- 4. Jika terjadi perubahan Dimensi
total correlation melebihi 0,3 sehingga Desain (X3) sebesar 1 satuan,
dapat dinyatakan bahwa semua butir sementara dimensi ambient (X1) dan
pernyataan adalah valid dimensi sosial (X2) tetap maka
loyalitas konsumen (Y) akan
Analisis regresi memiliki tujuan untuk mengalami peningkatan sebesar 0,584
dipergunakan dalam suatu situasi dimana satuan.
hipotesis dari satu independen variabel Uji F untuk mengetahui pengaruh
mempengaruhi satu dependen variabel. variabel independen terhadap variabel
dependen dan menguji apakah model
Tabel 6. yang dibuat signifikan atau tidak
Hasil Uji Regresi Berganda signifikan.
Berdasarkan hasil analisis SPSS didapat
Unstandardized Standardized signifikansi F sebesar 0,000 yang artinya
Model Coefficients Coefficients Sig. sig<0,05. Oleh karena itu dapat
B Std. Error Beta disimpulkan bahwa minimal satu
(Constant) 1.378 .755 .070 variabel (dimensi ambien, dimensi
desain, dimensi sosial) berpengaruh
AM -.088 .129 -.040 .496
signifikan terhadap loyalitas konsumen
S .156 .107 .160 .146 di restoran Chakra The Breeze BSD
D .584 .091 .590 .000 Setelah melakukan tabulasi dengan
a. Dependent Variabel: LK program spss, hasil yang didapatkan dari
Sumber: Hasil olah data (2018) koefisien determinasi (R²) sebesar 0.509.
Hal ini menunjukkan bahwa dimensi
Rumusan persamaan regresi berganda ambient,dimensi sosial, dimensi desain
tersebut adalah sebagai berikut: terhadap loyalitas konsumen sebesar
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e 50,9% dan sisanya sebesar 49.1% dapat
= 1,378 + 0,088AM + 0,156S + dijelaskan oleh variabel lainnya diluar
0,584D + e penelitian.
Penjelasan dari persamaan di atas adalah Hasil uji t menyatakan bahwa dimensi
sebagai berikut: ambient,dimensi desain dan dimensi
1. Nilai konstanta = 1.378, artinya jika sosial secara parsial berpengaruh
dimensi Ambient (AM), dimensi signifikan terhadap loyalitas konsumen
sosial (S) dan dimensi desain (D) = 0 dilihat dari nilai thitung = 1.825. Sedangkan
maka loyalitas konsumen (LK) = nilai ttabel dengan level of significant α =
1.378 satuan. 0.05 adalah sebesar 0.676. Karena nilai t
hitung > t tabel maka Ho dapat ditolak

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2549-8932 8


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica
Jurnal Ecodemica, Vol. 4 No. 1 Maret 2020

dan H1 diterima. Dimensi ambient Analisa Pembahasan


berpengaruh signifikan terhadap loyalitas Hasil penelitian ini juga mendukung
konsumen dilihat hasil thitung 0,682 lebih penelitian yang dilakukan oleh
kecil dari ttabel (0,676) dan nilai sig (Manoppo, 2013). Hasil uji hipotesis dan
sebesar 0,496 yang artinya sig < 0,05. analisis regresi menunjukkan bahwa
Oleh karena itu dapat disimpulkan tidak variabel Servicescape memiliki pengaruh
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas yang signifikan terhadap Loyalitas
konsumen. Dimensi sosial berpengaruh Konsumen di restoran Chakra The
signifikan terhadap loyalitas konsumen Breeze Bumi Serpong Damai
dilihat hasil thitung (1,460) lebih besar dari
ttabel (0,676) dan nilai sig sebesar 0,014 Berdasarkan hasil penelitian penulis,
yang artinya sig < 0,05. Oleh karena itu variabel dimensi desain merupakan
dapat disimpulkan bahwa dimensi desain variabel yang memiliki pengaruh paling
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas besar terhadap loyalitas konsumen.
konsumen. Dimensi desain berpengaruh Dimensi desain dapat mempengaruhi
signifikan terhadap loyalitas konsumen kenyamanan konsumen saat sedang
dilihat hasil thitung (6.409) lebih besar dari berada di restoran Chakra the Breeze
ttabel (0,676) dan nilai sig sebesar 0,000 Bumi Serpong Damai. Dimensi ambient
yang artinya sig < 0,05. Oleh karena itu atau suasana lingkungan sekitar dan
dapat disimpulkan bahwa dimensi desain dimensi sosial juga perlu diperhatikan
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas untuk meningkatkan loyalitas konsumen
konsumen. Dari persamaan regresi
menunjukkan nilai koefisien A (dimensi
PENUTUP
ambient) sebesar 0,088, dengan nilai
Tujuan dari penelitian untuk
signifikansi 0,496 (lebih besar dari α =
menganalisis pengaruh dimensi ambient,
5%). Artinya terdapat pengaruh yang
dimensi desain, dimensi sosial
signifikan secara parsial dimensi ambient
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
terhadap loyalitas konsumen di restoran
konsumen di restoran Chakra The Breeze
Chakra The Breeze Bumi Serpong Damai
BSD. Peneliti menarik kesimpulan dari
dengan tingkat keyakinan 95%. Nilai
hasil pembahasan dan analisa yang
koefisien S (dimensi sosial) sebesar
diolah dengan menggunakan program
0,156, dengan nilai signifikansi 0,146
statistik SPSS 23, yaitu:
(lebih besar dari α = 5%). Artinya
Dimensi ambient, dimensi desain dan
terdapat pengaruh yang signifikan secara
dimensi sosial berpengaruh signifikan
parsial dimensi sosial terhadap loyalitas
terhadap loyalitas konsumen di restoran
konsumen di restoran Chakra The Breeze
Chakra The Breeze Bumi Serpong
BSD dengan tingkat keyakinan 95%.
Damai. Saran untuk penelitian ini antara
Nilai koefisien D (dimensi desain)
lain: Bagi Pemilik Restoran Chakra The
sebesar 0,584 dengan nilai signifikansi
Breeze Bumi Serpong Damai Peneliti
0,000 (lebih besar dari α = 5%). Artinya
ingin memberikan saran agar usaha lebih
terdapat pengaruh yang signifikan secara
berkembang, ada baiknya pemilik
parsial dimensi desain terhadap loyalitas
restoran lebih memperhatikan dan
konsumen di restoran Chakra The Breeze
meningkatkan kualitas servicescape yang
BSD dengan tingkat keyakinan 95%.
ada didalam restoran tersebut, agar nama
Hasil analisis menunjukkan bahwa restoran Chakra dapat dikenal dengan
variabel dimensi desain memiliki baik oleh masyarakat di berbagai daerah,
pengaruh paling besar terhadap loyalitas meningkatkan keberhasilan usahanya,
konsumen di restoran Chakra The Breeze selain itu lebih meningkatkan
Bumi Serpong Damai kemampuan dan kreativitas diri untuk

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2549-8932 9


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica
Jurnal Ecodemica, Vol. 4 No. 1 Maret 2020

menciptakan rancangan menu baru Revisiting Intention Pada Hotel


sehingga konsumen tidak bosan dengan Bintang 5, Jurnal Manajemen
produk atau menu yang disajikan. Dapat dan Pemasaran Jasa, Vol. 9 No.2
ditunjukkan bahwa variabel dimensi , September 2016: 269-282,
desain paling berpengaruh terhadap
ISSN 2442-9732. Jurnal
loyalitas konsumen. Oleh karena itu
peneliti ingin memberikan saran kepada
Manajemen Dan Pemasaran
pemilik restoran agar sebaiknya Jasa, 9 (2).
memperhatikan desain ruangan, dan
Bordoloi, Sanjeev K.; Fitzsimmons,
memilih desain terbaik.
Mona J. and Fitzsimmons, J. A.
Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik (2014). Bordoloi, Sanjeev K.;
untuk meneliti mengenai faktor yang Fitzsimmons, Mona J. and
memengaruhi loyalitas konsumen, ada Fitzsimmons, James A. (2014),
baiknya menghubungkan dengan Service Management:
variabel lain yang mungkin berpengaruh Operations, Strategy,
yang belum di teliti dalam penelitian ini Information Technology. 8th ed.
seperti kualitas pelayanan, kualitas Singapore: McGraw-Hill
produk dan sebagainya. Selain faktor lain
Education (Asia).. McGraw-Hill
dapat juga menggunakan sampel dengan
jumlah yang lebih banyak dan populasi Education.
yang diambil juga dapat diteliti secara
Hair, J. F. J. et al. (2010).,
lebih luas.
Multivariate Data Analysis 7th
REFERENSI Edition. Pearson Education
Ada, S. T. P., Eaven, K. O. H., Ahun, Limited. Harlow. England (7th
B. O. B. A. T., Utami, P., & Editio). Pearson Education
Suryawardani, B. (2016). Limited. Harlow. England.
Pengaruh Servicescape
Terhadap Kepuasan Pelanggan Hendratono, T. (2011). Pengaruh
(Studi Pada Konsumen Trust dan Lingkungan Fisik
Heaven’s Café And Boutique Terhadap Kepuasan Pelanggan,.
Bandung Tahun 2016). Jurnal Ilmiah Hospitaliti, 1(2).
Prosiding SNaPP2016 Sosial, Hightower Jr, R., & Shariat, M.
Ekonomi, Dan Humaniora, 237– (2009). Servicescapes
244. Hierarchial Factor Structure
Asdhi, T. dan S. (2017). Pengaruh Model. Global Review of
Servicescape Dan Kualitas Business and Economic
Layanan Terhadap Kepuasan Research, 5(2), p. 375-398.
Pelanggan Di Xl Center Malang, Hurriyati, R. (2010). Bauran
JAB Jurnal Aplikasi Bisnis, E- Pemasaran dan Loyalitas
ISSN: 2407-5523 ISSN :2407- Konsumen. Bandung: Alfabetha.
3741 471. JAB Jurnal Aplikasi Alfabetha.
Bisnis.
Kementerian Perindustrian, (2019).
Ayunisa, F. (2016). Peran
Servicescape Dalam Kotler dan Keller. (2012).
Meningkatkan Hotel Image Dan Manajemen Pemasaran
ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2549-8932 10
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica
Jurnal Ecodemica, Vol. 4 No. 1 Maret 2020

Perspektif Asia, Buku Dua, Edisi Keberangkatan Domestik di


Pertama, Andy, Yogyakarta. Bandara Ahmad Yani Semarang
Andy, Yogyakarta. ). 7(1), 1–11.
Manoppo, F. (2013). Kualitas Sekaran,Uma dan Bougie, R. (2016).
Pelayanan, dan Servicescape Research Methods for Business
Pengaruhnya terhadap Kepuasan (7th edition). John Wiley & Sons
Konsumen Pada Hotel Grand Limited.
Puri Manado. Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis Setiady, T., & Sukriah, E. (2015).
dan Akuntansi”, Vol 1.4. Jurnal Floating Market Lembang
Riset Ekonomi, Manajemen, Servicescape Influence To
Bisnis Dan Akuntansi, 1. Visitor Satisfaction At Lembang
Floating Market. Jurnal
Musriha. (2011). Pengaruh Manajemen Resort & Leisure,
Servicescape Dan Kualitas 12 (1), 21–30.
Komunikasi Karyawan
Terhadap Loyalitas Nasabah Sujatno, A. B. (2011). Hospitality:
Melalui Kepuasan Nasabah Secret Skill, Attitude and
Bank Mandiri Di Surabaya. Performance for Restaurant
Jurnal Ekuitas. ISSN 1411- Manager. Edisi Pertama.
0393.Vol.15 No.2. Jurnal Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Ekuitas, 15.
Tjiptono, F. (2015). Brand
Pangkey, P. T. (2013). Analisis Management & Strategy.
Servicescapes Terhadap Yogyakarta: Andi. ANDI.
Loyalitas Pengunjung Pada
Yuliantina, G. A. dan G. (2013).
Hotel Berbintang di Manado
Pengaruh Servicescape
(Studi Pada Hotel Quality
Terhadap Loyalitas Tamu
Manado). Jurnal EMBA Vol.1
Mancanegara Di Alam Kulkul
No.3. Jurnal EMBA, 1 (3).
Boutique Resort Bali. Jurnal.
Putri, Erdina Novita, Sunarti, Tourism and Hospitality
Pangestuti, E. (2018). Pengaruh Essentials Journal (THE
Servicescape Terhadap Journal), Vol .III, No.1, Jakarta.
Kepuasan Dan Loyalitas h. 547. Urnal. Tourism and
Pelanggan (Survei Pada Hospitality Essentials Journal
Pelanggan Toko Oen Malang). (THE Journal), 3.
Jurnal Administrasi Bisnis
Yuniarti, Y. dan and A. (2018).
(JAB)| Vol. 62 No. 1. Malang.
Pengaruh Serviscape Tehadap
P.63-72. Jurnal Administrasi
Loyalitas Pelanggan Telkomsel
Bisnis (JAB), 62 (1).
(The Effect of Serviscape on
Rijae, Z. M., & Magnadi, R. H. Telkomsel Customer Loyalty),
(2018). Pengaruh Servicescape Jurnal Digest Marketing Vol. 3
Terhadap Kepuasan Konsumen ( No.1, ISSN: 2338 – 123 X.
Studi pada Penumpang Jurnal Digest Marketing, 3.

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2549-8932 11


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica
Jurnal Ecodemica, Vol. 4 No. 1 Maret 2020

Ucapan Terima Kasih


Penulis mengucapkan terima kasih
kepada LPPM Universitas Pelita
Harapan yang telah memberikan
kesempatan melakukan penelitian
dengan judul Pengaruh Servicescape
terhadap Loyalitas Konsumen Di
Restoran Chakra The Breeze Bumi
Serpong Damai
(P-056-M/FPar/XI/2018)
BIODATA PENULIS
Juliana lahir di kota Pematangsiantar,
Sumatera Utara, adalah Dosen Fakultas
Pariwisata Universitas Pelita Harapan
Jakarta, Menyelesaikan Sarjana Strata 2
di STIE IT&B Medan, mempunyai
ketertarikan penelitian bidang
Manajemen dan Kepariwisataan.

Themmy Noval lahir di kota Jakarta 15


November 1974 adalah Dosen Pradita
Institute, Menyelesaikan Sarjana Strata 2
pada Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti,
Jakarta dan Burapha University,
Bangkok, mempunyai ketertarikan
penelitian bidang Ekonomi Manajemen
dan Kepariwisataan.

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2549-8932 12


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica

Anda mungkin juga menyukai