Oleh:
201605040
Email: nyomangoris@gmail.com
Abstrak
Kesempatan seperti inilah yang harus ditangkap dari masyarakat kota modern
seperti di kota-kota besar yang kini gaya hidupnya sangat metropolitan. Konsep
café yang menarik bagi mereka yang mencintai kesederhanaan alamiah maupun
kemewahan yang wajib ditawarkan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang sudah dipaparkan diatas dapat diambil sebuah rumusan
masalah yang dapat diangkat, yaitu:
Bagaimanakah pengaplikasian gaya modern industrial dan tropis ke dalam
elemen desain interior Livingstone Café & Bakery?
C. Tujuan
Tujuan dari tinjauan desain interior ini adalah untuk megetahui sejauh mana
Livingstone Café & Bakery mengaplikasikan gaya modern industrial dan tropis
ke dalam elemen desain interiornya.
D. Manfaat
a. Untuk menambah pengetahuan mengenai gaya modern industrial dan tropis.
b. Untuk menambah pengetahuan mengenai gaya modern industrial dan tropis
yang diterapkan pada sebuah café.
c. Menjadi sebuah acuan dalam perancangan sebuah café dengan gaya modern
industrial dan trpois.
Interior bergaya industrial secara visual tampak tegas terlihat dari langit-
langitnya. Langit-langit terbuka yang memperlihatkan elemen struktural
menjadi satu fitur yang sangat menonjol, dan menunjukan gagasan sebuah
ruang yang terlihat sangat atraktif. Ini merupakan keumuman dalam gaya
desain interior ini. Saluran pipa pada langit-langit memperlihatkan dimensi
visual yang khas serta unik yang tidak terlihat dalam konsep interior lainnya.
Berikut adalah beberapa elemen dasar dan ciri khusus desain interior industrial
modern.
a. Pipa, Balok dan Langit-langit Terbuka
Meninggalkan elemen struktural dan mekanik yang terbuka; yang dalam
gaya interior lain selalu disembunyikan, menjadi satu langkah paling
berani. Soal ekspos elemen struktural ini telah lama menjadi satu hal yang
10 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r
Gambar 5. Area Makan Outdoor Livingstone Café & Bakery
(Sumber: Data Mahasiswa)
b. Dinding
Pada again dindingnya menggunakan material bata ekspos yang diberikan
finishing berupa cat dengan warna putih. Material bata ekspos merupakan
salah satu ciri dari gaya insutrial, akan tetapi jika difinishing mengggunkan
11 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r
cat berwarna putih kesan dari gaya modern tropis juga dapat tercermin.
Hal tersebut dikarenakan gaya modern tropis ini juga menggunakan
material dari bahan alam yang dapat mencerminkan alam sekitar. Sentuhan
warna putih juga mencerminkan kesederhaan yang timbul dari gaya
modern tropis yang memberikan kesan ringan ruangan dan dapat membuat
ruangan terlihat lebih luas.
c. Plafon
Pada bagian plafonnya menggunakan plafon ekspos struktur, hal tersebut
terlihat dari semua rangka baja dapat terlihat jelas pada bagian plafonnya.
Hal tersebut merupkan salah satu ciri khas dari gaya modern industrial
yang dimana seluruh bagian dari atas plafon, baik itu pipa ataupun bagian
dari mekanikal elektrikal tidak ditutupi atau diperlihatkan secara jelas.
Terlihat dari area outdoor juga ditambahkan jaring-jaring pada bagian
atasnya yang berfungsi sebagai pemisah atmosfer antara ruang atas dan
bawah. Hal tersebut juga memperkuat dari gaya modern industrial pada
area makan Livingstone Café & Bakery ini.
12 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r
karena gaya tersebut merupakan sebuah gaya yang lebih memanfaatkan
material alami yang diaplikasikan kedalam elemen interiornya.
b. Jendela
Pada bagian jendela juga sama halnya dengan pada bagian pintu, yaitu
menggunakan material kayu jati sebagai kusennya dan kaca pada daunnya.
Jendela yang digunakan adalah jendela mati, yaitu jendela yang tidak dapat
terbuka, hal tersebut dikarenakan pada ruangan mengunakan penghawaan
buatan yaitu AC. Jendela dengan ukuran yang terbilang lebar ini berfungsi
sebagai window display dari café ini, karena dapat terlihat dengan jelas
bagian dalam dari interior café ini. Produk dari café ini juga ditampilan
berupa aneka kue yang dijual. Kesan yang ditampilan dari penggunaan
material kayu jati ini adalah kesan natural yang menyatu dengan
lingkungan sekitar yang merupakan cerminan dari gaya modern tropis.
Akan tetapi pada jendela bagian atas menggunakan material dari besi yang
dicat berwarna hitam sebagai kusennya, hal tersebut juga menimbulkan
kesan modern industrial pada bagian fasad dari café ini.
13 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r
M. Pembahasan Mengenai Dekorasi
Penggunaan dekorasi berupa tapi yang rangkai menyerupai jaring yang
digunakan pada bagian atas area makan outdoor mencerminkan kesan dari
modern industrial. Selain itu rak yang diletakkan pada bagian atas kasir juga
memperkuat kesan dari gaya modern industrial ini ditambah juga karung-
karung yang diletakkan pad rak tersebut. Untuk tanaman yang diletakkan pada
area indoor ataupun outdoor lebih mencerminkan ke arah gaya modern tropis,
hal tersebut dikarenakan tanaman tersebut merupakan ciri khas dari gaya
modern tropis itu sendiri. Selain itu dekorasi berupa penempatan kayu-kayu
yang diletakkan pada bagian kasir jga memperkuat kesan dari gaya modern
tropis ini.
b. Penghawaan
Untuk penghawaan yang diterapkan pada area makan indoor café ini
adalah penghawaan buatan yang bersumber dari pengunaan AC. AC yang
digunakan pada area makan indoor ini adalah AC dengan jenis cassette.
AC dengan jenis seperti ini menempel pada plafon yang memberikan
kesan industrial pada bagian plafon dari ruangan tersebut.
14 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r
c. Akustik
Penggunaan dinding bata ekspos secara tidak langsung juga dapat
meredam gema yang dihasilkan pada ruangan. Hal tesebut dikarenakan
material dengan jenis ini memiliki pori-pori yang besar yang mampu untuk
menyerap suata yang dihasilkan.
15 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r
N. Kesimpulan
Dari pembahasan yang sudah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa
Livingstone Café & Bakery mengaplikasikan gaya modern industrial dan tropis
ke dalam elemen desain interiornya. Gaya modern industrial terlihat pada
bagian lantai, plafon, jendela, dekorasi, pencahayaan, serta penghawaannya.
Pada bagian lantainya menggunakan material dari beton yang mencerminkan
kesan kokoh dan kuat. Pada bagian plafonnya menggunakan plafon eksos
dengan memperlihatkan struktur dari rangka bagian atas dari ruangan. Jendela
yang digunakan menggunakan rangka besi yang difinsihing menggunakan cat
berwarna hitam, ragka besi juiga digunakan sebagai dekorasi pada ruangan
berupa rak pajangan yang dikombinasikan dengan kayu. Untuk pencahyaannya
menggunakan lampu gantung dari bahan metal dan untuk penghawaannya
menggunakan AC dengan jenis cassette yang diagantung pada bagian plafon.
Sedangkan gaya modern tropis terlihat pada dinding, pintu, jendela, fasilitas,
serta dekorasinya. Pada bagian dinding menggunakan material bata ekspos
yang difinishing menggunakan cat berwarna putih dan pada bagian pintu
menggunakan material kayu jati sebagai kusennya, untuk daun pintunya
menggunakan kaca yang dikombinasikan dengan kayu jati sebagai frame dari
daun pintu tersebut. Pada bagian jendela pun sama, yaitu mengunakan kayu jati
sebagai kusen. Untuk fasilitas ruangnya didominasi oleh material kayu jadi
yang difinshing natural dengan permukaan yanv mengkilap sehingga mneyqatu
dengan lingkungan sekitarnya, dan ditambah dengan dekorasi berupa tanaman-
tanaman tropis yang memperkuat kesan natural pada ruangan.
O. Saran
Untuk para desainer kedepannya diharapkan harus lebih mempertimbangkan
gaya yang diterapkan pada sebuah rancangan yang akan dibuat, agar nantinya
tetap dapat terlihat harmonis. Apalagi ketika seorang desainer ingin
memadukan dua buah gaya atau lebih kedalam rancangannya tersebut, prinsip-
prinsip dari desain tersebut haruslah dipertimbangkan terlebih dahulu. Hal
tersebut agar tercapainya desain yang fungsional, ergonomis, dan estetis.
16 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r
REFERENSI
https://www.kanalinfo.web.id/pengertian-kafe-cafe
https://letohotel.blogspot.com/2017/01/pengertian-cafe-menurut-ahli.html
https://interiordesign.id/desain-rumah-gaya-industrial/
https://voireproject.com/artikel/post/ciri-desain-interior-tropis/
17 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r