Anda di halaman 1dari 17

TINJAUAN DESAIN INTERIOR

PENERAPAN GAYA MODERN INDUSTRIAL DAN TROPIS

PADA DESAIN INTERIOR DI AREA MAKAN

LIVINGSTONE CAFÉ & BAKERY, JL. PETITENGET NO. 88X

Oleh:

Nyoman Goris Cahyadi

201605040

Email: nyomangoris@gmail.com

Mahasiswa Desain Interior, FSRD, Institut Seni Indoneisa Denpasar

Abstrak

Seiring berkembangnya waktu di Bali khususnya di daerah Kuta banyak


bermunculan café-café salah satunya yaitu Livingstone Café & Bakery yang
terletak di Jl. Raya Petitinget No.8x, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung.
Meskipun jenis produk yang ditawarkan oleh café ini hampir sama dengan café-
café lainnya, akan tetapi Livingstone Café & Bakery memiliki interior yang berbeda
dengan lingkungan sekitarnya, yaitu menerapkan gaya modern industrial dan tropis.
Hal tersebut membuat penulis mengangkat café ini sebagai kasus, dengan tujuan
untuk megetahui sejauh mana Livingstone Café & Bakery mengaplikasikan gaya
modern industrial dan tropis ke dalam elemen desain interiornya. Manfaat yang di
dapat adalah untuk menambah pengetahuan mengenai gaya modern industrial dan
tropis serta untuk menambah pengetahuan mengenai gaya modern industrial dan
tropis yang diterapkan pada sebuah café. Hal tersebut menjadi sebuah acuan dalam
perancangan sebuah café dengan gaya modern industrial dan trpois kedepannya.
Hasil yang didapatkan adalah bahwa Livingstone Café & Bakery mengaplikasikan
gaya modern industrial dan tropis ke dalam elemen desain interiornya. Gaya
modern industrial terlihat pada bagian lantai, plafon, jendela, dekorasi,
pencahayaan, serta penghawaannya. Sedangkan gaya modern tropis terlihat pada
dinding, pintu, jendela, fasilitas, serta dekorasinya. Terdapat ada beberapa elemen
yang sama, akan tetapi menerapkan gaya yang berbeda seperti pada bagian jendela
dan dekorasi yang diterapkan pada interiornya.

Kata Kunci: Bakery, Café, Industrial, Modern, Tropis

1|Tinjauan Desain Interior


A. Pendahuluan
Café merupakan suatu tipe restoran yang biasanya menyediakan tempat duduk
di dalam dan diluar ruangan. Café tidak menyajikan makanan berat namun lebih
berfokus pada menu makanan ringan seperti kue, roti, dan sup. Untuk
minumannya yang disajikan adalah the, kopi, juice, serta susu. Café pertama
muncul di daerah barat, istilah café paling umum dijumpai di Negara Perancis
yang kemudia diadopsi oleh kota-kota di Inggris pada akhir abad ke-19. Istilah
café berasal dari kata Coffee yang berarti kopi. Café merupakan tempat yang
cocok untuk bersantai, melepas penat, ataupun utuk bertemu dengan kerabat.

Banyaknya café yang bermunculan mengakibatkan para owner berpikir lebih


kreatif untuk menciptakan konsep yang berbeda dari café yang sudah ada. Hal
ini sudah tentu untuk menarik perhatian pengunjung. Pada umumnya,
masyarakat menyukai sesuatu yang baru dan berbeda dari yang sudah ada.
Apabila café ditata dengan apik, menggunakan tema tertentu, akan membuat
pengunjung menjadi nyaman. Hal tersebut dikarenakan pengunjung yang
datang tidak hanya untuk mengenyangkan perut, melainkan untuk bersantai dan
menghabiskan waktu luang.

Kesempatan seperti inilah yang harus ditangkap dari masyarakat kota modern
seperti di kota-kota besar yang kini gaya hidupnya sangat metropolitan. Konsep
café yang menarik bagi mereka yang mencintai kesederhanaan alamiah maupun
kemewahan yang wajib ditawarkan.

Seiring berkembangnya waktu di Bali khususnya di daerah Kuta banyak


bermunculan café-café salah satunya yaitu Livingstone Café & Bakery yang
terletak di Jl. Raya Petitinget No.88x, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung.
Menu yang disajikan adalah aneka minuman seperti kopi, juice, susu dan untuk
makanannya adalah makkanan western dan lokal. Untuk desain interiornya
cukuo membuat pengunjung merasa nyaman , fasilitasnya terbilang lengkap dan
dilengkapi wifi yang membuat pengunjung dapat mengakses internet secara

2|Tinjauan Desain Interior


gratis untuk keperluan bekerja ataupun sebagainya. Café ini terbilang cukup
luas walaupun hanya memiliki satu lantai, tetapi terdapat banyak sudut yang di
isi dengan meja dan sofa. Pengunjung dapat dapat memilih duduk di dalam
ataupun di luar ruangan, karena café ini memiliki area outdoor. Meskipun jenis
produk yang ditawarkan oleh café ini hampir sama dengan café-café lainnya,
akan tetapi Livingstone Café & Bakery memiliki interior yang berbeda dengan
lingkungan sekitarnya, yaitu menerapkan gaya modern industrial dan tropis.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang sudah dipaparkan diatas dapat diambil sebuah rumusan
masalah yang dapat diangkat, yaitu:
Bagaimanakah pengaplikasian gaya modern industrial dan tropis ke dalam
elemen desain interior Livingstone Café & Bakery?

C. Tujuan
Tujuan dari tinjauan desain interior ini adalah untuk megetahui sejauh mana
Livingstone Café & Bakery mengaplikasikan gaya modern industrial dan tropis
ke dalam elemen desain interiornya.

D. Manfaat
a. Untuk menambah pengetahuan mengenai gaya modern industrial dan tropis.
b. Untuk menambah pengetahuan mengenai gaya modern industrial dan tropis
yang diterapkan pada sebuah café.
c. Menjadi sebuah acuan dalam perancangan sebuah café dengan gaya modern
industrial dan trpois.

3|Tinjauan Desain Interior


E. Literatur Mengenai Pengertian Café
Menurut Kamus Istilah Pariwisata Dan Perhotelan (2003:66). Cafe adalah
Restoran dengan menu terbatas. Cafe adalah istilah lain dari Coffee yang biasa
dipakai untuk menyebut istilah Coffee Shop. Artinya tempat makan dan minum
yang menyediakan menu cepat dan sederhana serta menyediakan minuman
ringan untuk orang yang santai atau menunggu sesuatu. Sedangkan, menurut
Budiningsih (2009:51) cafe adalah suatu restoran kecil yang berada di luar
hotel. cafe memiliki pilhan makanan yang sangat terbatas dan tidak menjual
minuman yang beralkohol tinggi, tetapi tersedia minuman sejenis bir, soft
drink, teh, kopi, rokok, cake, cemilan, dan lain-lain.

Lokasi cafe biasanya berada di sekitar pusat perkantoran, perbelanjaan maupun


ruang publik lainnya dengan didekorasi dan ditata dengan baik agar memiliki
suasana yang lain sehingga akan dapat memberikan kesan tersendiri bagi setiap
pengunjung yang datang. Operasional Kafe secara umum ada yang buka dari
pagi sampai malam (10.00-22.00) atau buka mulai dari sore sampai dini hari
(18.00-02.00). Dengan demikian, yang membedakan kafe dengan restoran atau
tempat makan yang lain adalah lebih mengutamakan hiburan dan kenyamanan
pengunjung dan hanya menyediakan menu minuman dan makanan ringan.

F. Literatur Mengenai Pengertian Gaya/Style


Konsep kadang disamakan dengan style, yang dalam Bahasa Indonesia dalam
konteks seni, desain dan arsitektur berarti gaya, ragam, langam, genre, mazhab,
hal tersebut kurang tepat. Konsep merupakan abstraksi pemikiran yang
menggabungkan unsur yang berbeda menjadi satu kesatuan dalam konteks
penyelesaian masalah. Sachari (2016) menegaskan hal tersebut dan
mengemukakan bahwa gaya dalam karya desain adalah bagian penting dari
nilai estetis secara keseluruhan, yang amat dipengeruhi oleh dinamika sosial
dan budaya. Jadi gaya telah dapat menjawab secara visual untuk dapat
diinterpretasi dan dipengaruhi oleh dinamika sosial budaya. Hal tersebut

4|Tinjauan Desain Interior


berbeda dengan konsep yang bersifat abstrak berupa pengolohan pikiran
desainer yang berbasis penyelesaian masalah dalam eksisting.

G. Literatur Mengenai Gaya Modern Industrial


Gaya interior industrial sendiri lahir dari kebutuhan untuk mengonversi sebuah
bangunan tua seperti pabrik atau sebuah lumbung tua menjadi hunian atau
tempat tinggal yang sangat kondusif dan nyaman. Mendesain bangunan lama
seperti itu memperlihatkan kecerdikan teknik dan mekanik yang memadai.
Desain industrial memberi kesempatan untuk menyandingkan dan memadukan
material struktural yang mentah dengan yang halus, terlihat sangat ramping
serta modern dengan aksen vintage yang juga terasa kuat.

Dekorasi interior industrial modern juga membawa konsep ruang terbuka ke


level selanjutnya. Perabotan dan aksesorinya mendefinisikan sebagian besar
ruang akan tujuan dan fungsi. Konsep interior ini juga memiliki kecenderungan
minimalis. Ruangan dengan nuansa dramatis dan tampilan kontras lapisan
logam, meja, plus tambahan perabotan rustik atau vintage.

Interior bergaya industrial secara visual tampak tegas terlihat dari langit-
langitnya. Langit-langit terbuka yang memperlihatkan elemen struktural
menjadi satu fitur yang sangat menonjol, dan menunjukan gagasan sebuah
ruang yang terlihat sangat atraktif. Ini merupakan keumuman dalam gaya
desain interior ini. Saluran pipa pada langit-langit memperlihatkan dimensi
visual yang khas serta unik yang tidak terlihat dalam konsep interior lainnya.

Berikut adalah beberapa elemen dasar dan ciri khusus desain interior industrial
modern.
a. Pipa, Balok dan Langit-langit Terbuka
Meninggalkan elemen struktural dan mekanik yang terbuka; yang dalam
gaya interior lain selalu disembunyikan, menjadi satu langkah paling
berani. Soal ekspos elemen struktural ini telah lama menjadi satu hal yang

5|Tinjauan Desain Interior


sangat unik dan digemari dalam hal penataan interior, terutama dalam
interior rumah-rumah modern.
b. Perpaduan Kayu dan Logam/Metal
Interaksi tekstur kayu dengan permukaan kasar dan metal atau logam
berkilau, sedikit berwarna hitam, warna emas, atau tembaga merupakan
ciri lain desain industrial. Perpaduan logam dan kayu ini akan memberi
dampak yang tidak terduga pada setiap ruang di dalam rumah. Aksen krom
pada kaki meja, plus kayu rustic khas, adalah visualisasi perabotan
industrial yang harus dimiliki jika menginginkan suasana unik dan atraktif
ala industrial.
c. Pilihan Warna
Untuk mendapatkan suasana industrial, pilihan warna hitam gelap bekerja
dengan sangat baik. Atau juga warna abu dan warna-warna netral yang
tegas juga sangat membantu menghadirkan kehangatan dan kekhasan gaya
industrial. Warna abu biasanya menjadi pilihan favorit menuju tampilan
ruang bergaya industrial.
d. Dinding
Dinding bata ekspos adalah fitur menakjubkan yang dimiliki oleh gaya
industrial. Kekhasan yang melekat menampakan visualisasi yang sangat
atraktif. Dinding bata ekspos ini bahkan banyak diadaptasi ke dalam gaya
interior lainnya.
e. Lantai
Untuk tetap memperhatikan nuansa industri, interior gaya industrial
banyak memilih dan menggunakan lantai beton yang dipoles. Ini adalah
pilihan praktis sekaligus ekonomis, yang cocok sekali dengan tema. Kasar,
ketidaksempurnaan, dan tambalan bisa membuat sedikit perbedaan. Dan
efeknya sangatlah menakjubkan.
f. Pencahayaan
Ini adalah aspek yang menantang, namun ada banyak sekali pilihan
pencahayaan yang tersedia saat ini. Instalasi lampu atau pencahayaan

6|Tinjauan Desain Interior


digunakan secara bebas di seluruh ruangan bergaya industri. Lampu track
menjadi pilihan terbaik untuk penerangan sekitar.
g. Dekorasi
Semua elemen struktural yang terekspos tidak akan berarti banyak jika
tidak diimbangi dengan sentuhan lembut beberapa dekorasi dan
penggunaan perabotan khas gaya industrial. Sofa mewah, bantal, atau
bahkan karpet, dapat memberikan keseimbangan visual yang kontras dan
menarik. Atau tanaman juga dapat membawa kehangatan dan kesegaran
ke dalam rumah gaya industrial kontemporer.

H. Literatur Mengenai Gaya Modern Tropis


Interior bergaya modern tropis memiliki ciri khas sebagai hunian dengan teras
yang lebar, memiliki banyak ventilasi udara untuk sirkulasi udara yang baik
agar suhu ruangan terasa sejuk. Oleh karena itu gaya desain interior ini
memiliki ruang atap yang luas, penataan ruang identik terbuka, dan memiliki
banyak tanaman di lingkungan sekitarnya.
Ciri-ciri desain interior tropis di antaranya :
a. Ruang Atap
Perancangan atap desain ini harus memperhatikan indikator potensi
terhadap cuaca yang ada pada iklim tropis. memiliki ukuran yang lebar dan
terbuka adalah ciri karakteristik gaya desain tropis. terbuat dari bahan kayu
yang nampak alami dan dapat memberikan kesan relaksasi.
b. Warna
Untuk menambah suasana alam agar lebih terasa pada gaya ini, maka
warna yang digunakan pada ruangan ini baik untuk dindingnya ataupun
furnitur menggunakan warna-warna yang netral serta dipadukan dengan
warna yang diadopsi dari alam, seperti warna hijau, cokelat, dan lain
sebagainya.
c. Partisi Ruangan
Biasanya untuk untuk membagi antar ruangan selain dinding tembok,
maka alternatif lainnya yaitu menggunakan partisi. Karena tipe gaya

7|Tinjauan Desain Interior


desain tropis adalah terbuka maka menggunakan partisi untuk membagi
ruang, partisi yang memiliki lubang-lubang harus digunakan agar sirkulasi
udara di ruangan tetap baik.
d. Furniture
Furnitur yang digunakan pada gaya desain ini yaitu menggunakan bahan
solid, seperti kayu, rotan, bambu, pinus dan lain sebagainya. Untuk
mewujudkan nuansa alam maka harus menggunakan peralatan furnitur
ataupun dekorasi yang berbahan dari alam.
e. Dekorasi
Dekorasi yang digunakan untuk mempercantik gaya desain ini yaitu,
dengan menggunakan banyak tanaman di hampir seluruh ruangan untuk
memberikan kesan sejuk, selain itu dekorasi lainnya bisa berupa lukisan
bernuansa alam seperti pepohonan, pegunungan atau yang bernuansa etnik
seperti gambar wayang, maupun tradisi-tradisi lainnya. Selain itu dekorasi
berupa ukiran-ukiran etnik ataupun patung etnik cocok juga untuk
menghiasi ruangan.

8|Tinjauan Desain Interior


I. Dokumentasi Livingstone Café & Bakery

Gambar 1. Fasad Livingstone Café & Bakery


(Sumber: Data Mahasiswa)

Gambar 2. Area Makan Indoor Livingstone Café & Bakery


(Sumber: Data Mahasiswa)

9|Tinjauan Desain Interior


Gambar 3. Area Makan Indoor Livingstone Café & Bakery
(Sumber: Data Mahasiswa)

Gambar 4. Area Makan Outdoor Livingstone Café & Bakery


(Sumber: Data Mahasiswa)

10 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r
Gambar 5. Area Makan Outdoor Livingstone Café & Bakery
(Sumber: Data Mahasiswa)

J. Pembahasan Mengenai Elemen Pembentuk Ruang


a. Lantai
Pada interior area makan Livingstone Café & Bakery menggunakan lantai
dengan material beton tanpa dilakukan proses finsihing. Penggunaan
material beton pada lantainya bertujuan agar memberikan kesan kokoh dan
kuat yang mecerminkan dari gaya industrial itu sendiri. Pola lantai beton
yang diterapkan adalah geometris dengan bentuk kotak-kotak yang dimana
pada lantai beton tersebut diberikan nat tiap jarak 1 meter, yang memiliki
tujuan agar lantai beton tidak mengalami keratakan/pecah sehingga dapat
memiliki durabilitas yang baik.

b. Dinding
Pada again dindingnya menggunakan material bata ekspos yang diberikan
finishing berupa cat dengan warna putih. Material bata ekspos merupakan
salah satu ciri dari gaya insutrial, akan tetapi jika difinishing mengggunkan

11 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r
cat berwarna putih kesan dari gaya modern tropis juga dapat tercermin.
Hal tersebut dikarenakan gaya modern tropis ini juga menggunakan
material dari bahan alam yang dapat mencerminkan alam sekitar. Sentuhan
warna putih juga mencerminkan kesederhaan yang timbul dari gaya
modern tropis yang memberikan kesan ringan ruangan dan dapat membuat
ruangan terlihat lebih luas.

c. Plafon
Pada bagian plafonnya menggunakan plafon ekspos struktur, hal tersebut
terlihat dari semua rangka baja dapat terlihat jelas pada bagian plafonnya.
Hal tersebut merupkan salah satu ciri khas dari gaya modern industrial
yang dimana seluruh bagian dari atas plafon, baik itu pipa ataupun bagian
dari mekanikal elektrikal tidak ditutupi atau diperlihatkan secara jelas.
Terlihat dari area outdoor juga ditambahkan jaring-jaring pada bagian
atasnya yang berfungsi sebagai pemisah atmosfer antara ruang atas dan
bawah. Hal tersebut juga memperkuat dari gaya modern industrial pada
area makan Livingstone Café & Bakery ini.

K. Pembahasan Mengenai Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang


a. Pintu
Pada pintu masuk bagian depan dari café ini meggunakan material dari
kayu jati sebagai kusennya dan kaca sebagai daun pintunya. Untuk pintu
yang mengubungkan antara area indoor dan outdoor menggunakan pintu
lipat yang berfungsi juga sebagai partisi yang memisahkan kedua area
tersebut. Material yang digunakan pun sama yaitu kayu jati sebagai
kusennya dan daun pintu menkombinasikan antara kayu jati dan kaca,
untuk frame dari daun pintu mengunakan material kayu jati dan pada
bagian tengahnya menggunakan kaca. Penggunaan material kayu jati
menimbulkan kesan natural yang mecerminkan dari gaya modern tropis,

12 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r
karena gaya tersebut merupakan sebuah gaya yang lebih memanfaatkan
material alami yang diaplikasikan kedalam elemen interiornya.

b. Jendela
Pada bagian jendela juga sama halnya dengan pada bagian pintu, yaitu
menggunakan material kayu jati sebagai kusennya dan kaca pada daunnya.
Jendela yang digunakan adalah jendela mati, yaitu jendela yang tidak dapat
terbuka, hal tersebut dikarenakan pada ruangan mengunakan penghawaan
buatan yaitu AC. Jendela dengan ukuran yang terbilang lebar ini berfungsi
sebagai window display dari café ini, karena dapat terlihat dengan jelas
bagian dalam dari interior café ini. Produk dari café ini juga ditampilan
berupa aneka kue yang dijual. Kesan yang ditampilan dari penggunaan
material kayu jati ini adalah kesan natural yang menyatu dengan
lingkungan sekitar yang merupakan cerminan dari gaya modern tropis.
Akan tetapi pada jendela bagian atas menggunakan material dari besi yang
dicat berwarna hitam sebagai kusennya, hal tersebut juga menimbulkan
kesan modern industrial pada bagian fasad dari café ini.

L. Pembahasan Mengenai Fasilitas


Faslitas yang terdapat pada area makan café ini adalah kursi, sofa, bangku,
meja makan, meja kasir & display, serta rak. Material yang digunakan adalah
material dari besi dan kayu jati, akan tetapi material dari kayu jati menjadi
material yang dominan yang digunakan pada fasiltasnya. Material dari besi
tersebut hanya digunakan pada 1 jenis kursi, meja, dan rak yang digunakan
sebagai rangka kaki dari meja dan kursi, serta rangka dari rak tersebut, dengan
finishing menggunakan cat berwarna hitam. Material kayu jati difinishing
mengunakan politur dengan warna natural yang memberikan efek mengkilap
pada permukaannya. Kayu jati yang digunakan sebagai material yang
mendominasi pada fasilitas ruang memberikan kesan modern tropis, karena
mecerminkan kesan alami yang menyatu dengan lingkungan.

13 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r
M. Pembahasan Mengenai Dekorasi
Penggunaan dekorasi berupa tapi yang rangkai menyerupai jaring yang
digunakan pada bagian atas area makan outdoor mencerminkan kesan dari
modern industrial. Selain itu rak yang diletakkan pada bagian atas kasir juga
memperkuat kesan dari gaya modern industrial ini ditambah juga karung-
karung yang diletakkan pad rak tersebut. Untuk tanaman yang diletakkan pada
area indoor ataupun outdoor lebih mencerminkan ke arah gaya modern tropis,
hal tersebut dikarenakan tanaman tersebut merupakan ciri khas dari gaya
modern tropis itu sendiri. Selain itu dekorasi berupa penempatan kayu-kayu
yang diletakkan pada bagian kasir jga memperkuat kesan dari gaya modern
tropis ini.

N. Pembahasan Mengenai Utilitas


a. Pencahayaan
Pada pecahaayaan bersumber dari pencahayaan alami dan buatan.
Pencahayaan alami masuk langsung dari bukaan-bukaan yang ada pada
bangunan tersebut, terlihat dari penggunaan kaca yang diaplikasikan pada
jendela dan pintu. Untuk pencahayaan buatan berseumber dari lampu yang
ada pada ruangan. Lampu yang digunakan adalah lampu gantung yang
berfungsi sebagai general lighting, selain itu juga menggunakan lampu
tempel yang diletakkan pada bagian plafonnya. Lampu gantung yang
digunakan memberikan kesan modern industrial pada area makan café,
baik pada area indoor ataupun outdoor.

b. Penghawaan
Untuk penghawaan yang diterapkan pada area makan indoor café ini
adalah penghawaan buatan yang bersumber dari pengunaan AC. AC yang
digunakan pada area makan indoor ini adalah AC dengan jenis cassette.
AC dengan jenis seperti ini menempel pada plafon yang memberikan
kesan industrial pada bagian plafon dari ruangan tersebut.

14 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r
c. Akustik
Penggunaan dinding bata ekspos secara tidak langsung juga dapat
meredam gema yang dihasilkan pada ruangan. Hal tesebut dikarenakan
material dengan jenis ini memiliki pori-pori yang besar yang mampu untuk
menyerap suata yang dihasilkan.

15 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r
N. Kesimpulan
Dari pembahasan yang sudah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa
Livingstone Café & Bakery mengaplikasikan gaya modern industrial dan tropis
ke dalam elemen desain interiornya. Gaya modern industrial terlihat pada
bagian lantai, plafon, jendela, dekorasi, pencahayaan, serta penghawaannya.
Pada bagian lantainya menggunakan material dari beton yang mencerminkan
kesan kokoh dan kuat. Pada bagian plafonnya menggunakan plafon eksos
dengan memperlihatkan struktur dari rangka bagian atas dari ruangan. Jendela
yang digunakan menggunakan rangka besi yang difinsihing menggunakan cat
berwarna hitam, ragka besi juiga digunakan sebagai dekorasi pada ruangan
berupa rak pajangan yang dikombinasikan dengan kayu. Untuk pencahyaannya
menggunakan lampu gantung dari bahan metal dan untuk penghawaannya
menggunakan AC dengan jenis cassette yang diagantung pada bagian plafon.
Sedangkan gaya modern tropis terlihat pada dinding, pintu, jendela, fasilitas,
serta dekorasinya. Pada bagian dinding menggunakan material bata ekspos
yang difinishing menggunakan cat berwarna putih dan pada bagian pintu
menggunakan material kayu jati sebagai kusennya, untuk daun pintunya
menggunakan kaca yang dikombinasikan dengan kayu jati sebagai frame dari
daun pintu tersebut. Pada bagian jendela pun sama, yaitu mengunakan kayu jati
sebagai kusen. Untuk fasilitas ruangnya didominasi oleh material kayu jadi
yang difinshing natural dengan permukaan yanv mengkilap sehingga mneyqatu
dengan lingkungan sekitarnya, dan ditambah dengan dekorasi berupa tanaman-
tanaman tropis yang memperkuat kesan natural pada ruangan.

O. Saran
Untuk para desainer kedepannya diharapkan harus lebih mempertimbangkan
gaya yang diterapkan pada sebuah rancangan yang akan dibuat, agar nantinya
tetap dapat terlihat harmonis. Apalagi ketika seorang desainer ingin
memadukan dua buah gaya atau lebih kedalam rancangannya tersebut, prinsip-
prinsip dari desain tersebut haruslah dipertimbangkan terlebih dahulu. Hal
tersebut agar tercapainya desain yang fungsional, ergonomis, dan estetis.

16 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r
REFERENSI

https://www.kanalinfo.web.id/pengertian-kafe-cafe

https://letohotel.blogspot.com/2017/01/pengertian-cafe-menurut-ahli.html

https://interiordesign.id/desain-rumah-gaya-industrial/

https://voireproject.com/artikel/post/ciri-desain-interior-tropis/

17 | T i n j a u a n D e s a i n I n t e r i o r

Anda mungkin juga menyukai