Anda di halaman 1dari 8

7.2.2.

AIR KOTOR

a. Konsep Pengelolaan Air Kotor

Konsep pengelolaan air kotor yang akan diterapkan di Sport Center Provinsi Sumatera Utara
adalah sebagai berikut :

1. Pengolahan akan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu untuk grey water dan black water.
2. Grey Water bersumber dari aktivitas mandi – cuci, baik dari Toilet (clean out), Ruang
Wudhu dan lain-lain.
Selanjutnya akan dilakukan pemanfaatan ulang (recycle) grey water tersebut menjadi
flushing untuk di toilet dan untuk keperluan menyiram tanaman. Untuk keperluan tersebut,
akan dilakukan pengolahan terlebih dahulu terhadap grey water pada Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL) yang terpisah dengan IPAL Air Kotor.
3. Black Water dari aktivitas kakus yang berasal dari Toilet. Selanjutnya akan dilakukan
pengolahan lanjutan untuk black water tersebut pada IPAL Air Kotor.
- Direncanakan air dari black water dari tiap gedung akan dikumpulkan ke bak
equalisasi.
- Setelah dari Bak Equalisasi selanjutnya air limbah masuk ke IPAL Air Kotor Terpusat.
- Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) direncanakan menggunakan Andrich
Technology.

Berikut ini diagram alir sumber air kotor yang akan diolah dalam IPAL yang terdiri grey water
dan black water di Sport Center Provinsi Sumatera Utara.

1
Gambar 1 - Rencana Pengolahan Air Limbah Black Water Dan Grey Water di Sport Center
Provinsi Sumatera Utara

b. Kriteria Perencanaan

Timbulan air kotor diambil dengan kriteria 0,7 *Pemakaian Air Bersih.

Sedangkan komposisi antara grey water dan black water dalam air kotor yang dihasilkan oleh
aktivitas dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1 - Komposisi Grey Water dan Black Water


Komposisi Grey Water Black Water
Volume 70% 30%
BOD 20% 80%
COD 56% 44%
NH4-N 3% 97%
PO4-N 20% 80%
Sumber : Puslitbang SDA

2
c. Perencanaan

Berikut ini perhitungan timbulan air kotor untuk semua fasilitas yang ada di Sport Center Provinsi
Sumatera Utara. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2 – Timbulan Air Kotor


Pemakaian Air Bersih Timbulan Air Kotor Komposisi (m3/hari)
No Areal
L/hari m3/detik (m3/hari) Grey Water Black Water
1 Venue Olahraga 1.319.360 1.319 924 646 277

2 Area Komersil 1.650.911 1.651 1.156 809 347

Total 2.079 1.455 624


Sumber : Analisis Konsultan, 2018

1. IPAL Grey Water

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa IPAL Grey Water yang dibangun adalah untuk kapasitas
380 m3/hari untuk Venue Olahraga dan 809 m3/hari untuk Areal Komersial.

Kebutuhan tapak untuk IPAL Air Kotor Grey Water disajikan pada tabel berikut.

Tabel 3 - Analisis Kebutuhan Lahan dan Pembiayaan IPAL Air Kotor Grey Water
Grey Water
No Areal Luas (m2) Biaya
(m3/hari)
1 Venue Olahraga 646 100 IDR 250.000.000

2 Area Komersil 809 250 IDR 400.000.000

TOTAL 1.209 IDR 650.000.000


Sumber : Analisis Konsultan, 2018

2. IPAL Black Water

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa volume black water di Venue Olahraga adalah 163
m3/hari, sehingga berdasarkan ketersediaan produk Andrich Technology di pasaran,
dibutuhkan kapasitas terpasang 200 m3/hari.

Sementara volume black water di Area Komersil adalah 163 m3/hari, sehingga berdasarkan
ketersediaan produk Andrich Technology di pasaran, dibutuhkan kapasitas terpasang 200
m3/hari.

Kebutuhan tapak untuk IPAL Air Kotor Black Water disajikan pada tabel berikut.

3
Tabel 4 – Analisis Kebutuhan Lahan dan Pembiayaan IPAL Air Kotor Black Water
Kapasitas
Black Water
No Areal terpasang Luas (m2) Biaya
(m3/hari)
(m3/hari)
1 Venue Olahraga 277 300 8 m x 14 m 112 Rp 2.500.000.000
2 Area Komersil 347 400 12 m x 14 m 168 Rp 3.700.000.000
TOTAL 518 518 Rp 6.200.000.000
Sumber : Analisis Konsultan, 2018

d. Instalasi Pengolahan Air Kotor


1. Grey Water

IPAL untuk pengolahan air kotor grey water akan menggunakan IPAL Semi Konvesional, yang
terdiri dari beberapa unit, diantaranya :

1. Unit Aerob
Kolam Aerob berfungsi untuk menurunkan parameter pencemar yang terkadung dalam grey
water. Untuk meningkatkan efisiensi Unit Aerob ini – dilengkapi dengan aerator yang bisa
memasukan udara/oksigen kedalam air sehingga proses penguraian lebih optimal.
2. Ecotech Garden
EcoTech berfungi untuk menurunkan parameter pencemar dengan proses fitoremediasi
dengan menggunakan tanaman air. Dimana tanaman air akan menyerap dan menguraian
zat pencemar yang ada di air limbah.

2. Black Water

IPAL untuk pengolahan air kotor black water akan menggunakan Andrich Technology, yang
terdiri dari beberapa unit, diantaranya :

1. Equalizing Box
Berfungsi sebagai bak penampung untuk menampung air kotor yang berasal dari beberapa
sumber. Dalam Equalizing Box – air kotor dibiarkan beberapa saat dan dilakukan
pengadukan supaya air menjadi homogen.
Selanjutnya air masuk ke Chemical Reaction Tank.
2. Chemical Reaction Tank
Berfungsi untuk mencampurkan air yang berasal dari Equalizing Box dengan bahan kimia.
Bahan kimia yang dimasukan adalah jenis koagulant dan flockulant. Proses yang berlangsung
adalah koagulasi f;ockulasi.

4
Selanjutnya air masuk unit Flitation Unit.
3. Flotation Unit
Flotation Unit berfungsi untuk memisahkan antara floculant yang telah terbentuk dengan
air melalui proses flotasi.
Selanjutnya air masuk ke Lambda Separator.
4. Lambda Separator
Lambda Separator berfungsi untuk memisahkan zat terlaut yang masih tersisa dalam air.
Selanjutnya air masuk ke MMF.
5. MMF (Multi Media Filtrasi)
Multi Medi Filtrasi (MMF) adalah unit filter dengan media carbon. Fungsi dari carbon filter
yaitu, untuk menyerap bau, menjernihkan air dan menghilangkan berbagai kontaminasi
dalam air. Air dari MMF sudah dapat dibuang langsung ke badan air yang selanjiutnya masuk
ke Unit Clear Water Tank.
6. Clear Water Tank
Berfungsi untuk menampung air hasil pengolahan dari Unit MMF. Apabila air akan
digunakan sebagai air bersih maka selanjutnya air masuk ke Unit UF.
7. UF (Ultra Filtrasi)
Unit UF ini berfungsi untuk menghilangkan padatan terlarut, bakteri, turbidity yang masih
ada didalam air, jika selama proses ultra filtrasi mengalami penurunan efektivitas, perlu
dilakukan proses backwash yang bertujuan untuk mengembalikan efektivitas dari proses UF
tersebut.
8. Sludge Driying Bed
Berfungsi untuk menampung lumpur yang dihasilkan dari Unit Flotasi dan Lambda
Separator.

Berikut ini diagram alir unit pengolahan yang ada dalam Andrich Techmology. Selengkapnya
dapat dilihat pada gambar berikut ini.

5
Gambar 2 - Diagram Alir Proses pada Andrich Technology

Untuk lebih jelas melihat Unit-unit yang ada pada Andrich Technology dapat dilihat pada gambar
berikut ini.

6
Gambar 3 – Unit Pengolahan pada Andrich Technology

7
8

Anda mungkin juga menyukai