LATAR BELAKANG
Pertumbuhan
Properti
Berskala
International di
Indonesia
Pengembangan
Bangunan
Eksisting
Sequis Center
Sequis Center
Inovasi Untuk
Menciptakan
Alternatif
Bangunan yang
Ekonomis dan
Dapat Menghemat
Energi
Area Proyek
Luas Bangunan
: 147, 529 m2
: 220,67 m
Galian Basement
Dewatering
: 10 titik sumur dewatering; 7 titik monitoring
well; 10 titik recharge well
Jenis Fondasi
: Bored Pile
Jenis Pelat
: Diaprhagm Wall
Seluruh pekerja di proyek Sequis Tower sudah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan sehingga terdapat jaminan yang pasti apabila
terjadi kecelakaan kerja di lokasi proyek dan sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit AL Mintohardjo Benhil
STRUKTUR BASEMENT
DEWATERING
DEWATERING (Lanjutan...)
Dewatering
Well
Rechargering
Well
Observation
Well
DW : Dewatering Well
OW : Observation Well
RW : Recharging Well
I
: Inclinometer
Spesifikasi
Kedalaman
Dewatering Well
Recharging Well
Observation Well
30 m
16 m
20 m
Diameter lubang
Kapasitas pompa
150
20 bulan
20 bulan
20 bulan
10
10
liter/menit
Durasi
Jumlah titik
Urutan Pekerjaan
Pengukuran
Bekisting
Pemasangan balok kayu
ukuran 6 cm x 12 cm di
atas lantai kerja
1
Pengukuran
Pemasangan scaffolding di
atas balok kayu
Pembesian
1
Perataan dengan
menggunakan Trowel
Penggunaan Vibrator
Perawatan
Drop Panel
Keterangan
Direncanakan:
Tebal plat slab
= 250 mm
Tebal drop panel
=200 mm
Dimensi Drop
Panel
3000 mm 3000
mm
Penampang Kritis
Distribusi Momen
Menggunakan metode Cross
87,23
kNm
Momen terfaktor
negatif dalam
Momen teraktor
positif
Momen terfaktor
negatif luar
94,98
kNm
44,17
kNm 88,98
kNm
110,13
kNm
26,71
kNm
Pelat dengan
balok di antara
semua tumpuan
Dengan balok
tepi
0,75
0,70
0,70
0,70
0,65
0,63
0,57
0,52
0,50
0,35
0,16
0,26
0,30
0,65
SNI 03-2847-2002
Tepi luar
terkekang penuh
Penulangan
Untuk tulangan bawah arah x dan y, dipakai:
Ukuran Pelat
Arah Penulangan
Posisi Tulangan
Tumpuan
Arah X
Arah Y
Atas
lajur
kolom
Bawah
Tumpuan
Atas
lajur
kolom
Bawah
Perhitungan
Terpasang
3m x3m
3mx3m
Selisih
Tulangan
0
412,3 mm2
0
0
KESIMPULAN
Dalam aspek tata ruang, Sequis Tower termasuk bangunan tinggi dengan nilai KLB yaitu
16,49 x KDB dan memiliki luas dasar bangunan sebesar % yang tergolong dalam
klasifikasi sedang.
Metode Konstruksi yang digunakan pada proyek Sequis Tower adalah metode Top Down,
yang artinya pekerjaan diawali dengan pemasangan dinding diafragma dan sumur
dewatering, kemudian bored pile dan king post, setelah itu pembuatan pelat lantai dasar
dan pekerjaan basement dilaksanakan bersamaan dengan pekerjaan galian tanah.
Hasil perhitungan penulangan drop panel dengan metode distribusi momen hampir sama
dengan besi tulangan yang terpasang di lapangan, namun masih terdapat perbedaan. Hal
ini dikarenakan, momen yang digunakan dalam perhitungan tulangan drop panel
menggunakan momen pada flat slab, bukan momen murni yang diterima drop panel.