Anda di halaman 1dari 22

SIDANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PROYEK SEQUIS TOWER


Jalan Sudirman Kav.71 Jakarta
Selatan
OLEH:
IBNU KHOIDIR AROSID (5415122848)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2015

LATAR BELAKANG

Pertumbuhan
Properti
Berskala
International di
Indonesia

Pengembangan
Bangunan
Eksisting
Sequis Center

Sequis Center

Inovasi Untuk
Menciptakan
Alternatif
Bangunan yang
Ekonomis dan
Dapat Menghemat
Energi

Area Proyek

DATA UMUM PROYEK


Nama Proyek

: SEQUIS DEVELOPMENT SCBD

Lokasi Proyek : Jalan Jenderal Sudirman No.71 Senayan Kebayoran


Baru Jakarta Selatan
Fungsi Proyek

: Basement dan Tower

Basement (B1- B6) untuk Parkir Area dan Retail


Tower (Lantai 1 Lantai 39) untuk Office, Retail, dan Meeting Room
Jenis Konstruksi: Beton Bertulang
Luas Lahan : 14.137 m2

Luas Bangunan

: 147, 529 m2

DATA UMUM PROYEK


(Lanjutan. . .)
Tinggi Bangunan

: 220,67 m

Galian Basement

: 6 lapis; 22,8 m; 180.325 m3

Dewatering
: 10 titik sumur dewatering; 7 titik monitoring
well; 10 titik recharge well
Jenis Fondasi

: Bored Pile

Jenis Pelat

: Plat Slab + Drop Panel

Jenis Dinding Penahan


Tanah Basement

: Diaprhagm Wall

Struktur Organisasi Proyek Sequis


Tower

Keselamatan dan Kesehatan


Kerja (K3)
Rambu-rambu keselamatan kerja yang ada di proyek Sequis Tower sebagai berikut:

Seluruh pekerja di proyek Sequis Tower sudah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan sehingga terdapat jaminan yang pasti apabila
terjadi kecelakaan kerja di lokasi proyek dan sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit AL Mintohardjo Benhil

Metode Top Down


Metode Konstruksi Top Down adalah cara pelaksanaan
konstruksi yang memulai pembangunan dari atas ke
bawah. Proses pelaksanaan metode ini diawali dengan
memasang dinding diafragma, kemudia bored pile dan
king post, setelah itu pembuatan pelat lantai dasar dan ke
bawah basement dilaksanakan bersamaan dengan
pekerjaan galian.

STRUKTUR BASEMENT

DEWATERING

DEWATERING (Lanjutan...)

Dewatering
Well

Rechargering
Well

Observation
Well

DW : Dewatering Well
OW : Observation Well
RW : Recharging Well
I
: Inclinometer
Spesifikasi
Kedalaman

Dewatering Well

Recharging Well

Observation Well

30 m

16 m

20 m

Diameter lubang

Diameter pipa PVC

Kapasitas pompa

150

20 bulan

20 bulan

20 bulan

10

10

liter/menit
Durasi
Jumlah titik

FLAT SLAB DAN DROP


PANEL

Urutan Pekerjaan

Pengukuran

Bekisting
Pemasangan balok kayu
ukuran 6 cm x 12 cm di
atas lantai kerja

1
Pengukuran

Pemasangan scaffolding di
atas balok kayu

Pembesian
1

Pemasangan bekisting drop


panel menggunakan papan
plywood tebal 18 mm
dengan alat sambung paku

Pemasangan balok kayu 6


cm x 12 cm dan besi hollow
40 mm x 40 mm di
atasscaffolding

Alur Kegiatan Pengecoran


Truck Mixer
datang...

Pengisian Beton Ready Mix


ke dalam Concrete Pump
Truck

Pemompaan Beton Ready Mix


dengan Concrete Pump Truck dan
disalurkan melalui concrete pipe

Perataan dengan
menggunakan Trowel

Cek elevasi dengan


menggunakan
Waterpass

Penggunaan Vibrator

Beton Ready Mix


keluar dari
Concrete Pipe
untuk dialirkan ke
area pengecoran
dan diratakan
menggunakan alat
penggaruk

Urutan Pekerjaan (Lanjutan...)


Pembongkaran Bekisting

Perawatan

Drop Panel

Keterangan

Berdasarkan SNI 03-2847-2002

Direncanakan:
Tebal plat slab
= 250 mm
Tebal drop panel
=200 mm
Dimensi Drop
Panel
3000 mm 3000
mm

Cek Kuat Geser

Penampang Kritis

Distribusi Momen
Menggunakan metode Cross
87,23
kNm

Momen terfaktor
negatif dalam
Momen teraktor
positif
Momen terfaktor
negatif luar

94,98
kNm

44,17
kNm 88,98
kNm

110,13
kNm

26,71
kNm

Pelat tanpa balok di antara


tumpuan-tumpuan dalam

Tepi luar tak


terkekang

Pelat dengan
balok di antara
semua tumpuan

Tanpa balok tepi

Dengan balok
tepi

0,75

0,70

0,70

0,70

0,65

0,63

0,57

0,52

0,50

0,35

0,16

0,26

0,30

0,65

SNI 03-2847-2002

Tepi luar
terkekang penuh

Penulangan
Untuk tulangan bawah arah x dan y, dipakai:

Ukuran Pelat
Arah Penulangan

Posisi Tulangan

Tumpuan
Arah X

Dipakai tulangan atas arah x dan y

Arah Y

Atas

lajur
kolom

Bawah

Tumpuan

Atas

lajur
kolom

Bawah

Perhitungan

Terpasang

3m x3m

3mx3m

Selisih
Tulangan
0
412,3 mm2
0
0

GAMBAR PENULANGAN DROP


PANEL

KESIMPULAN
Dalam aspek tata ruang, Sequis Tower termasuk bangunan tinggi dengan nilai KLB yaitu
16,49 x KDB dan memiliki luas dasar bangunan sebesar % yang tergolong dalam
klasifikasi sedang.
Metode Konstruksi yang digunakan pada proyek Sequis Tower adalah metode Top Down,
yang artinya pekerjaan diawali dengan pemasangan dinding diafragma dan sumur
dewatering, kemudian bored pile dan king post, setelah itu pembuatan pelat lantai dasar
dan pekerjaan basement dilaksanakan bersamaan dengan pekerjaan galian tanah.
Hasil perhitungan penulangan drop panel dengan metode distribusi momen hampir sama
dengan besi tulangan yang terpasang di lapangan, namun masih terdapat perbedaan. Hal
ini dikarenakan, momen yang digunakan dalam perhitungan tulangan drop panel
menggunakan momen pada flat slab, bukan momen murni yang diterima drop panel.

Anda mungkin juga menyukai