NPM : 17051010060
Mata Kuliah : Perancangan Tematik
Tabel 1.1. Elemen Pembentuk Ruang Pada Perpustakaan Bung Karno Gedung A.
Sumber : https://dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/desi/2010/
No. Elemen Ruang Detail keterangan
1. Lantai:
a. Lantai pabble wash a. Lantai pabble wash
digunakan pada area
transisi/ selasar dan
teras gedung A timur
dan barat.
Cahaya:
a. Alami: a. Pencahayaan alami
pada ruangan ini
berasal dari cahaya
matahari yang masuk
secara tidak langsung
dari ruang selasar
dalam sehingga
cahaya masuk tidak
secara langsung.
b. Buatan/ lampu b. Pencahayaan buatan
Pencahayaan umum pada ruangan ini
berasal dari:
Pencahayaan umum
Pencahayaan lokal
Pencahayaan aksen
Pencahayaan lokal
Pencahayaan aksen
c. Coklat
d. Hitam
e. Merah
Gambar 1.5. Sketsa potongan selasar dengan tinggi ± 9.40 meter,yang menunjukkan
ruang dengan skala yang monumental
Istana Budaya adalah Teater Nasional Malaysia. Juga dikenal sebagai Istana
Kebudayaan, menara ini menjulang di atas Galeri Seni Nasional di Jalan Tun Razak.
Dibangun pada tahun 1999, ini adalah tempat utama negara untuk pertunjukan musik,
tari dan drama lokal dan internasional, termasuk operet, konser klasik dan banyak lagi.
Teater pertama di Asia dengan peralatan panggung tercanggih, Istana Budaya dinilai
sebagai salah satu dari 10 teater tercanggih di dunia, setara dengan Royal Albert Hall di
London. Kompleks RM210 juta tersebar di 54.400m persegi dan secara resmi dibuka
oleh mantan Perdana Menteri Tun Dr. Mahatir Mohamad.
Gambar 2.1.Istana Budaya Kuala Lumpur.
Sumber: http://www.istanabudaya.gov.my/
2.1. Lokasi
Istana Budaya terletak di Jalan Tun Razak, sebuah jalan protokol di pusat
jantung kota Kuala Lumpur. Hal ini menjadikan Istana Budaya sangat mudah
diakses, baik dengan sarana transportasi umum maupun kendaraan pribadi.
Tabel 2.1. Elemen Pembentuk Ruang dan Struktur Pada Istana Budaya
Sumber : Wikiarquitectura
No. Elemen Ruang Detail keterangan
1. Tangga masuk:
Tanngga yang bertujuan
sebagai jalur masuk
menuju gedung Istana
Budaya mencerminkan
tangga pada rumah
tradisional Malaysia,
rumah tradisional
Melaka. Tangga yang
melebar pada bagian
depan menyambut
pengunjung dan
berkesan megah.
Simpulan
Kedua onjek preseden arsitektur simbolik ini yaitu Museum dan Perbustakaan Bung
Karno di Blitar serta Istana Budaya di Kuala Lumpur memiliki persamaan yaitu mengambil
inspirasi dari bangunan sejarah maupun arsitektur tradisional masing-masing yang
diwujudkan dalam desain tatanan bangunan seperti pada Museum BungKarno yang
memakai susunan Candi Penataran sebagai dasar Layout Desain Museum sedangkan Istana
Budaya Kuala Lumpur menggunakan Layout rumah tradisonal Malaysia sebagai dasar
Layout bangunan. Selain itu penggunaan material lokal diterapkan pada kedua objek
bangunan yang menjadikan identitas dari kota itu sendiri . Terkahir yang paling penting
adalah fungsi dari bangunan tersebut sama-sama bertujuan untuk menjaga budaya dan
sejarah masing-masing daerah dengan cara yang berbeda