Anda di halaman 1dari 42

ALHARI : Desain Ornamen Lampung

ii
Daftar isi
Daftar Isi ........................................................................................................................... ii
A. Pengertian Motif, Pola, dan Ornamen ........................................................................ 1
B. Motif Ornamen Lampung ........................................................................................... 2
1. Motif Geometris ................................................................................................... 2
2. Motif Manusia ...................................................................................................... 3
3. Motif Binatang ..................................................................................................... 4
4. Motif Tumbuh-tumbuhan ..................................................................................... 4
5. Motif Kapal (Jung) .............................................................................................. 5
6. Motif Bangunan ................................................................................................... 6
7. Motif Perlengkapan Upacara ............................................................................... 6
C. Gambar Motif dan Pola Ornamen Lampung ............................................................ 7
(1) Gambar Motif dan Pola Geometris .............................................................. 7
(2) Gambar Motif dan Pola Manusia ................................................................. 9
(3) Gambar Motif dan Pola Binatang ................................................................ 12
(4) Gambar Motif dan Pola Tumbuh-tumbuhan ................................................ 15
(5) Gambar Motif dan Pola Kapal (Jung) .......................................................... 17
(6.) Gambar Motif dan Pola Bangunan .............................................................. 22
(7) Gambar Motif dan Pola Perlengkapan Upacara .......................................... 24
D. Komposisi Ornamen Lampung 27
1. Prinsip-prinsip Komposisi Ornamen Lampung ................................................. 28
2. Contoh Komposisi Ornamen Lampung .............................................................. 29
3. Gambar Pola ........................................................................................................ 32
G. Daftar Pustaka ........................................................................................................... 38

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


ii
A. PENGERTIAN MOTIF, POLA, DAN
Kalau belah ketupat tadi diulang-ulang secara simetris maka
ORNAMEN
akan diperoleh gambaran lain yaitu gambaran kedua,
maka gambar tersebut merupakan sebuah pola. .......................
Dalam kamus Latin Indonesia dijelaskan bahwa kata ornamen
Selanjutnya apabila pola yang telah diperoleh itu diterapkan
berasal dari bahasa Latin “ornare” yang artinya hiasan.
Kemudian menurut Gustami, seorang kriyawan Indonesia atau dijadikan hiasan pada suatu benda, misalnya dengan
menjelaskan bahwa ornamen adalah komponen produk seni jalan dipahatkan pada sebuah kursi, maka kedudukannya ialah
yang ditambahkan atau sengaja dibuat dengan tujuan sebagai ornamen dari kursi tersebut. ........................................
sebagai hiasan. Jadi berdasarkan pengertian tersebut apabila Motiflah yang menjadi pangkal tolak dari suatu pola, dan
ornamen diterapkan pada sebuah produk tujuannya adalah setelah motif itu mengalami proses penyusunan dengan jalan
agar menjadi indah. Benda produk tadi mungkin sudah indah, ditebarkan secara berulang-ulang, akan diperoleh sebuah pola,
tetapi setelah ditambahkan ornamen maka diharapkan produk yang bila diterapkan pada sebuah benda maka peranannya
tersebut menjadi lebih indah (Gustami, 2008 : 4)...................... berubah menjadi ornamen........................................................

Ornamen tidak dapat terlepas motif


belah
dari unsur motif dan pola, ketupat
karena semua saling terkait.
Motif dalam kontek ornamen
dapat diartikan seb
a g a i elemen pokok
pembentuk sebuah ornamen.
.................... Apabila kita
menggambar satu belah
ketupat maka belah ketupat
motif pola
tersebut sebagai suatu motif, pucuk Apabila pola ini diterapkan pada sebuah benda
rebung maka peranannya berubah menjadi ornamen
yaitu motif belah ketupat.
.................................

0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


1
B. MOTIF ORNAMEN
segi tiga sama kaki (tumpal), segi empat, meander,
LAMPUNG
dan belah ketupat.........................................................
Motif tumpal merupakan bentuk motif geometris yang
Pengelompokka n moti f ornamen bertujua n untuk
sangat dominan diterapkan pada produk ukir kayu
memudahkan dalam pembahasan. Melihat keunikan ornamen
Lampung, khususnya untuk membuat motif border.
Lampung, serta agar mempermudah dalam belajar mendesain
Motif tumpal ini telah mengalami banyak perubahan
ornamen Lampung, maka motif ornamen Lampung dapat
dan pengembangan menjadi bentuk yang lebih detail
dikelompokkan menjadi tujuh yaitu:.......................................
seperti motif pucuk rebung, berbagai motif tajuk yaitu
tajuk berayun, tajuk dipergaya, tajuk bertemu,
1. Motif Geometris
tajuk ombak.....................................................................
2. Motif Manusia
Motif Tumpal melambangkan kekuatan yang
3. Motif Binatang
terhimpun dari dalam dan juga melambangkan sebuah
4. Motif Tumbuh-tumbuhan
kesuburan........................................................................
5. Motif Kapal (jung)
6. Motif Bangunan
7. Motif Perlengkappan Upacara

1. MOTIF GEOMETRIS
Bentuk motif geometris adalah bentuk motif yang Motif Tumpal Motif Pucuk Rebung
mengambil atau meniru bentuk-bentuk geometris,
seperti segi empat, segi tiga, belah ketupat, lingkaran,
garis lurus, dan lain-lain. Motif geometris merupakan
bentuk motif tertua yang dikenal oleh manusia sebagai
peninggalan zaman prasejarah dan masih berkembang
terus hingga sekarang. Motif geometris yang banyak Pengembangan Pengembangan
Motif Tumpal Motif Pucuk Rebung
digunakan sebagai ornamen Lampung adalah bentuk

0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


2
2. MOTIF MANUSIA 3. MOTIF BINATANG
Masyarakat masa prasejarah sudah mengenal Motif binatang yang digunakan dalam ornamen
menggambar motif manusia sejak awal mereka Lampung adalah: ...........................................................
memiliki kemampuan menghias. Motif ini berkembang ..... a. Binatang Tunggangan ...........................................
sampai dengan sekarang. Bentuk motif manusia ..... b. Burung .................................................................
ornamen Lampung umumnya ditampilkan dengan ..... c. Naga .....................................................................
mengendarai sesuatu, seperti gajah, kuda, kapal (jung).
Awalnya motif manusia mempunyai dua perlambangan, a. Binatang Tunggangan: seperti gajah, kuda, kerbau,
yang pertama sebagai penangkis bahaya dari roh jahat banyak digambarkan sebagai hewan tunggangan untuk
yang bersifat mencelakakan, kedua sebagai bentuk melambangkan derajat seseorang yang tinggi. ...................
penghormatan dan gambaran roh nenek moyang yang Bentuk gajah yang tidak mirip ...........................................
disucikan..................................................................... seperti bentuk gajah pada ..............................................
Motif manusia ornamen Lampung saat ini mengalami umumnya menggambarkan ..............................................
perkembangan baik bentuk maupun simboliknya, bahwa gajah tersebut adalah ...............................................
seperti menggambarkan sepasang pengantin, bujang kendaraan yang mempunyai ...............................................
gadis (muli-menghanai), .............................................. kekuatan gaib “sakti”, .................................. .
tokoh adat dan ................................................................ Dalam pemahaman mitologi masyarakat tradisional
sebagainya. ..................................................................... bahwa benda atau wujud biasa, umumnya dikenal, hanya
memiliki daya gaib “biasa”. Tetapi yang aneh, “belum
dikenal”, adalah yang memiliki kekuatan gaib istimewa.
b. Burung: Motif burung atau unggas banyak digunakan
dalam berbagai bentuk. Dilihat dari bentuk kepala, ekor,
dan sayap, dapat dibedakan apakah burung tersebut
burung garuda, burung merak, burung engggang, ayam
jago, atau penggayaan burung. ........................................

0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


3
Motif burung dapat digambarkan sedang terbang, Bentuk motif yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan
dengan sayap terentang, atau dalam keadaan berdiri. yang dikenal secara universal adalah pohon hayat,
Burung merak melambangkan kebesaran yang disebut juga pohon kehidupan (tree of liife). ..............
disimbolkan dengan keindaahan ekornya. .................... Motif ini mengandung makna bahwa setelah kematian
Burung merupakan lambang kebesaran dan keagungan. ada kehidupan. Atau melambangkan sebatang pohon
c. Naga: Penggunaan bentuk naga sebagai ornamen yang mampu memberikaan hayat atau kehidupan
Lampung merupakan adanya pengaruh kebudayaan kepada umat manusia yang dikaitkan dengan
yang datang dari Cina. Motif Naga merupakan kepercayaan agama dan keperyayaan tertentu. ............
perlambang tentang mitologi yang menggambarkan Pada zaman nenek moyang juga telah mengenal
dunia bawah. .................................................................. pohon hayat yang terkait dengan paham animisme,
dan dinamisme, mereka percaya beberapa pohon
4. MOTIF TUMBUH-TUMBUHAN merupakan sumber kekuatan .........................................
Bentuk motif tumbuh-tumbuhan telah dikenal sejak gaib, sumber hidup,................................... .
jaman prasejarah. Bentuk motif tumbuhan tertentu dan mampu memenuhi ..................................................
memiliki makna dan arti penting dalam kehidupan. keinginan manusia. ........................................................
Seperti dalam agama Hindu, motif bunga teratai
melambangkan kesuburan. Motif tumbuh-tumbuhan
yang diterapkan umumnya mengambil bentuk dasar
daun, bunga, dan batang yang telah mengalami
perubahan bentuk (distorsi) atau penggayaan (stilisasi).
Bagian dari tumbuh-tumbuhan yang banyak dijadikan
motif hias adalah bentuk bunga, dan tumbuh-tumbuhan
yang membentuk sulur daun yang berliku. Motif ini
melambangkan kesuburan, kehidupa
n , d a n kesejahteraan.
.................................................................

0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


4
5. MOTIF KAPAL ( JUNG ) Di dalam upacara tersebut kain kapal dibentangkan
Lampung mempunyai hasil budaya yang sangat di dinding sebagai simbol kehidupan. Motif kapal
dikagumi baik dari artistik ragam hiasnya, maupun adalah lambang perjalanan kehidupan manusia. ..........
makna filosofis, serta kegunaan di kalangan
masyarakat Lampung, yaitu kain tenun yang dikenal Macam-macam bentuk motif kapal ..........................
dengan nama kain kapal (kain pelepai). Disebut kain Imajinasi dan kreasi seniman pencipta kain kapal jelas
kapal karena motif utama yang menjadi pusat perhatian dipengaruhi oleh kehidupan sehari-hari di lingkungan
dari kain tenun ini adalah motif kapal. ......................... seniman dimana ia tinggal. Bentuk motif kapal
Motif kapal mengandung arti simbolis yang erat merupakan penggambaran keragaman bentuk dan
dengan filosofis kehidupan masyarakat Lampung konstruksi perahu dan kapal sebagai transportasi
khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnnya. pelayaran yang terkenal saat itu. ...................................
Kapal itu diibaratkan perjalanan hidup. seakan-akan Motif perahu dan motif kapal yang digunakan dalam
sebuah kapal yang bergerak dari satu tempat ke tempat ornamen Lampung adalah: ............................................
lain, dari satu keadaan ke keadaan lainnya. Semenjak ..... a. Perahu Lesung ................................................
manusia lahir di dunia ini, kemudian memasuki masa ..... b. Perahu Bercadik .............................................
ke tingkat kedewasaan, perkawinan, dan kematian ..... c. Kapal Layar atau kapal dagang .....................
adalah suatu gerak alami yang dialami oleh setiap
manusia. Perpindahan kehidupan dari satu tingkat ke a. Motif Perahu Lesung: badan perahu berukuran ..
tingkat berikutnya akan selalu mengalami suatu masa kecil memanjang. Pada bagian haluan buritan
krisis yang dihadapi, dan mencoba melawan, serta bentuknya simetris, terdapat satu bidang tanjung/cucur
menghindari malapetaka yang kemungkinan akan yang naik diagonal
timbul. Oleh karena itu perlu diadakan upacara dan ujungnya menekuk ke dalam.
permohonan kepada Yang Maha Kuasa, agar tidak
mengalami kesulitan, sehingga selamat saat memasuki
dunia baru atau tingkat yang baru. ..............................

0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


5
b. Motif Perahu Bercadik: bentuk perahu bercadik 6. MOTIF BANGUNAN
memiliki layar, beratap, dan untuk menjaga Penempatan Motif bangunan dalam ornamen Lampung
keseimbangan diberi cadik. ada di dalam kapal, maupun di tempat lain di luar kapal.
Pada masa kerajaan Banten Apabila akan digambar diatas kapal, dapat ditempatkan
perahu jenis ini digunakan untuk jenis motif kapal bercadik dan kapal layar, karena
untuk jenis kapal lesung biasanya tidak mempunyai atap. .........
patroli laut.

c. Motif Kapal Layar / Kapal Dagang: Bentuk


motif kapal layar/kapal dagang biasanya menggunakan
tiang tunggal tegak, yang menandakan kemampuaan
berlayar dengan kecepatan stabil. Lubang angin pada 7. MOTIF PERLENGKAPAN
lambung kapal menandakan adanya ruang bawah UPACARA Perlengkapan upacara yang
geladak sebagai petak-petak ruang barang. Perahu digunakan dalam kehidupan sehari-hari
jenis ini digunakan sebagai kapal kargo yang dapat dijadikan
mengangkut muatan barang dagangan. ...................... inspirasi dala m mendesain orname n
Lampung. Motif perlengkapan upacara yaitu
siger, kopiyah, payung agung, umbul-umbul,
bintang, dan sebagaainya. ..............................

0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


6
0 5 10 15 20 25 30
20 20

C. Gambar moTIF dan pola ORNAMEN LAMPUNG


Motif Titik Dan Garis

Motif tumpal
15 15

Motif Belah Ketupat Motif Pucuk Rebung

10 10

Motif Lingkaran
Motif Segi Empat ( Empat Penjuru Satu Pusat )

5 5
Motif Pilin

Motif Pilin Berganda Motif Bintang

Gambar Motif dan Pola Geometris 0


0
0 5 15 20 25 30
1 . Gambar Motif dan Pola
Geome1t0ris
0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


7
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Motif Pucuk Rebung


Pengulangan Motif Geometris disusun menjadi pola pembingkai dan border
0 0
0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


8
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Gambar Motif dan Pola Manusia


0 0
0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


9
0 5 10 15 20 25 30
20. Gambar Motif 5dan Pola Manus1ia0 15 20 25
30

0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


10
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Gambar Motif dan Pola Manusia


0 0
0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


10
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Gambar Motif dan Pola Manusia


0 0
0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


11
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Gambar Motif dan Pola Binatang


0 0
0 5
3 . Gambar Motif5 dan Pola
0 10
15
15
20
20
25
25
30
30
Binatan10g
ALHARI : Desain Ornamen Lampung
12
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Gambar Motif dan Pola Binatang


0 0
0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


13
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Gambar Motif dan Pola Binatang


0 0
0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


14
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Gambar Motif dan Pola Tumbuh-tumbuhan


0 0
0 5
4 . Gambar Motif5 dan Pola Tumbu
0 10
h- 1 0 15
15
20
20
25
25
30
30
tumbuhan
ALHARI : Desain Ornamen Lampung
15
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Gambar Motif dan Pola Tumbuh-tumbuhan


0 0
0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


16
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Pola Kapal 1

Gambar Motif dan Pola Kapal (Jung)


0 0
0 5
50 . Gambar Motif dan Pola Kapal ( J 1 0 15 20 25 30
5 10 15 20 25 30
ung)
ALHARI : Desain Ornamen Lampung
17
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Pola Kapal 2

Gambar Motif dan Pola Kapal (Jung)


0 0
0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


18
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Pola Kapal 3

Gambar Motif dan Pola Kapal (Jung)


0 0
0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


19
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Pola Kapal 4

Gambar Motif dan Pola Kapal (Jung)


0 0
0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


20
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Pola Kapal 5

Gambar Motif dan Pola Kapal (Jung)


0 0
0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


21
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Gambar Motif dan Pola Bangunan


0 0
0 5
6 . Gambar Motif dan Pola 15 20 25 30

Bangun10an
ALHARI : Desain Ornamen Lampung
22
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Gambar Motif dan Pola Bangunan


0 0
0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


23
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Gambar Motif dan Pola Perlengkapan Upacara


0 0

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


24
0 0 5 10 15 20 25 30
7 . Gambar Motif 5dan Pola Perleng10kapan Upacara 15 20 25
30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


25
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Siger Saibatin Siger Pepadun

Gambar Motif dan Pola Perlengkapan Upacara


0 0

0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


25
0 5 10 15 20 25 30
20 20

15 15

10 10

5 5

Gambar Motif dan Pola Perlengkapan Upacara


0 0
0 5 10 15 20 25 30

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


26
d. kOMPOSISI ORNAMEN LAMPUNG
Kata komposisi berasal dari bahasa Inggris “composition”
yang artinya susunan, karangan; “to compose” berarti
menyusun, atau mengarang. (Purwadarminta dan Wajawasita,
1982: 29). Dalam Ensiklopedi Indonesia dijelaskan bahwa kata
komposisi berasal dari bahasa Latin “componere” artinya
menyusun (Shadily, 1984: 1842).
Komposisi ornamen Lampung adalah susunan motif dan pola
ornamen Lampung yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip
seni rupa sehingga mencapai kesatuan ornamen yang harmonis.
Salah satu komposisi ornamen Lampung adalah komposisi
ornamen kain tenun Lampung, yaitu kain kapal atau “pelepai”.
Secara garis besar komposisi kain kapal ini dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu:
... 1. Gambar motif obyek
Gambar motif obyek adalah gambar motif dan pola
yang mendominasi komposisi ornamen Lampung.
Obyeknya terbentang dan digambarkan di tengah-
tengah bidang ornamen, sehingga secara visual
menguasai komposisi ornamen.
... 2. G...ambar motif pembingkai (Border)
Gambar motif pembingkai maksudnya adalah motif
hias yang tersusun vertikal dan horizontal, terletak
pada bagian tepi kiri kanan dan atas bawah komposisi Harry Design 2019

ornamen Lampung.

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


27
Prinsip-prinsip koMPOSISI ORNAMEN LAMPUNG
Menurut Sadjiman (2017: 146) dalam buku Nirmana, Elemen-elemen
Seni dan Desain, menyebutkan bahwa suatu hasil karya seni rupa atau
desain dikatakan memiliki nilai seni apabila setidaknya di dalamnya
terdapat tujuh dasar seni dan desain, yaitu:

1. Irama/ritme/keselarasan
2. Kesatuan (unity)
3. Dominasi/daya tarik/pusat perhatian
4. Keseimbangan
5. Proporsi/perbandingan/keselarasan
6. Kesederhanaan
7. Kejelasan

Prinsip-prinsip dasar seni dan desain ini dapat dikatakan segi ilmiahnya
seni, artinya suatu karya dapat dikatakan memiliki nilai seni jika saat
dianalisis di dalamnya ditemukan tujuh prinsip tersebut.
Dengan demikian prinsip-prinsip dasar seni dan desain ini dapat
dikatakan merupakan metode untuk menciptakan karya seni dan
desain sekaligus alat untuk menganalisis karya seni dan desain.
(Sadjiman, 2017: 147)

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


28
MULI MEKHANAI POHON HAYAT

Muli-Mekhanai atau bujang-gadis (Muli = gadis, Mekhanai = Pohon hayat merupakan gambaran kehidupan, petunjuk perjalanan
bujang) merupakan kelompok individu yang amat penting meraih tujuan hidup dunia dan akherat. Jalan yang lurus sudah
dalam kehidupan masyarakat di kalangan hukum adat ditunjukkan dalam pohon hayat, namun apakah manusia dapat
Lampung. berjalan di jalan yang lurus, ataukah akan tergoda untuk melewati
Muli-Mekhanai amat berperan dalam upacara adat. cabang-cabang pohon hayat ???
Banyak pekerjaan yang sesungguhnya berat dan perlu biaya Dimanapun kita berada semoga selalu ingat akan tujuan
untuk menyelesaikannya, tapi dengan dikerjakan secara gembira hidup dan pandai bersyukur, sehingga kebahagiaan akan
dan santai oleh Muli-Mekhanai atau bujang-gadis secara menyertai setiap perjalanan kehidupan kita.
bersama-sama, maka pekerjaan itu dapat diselesaikan dengan
baik.
Contoh komposisi ornamen Lampung

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


29
PERJALANAN GAJAH LAMPUNG
Gajah merupakan kendaraan sang Raja.
Ragam hias perahu “JUNG” merupakan simbol perjalanan Bentuk gajah yang tidak mirip seperti bentuk gajah pada umumnya
manusia. Dalam pandangan masyarakat Lampung, perahu menggambarkan bahwa gajah tersebut adalah kendaraan yang
merupakan simbol peralihan seseorang menuju derajad yang mempunyai kekuatan gaib “sakti”, sebagai kendaraan sang Raja atau
lebih tinggi. kendaraan seseorang yang sedang melakukan upacara adat.
Dalam pemahaman mitologi masyarakat tradisional bahwa benda
atau wujud biasa, umumnya dikenal, hanya memiliki daya gaib
“biasa”.
Tetapi yang “luar biasa”, “aneh”, “belum dikenal”, adalah yang
memiliki kekuatan gaib istimewa.
Inilah “Mitologi Gajah Lampung”
Contoh komposisi ornamen Lampung

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


30
PAYUNG AGUNG PERKAWINAN LANGIT DAN BUMI
Payung secara harfiah memiliki arti sebagai sarana untuk berlindung
dari hujan dan terik matahari. Burung merupakan lambang dunia
Arti dalam kontek perlengkapan upacara adat sebagai “Payung Agung” atas, dan bumi melambangkan dunia
adalah melambangkan sebagai tempat semua jurai atau masyarakat bawah.
adat berlindung. “Payung Agung” bertingkat tiga dengan urutan warna Inilah harmonisasi dualisme keberadaan, yakni dunia atas, langit (burung)
dari atas ke bawah yaitu putih, kuning, dan merah merupakan yang menyatu dengan dunia bawah (bumi) atau dunia manusia.
simbolisme kedudukan seseorang sebagai pemuka adat (Penyimbang Harmoni atau perkawinan keduanya “Perkawinan langit dan
1. Warna Putih : adalah simbol Penyimbang Marga
2. Warna Kuning : adalah simbol Penyimbang Tiyuh
3. Warna Merah : adalah simbol Penyimbang Suku

Contoh komposisi ornamen Lampung

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


31
Gambar pola
32

Desain : 1
MULI
MEKHANAI
Gambar pola
Desain : 2
POHON HAYAT

33
Gambar pola
Desain : 3
PERJALANAN

34
Gambar pola
Desain : 4
GAJAH LAMPUNG

35
Gambar pola
Desain : 5
PAYUNG AGUNG

36
Gambar pola
Desain : 6
PERKAWINAN LANGIT DAN BUMI

37
DaFTAR PUSTAKA Atmojo, Wahyu Tri. 2008. Penciptaan Karya Seni Kerajinan Cendera
Mata sebagai Seni Wisata Berbasis Seni Etnik Batak Guna Mendukung
Kepariwisataan di Sumatera Utara. http://www.jurnalseni.Unimed.zip.
diakses tanggal 12 desember 2014.
Ching, Francis D.K. 2008. Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan. Jakarta:
Erlangga.
Gustami, S.P. 2008. Nukilan Seni Ornamen Indonesia. Yogyakarta: Jurusan Kriya
Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Hartono, Lili. 2009. Kain Tapis Lampung - Perubahan Fungsi, Motif, dan Makna Simbolik.
Surakarta: LPP UNS dan UNS Press..
Kartika, Suwarti. 2000. Kain Kapal atau Pelepai dan Kain Tampan Khasanah
Langka dari Lampung. Jakarta: Proyek Pembinaan Museum Nasional.

Kherustika, Zuraida. 1995. Klasifikasi Kain Kapal Koleksi Museum Negeri Provinsi Lampung
“Ruwa Jurai”. Lampung: Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Lampung.

K. Prent C.M.. 1969. Kamus Latin Indonesia. Semarang: Kanisius.

Mayer, Frans Sales. 1992. Handbook of Ornament, New York: Dover Publication
Inc.

Sanyoto, Sadjiman. 2017. Nirmana, Elemen-Elemen Seni dan Desain.


Yogyakarta: Jalasutra.
Sihombing, Danton MFA. 2015. Tipografi, dalam Desain Grafis. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.

Sunaryo, Aryo. 2009. Ornamen Nusantara, Kajian Khusus tentang Ornamen


Indonesia. Semarang: Dahara Prize.

ALHARI : Desain Ornamen Lampung


38

Anda mungkin juga menyukai