ii
Daftar isi
Daftar Isi ........................................................................................................................... ii
A. Pengertian Motif, Pola, dan Ornamen ........................................................................ 1
B. Motif Ornamen Lampung ........................................................................................... 2
1. Motif Geometris ................................................................................................... 2
2. Motif Manusia ...................................................................................................... 3
3. Motif Binatang ..................................................................................................... 4
4. Motif Tumbuh-tumbuhan ..................................................................................... 4
5. Motif Kapal (Jung) .............................................................................................. 5
6. Motif Bangunan ................................................................................................... 6
7. Motif Perlengkapan Upacara ............................................................................... 6
C. Gambar Motif dan Pola Ornamen Lampung ............................................................ 7
(1) Gambar Motif dan Pola Geometris .............................................................. 7
(2) Gambar Motif dan Pola Manusia ................................................................. 9
(3) Gambar Motif dan Pola Binatang ................................................................ 12
(4) Gambar Motif dan Pola Tumbuh-tumbuhan ................................................ 15
(5) Gambar Motif dan Pola Kapal (Jung) .......................................................... 17
(6.) Gambar Motif dan Pola Bangunan .............................................................. 22
(7) Gambar Motif dan Pola Perlengkapan Upacara .......................................... 24
D. Komposisi Ornamen Lampung 27
1. Prinsip-prinsip Komposisi Ornamen Lampung ................................................. 28
2. Contoh Komposisi Ornamen Lampung .............................................................. 29
3. Gambar Pola ........................................................................................................ 32
G. Daftar Pustaka ........................................................................................................... 38
0 5 10 15 20 25 30
1. MOTIF GEOMETRIS
Bentuk motif geometris adalah bentuk motif yang Motif Tumpal Motif Pucuk Rebung
mengambil atau meniru bentuk-bentuk geometris,
seperti segi empat, segi tiga, belah ketupat, lingkaran,
garis lurus, dan lain-lain. Motif geometris merupakan
bentuk motif tertua yang dikenal oleh manusia sebagai
peninggalan zaman prasejarah dan masih berkembang
terus hingga sekarang. Motif geometris yang banyak Pengembangan Pengembangan
Motif Tumpal Motif Pucuk Rebung
digunakan sebagai ornamen Lampung adalah bentuk
0 5 10 15 20 25 30
0 5 10 15 20 25 30
0 5 10 15 20 25 30
0 5 10 15 20 25 30
0 5 10 15 20 25 30
Motif tumpal
15 15
10 10
Motif Lingkaran
Motif Segi Empat ( Empat Penjuru Satu Pusat )
5 5
Motif Pilin
15 15
10 10
5 5
15 15
10 10
5 5
0 5 10 15 20 25 30
15 15
10 10
5 5
15 15
10 10
5 5
15 15
10 10
5 5
15 15
10 10
5 5
15 15
10 10
5 5
15 15
10 10
5 5
15 15
10 10
5 5
15 15
10 10
5 5
Pola Kapal 1
15 15
10 10
5 5
Pola Kapal 2
15 15
10 10
5 5
Pola Kapal 3
15 15
10 10
5 5
Pola Kapal 4
15 15
10 10
5 5
Pola Kapal 5
15 15
10 10
5 5
Bangun10an
ALHARI : Desain Ornamen Lampung
22
0 5 10 15 20 25 30
20 20
15 15
10 10
5 5
15 15
10 10
5 5
15 15
10 10
5 5
0 5 10 15 20 25 30
15 15
10 10
5 5
ornamen Lampung.
1. Irama/ritme/keselarasan
2. Kesatuan (unity)
3. Dominasi/daya tarik/pusat perhatian
4. Keseimbangan
5. Proporsi/perbandingan/keselarasan
6. Kesederhanaan
7. Kejelasan
Prinsip-prinsip dasar seni dan desain ini dapat dikatakan segi ilmiahnya
seni, artinya suatu karya dapat dikatakan memiliki nilai seni jika saat
dianalisis di dalamnya ditemukan tujuh prinsip tersebut.
Dengan demikian prinsip-prinsip dasar seni dan desain ini dapat
dikatakan merupakan metode untuk menciptakan karya seni dan
desain sekaligus alat untuk menganalisis karya seni dan desain.
(Sadjiman, 2017: 147)
Muli-Mekhanai atau bujang-gadis (Muli = gadis, Mekhanai = Pohon hayat merupakan gambaran kehidupan, petunjuk perjalanan
bujang) merupakan kelompok individu yang amat penting meraih tujuan hidup dunia dan akherat. Jalan yang lurus sudah
dalam kehidupan masyarakat di kalangan hukum adat ditunjukkan dalam pohon hayat, namun apakah manusia dapat
Lampung. berjalan di jalan yang lurus, ataukah akan tergoda untuk melewati
Muli-Mekhanai amat berperan dalam upacara adat. cabang-cabang pohon hayat ???
Banyak pekerjaan yang sesungguhnya berat dan perlu biaya Dimanapun kita berada semoga selalu ingat akan tujuan
untuk menyelesaikannya, tapi dengan dikerjakan secara gembira hidup dan pandai bersyukur, sehingga kebahagiaan akan
dan santai oleh Muli-Mekhanai atau bujang-gadis secara menyertai setiap perjalanan kehidupan kita.
bersama-sama, maka pekerjaan itu dapat diselesaikan dengan
baik.
Contoh komposisi ornamen Lampung
Desain : 1
MULI
MEKHANAI
Gambar pola
Desain : 2
POHON HAYAT
33
Gambar pola
Desain : 3
PERJALANAN
34
Gambar pola
Desain : 4
GAJAH LAMPUNG
35
Gambar pola
Desain : 5
PAYUNG AGUNG
36
Gambar pola
Desain : 6
PERKAWINAN LANGIT DAN BUMI
37
DaFTAR PUSTAKA Atmojo, Wahyu Tri. 2008. Penciptaan Karya Seni Kerajinan Cendera
Mata sebagai Seni Wisata Berbasis Seni Etnik Batak Guna Mendukung
Kepariwisataan di Sumatera Utara. http://www.jurnalseni.Unimed.zip.
diakses tanggal 12 desember 2014.
Ching, Francis D.K. 2008. Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan. Jakarta:
Erlangga.
Gustami, S.P. 2008. Nukilan Seni Ornamen Indonesia. Yogyakarta: Jurusan Kriya
Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Hartono, Lili. 2009. Kain Tapis Lampung - Perubahan Fungsi, Motif, dan Makna Simbolik.
Surakarta: LPP UNS dan UNS Press..
Kartika, Suwarti. 2000. Kain Kapal atau Pelepai dan Kain Tampan Khasanah
Langka dari Lampung. Jakarta: Proyek Pembinaan Museum Nasional.
Kherustika, Zuraida. 1995. Klasifikasi Kain Kapal Koleksi Museum Negeri Provinsi Lampung
“Ruwa Jurai”. Lampung: Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Lampung.
Mayer, Frans Sales. 1992. Handbook of Ornament, New York: Dover Publication
Inc.