Anda di halaman 1dari 22

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG
2022

STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR 4 GELANGGANG
OLAHRAGA (GOR)
TIPE C

DIBUAT OLEH :
SENDY OKTARIAN ARDIANSYAH PUTRA
(2002250015)
DOSEN PEMBIMBING :
1. Dr.Ir.BUDI RUDIANTO, MT
2. ADITHA MAHARANI RATNA, ST, MT
3. A MALIK ABDUL AZIZ, ST, M.Ars
PENGERTIAN
Gedung olahraga adalah bangunan
besar sebagai tempat kegiatan PERANCANGAN GELANGGANG OLAHRAGA (GOR) TIPE C
olahraga. DENGAN TEMA MASA DEPAN/FUTURISTIK
Jenis-Jenis Gedung Olahraga :
Menurut Buku Standar Tata Cara
Perencanaan Teknik Bangunan
Gedung Olahraga yang dikeluarkan
oleh Depatemen Pekerjaan Umum,
gedung Olahraga dibagi menajdi 3
1. Gedung Olahraga Tipe A : Gedung WHAT WHY
Olahraga yang dalam
WHERE
penggunaannya melayani wilayah
Propinsi/Daerah Tingkat I . Jl. Kapten Marzuki Jl. Kamboja
2. Gedung Olahraga Tipe B : Gedung No.2446, 20 Ilir D. III, Kec. Ilir
Olahraga yang dalam Tim. I, Kota Palembang,
penggunaannya melayani wilayah Sumatera Selatan, Indonesia
Kabupaten / Kotamadya .
3. Gedung Olahraga Tipe C : Gedung
Olahraga yang dalam
penggunaanya hanya melayani
wilayah Kecamatan KERANGKA POTENSI
BERPIKIR

TINJAUAN TEORI ANALISA DATA


 Analisis Makro
(Lokasi,potensi wilayah)  Studi Literatur GOR
 Analisis Mikro (Lokasi (Fungsi, Standar Ruang)
site,akses jalan, zoning  Studi Preseden HOW
kawasan)  Studi Literatur

DATA PRIMER PURPOSE  Minat masyarakat tinggi dalam bidang


 Observasi, merupakan  KEGIATAN olahraga
pengamatan langsung  KEB.RUANG  STRUKTUR  Meningkatnya kualitas peran pemuda
terhadap kondisi di  ZONING KONSEP  UTILITAS dan masyarakat dalam pembangunan
DATA SEKUNDER lapangan ataupun site  SIRKULASI OUTPUT
 Literatur yang akan di jadikan
 Data Standar bahan analisis.
 Data Permenpora  Dokumentasi, yaitu  Merancang Gedung Olahraga di
metode pengumpulan Kabupaten Ilir Timur I yang mampu
data dengan cara memfasilitasi dan mewadahi serta
mendokumentasikan menjadi salah satu landmark di
(mengambil foto). TRANSFORMASI DESAIN Kota/Kabupaten setempat.
Latar Belakang Aspek Perancangan Tujuan Perancangan
Merancang bangunan Gelanggang Olahraga GOR  Mempertimbangkan desain yang konstektual  Perencanaan disini di fokuskan untuk mengeksplore
dengan tema Futuristik yang berfungsi sebagai terhadap iklim dan cuaca setempat dan kondisi bangunan gor lapangan indoor
penyedia kebutuhan masyarakat di sekitar. lingkungan sekitar tanpa menghilangkan ciri khas  Menjadikan bangunan yang memiliki daya Tarik
bangunan itu sendiri
masyarakat di kawasan Kecamatan Ilir Timur I
Pengertian  Merancang program ruang yang tepat dan
 Menjadikan bangunan yang dapat memberikan
komprehensif agar dapat mewadahi semua kegiatan
 Gedung Olaharaga (GOR) adalah wadah atau fasilitas pada masyarakat. Penerapan tema yang
pengguna dalam kapasitas yang besar dan
tempat yang dikhususkan untuk pelaksanaan diambil diharapkan dapat menjawab respon atas
memudahkan sirkulasi dalam bangunan
kegiatan berbagai jenis olahraga permasalahan lingkungan yang terjadi
tradisional dan olahraga modern, yang  Menyediakan ruang fasilitas pendukung gor. Seperti
 Perencanaan bangunan ini dapat
dibangun sesuai dengan keperluan dan retail, sarana kegiatan olahraga, ruang serbaguna,
mengimplemantasikan tema yang diambil untuk
gym, games room, dan museum olahraga
kepentingan dalam pelaksanaan membantu meningkatkan kualitas dari pengguna
kegiatan latihan fisik.  menyediakan tempat bagi peengunjung utuk didalamnya
 GOR Gelanggang Olahraga adalah platform menyaksikan pertandingan, seperti tribun penonton  Dapat mengintegrasikan beberapa fungsi bangunan
tertutup yang besar, seringkali berbentuk yang memiliki fungsi berbeda
lingkaran atau oval, dirancang untuk Aspek Bangunan
menampilkan teater, pertunjukan musik, atau Tujuan Fungsional
 Penerapan jenis struktur yang tepat untuk
acara olahraga.
bangunan gor yang mempunyai bentangan lebar  Menjadikan bangunan yang berfungsi sebagai
 Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia/KBBI
(Balai Pustaka, 1995), Gelanggang olahraga  Pemilihan modul bangunan yang sesuai dengan penyedia kebutuhan masyarakat disekitar site
adalah ruang yang menjadi lapangan tempat pertimbangan efisiensi dan efektifitas ruang  Sebagai wadah aktivitas dan kreatifitas baru
menyabung ayam, bertinju, berpacu ( kuda ), dalam mewadahi aktivitas pengguna yang
olahraga dan sebagainya. beragam.  Menjadikan bangunan yang fungsional tanpa
 Futuristik adalah salah satu gaya arsitektur yang menggangu bangunan disekitarnya
 Melengkapi bangunan dengan struktur
Aspek Tapak
tambahan untuk memelihara bangunan.
populer sejak beberapa tahun ke belakang.
Pasalnya, futuristik merupakan gaya asritektur  Merancang bangunan agar sesuai dengan regulasi
yang menghadirkan gambaran desain masa yang ada
depan yang unik dan artistik. Konsep ini kerap  Pengolahan lansekap yang diharapkan menunjang
memanfaatkan kemajuan di era teknologi aktivitas dan sirkulasi yang baik
dengan menghadirkan material baja, kaca, dan  Lokasi site berada dikawasan yang tepat untuk
alumunium. membuat bangunan dengan fungsi prasarana dan
pelayanan umum
STUDI GOR CIRACAS
LITERATUR
Lokasi : Jl. Raya Bogor KM. 26-25, RT.04/ RW.08, Ciracas, Kota Jakarta Timur, DKI
Jakarta 13740, Indoneisia.
Luas Lahan : 6,6 Hektar
Kapasitas : 2.500 penonton

Sejarah GOR Ciracas


Daerah ini dulunya merupakan tempat lokalisasi. Namun sejak tahun 2004 tanah di lokasi
ini dibebaskan. GOR ini mulai dibangun pada tahun 2007-2009 yang pembangunannya
dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Bangunan Kantor. Menurut informasi dari
sport.detik.com pembangunan fasilitas olahraga terpadu GOR Ciracas menghabiskan
dana sebesar Rp. 173 M. Salah satu tujuan utama Pembangunan GOR ini agar para atlet
ataupun warga Jakarta yang meiliki minat dibidang olah raga dapat mengasah
kemampuannya dengan fasilitas yang sesuai standar yang dibutuhkan.

Fasilitas Gedung Aksesbilitas Site


 Gedung Serbaguna Transportasi
 Lapangan Serba Guna Kapasitas 1700 Penonton  Pesawat
 Stadion Sepak Bola Kapasitas 2500 Penonton  Kereta Api
 Fitnes Center  Transjakarta
 Food Court  Bus AKAP
 Kantor Sekertariat  Kendaraan Pribadi

Selain fasilitas olahraga, terdapat juga fasilitas lain seperti toilet, parkir yang luas untuk
mobil dan motor serta dilengkapi taman. Lapngan serbaguna yang ada di GOR Ciracas
dapat dipakai bermacam cabang olahraga atau multi fungsi. Antara lain olahraga futsal,
voli, basket, bulutangkis dan bela diri sama seperti halnya Gelanggang Olahraga dii
Jakarta dan daerah lainnya yang ada di Indonesia.

Tempat Sekitar
Masjid Raya Baitul Muttaqin (Samping GOR Ciracas), Jalan Raya Bogor Km.24 No. 26,
Ciracas jakarta Timur, DKI Jakarta Gereja HKBP Cijantung, Jl. Bengrah, Cijantung, Jakarta
Timur, DKI Jakarta. Mal Cijantung, Jl. Pendidikan 1, Kopasus Cijantung, jakarta Timur, DKI
Jakarta. Kentucky Fried Chicken (KFC) Ciracas, Jalan Raya Bogor Km. 25, Ciracas, Jakarta
Timur, DKI
GOR Palembang Sport and
Convention Center
(PSCC)
Lokasi : Palembang Icon Mall, Lantai Ground, Jl. POM IX No.1, Lorok
Pakjo,Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30137
Kapasitas : 1.000 penonton
Konsep: Modern Kontemporer
Dibangun : 1971

Sejarah GOR PSCC


PSCC dibangun pada tahun 1971, dan diresmikan oleh Presiden Soeharto. Gor
ini dibangun untuk Pertandingan Cendekia Nasional (atau POMNAS
dalam bahasa Indonesia) di tahun 80-an.
Kemudian pada Oktober 2010, pemerintah merenovasi gedung secara besar-
besaran untuk Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2011  ,
karena Palembang dipilih sebagai kota tuan rumah.
Pada bulan Oktober 2011, gedung ini didirikan dengan desain baru yang
kontemporer dan modern. Lapangan dan fasilitasnya juga direnovasi
dengan baik.

Palembang Sport and Convention Center atau PSCC (sebelumnya dikenal


sebagai Sport Hall) adalah arena indoor serbaguna yang terletak di pusat
kota Palembang , Sumatera Selatan , Indonesia , di salah satu kawasan bisnis
kota yang terkenal, Center Point. Didirikan pada tahun 2011 untuk Pesta
Olahraga Asia Tenggara 2011 , gedung ini dipuji karena desainnya yang modern
dan apik, dan lapangan volinya adalah yang terbaik di negara ini.

Selain untuk kegitan olahraga Gedung ini juga bisa digunakan untuk
mengadakaan event besar lainnya seperti konser musik dan kegiatan
kemasyarakatan lainnya

Fasilitas Gedung Aksesbilitas Site


 Lapangan Serba Guna Transportasi
 Transmusi
 Angkot
 Kendaraan Pribadi
Badminton hall karya Jan Hendrik Hansen

Lokasi : Langnau am Albis, Swis


Konsep : Futuristic
Luas : 9.294m2

Titik awal desain adalah persyaratan untuk membuat gedung baru di atas tempat parkir yang ada di
pusat olahraga, dan untuk memastikan koneksi spasial dan operasional ke infrastruktur yang
ada. Geometri poligonal dari volume aula ditentukan secara tepat oleh persyaratan spasial permainan
bulu tangkis.
Ketinggian luar biasa dari ruang dalam dikontraskan dengan lapangan parkir yang agak datar yang
terbuka untuk lingkungan. Bantalan aula dimasukkan ke dalam adegan oleh kisi-kisi kolom yang
dibentuk khusus yang bersama dengan langit-langit membentuk meja beton yang kaku.  Di atasnya
sebuah struktur kerangka baja membentang di bagian dalam tanpa kolom di atas lima lapangan
bermain.
Oleh karena itu, karakteristik spasial permainan bulu tangkis dapat dialami dari dalam dan luar melalui
ritme struktur pendukung serta geometri volume aula.
Bangunan GOR Ciracas GOR PSCC Badminton Hall
Gaya arsitektur Modern Futuristik
Tipe/katagori A C B
luas 25.000 7.000 9.294
kapasitas 2.500 ±1.000 -
STANDAR ARSITEKTUR

Lapangan bulutangkis yang memiliki panjang 13.40m dan


lebar 6.10m dimana mengikuti standar Data Arsitek,
lapangan yang juga digunakan untuk pemain tunggal dan Sudut kemiringan (kecuraman) Untuk menampung penonton dalam jumlah
ganda undakan tribun harus menjamin yang besar, maka tribun dapat dibuat
perbedaan tinggi minimum 12 bertingkat dengan memperhatikan ketentuan
cm agar penonton yang berada agar penonton yang berada di tribun harus
diurutan belakang dapat dapat memandang keseluruh arena
melihat secara bebas ke titik permainan dengan tidak terhalang. Harus
terjauh dan terdekat dari arena dilakukan studi analisa garis pandang
permainan tanpa terhalang penonton secara vertikal (sudut bebas
penonton dibarisan depannya pandang vertikal) maupun horisonta
U

1
SUMATERA SELATAN INDONESIA 33
260
55

46
3
KECAMATAN ILIR TIMUR I

Data Eksisting
Jenis Bangunan : Gelanggang Olahraga Tipe C
Lokasi : Jl. Kapten Marzuki , 20 Ilir D. III, Kec. Ilir Tim. I,
Luas Lahan : 2.259 m2
GSB Samping : 3,5
GSB Depan : 6
KDB : ±70% 3 1 2
KLB :2
ANALISA PERATURAN UTILITAS

U ANGGAPAN : U ANGGAPAN :
• TERDAPAT 2 GSB PADA BANGUNAN YAITU, 6 METER • UTILITAS DI SEKITAR SITE TERBILANG CUKUP
DI JALAN KAPTEN MARZUKI DAN 3,5 METER DI LENGKAP
JALAN SEROJA • AIR PEMBUANGAN TERLETAK DI DUA SISI
• KDB BANGUNAN SEBESAR ±70% BANGUNAN (SAMPING JALAN)
Jl.Ka
pten • KLB 2 LANTAI
M arzu
ki RESPOND :
RESPOND : • D
a

• BANGUNAN YANG AKAN DIBANGUN ADALAH YANG


roj
e
Jl.S

BERWARNA MERAH SETEALAH MENGIKUTI


PERATURAN GSB PADA BANGUNAN
• LANTAI 1 AKAN DIJADIKAN SEBAGAI BASEMENT
DAN LANTAI 2 AKAN DIJADIKAN LAPNAGAN
PERTANDINGAN DAN TRIBUN

AKESIBILITAS VIEW

U ANGGAPAN : U ANGGAPAN :
• AKSESIBILITAS PADA SITE DATANG DARI JALAN • VIEW IN SITE TERDAPAT DARI 4 ARAH, YAITU DARI
KAPTEN MARZUKI DAN JALAN SEROJA JALAN KAPTEN MARZUKI, DARI ARAH JALAN
• JALAN KAPTEN MARZUKI LEBIH LEBAR DARIPADA SEROJA, DARI PERSIMPANGAN JALAN KAMBOJA,
JALAN SEROJA DAN DARI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Jl.Ka
pten TRIDINANTI
M arzu
ki RESPOND : • VIEW OUT SITE TERDAPAT 4 ARAH JUGA YAITU,
MENUJU ARAH JALAN KAPTEN MARZUKI, MENUJU
ja

• BILA PINTU MASUK DILETAKKAN DI JALAN SEROJA ARAH JALAN SEROJA, MENUJU ARAH PARKIRAN
ero
Jl.S

AKAN MEMBUAT KEMACETAN DIKARENAKAN FAKULTAS EKONOMI, DAN BASEMENT


JALAN YANG SEMPIT
• PINTU MASUK DILETAKAN DI JALAN KAPTEN
MARZUKI KARENA JALAN LEBIH LEBAR DAN LEBIH
DEAKAT DEANGAN JALAN KE KOTA
ARAH ANGIN ORIENTASI MATAHARI

U ANGGAPAN : U ANGGAPAN :
• AMGIN BERHEMBUS DARI BARAT MENUJU TIMUR • MATAHARI TERBIT DARI TIMUR MENUJU BARAT
SITE • SINAR MATAHARI AKAN MASUK KE DALAM SITE
• ANGIN YANG ERHEMBUSDAPAT MENGGANGGU DENGAN MEMBAWA HAWA PANAS
PERTANDINGAN BULUTAN GKIS YANG • SINAR MATAHRI DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI
BERLANGSUNG PENCAHAYAAN ALAMI

RESPOND : RESPOND :
• MENGARAHKAN ANGIN KE AREA BASEMENT • MENGGUNAKAN SECONDARY SKIN UNTUK KULIT
• TIDAK MEMBUAT BUKAAN LEBAR PADA BANGUNAN BANGUNAN AGAR TERLINDUNG DARI MATAHARI
AGAR ANGIN YANG MASUK TIDAK MENGGANGGU • MENGGUNAKAN ATAP SKYLIGHT DENGAN
PERTANDINGAN TEKNOLOGI MATERIAL YANG MAMANTULKAN
• TETEAP MEMBERIKAN BUKAAN KECIL PADA PANAS DAN TIDAK MENYILAUKAN
BANGUNAN UNTUK SIRKULASI ANGIN KE DALAM
BANGUNAN
VEGETASI SIRKULASI

U ANGGAPAN : U ANGGAPAN :
• VEGETASI DISEKITAR SITE TERLETAK DI ARAH JALAN : SIRKULASI MAHASISWA DAN DOSEN
KAPTEN MARZUKI DAN JALAN SEROJA (MOTOR)
• VEGETASI DISEKITAR SITE TERBILANG MINIM : SIRKULASI DOSEN DAN MAHASISWA
(MOBIL)
RESPOND : : SIRKULASI UNTUK PENGGUNA GOR
• MENAMBAHKAN VEGETASI DISEKITAR SITE (MOTOR/MOBIL)

RESPOND :
SIRKULASI MAHASISWA DAN DOSEN
BERGABUNG DENGAN SIRKULASI PENGGUNA GOR

KEBISINGAN ZONING

U ANGGAPAN :
• KEBISINGAN BERASAL DARI KENDARAN YANG
MELINTAS DI SEKITAR SITE
• KEBISINGAN BERASAL DARI PENGGUNA SEKITAR
KAMPUS TRIDINANTI (MAHASISWA, DOSEN, DAN
LAINNYA)
• KEBISINGAN TERTINGGI DATANG DARI ARAH JALAN
KAPTEN MARZUKI
• KEBISINGAN SEDANG DATANG DARI ARAH JALAN
SEROJA

RESPOND :
• MEMBERIKAN VEGETASI TAMBAHAN UNTUK
MEREDAM SURA YANG DATANG
• MELETAKKAN BANGUNAN JAUH DARI JALAN UNTUK
MEMINIMALISIR KEBISINGAN
ATLET OLAHRAGA GANTI PAKAIAN • AREA PARKIR
• RUANG ATLET/LOKER
MANDI/
DATANG PARKIR BERSIH- PULANG • LAPANGAN PERTANDINGAN
BERSIH
• BANGKU TUNGGU PERTANDINGAN
BERTANDING
• TOILET DAN RUANG BILAS

PELATIH KOORDANASI TIM • AREA PARKIR


• RUANG PELATIH
DATANG PARKIR BAB/BAK PULANG • LAPANGAN PERTANDINGAN
• BANGKU TUNGGU PERTANDINGAN
KONTROL
PERTANDINGAN • TOILET

PENGUNJUNG MEMBELI TIKET • AREA PARKIR


• LOKET
DATANG PARKIR BAB/BAK PULANG • TRIBUN
• TOILET
MENONTON
PERTANDINGAN
• AREA PARKIR
• RUANG RESEPSIONIS/KASIR
• LAPANGAN PERTANDINGAN
• BANGKU TUNGGU PERTANDINGAN
• TOILET

ENGENERING PENGECEKAN MEP • AREA PARKIR


• RUANG MEP
DATANG PARKIR BAB/BAK PULANG • GUDANG
• LOKER
PERBAIKAN MEP
• TOILET

TICKETING/RECEPTIONIS BEKERJA • AREA PARKIR


• LOKET
DATANG PARKIR BAB/BAK PULANG • RUANG RESEPSIONIS/KASIR
• TOILET
METTING
PENGGUNA KEGIATAN KEB.RUANG Jumlah Standar Sumber Luas
ATLIT/PEMAIN Datang Parkir
Parkir R.atlet/loker
Ganti pakaian Lapangan
Bertanding pertandingan
Mandi/bersih- Banguku tunggu
bersih pertandingan
Pulang Tiolet/ruang bilas
pelatih Datang Parkir
Parkir r.Prlatih
Koordinasi tim Bangku tunggu
Kontrol pertandingan
pertandingan toilet
Bab/bak
Pulang
Pengunjung Datang Parkir
Parkir Loket
Beli tiket Tribun
Menonton toilet
Bab/bak
Pulang
Reporter Datang Parkir
Parkir r.Mrliput
Meliput pertandingan
Konfersi pers Ruang pers
Bab/bak toilet
Receptionis&ticketi Datang Parkir
ng Parkir r.Kerja
Bekerja Meja receptions
Toilet Loket
Pulang Toilet
Engenering Datang Parkir
Parkir Loker
Pengecekan mep Ruang mep
Perbaikan mep Gudang
Istirahat Toilet
Bab/bak
pulang
Security Datang Parkir
Parkir r.Kerja
Ganti seragam Loker
Melayani Pos jaga
pengunjung Toilet
Bab/bak
pulang
RUANG JUMLAH KAPASITAS STANDAR SUMBER SIRKULASI LUAS JUMLAH
RUANG TOTAL LUAS TOTAL
LAPANGAN 1 600m2
PERTANDINGAN
PEMAIN

R.GANTI ATLIT 2 4,5 x 4,5


R.BILAS ATLET 2 4,5 x 4,5
R.MEDIS 1 4,5 x 4,5
LOBBY 1 6 x 4,5
PENGUNJUNG

R.TICKETING 1 3 x 4,5
TRIBUN 1
TOILET 2
R. MANEGER 1
R. ALAT 1 10m2
KEBERSIHAN
PENGELOLA

R. ALAT 1 20m2
OLAHRAGA
R. KONTROL 1
R. MEP 1
TRIBUN PENONTON
• RUANG GANTI ATLET TINGGI 44-48
HARUS DAPAT LANGSUNGMENUJU LAPANGAN MELALUI KORIDIO YANG BERADA DI BAWAH TEMPAT DUDUK PENONTON LEBAR UNDAKAN 80
KELENGKAPAN; LEBAR 45-50
TOILET PRIA : SANDARAN MIN30
2 WASTAFEL (MINIMAL) JARAK KE SAMPING 3M
2CERMIN SETIAP 16 T.DUDUK TRDPT JALUR TNGGA 1,2-1,8
2 URINOIR
2 CLOSET
RUANG BILAS
2 SHOWER (MINIMAL)
RUANG GANTI PAKAIAN
LOKER 10 (MINIMAL)
BANGKU PANJANG MINIMAL 10
TOILET WANITA
4 KAKUS
4 BAK CUCI + CERMIN
RUANG BILAS TERTUTUP MINIMAL 20
LEBAR BUKAAN PINTU MIN 120CM
20 LOKER DAN 20 TEMPAT DUDUK MINIMAL

• RUANG P3K
HARUS BERADA DEKAT DENGAN RUANG GANTI ATAU BILAS LUAS MINIMAL 15M2
1 TEMPAT TIDUR PEMERIKSAAN
1 WASTAFEL
1CLOSET

RUANG REHAT PEMAIN (PLAYER LAUNGE)


20M2 ENGAN TOILET

FASILITAS MEDIA MENYESUAIKAN


KANTOR PENGELOLA 5 ORANG DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN
GUDANG ALAT OLAHRAGA 20M2
G.ALAT KEBERSIHAN 10M2
RUANAG KONTROL DISESUAIKAN
R.MEP
TOILET PENGUNJUNG PRIA WANITA 2;1
KELOMPOK JUMLAH MOBIL 30% STANDAR SUMBER LUAS
PEMAIN 24 7 12,50 M2 DATA ARSITEK JILID2 88 M2
PENONTON 120 36 12,50 M2 DATA ARSITEK JILID2 450 M2
PENGELOLA 8 2 12,50 M2 DATA ARSITEK JILID3 25 M2

JUMLAH 563 M2
SIRKULASI MOBIL 60% 338 M2
TOTAL 900 M2
PARKIR

KELOMPOK JUMLAH MOTOR 70% STANDAR SUMBER LUAS


PEMAIN 24 17 2,50 M2 DATA ARSITEK JILID2 43 M2
PENONTON 120 90 2,50 M2 DATA ARSITEK JILID2 225 M2
PENGELOLA 8 6 2,50 M2 DATA ARSITEK JILID3 15 M2

JUMLAH 283 M2
SIRKULASI MOTOR 50% 141 M2
TOTAL 424 M2

Kegiatan Fasilitas Jumlah Standar Sumber Luas


Datang,
Sifat KENYAMANAN
UDARA CAHAYA

SERVICE
Zona Ruang Luas

PUBLIK

PUBLIK
PRIVAT

SEMI
ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN
KONSEP dasar
Futurisme adalah pemahaman tentang peluang dalam mengomunikasikan atau
mengkomunikasikan pemikiran dalam struktur tampilan yang aneh, imajinatif dan
inventif. Akibat dari futurism ini adalah sesuatu yang dinamis, terus berubah sesuai
dengan keinginan dan perkembangan zaman.

futuristic architecture Menurut Antonia Sant’Elia, karakteristik futuristik arsitektur


adalah sebagai berikut :
• Arsitektur futurisme membutuhkan estimasi yang hati-hati, keberanian atau
kepastian yang solid untuk mencapai fleksibilitas dan kelembutan paling ekstrem
• Arsitektur futurisme tidak hanya memperhatikan kepraktisan dan kegunaan
semata melainkan juga memperhatikan seni ekspresi pada tampilannya,
• Arsitektur futurisme lebih memanfaatkan jenis garis miring dan lingkaran untuk
membuat komponen dinamis,
• Arsitektur futurisme tidak memanfaatkan ornamen dalam struktur untuk
mengkomunikasikan rancangan yang ideal,
• Arsitektur futurisme merupakan kunci perubahan untuk menemukan motivasi
dan inspirasi baru baik secara substansial maupun secara mendalam,
• Arsitektur futuristic harus dianggap sebagai pengerahan tenaga yang dilakukan
dengan peluang dan keberanian dan sesuai dengan orang-orang dan keadaan
mereka saat ini.

Struktur dan material pada perancangan gelanggang olahraga ini juga


mengambil bahan-bahan fabrikasi seperti kaca, baja, serat komposit,
panel GFRC, panel ETFE dan sebagainya Sehingga pada perancangan ini
memanfaatkan teknologi terbaru untuk mengikuti arus peradaban
futuristic architecture.
Bentuk dari perancangan ini mengambil ide Ada empat prinsip utama futuristic architecture, yaitu
• mengutamakan ekspresi bentuk bangunan,
dari transformasi bentuk gerakan tubuh • menampilkan komposisi struktur, menggunakan inovasi material dan
dalam olahraga, terlihat bentuk lekukan • mengeksplorasi lanskap dinamis yang kontras dengan lingkungan
yang dihasilkan sehingga rancangan menjadi sekitarnya.
lebih dinamis sesuai dengan tema futuristic Tampilan yang sederhana dan merespon aliran angin yang bergerak sehingga
architecture dapat terbilang cukup ramah terhadap lingkungan.
U

Jl.Ka Motor
pten Mobil
Mar Pejalan kaki
3 zuki
a
roj

ME
e
Jl.S
SE

Anda mungkin juga menyukai