DAFTAR PUSTAKA

Mill (2002:27) sumber definisi resort pariwisata

Colmant (1895:95)

Pendit (1999)

Dirjen Pariwisata (1988:13)

(O’Shannessy et al., 2001:5) O’Shannessy et al., 2001:7

Kurniasih (2009) lancscape

(Dennis L Foster, 1997)

(Gee Chuck Y, h: 16-17) karakteristik cottage

(Kurniasih, 2009)

(marlina 2008) cultural dan natural

kamus besar Bahasa indonesia (1988) dalam Nuryanto (2007)

Rapoport (1989) dalam Nuryanto (2007)

Habraken (1978) dalam Nuryanto (2007)

F.D.K. Ching (1996) ruang dan tatanan, 2008

Agustinus Darsono (2011:52)

Bappeda, 2011 :II-4

Bappda, 2011 : II-13

Jeckhi Heng. Kebudayaan Tradisional Yogyakarta :

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Ching, FDK. 1943. Architecture: Form, Space, and Order/Second Edition.

Kanada: John Wiley and Sons, Inc

Neufert, Ernst (1996), Data Arsitek jilid 1, Trans Sunarto Tjahjadi, Jakarta:

Erlangga.

Karyono, T.H. (2000) Mendefinisikan kembali Arsitektur modern di Indonesia,

Majalah Desain Arsitektur, vol 1, April

Arif.2005 : 86, Dirjen Pariwisata dengan SK : Kep-22/U/VI/78tentang usahadan

klasifikasi resort.

(Lippsmeier, 1994), Daerah tropis didefinisikan sebagaidaerah yang terletak

diantara garis iso therm 20° di sebelah bumi utara dan selatan.

Berita Resmi Statistik (BRS) 2017, Perkembangan Pariwisata Kepri, Agustus

2017.Batam - Indonesia