Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH ILMU BUDAYA DASAR

“KASIH SAYANG, KEMESRAAN, KEADILAN, KEJUJURAN”

KELOMPOK 3
1. Fadil fathur Rahman (19090013)
2. Fiki Susnia Buari (18093019)
3. Muhammad arief Anthoni (19090003)
4. Muhammad Rifqi (19090007)
Kasih Sayang

Pengertian

Kasih sayang menurut kamus umum


bahasa Indonesia karangan W.J.S
Poerwadaminta yaitu perasaan sayang,
perasaan cinta atau perasaan suka
pada seseorang.. kasih sayang sadar
atau tidak dituntut tanggung jawab,
pengorbanan, kejujuran, saling percaya,
saling pengertian, saling terbuka,
sehingga keduannya merupakan suatu
kesatuan yang utuh.
Macam kasih sayang & cara mewujudkannya.
1. Cinta kasih diri sendiri / mengurus/merawat dirinya sendiri.

2. Cinta kasih antar orang tua dan anak. Merawat, melindungi, membimbing tanpa pamrih.

3. Cinta kasih antara pria dan wanita. Didasari dengan cinta kasih yang tulus, keserasian.

Dilanjutkan ke pernikahan

4. Cinta kasih antara manusia. Saling tolong menolong, peduli, simpati. Dalam hal positif

5. Cinta kasih antara manusia dan tuhan. Dilandasi cinta dan taqwa atau menjalankan

segala perintah dan menjauhi larangan yang sudah di tentukan nya.

6. Cinta kasih kepada rasull. Mencontoh suri teladan yang ada pada diri rasul yaitu

sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur

lainnya.

7. Cinta kasih manusia terhadap lingkungan. Merawat, melestarikan lingkungan,.


Perbedaan Cinta dan Kasih Sayang
Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya,
tidak melihat waktu dan usia, suatu masa untuk ingin menyayangi dan memiliki,
seperti perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan cinta Tuhan kepada umat
nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai-nilai kejiwaan yang
selalu tulus dan berserah.

Kasih Sayang adalah dua kata yang berarti, kasih itu murah hati, kasih itu mau
mengerti, kasih itu pemaaf, kasih itu mau memberi, dan banyak lagi arti kasih.
sedangkan sayang adalah penuh pengertian, mau percaya, mau bicara dan
banyak lagi.

Definisi Menurut Sudut Pandang Agama


1. Cinta Kasih Menurut Agama Islam
2. Cinta Kasih Menurut Agama Kristen (Protestan & Katholik)
3. Cinta Kasih Menurut Agama Hindu
4. Cinta Kasih menurut agama Budha
Kemesraan

Berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah
hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun
yang sudah berumah tangga. Kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni
sesuai dengan kemampuan bakatnya. Kemesraan pada dasarnya merupakan
perwujudan kasih sayang yang mendalam.

Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:


1. Kemesraan dalam Tingkat Remaja
2. Kemesraan dalam Rumah Tangga
3. Kemesraan Manusia Usia Lanjut

Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia, menciptakan berbagai


bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
Keadilan
1. Menurut Aristoteles, Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia.
2. Menurut Plato, keadilan diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan
adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh
akal.
3. Menurut Socrates, Keadilan tercipta bilamana warga negara sudah merasakan
bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
4. Kong Hu Cu berpendapat bahwa Keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila
ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masingmasing telah melaksanakan
kewajibannya.
5. Menurut W.J.S Poerwodarminto, kata adil berarti tidak berat sebelah dan tidak
semena – mena serta tidak memihak.
6. Secara umum, Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara
hak dan kewajiban.
Makna Keadilan

Keadilan memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai
persoalan juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang berbuat adil
merupakan orang yang bijaksana.
Seperti yang terkandung pada PANCASILA :
1. Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Sila Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. sila Ketiga, Persatuan Indonesia
4. Sila Keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawarahan/perwakilan
5. sila Kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Macam-Macam Keadilan
1. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari
masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil
setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya
Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.

2. Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama
diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama.

3. Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi
Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam
masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidak adilan dan
akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
Kejujuran
Kejujuran adalah bagian dari harga diri yang harus dijaga karena bernilai tinggi.
Kejujuran diikat dengan hati nurani manusia, dan keduanya itu merupakan anugerah
dari Allah Swt. Kejujuran merupakan sifat manusia sejak awal tetapi untuk digunakan
atau tidak suatu kejujuran itu kembali ke pribadi itu sendiri Dengan kejujuran ini
sebagai hasilnya manusia meliki kepercayaan dan harga diri yang tinggi.

Hal-hal yang dapat menghilangkan kejujuran


Bohong,
Mencuri
Manipulasi
Inkar janji.
Cara membiasakan dan menanamkan diri agar selalu jujur :

1. “Carilah teman yang jujur dan hindari teman yang buruk. Carilah lingkungan yang
jujur dan hindari lingkungan yang buruk. Ingat selalu dampak buruk dari ketidak
jujuran. Ingat kepada Allah” Teman memang tak selalu di dekat kita. Tetapi teman
bisa mempengaruhi sikap dan kepribadian kita.

2. “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan jadilah
kalian bersama orang-orang yang jujur.” Dengan hidup dilingkungan masyarakat
yang baik dan kondusif, juga akan memberikan kita suatu sikap hidup yang menuntut
untuk selalu bersikap jujur. Selalu mengingat dampak yang timbul disetiap perbuatan,
tentunya kita akan selalu berhati-hati dalam bertindak.

3. “Jujurlah kalian dan berpeganglah selalu dengan kejujuran, niscaya kalian termasuk
orang-orang yang jujur dan akan selamat dari kebinasaan, serta Allah Subhanahu Wa
Ta’ala berikan kelapangan dan jalan keluar dalam berbagai urusan kalian”
Manfaat sikap jujur
1. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari tak merasa di bebani
2. Timbul rasa percaya diri pada diri sendiri.
3. Bersikap jujur dalam kehidupan masyarakat tentunya akan banyak membawa
dampak positif.
4. Dampak sikap jujur dalam keluarga tentunya membuat anggota keluarga tersebut
menjadi nyaman, karena antar keluarga dapat berinteraksi tanpa beban dan saling
membantu apabila ada maslah dalam satu pihak keluarga.
5. Pada diri pribadi akan timbul sikap yang tidak selalu bergantung pada orang lain.
Akan hidup mandiri
6. “Kejujuran membawa pelakunya bersikap berani, karena ia kokoh tidak lentur, dan
karena ia berpegang teguh tidak ragu-ragu. Karena itu disebutkan dalam salah satu
definisi jujur adalah: berkata benar di tempat yang membinasakan”

Anda mungkin juga menyukai