Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH

SIKAP ADIL

Guru Pengampu :

Hanny Febriana , S.Pd

Nama Anggota : Raditya Dava Saputra


: Rama Yoga Pratama
: Reyka Amanda Jayanti
: Sandy Saputra
: Siska Yunia
: Tiara Chelsya
: Wahyu Dwika Prakoso
Kelas : 9A

SMP NEGERI 4

TERBANGGI BESAR
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….

BAB 1 : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………
B. Tujuan……………………………………………………….

BAB 2 : PEMBAHASAN

A. Pengertian Adil………………………………………………
B. Pengertian Keadilan Menurut Para Ahli…………………….
C. Macam-Macam Keadilan Secara Umum…………………....
D. Contoh Penerapan Sikap Adil……………………………….
E. Manfaat Penerapan Sikap Adil……………………………...

BAB 3 : PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kita ketahui di Negara kita Indonesia keadilan sangat jarang dan sulit untuk
ditegakkan.Dalam era modern sekarang banyak kita jumpai sikap saling memihak satu
sama lain yang tidak lepas dari perasaann ego dangengsi yang tinggi sehingga salah satu
dari pihak merasa dirugikan baik diri sendiri maupun orang lain.Kesenjangan
sosial,kecemburuan sosial,dan diskriminasi bisa terjadi akibat sikap ini.

Oleh karena itu,sikap adil perlu dipupuk dan ditumbuhkandengan kesadaran diri
menempatkan diri sendiri pada tempat yang baik dan benar maupun terhadap obyek
lingkungan yang dihadapinya seperti orang tua,teman sebaya,teman yang lebih muda
dan lingkungan masyarakat .

B. Tujuan
1. Untuk mengatahui pengertian perilaku adil terhadap diri sendiri dan orang lain.
2. Untuk mengetahui penerapan perilaku adil terhadap diri sendiri dan orang lain.
3. Untuk mengetahui manfaat perilaku adil terhadap diri sendiri dan orag lain.
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Adil
Secara umum arti adil adalah suatu sikap yang jujur dan tid ak
memihak,juga bertindak secara objektif berdasarkan kebenaran yang ada.Dari
segi sejarah dan bahasa,kata adil berasal dari bahasa Arab yang berarti di
tengah-tengah,jujur,dan tulus.
Jadi tidak heran jika dalam bersikap adil manusia dituntut untuk
mempertimbangkan antara hak dan kewajiban yang dimiliki oleh setiap
orang.Dan dapat dianalogikan jika adil itu adalah timbangan dimana kedua
bebannya memiliki berat yang sama sehingga kedua bagian menjadi sama tinggi
dan bernilai seimbang.
Tetapi tidak selamanya adil itu harus sama,karena keseimbang yang
disebutkan tadi bukanlah sebuah porsi yang memiliki berat yang sama.Adil
disini dalam artian memperlakukan seseorang sesuai dengan tempatnya tanpa
adanya tambahan dan pengurangan.
Misalnya sebagai contoh apabila seseorang ingin memutuskan perkara
secara adil maka harus tepaku dengan kebenaran bukan karena hubungan
tertentu seperti teman maupun keluarga.Karena sebuah kebenaran tidak mungkin
tebang pilih dan tidak mengotori arti dari adil yang sebenarnya.

B. Pengertian Keadilan Menurut Para Ahli


Ada banyak penjelasan mengenai arti kata adil atau keadilan,baik dilihat dari
sejarah lahirnya kata tersebut hingga tafsiran dari ahli-ahi bahasa dan
cendikiawan.Dibawah ini adalah pengertian keadilan menurut para ahli.

1. Aristoteles
Menurut Aristoteles pengertian adil adalah memberikan sesuatu kepada setiap
orang sesuai dengan apa yang menjadi haknya, tidak terlalu banyak dan tidak
terlalu sedikit. Aristoteles juga membagi keadilan menjadi beberapa jenis, antara
lain :
a. Keadilan Komunikatif
Yaitu perlakuan yang sama terhadap semua orang, tanpa perlu membedakan
karena melihat dari jasa-jasanya.
b. Keadilan Distributif
Yaitu perlakuan terhadap seseorangsesuai dengan jasa-jasa yang telah
diperbuatnya.
c. Keadilan Konvensional
Yaitu keadilan yang terjadi ketika seseorang sudah mematuhi dan
menjalankan suatu peraturan perundang-undangan.
d. Keadilan Perbaikan
Yaitu suatu kadilan yang terjadi yang mana seseorang telahmencemarkan
nama baik orang lain.
e. Keadilan Kodrat Alam
Yaitu suatu keadilan yang terjadi kepada seseorang yang sesuai dengan suatu
hokum alam.
2. Plato
Menurut Plato keadilan adalah sesuatu yang berada diluar kemampuan
manusia biasa, dan hanya ada didalam suatu hukum dan juga perundang-
undangan yang dibuat oleh para ahli. Plato jugamembagi keadilan menjadi
beberapa jenis, antara lain :

a. Keadilan Moral
Yaitu keadilan yang terjadi jika kitamampu untuk memberikan perlakuan
seimbang antara hak dan kewajiban.
b. Keadilan Prosedural
Yaitu keadilan yang terjadi ketika seseorang dapat melaksanakan perbuatan
sesuai dengan tata cara yang diharapkan.
3. Thomas Hubbes
Menurut Thomas Hubbes pengertian keadilan adalah sesuatu perbuatan yang
didasarkan pada suatu perjanjian yang telah disepakati.
4. W.J.S Poerwadarminto
Menurut W.J.S Poerwadarminto pengertian keadilan adalah seimbang,tidak
berat sebelah,dan tidak sewenang-wenang.
5. Notonegoro
Menurut Notonegoro pengertian keadilan adalah sebuah keadaan yang sesuai
dengan ketentuan hokum yang berlaku.
6. Frans Magnis Suseno
Menurut Frans Magnis Suseno pengertian keadilan adalah keadaan antar
manusia yang diperlakukan sengan sama dan sesuai dengan hak serta
kewajibanya masing-masing.

C. Macam-Macam Keadilan Secara Umum


1. Keadilan Komunikatif (Iustitia Communicative)
Keadilan komunikatif merupakan keadilan yang memberikan kepada
masing-masing orang terhadap apa yang menjadi bagiannya dengan
berdasarkan suatu hak seseorang pada suatu objek tertentu.
2. Keadilan Distributif (Iustitia Distributiva)
Keadilan distributif merupakan keadilan yng menilai dari proporsionalitas
ataupun kesebandinganyang berdasarkan jasa,kebutuhan,dan juga
kecakapan.Oleh sebab itu,keadilan distributif sangat menuntut untuk
memberikan kepada masing-masing sesuatu yang menjadi haknya secara
individu.
3. Keadilan Legal (Iustitia Legalis)
Keadilan legal merupakan keadilan beracuan pada undang-undang dan
melindungi masyarakat untuk kebaikan secara Bersama
4. Keadilan Vindikatif (Iustitia Vindicativa)
Keadilan vindikatif merupakan keadilan yang memberikan denda atau
hukuman, sesuai dengan pelanggaran atau kejahatan yang dilakukan.
5. Keadilan Kretif (Iustitia Creativa)
Keadilan kreatif merupakan keadilan yang memberi hak kepada setiap orang
sesuai bagiannya yang berupa suatu kebebasan untuk dapat menciptakan
kreatifitas yang dimilikinya dalam berbagai bidang kehidupan.
6. Keadilan Protektif (Iustitia Protektiva)
Keadilan protektif merupakan keadilan yang memberi perlindungan atau
penjagaan kepada setiap individu dari tindakan sewenang-wenang yang
mungkin dilakukan oleh pihak lain.

D. Contoh Penerapan Sikap Adil


1. Keluarga
a. Membagi pekerjaan rumah dengan adil
b. Mendapatkan kasih sayang dari orang tua dengan adil
c. Menerima uang saku secara adil sesuai kebutuhan
2. Sekolah
a. Tidak membeda-bedakan teman
b. Membantu setiap teman yang kesulitan dengan menolong semampu kita
c. Memberikan ruang bagi teman untuk berpendapat dalam berbagai
kesempatan
3. Masyarakat
a. Tidak main hakim sendiri
b. Membantu tetangga yang sedang kesulitan
c. Membagi tugas kerja bakti sesuai kemampuan

4. Negara
a. Menghukum para pelanggar undang-undang sesuai hokum yang berlaku
b. Toleransi antar umat beragama
c. Menghargai perbedaan pendapat

E. Manfaat Penerapan Sikap Adil


1. Mencegah Perpecahan
Jika kita bersikap tidak adil maka akan terjadi perselisihan di sekitar
kita.Mereka yang merasa dirugikan pasti akan berusaha melawan. Pada
akhirnya, keduanya akan saling menjatuhkan dan tidak harmonis.
2. Mempermudah Segala Urusan
Mereka yang adil akan menempatkan segala hal sesuai porsinya tanpa ada
penyimpangan sehingga tidak memiliki beban ang harus dipikul.
3. Meminimalisir Kecemburuan Sosial
Dengan berprilaku adil maka akan mengurangi kecemburuan sosial di
masyarakat. Mereka secara mudah akan menyadari hak dan kewajibanya.
Kehidupan bermasyarakat pun menjadi lebih rukun dan sejahtera. Bahkan,
rasa saling percaya juga akan mudah ditumbuhkan selama bersikap adil.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Adil merupakan suatu sikap dimana kita bisa menempatkan diri pada tempat dan
waktu yang baik dan benar tidak memihak salah satu diantara orang kecuali
kepada kebenaran.Penempatan sikap adil dapat ditempatkan dan dilakukan pada
diri kita sendiri,orang tua teman sebaya,orang yang lebih muda,kehidupan
bermasyarakat dan kehidupan bernegara.Keadilan dipengaruhi oleh dua factor
yaitu factor dalam diri sendiri dan fakor lingkungan masyarakat.Manfaat dan
tujuan dari sikap adil sendiri ecara umum menjadikan kehidupan kita sebagai
manusia menjadi nyaman,aman,dan sejahtera yang nantinya akan selalu
menguntungkan kita.Dampak apabila tidak diterapkanya sikap adil akan
membuat dan mengarahkan kehidupan kearah keterpurukan.Dengan menentukan
arah hidup,tanggung jawab,sportif,sikap hormat dan integritas yang tinggi akan
menumbuhkan rasa keadilan sehingga memperoleh manfaat dan tujuan sesuai
yang diharapkan.

B. Saran
Sebagai generasi muda kita wajib dan harus menumbuhkan keadilan agar tetap
lestari keberadaanya.Kehidupan keluarga,bermasyarakat,bernegara dan
kehidupan diri sendiri akan terpengaruh dan menjadikanya sebagai carut marut
permasalahan yang nantinya akan mengakar dan menjadi siklus dalam
berkehidupan jika tidak adnya suatu keadilan.Oleh karena itu,tuntunan harus kita
berikan krpada orang tua dan dorongan harus kita berikan kepada yang muda
karena pada merekalah kita tanamkan rasa keadilan yang nantinya akan tumbuh
dan membuahkan hasil dimasa mendatang

Anda mungkin juga menyukai