Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MANUSIA DAN KEADILAN

Disususn Oleh

Kelompok 4

1. Dea Putri Santika 105611103122

2. Khuriatul Aulia Azzahra 105611102222

3. Bayu Pratama Rusli 105611100422

4. Angela Oktavanisari 105611101322

PRODI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt. atas limpahan rahmat, hidayahserta
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tanpa suatu halangan yang
berarti. Adapun tujuan dari penyusunan makalah yang berjudul manusia dan keadilan ini adalah
sebagai pemenuhan tugas yang diberikan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah
direncanakan. Tidak lupa ucapan terimakasih kami tujukan kepada pihak-pihak yang turut
mendukung terselesaikannya makalah ini, Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik selanjutnya. Dan
semoga dengan hadirnya makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca sekalian.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i


DAFTAR ISI........................................................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 1
C. Tujuan......................................................................................................................................... 1
BAB II..................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 2
A. Rasa Keadilan ................................................................................................................................ 2
B. Perlakuan Yang Adil ...................................................................................................................... 3
BAB III ................................................................................................................................................... 5
PENUTUP .............................................................................................................................................. 5
A. Kesimpulan .................................................................................................................................... 5
B. Saran ............................................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Manusia pasti pernah merasakan dan menginkan suatu keadilan pada dirinya. Terkadang
manusia melakukan apapun untuk mendapatkan keadilan baik untuk individu maupun
kelompok. Negara ini juga pasti membutuhkan keadilan untuk bisa menata kehidupanya agar
selalu berjalan dengan baik. Dalam berbagai tayangan di televisi dapat kita lihat bahwa,tidak
ada jaminan kepastian akan hukum dan keadilan dalam berbagai ruang di negara kita.

Karena masyarakat diam dan tidak peduli tegaknya keadilan sosial, maka mereka yang
berkuasa seakan cuek dan justru membuat undang-undang, peraturan, pemerintah, peraturan
daerah, atau peraturan gubernur yang memihak kepada kepentingan elit dan pemodal dan tidak
memihak terwujudnya keadilan sosial.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu rasa keadilan

2. Apa itu perlakuan yang adil

C. Tujuan

Agar kita dapat berlaku adil dan selalu mengutamakan kejujuran dan menegakan keadilan
dimana pun kita berada

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Rasa Keadilan

Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.
Jika kita mengakui hak hidup kita, maka sebaliknya kita wajib mempertahankan hak hidup
dengan bekerja keras tanpa merugikan orang lai. Hal ini disebabkan oleh karena orang lain
pun mempunyai hak hidup seperti kita.

Jika kita pun mengakui hak hidup orang lain, kita wajib memberikan kesempatan
kepada orang lain untuk mempertahankan hak hidup mereka sendiri. jadi, keadilan pada
pokoknya terletak pada keseimbanganatau keharmonisan antara menuntut hak, dan
menjalankan kewajiban.

Rasa keadilan pada prinsipnya adalah kesadaran akan nilai buah dari keselarasan dan
keseimbangan diantara semua pihak untuk menikmati kesempatan berperan atau fasilitas
yang menjadi haknya.Ketika keadilan itu terlaksana dan semua pihak telah menerima hak
atas peluang berperan dan fasilitas yang ada biasanya rasa kedamaian dan kebahagiaan lah
yang dirasakan.

Rasa Keadilan itu selanjutnya kita tuntut seturut hukum. Rasa keadilan yang terolah
lebih jauh menjadi kesadaran hukum. Rasa keadilan menurut hukum atau kesadaran
hukum dapat mengacu pada hukum atau peraturan hukum –alam, -agama, -adat, -lokal, -
Negara atau antar Negara.

Tidak jarang kita dengar ada demo sekelompok masyarakat menuntut keadilan
didepan pejabat pemerintah, kepolisian atau peradilan. Dikatakan rasa keadilan rakyat
belum terpenuhi. Tidak jarang kita dengar warga masyarakat tertentu main hakim sendiri
memakai senjata atau tangan-tangan pemukulan preman. Dalam berita Koran yang disebut
dimuka ada contoh Rasa Keadilan mendasar dari sanubari dan belum mengacu pada
hukum yang tegas dan rinci misalnya “dugaan korupsi”. Dugaan korupsi itu didasarkan
pada akal sehat terhadap Dhana, pegawai menengah perpajakan yang “kaya raya”.
Tuntutan mahasiswa atau gerakan massa biasanya dibawa oleh motivasi yang mendasar
atau mungkin politis. Tuntutan dan laporan kepada Komisi yudisialdari Koalisi
masyarakat sipil terhadap tiga hakim PTUN didasarkan rasa keadilan dan keadilan hukum

2
yang sudah sangat dioleh tetapi masih sangat nampak mendalam dan mendasar dari rasa
keadilan yang dari sanubari warga masyarakat luas

Hukum di buat untuk menata kebersamaan, untuk menata dan mengarahkan tata
kehidupan bersama agar rasa keadilan dirasa oleh semua warga. Rasa keadilan itu bukan
sama dengan kepentingan untuk mencapai kepuasan. Rasa keadilan rakyat sangat sering
di negeri ini sebenarnya semacam rasa resah diperlakukan tidak adil. Maka nampak
sebagai suatu rasa menentang keputusan atau mencegah keputusan hukum yang diambil
atas dasar kepentingan sepihak.

Dalam hidup kebersamaan pasti sudah menjadi hal biasa kita berbeda pendapat,
keinginan dan tujuan pribadi. Tujuan-tujuan pribadi itu adalah awal dari perbedaan
pendapat dan keputusan. Atas dasar kebutuhan yang obyektip dan masuk akal pun sangat
sering ada keinginan yang pribadi dan tidak terungkapkan. Tidak terungkapkan itu karena
tidak terumuskan segaris dengan hukum dan/atau peraturan bersama yang telah disepakati.
Itulah sebabnya keadilan untuk kebersamaan tidak dicapai kearah keputusan bersama.
Yang terjadi bukan untuk kedua belah pihak tetapi untuk ke-sepihak-an saja.

B. Perlakuan Yang Adil

Perlakuan adil merupakan kondisi dimana setiap orang mendapat kesempatan dan
perlakuan yang sama dan tidak ada diskriminasi baik di tempat kerja, lingkungan sekolah,
keluarga, masyarakat, dll. Setiap kehidupan manusia dalam melakukan aktivitas nya pasti
pernah mengalami perlakuan yang tidak adil. Jarang sekali kita mengalami perlakuan yg
adil dari setiap aktivitas yang kita lakukan. Dimana setiap diri manusia pasti terdapat suatu
dorongan atau keinginan untuk berbuat jujur namun terkadang untuk melakukan kejujuran
itu sangatlah sulit dan banyak kendala nya yang harus di hadapi, seperti keadaan atau
situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.

Fungsi pemimpin adalah mengarahkan dan menjaga rakyat agar tetap berada dalam
koridor keadilan, keseimbangan, dan kesejahteraan. Penting bagi setiap pemimpin
menjelaskan perkara haram dan halal yang menyangkut ibada dan muamalat kepada
mereka. Dalam mengemban amanat dan menjalankan pemerintahan, pemimpin yang
mendapat kepercayaan rakyat harus mengedepankan prinsip keadilan. Terwujudnya

3
keadilan dalam sebuah kommunitas masyarakat akan menciptakan stabilitas nasional dan
meyejahterakan kehidupan rakyat.

Contoh dari perlakuan yang adil yaitu:

1. Orangtua memberikan uang kepada anak-anaknya sesuai dengan kebutuhan masing-


masing anak dengan berimbang supaya tidak menimbulkan sikap iri di antara anak-
anak.
2. Menolong orang yang sedang dalam bencana tanpa memandang latar belakang dan
strata sosial.
3. Dalam lingkungan pekerjaan, para atasan memperlakukan pegawainya dengan baik dan
memberikan jaminan atas hak-haknya di tempat bekerja.
4. Guru memperlakukan setiap murid dengan adil dan tidak membeda-bedakan satu
dengan lainnya karena setiap anak memiliki hak yang sama dalam mendapat pendidikan
di sekolah.
5. Penegak hukum memproses suatu perbuatan melanggar hukum dengan tidak berat
sebelah dan tanpa memandang kedudukan pelaku karena semua orang berkedudukan
sama di mata hukum.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada dasarnya manusia adalah mahkluk yang berakal, berbudi, dan berbudaya. Manusia juga
membutuhkan keadilan pada dirinya namun seseorang juga harus adil dalam melakukan
sesuatu, jika dia merasa telah berbuat adil dalam melakuka apapun, pasti dia bisa mendapatkan
keadilan yang dia butuhkan. Kejujuran juga perlu agar terciptanya sebuah keadilan, tanpa
keadilan sesuatu tidak akan berjalan dengan lurus. Dan perlu diingat kita harus selalu
menerapkan kejujuran agar terciptanya keadilan.

B. Saran

Janganlah kita berlaku tidak adil terhadap orang lain. Karena dengan berlaku adil kita bisa
mencapai ketentraman dan kemakmuran antar sesama manusia..

5
DAFTAR PUSTAKA

Mochlisin. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan SMP VII. Jakarta: Interplus

https://www.kompasiana.com/astokodatu/550ead26a33311b42dba8447/rasa-keadilanWidyo

https://pakdosen.co.id/pengertian-keadilan/

Anda mungkin juga menyukai