Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HAK DAN KEWAJIBAN

Disusun oleh :
Kelompok 1
Anggota :
1. Ananda Micolla Mandau Saputra

2. Anima Anggraini Rasnagiri

3. Nuriah Nahda Akbarina

4. Anjela Bajenta Putri

5. Kurnia Saputra Jaya

6. Melda Korniasi

7. Anis Marsela

8. Andi Ardian

9. Herlinda

10. Sinta

YAYASAN STIKES EKA HARAP PALANGKARAYA

PRODI S1 KEPERAWATAN

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang Atas Rahmat-nya dan
Karunia-nya kami dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya dengan judul “Hak
dan Kewajiban”.
Pada kesempatan ini juga kami mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada
Dosen Pengampu yaitu Ibu Maria Adelheid Ensia, S.Pd,M.Kes. yang telah memberikan tugas
ini kepada kami. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut adil
dalam membuat dan menyusun makalah ini.
Selain itu, kami berharap makalah ini bisa menambah wawasan bagi kami sebagai
penulis maupun bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, masih banyak kesalahan serta kekurangannya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu
dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun selalu kami harapkan. Agar
kedepannya kami bisa menyusun dan menulis makalah dengan baik lagi.

Palangka Raya, 7 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................................

Daftar Isi ..................................................................................................................................

BAB I Pendahuluan .................................................................................................................

A. Latar Belakang ....................................................................................................................

B. Rumusan Masalah ...............................................................................................................

C. Tujuan Penulisan ................................................................................................................

BAB II Pembahasan ................................................................................................................

A. Pengertian Hak ..................................................................................................................

B. Jenis-Jenis Hak ..................................................................................................................

C. Hak Legal dan Moral ..........................................................................................................

D. Hubungan Hak dan Kewajiban ...........................................................................................

BAB III Penutup ......................................................................................................................

A. Kesimpulan .........................................................................................................................

B. Saran ...................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hak merupakan bagian terpenting dari etika, kita telah melihat bahwa hal itu belum
begitu lama disadari, Dalam perdebatan tentang etis tidaknya eksperimen ilmiah sering diacu ke
hak subyek penelitian, bahkan tentang hak binatang yang dipakai untuk penelitian. Dalam forum
internasional berulang kali menegaskan bahwa setiap bangsa berhak menentukan nasibnya
sendiri. Hak berkaitan erat dengan posisi manusia sebagai subjek hukum. Tapi disamping itu hak
berhubungan erat dengan manusia sebagai makluk moral begitu saja dan karena itu perlu
dipelajari juga dalam rangka etika umum.

Kewajiban adalah suatu tindakan yang harus dilakukan seseorang sebagai bentuk
tanggung jawab atas permasalahan tertentu, baik secara moral maupun hukum. Pendapat lain
mengatakan arti kewajiban adalah sesuatu yang wajib untuk dilakukan seseorang dengan penuh
tanggung jawab agar mendapatkan haknya.

Hak dan Kewajiban perawat yaitu Memperoleh pelindungan hukum sepanjang


melaksanakan tugas sesuai dengan standar pelayanan, standar profesi, standar prosedur
operasional, dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan Memberikan informasi yang lengkap,
jujur, benar, jelas, dan mudah dimengerti mengenai tindakan Keperawatan kepada Klien dan/atau
keluarganya sesuai dengan batas kewenangannya.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian Hak ?
2. Jelaskan mengenai hak moral dan hak legal?
3. Bagaimana hubungan Hak dan kewajiban perawat ?

C. Tujuan Penulisan
1. Agar mahasiswa mengerti mengenai Hak dan kewajiban serta jenis-jenis Nya
2. Agar mahasiswa mengerti tentang hubungan hak dan kewajiban
3. Agar mahasiswa mengetahui siapa saja yang memiliki hak.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HAK
Hak merupakan tuntutan terhadap sesuatu, dimana seseorang mempunyai hak terhadapnya,
seperti kekuasaan dan hak-hak istimewa yang berupa tuntutan yang berdasarkan keadilan,
moralitas atau legalitas. Hak dapat dipandang dari sudut hukum dan pribadi (C. Fagin, 1975).
Hak adalah kekuasaan/kewenangan yang di miliki oleh seseorang atau suatu badan hukum untuk
mendapatkan atau memutuskn untuk berbuat sesuatu. Kewajiban adalah sesuatu yang harus di
perbuat atau yang harus di lakukan oleh seseorang atau suatu badan hukum. Hak yang dipandang
dari sudut hukum adalah hak-hak memberi kekuasaan tertentu untuk mengontrol situasi. Contoh:
seseorang mempunyai hak untuk masuk ke restoran dan membeli makan (darisudut hukum, hak
mempunyai kewajiban tetentu yang menyertai. Individu dengan hak makan di restoran
diwajibkan untuk bertingkah laku yang sesuai dan membayar makanannya). Hak dipandang dari
sudut pandang pribadi mengacu pada konsep pribadi dari hak mempunyai banyak hal yang harus
dikerjakan sesuai dengan perkembangan etis. Dengan cara seseorang megatur kehidupannya,
dengan keputusan yang dibuatnya, dan dengan konsep benar dan salah, serta baik dan
buruk(Fromer,1981)

B. JENIS-JENIS HAK
Hak terdiri dari 3 jenis, yaitu hak kebebasan, hak kesejahteraan, dan hak legislatif.
1. Hak-Hak Kebebasan
Hak mengenai kebebasan diekspresikan sebagai hak orang-oranguntuk hidup
sesuai dengan pilihannya dalam batas-batas yang ditentukan.Misalnya, seorang perawat
wanita yang bekerja disuatu Rumah Sakit, dapatmemakai seragam yang dia inginkan
(haknya) asalkan berwarna putih bersihdan sopan sesuai dengan batas-batas. Dalam
contoh tersebut terdap 2 halpenting, yaitu sebagai berikut:a. Batas-batas kesopanan
tersebut merupakan kebijakan RS.b. Warna putih dan sopan merupakan norma yang
diterapkan untukperawat.
2. Hak-Hak Kesejahteraan
Hak-hak yang diberikan secara hukum untuk hal-hal yang merupakanstandar keselamatan
spesifik dalam suatu bangunan atau wilayah tertentu.Misalnya, hak pasien untuk
memperoleh asuhan keperawatan, hak pendudukuntuk memperoleh air yang bersih, dan
lain-lain.
3. Hak-Hak Legistalif
Hak-hak legislatif diterapkan oleh hukum berdasarkan konsepkeadilan.
Misalnya, seorang wanita mempunyai hak legal untuk tidakdiperlakukan
semena-mena oleh suaminya. Badman dan Badman (1986), menyatakan bahwa hak-hak
legislatif mempunyai 4 peranan di masyarakat,yaitu membuat peraturan, mengubah
peraturan, membatasi moral terhadap peraturan yang tidak adil, memberikan
keputusan pengadilan ataumenyelesaikan perselisihan.

C. HAK LEGAL DAN MORAL


Hak legal merupakan hak yang didasarkan atas hukum dalam aib satu bentuk. Hak legal ini
banyakan bercakap tentang hukum atau sosial. Contoh kasus,mengeluarkan peraturan bahwa
veteran perang memperoleh tunjangan setiap bulan, maka setiap veteran yang sudah memenuhi
syarat yang ditentukan berhak bagi mendapat tunjangan tersebut.
Hak moral merupakan didasarkan atas prinsip atau peraturan etis saja. Hak moral bertambah
bersifat soliderisasi atau individu. Contoh kasus, jika seorang majikan memberikan gaji yang
rendah kepada wanita yang bekerja di perusahaannya padahal prestasi kerjanya sama dengan pria
yang bekeja di perusahaannya. Dengan demikain majikan ini melaksanakan hak legal yang
dipunyainya tetapi dengan melnggar hak moral para wanita yang bekerja di perusahaannya. Dari
contoh ini jelas sudah bahwa hak legal tidak sama dengan hak moral.

D. HUBUNGAN HAK DAN KEWAJIBAN


1. Dipandang dari Segi kewajiban
Terdapat hubungan timbal balik antara hak dan kewajiban , tapi tidak bisa dikatakan
bhwa hubungan itu mutlak dan tanpa pengecualian. Tidak selalu kewajiban satu orang
sepadan dengan hak orang lain. Filsuf Inggris abad ke-19, John Stuart Mill (1806-1873),
mengatakan pembedaan yang pantas diperhatikan. Ia membedakan antara kewajiban
sempurna dan kewajiban tidak sempurna. Kewajiban sempurna selalu terkait dengan hak
orang lain, sedangkan kewajiban tidak sempurna tidak terkait dengan hak orang lain.
2. Dipandang dari Segi Hak
Setiap kali saya mempunyai hak terhadap seseorang, maka orang itu memiliki kewajiban
terhadap saya. Diluar kasus hak-hak khusus ini sering ada juga hubungan timbal balik antara
hak dan kewajiban, tapi tidak selalu. Hak-hak negatif hampir selalu sesuai dengan kewajiban
pada orang lain untuk tidak mengganggu atau campur tangn bila saya menjalankan hak-hak
saya.
3. Kewajiban Terhadap Diri Sendiri
Kita wajib untuk mempertahankan kehidupan kita, umpamanya, atau mengembangkan
bkat kita. Orang yang membunuh diri , melanggar kewajiban terhadap dirinya sendiri.
Demekian juga orang yang menyia-nyiakan bakat yang dimilikinya., karena suka hidup
bermalas-malas. Bahwa kewajiban terhadap diri kita tidak boleh dimengerti sebagai
kewajiban semata-mata terhadap diri kita sendiri. Kewajiban yang kita miliki terhadap diri
kita tidak terlepas dari hubungan kita dengan orang lain itu.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hak merupakan tuntutan terhadap sesuatu, dimana seseorang mempunyai hak
terhadapnya, seperti kekuasaan dan hak-hak istimewa yang berupa tuntutan yang
berdasarkan keadilan, moralitas atau legalitas. Hak dapat dipandang dari sudut hokum
dan pribadi (C. Fagin, 1975). Hak terdiri dari 3 jenis, yaitu hak kebebasan, hak
kesejahteraan, dan hak legislatif. Hak legal merupakan hak yang didasarkan atas hukum
dalam aib satu bentuk. Hak moral merupakan didasarkan atas prinsip atau peraturan etis
saja. Hubungan hak dan kewajiban dipandang dari segi keawajiban, dipandang dari segi
hak, dan kewajiban terhadap diri sendiri.

B. Saran
Dalam konteks pelayanan kesehatan hubungan perawat danpasien hendaknya
saling memperhatikan antara hak dan kewajibandalam layanan Kesehatan secara
professional.
DAFTAR PUSTAKA

pdfcoffe. (2019, januari 17). Retrieved from pdfcoffe.com: http://pdfcoffe.com

Pengejar impian dan mimpi. (2012, Januari 11). Retrieved from juandainginsukses:
http://juandainginsukses.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai