Anda di halaman 1dari 11

STIKES RS.

BAPTIS KEDIRI

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

HAK DALAM ETIKA PROFESI KEPERAWATAN:


PENGERTIAN HAK, PERANAN HAK, JENIS – JENIS HAK,
LIMA SYARAT YANG MEMPENGARUHI PENETUAN HAK-
HAK SESEORANG
MATA KULIAH : ETIKA KEPRIBADIAN

DOSEN : ARIES WAHYUNINGSIH, S.Kep., Ns., M.Kes

Kelompok 5 :

1. HERA DWI APRILIA (01.2.21.00754)


2. LISA RAYKAWATI (01.2.21.00757)
3. NOVINDA CICILIA HARIMU (01.2.21.00761)
4. YOHANA AYU PUTRI LARASWATI (01.2.21.00768)

Tahun Ajaran 2021


KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas
berkat dan anugerah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah Etika Kepribadian
dengan judul “HAK DALAM ETIKA PROFESI KEPERAWATAN:
PENGERTIAN HAK, PERANAN HAK, JENIS – JENIS HAK, LIMA SYARAT
YANG MEMPENGARUHI PENETUAN HAK-HAK SESEORANG”.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
mata kuliah Etika Kepribadian dan kami berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Namun kami tetap berusaha agar makalah ini bermanfaat bagi penulis dan
juga bagi pembaca. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kediri, 13 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................I

DAFTAR ISI..................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN..............................................................1

 A. LATAR BELAKANG.....................................................1
 B. PERUMUSAN MASALAH............................................1
 C. TUJUAN PENULISAN...................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................2

 HAK DALAM ETIKA PROFESI KEPERAWATAN :


A. Pengertian Hak......................................................................................2
B. Peranan Hak..........................................................................................4
C. Jenis – Jenis Hak...................................................................................5
D. Lima Syarat Yang Mempengaruhi Penetuan Hak-Hak Seseorang.......6

BAB II PENUTUP.........................................................................

 Kesimpulan................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA....................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

  

A. Latar Belakang
Dalam perdebatan moral yang berlangsung dalam masyarakat
“hak” memegang peranan penting. Sering kali kita dengar atau kita baca
tentang hak-hak asasi manusia dan penerapannya. Hak merupakan bagi
yang terpenting dari etika, kita telah melihat bahwa hal belum begitu lama
bisa dari, dalam perdebatan tentang etis tidaknya eksperimen ilmiah sering
di acuh ke hak subyek penelitian, bahkan tentang hak binatang yang
dipakai untuk penelitian. Berbicara mengenai hak, tentu kata hak suda
tidak asing di telinga kita. Hak seringkali disandingkan dengan kewajiban
karena keduanya merupakan bagian yang tida dapat dipisahkan. Hak
merupakan bagian terpenting dari etika. Hak berhubungan erat dengan
manusia sebagai makhluk moral.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian hak
2. peranan hak
3. jenis jenis hak
4. lima syarat yang mempengaruhi penentuan hak- hak seseorang

C. Tujuan
1. Memahami pengertian hak
2. Mengetahui peranan hak
3. Mengetahui jenis-jenis hak
4. Mengetahui lima syarat yang mempengaruhi penentuan hak-hak
seseorang

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Hak
Hak merupakan seseorang terhadap kebutuhan pribadinya sesuai dengan
keadilan, moralitas dan Legalitas. ( C. Fagin, 1975). Hak : Kekuasaan /
kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badan hukum untuk
mendapatkan atau memutuskan untuk melakukan sesuatu. Hak dapat dilihat dari
sudut hukum dan pribadi.

 Peranan hak, yaitu :


1) Hak dapat digunakan sebagai pengekspresian kekuasaan dalam konflik
antara seseorang dengan kelompok.
2) Hak dapat digunakan untuk pembenaran pada suatu tindakan.
3) Hak dapat digunakan untuk review menyelesaikan Perselisihan. seseorang
dapat memperoleh suatu penyelesaian dengan menuntut hak yang juga
dapat diakui oleh orang lain.

 Jenis-jenis hak, yaitu :


1. Hak untuk memilih/kebebasan Yaitu Hak mengenai kebebasan
diekspresikan sebagai hak orangorang untuk hidup sesuai dengan
pilihannya dalam batas-batas yang ditentukan (Fromer, 1981).
2. Hak kesejahteraan Yaitu hak-hak yang diberikan secara hukum untuk hal-
hal yang merupakan standar keselamatan spesifik dalam suatu bangunan
atau wilayah tertentu.
3. Hak Legislatif Yaitu hak yang diterapkan oleh hukum berdasarkan konsep
keadilan.

2
 Hak perawat :
1) Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai
profesinya.
2) Diri sesuai dengan kemampuan spesialisasi sesuai latar belakang.
3) Menolak keinginan klien/pasien yang bertentangan dengan peraturan
perundangan serta standar profesi dan kode etik profesi.
4) Mendapatkan informasi pelayanannya.
5) peningkatan berdasarkan pengetahuan perkembangan/kebidanan/kesehatan
secara terus menerus.
6) Diperlakukan adil dan jujur oleh rumah sakit maupun klien/pasien dan
keluarganya.

 Faktor-faktor yang mempengaruhi pernyataan hak klien, yaitu :


a. Meningkatkan kesadaran konsumen mengenai hak asuhan dan lebih
besar partisipasi dalam merencanakan asuhan tersebut.
b. Meningkatkan jumlah malpraktik yang menarik sehingga menggugah
kesadaran masyarakat.
c. Legislasi yang telah ditetapkan sebelumnya melindungi hubungan,
seperti atasan-bawahan dan hak manusiawi serta legislasi kesamaan
hak-hak secara umum.
d. Konsumen menyadari tentang peningkatan jumlah pendidikan dalam
bidang kesehatan dan penggunaan klien sebagai objek atau tujuan
pendidikan, dan bila pasien tidak berpartisipasi apakah akan
mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan atau tidak.

3
B. Peranan Hak
Beberapa peranan hak sebagai berikut. :

1. Hak dapat digunakan untuk mengekspresikan kekuasaan dalam konflik


sesorang dengan kelompok atau individu. Contoh : dokter berkata pada
perawat, saya punya hak untuk menginstruksikan pengobatan yang saya
inginkan untuk klien saya.
2. Hak dapat digunakan untuk mengkritik tindakan. Contoh : perawat yang
dikritik karena terlalu banyak menghabiskan waktu dengan klien mungkin
berkata, saya mempunyai hak untuk memberi perawatan yang terbaik yang
saya bisa. Apakah sebenernya perawat mempunyai hak tersebut dalam
situasi yang bergantung pada sejumlah variabel dengan cara menuntut hak,
bagaimanapun memberi alasan tentang waktu yang digunakan dengan
klien tertentu.
3. Hak dapat digunakan untuk menyelesaikan perselisihan. Contoh: perawat
menyarankan pada klien bahwa seharusnya dia tidak berjalan dilantai
bawah, tetapi klien marah tidak setuju dengan perawat yang berkata, saya
punya hak untuk pergi kelantai mana yang saya mau. Dalam hal ini,
perawat seharusnya melakukan Tindakan kepada klien apabila mereka
dapat sampai pada beberapa kesepakatan karena membatasi klien berarti
memintai kebebasan klien.

4
C. Jenis – Jenis Hak
Hak terdiri dari 3 jenis, yaitu hak kebebasan, hak kesejahteraan, dan hak
legislative:

1. Hak-Hak Kebebasan
Hak mengenai kebebasan diekspresikan sebagai hak orang-orang
untuk hidup sesuai dengan pilihannya dalam batas-batas yang ditentukan.
Misalnya, seorang perawat wanita yang bekerja disuatu Rumah Sakit,
dapat memakai seragam yang dia inginkan (haknya) asalkan berwarna
putih bersih dan sopan sesuai dengan batas-batas. Dalam contoh tersebut
terdap 2 hal penting, yaitu sebagai berikut :
a. Batas-batas kesopanan tersebut merupakan kebijakan rumah
sakit.
b. Warna putih dan sopan merupakan norma yang diterapkan
untuk perawat.
2. Hak-Hak Kesejahteraan
Hak-hak yang diberikan secara hokum untuk hal-hal yang
merupakan standar keselamatan spesifik dalam suatu bangunan atau
wilayah tertentu. Misalnya, hak pasien untuk memperoleh asuhan
keperawatan, hak penduduk untuk memperoleh air yang bersih, dan lain-
lain.
3. Hak-Hak Legistalif
Hak-hak legislatif diterapkan oleh hokum berdasarkan konsep
keadilan. Misalnya, seorang wanita mempunyai hak legal untuk tidak
diperlakukan semena-mena oleh suaminya. Badman dan Badman (1986),
menyatakan bahwa hak-hak legislatif mempunyai 4 peranan di
masyarakat, yaitu membuat peraturan, mengubah peraturan, membatasi
moral terhadap peraturan yang tidak adil, memberikan keputusan
pengadilan atau menyelesaikan perselisihan.

5
D. Lima Syarat Yang Mempengaruhi Penetuan Hak-Hak Seseorang
Badman dan Badman (1985) menjelaskan lima syarat yang mempengaruhi
penentuan hak-hak seseorang, yaitu sebagai berikut :

1. Kebebasan untuk menggunakan hak yang dipilih oleh seorang lain,orang


yang bersangkutan tidak dapat disalahkan atau dihukum karena
menggunakan atau tidsk dapat disalahkan atau dihukum karena
menggunakan atau tidak menggunakan hak tersebut. Contoh Klien
mempunyai hakuntuk pengobatan yang ditetapkan oleh dokter, tapi dia
mempunyai hak untuk menerima atau menolak pengobatan tersebut.
2. Seseorang mempunyai tugas untuk memberikan kemudahan bagi orang
lain untuk menggunakan hak-haknya. Contoh : perawat mempunyai tugas
untuk meyakinkan dan melindungi hak hak klien untuk mendapatkan
pengobatan.
3. Hak harus sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, yaitu persamaan, tidak
memihak, dan kejujuran. Contoh Semua Klien mempunyai hak yang sama
untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.
4.  Hak untuk dapat dilaksanakan. Contoh : Di beberapa Rs, para penentu
kebijakan mempunyai tugas untuk memastikan bahwa pemberian hak-hak
asasi manusia dilaksanakan untuk semua pasien.
5. Apabila hak seseorang bersifat membahayakan, maka hak tersebut dapat
dikesampingkan atau ditolak dan orang tersebut akan diberi kompensasi
atau pengganti. Contoh : Apabila nama pasien tertunda dari jadwal
pembedahan dengan tidak disengaja, pasien dikompensasikan untuk
ditempatkan bagian tertas dari daftar pembedahan berikutnya (bila terjadi
kekeliruan)

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hak-hak pasien dan perawat pada prinsipnya tidak terlepas dari hak-hak
manusia atau lebih tepatnya HAM. HAM tidak tanpa batas dan merupakan
kewajiban setiap negara/pemerintahan untuk menentukan batas-batas
kemerdekaan yang dapat dilaksanakan dan dilindungi. Secara umum, hak
adalah tuntunan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan
pribadinya sesuai dengan keadilan, moralitas, dan legalitas. Setiap manusia
mempunyai hak asasi untuk berbuat, menyatakan pendapat, memberikan
sesuatu dari orang lain atau lembaga tertentu. Semakin baik kehidupan
seseorang atau masyarakat, semakin perlu juga pemahaman tentang hak-hak
tersebut agar berbentuk sikap saling menghargai hak-hak orang lain dan
tercipta kehidupan yang damai dan tentram. Adapun hak memiliki beberapa
peranan penting diantaranya untuk mengekspresikan kekuasaan dalam konflik
seseorang dengan kelompok individu, untuk mengkritik tindakan, dan untuk
menyelesaikan perselisihan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Kelompok 1, https://pdfcoffee.com/hak-dalam-etika-profesi-5-pdf-free.html

Nidatul Janah, http://nidatuljanah97.blogspot.com/2016/12/makalah-peran-hak-dan-


kewajiban-dalam.html

Kelompok 5 // 1C, http://etika-kel5.blogspot.com/2016/05/makalah-hak-dan-


kewajiban-etika.html?m=1

http://rofiqoh007.mahasiswa.unimus.ac.id/2016/10/19/hak-pasien/

https://usahotalua.wordpress.com/2015/02/26/artikel-keperawatan/

https://nursing-keperawatan.blogspot.com/2008/09/hak-pasien-dan-perawat.html

Anda mungkin juga menyukai