Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL KONSEP KEBIDANAN

HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG BIDAN

DOSEN PEMBIMBING : VERA RENTA SIAHAAN S.ST.M.Keb

NAMA : DEBY MUTIARA SINAGA

MAHASISWA TK :I

STUDI PRODI D.III KEBIDANAN PEMATANGSIANTAR


POLTEKKES KEMENKES MEDAN
2021
Kata Pengantar

Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini masih
memberikan nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga saya dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “hak dan kewajiban seorang
bidan dalam menjalankan tugasnya”. Terimakasih pula kepada semua pihak yang
telah ikut membantu hingga dapat disusunnya makalah ini. Makalah sederhana ini
dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah KONSEP KEBIDANAN.
Dalam makalah ini membahas tentang pengertian hak, pengertian
kewajiban,penjelasan tentang hak seorang bidan ,penjelasan tentang kewajiban
seorang bidan, dan lainnya. Akhirnya saya sampaikan terima kasih atas
perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi diri saya sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya.

Akhirnya, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan. Dengan
segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat
saya harapkan dari para pembaca guna peningkatan kualitas makalah ini dan
makalah-makalah lainnya pada waktu mendatang.

Kerasaan 26 November 2021

( Deby Mutiara Sinaga )

Penulis
PENDAHULUAN
Pengertian hak menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) bisa diartikan sebagai
kewenangan, kekuasaan untuk berbuat (karena telah ditentukan undang-undang atau aturan
tertentu), serta kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu.

Definisi Hak Secara Umum

Pengertian hak secara umum adalah segala sesuatu yang didapatkan oleh pihak tertentu karena
satu kondisi tertentu. Contohnya saat kita membeli barang, kita membayar sejumlah uang, maka
kita berhak mendapat barang yang ingin kita beli. Terkadang syarat mendapat hak sudah ada
sejak lahir tanpa perbuatan tertentu. Misalnya karena kita lahir di Indonesia, maka kita berhak
berpartisipasi dalam pemilihan umum (pemilu). Ada juga istilah hak asasi manusia (HAM), y
Pengertian Hak Menurut Para Ahli

Berikut akan dibagikan apa saja pengertian dan definisi hak menurut pendapat para ahli
selengkapnya.

 Menurut Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto, hak dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu hak searah (relatif) dan
hak jamak arah (absolut). Hak searah atau relatif adalah hak yang muncul dalam hukum
perikatan atau perjanjian, misalnya seperti hak menagih atau hak melunasi prestasi. Sedangkan
hak jamak arah atau absolut, bisa berupa hak dalam hukum tata negara, hak kepribadian (hak
hidup, hak kebebasan), hak kekeluargaan (suami-istri, hak orang tua, hak anak), dan hak atas
objek imateriel (hak cipta, merk, hak paten).

 Menurut Prof. Dr. Notonegoro

Pengertian hak menurut Prof. Dr. Notonegoro adalah kuasa untuk menerima atau melakukan
suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh
pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
 Menurut John Salmond

Menurut John Salmond, ada 4 definisi hak. Dalam arti sempit, hak adalah sesuatu yang
berpasangan dengan kewajiban. Dalam arti hak kemerdekaan adalah hak memberikan
kemerdekaan kepada seseorang untuk melakukan kegiatan yang diberikan oleh hukum namun
tidak untuk menggangu, melanggar, menyalahgunakan sehingga melanggar hak orang lain, dan
pembebasan dari hak orang lain. Dalam arti hak kekuasaan adalah hak yang diberikan untuk
melalui jalan dan cara hukum, untuk mengubah hak-hak, kewajiban-kewajiban,
pertanggungjawaban atau lain-lain dalam hubungan hukum. Dalam arti hak kekebalan atau
imunitas adalah hak untuk dibebaskan dari kekuasaan hukum orang lain.

 Menurut Curzon

Menurut Curzon, hak dikelompokan menjadi 5, yakni hak sempurna, hak utama, hak publik, hak
positif, dan hak milik. Hak sempurna adalah hak yang dapat dilaksanakan dan dipaksakan
melalui hukum. Hak utama adalah hak yang diperluas oleh hak-hak lain, hak tambahan,
melengkapi hak utama. Hak publik adalah hak yang ada pada masyarakat, negara dan hak
perdata, ada pada seseorang. Hak positif adalah hak menuntut dilakukannya perbuatan.
Sedangkan hak milik adalah hak yang berkaitan dengan barang dan hak pribadi berkaitan dengan
kedudukan seseorang yakni hak dasar bagi setiap manusia sejak lahir, seperti hak untuk hidup.

Kewajiban adalah suatu tindakan yang harus dilakukan seseorang sebagai bentuk tanggung
jawab atas permasalahan tertentu, baik secara moral maupun hukum. Pendapat lain mengatakan
arti kewajiban adalah sesuatu yang wajib untuk dilakukan seseorang dengan penuh tanggung
jawab agar mendapatkan haknya. Atau sebaliknya, seseorang harus melakukan kewajiban karena
sudah mendapatkan haknya.  kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh pihak tertentu
dengan rasa tanggung jawab yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang
berkepentingan.
HAK DAN KEWAJIBAN BIDAN
1.) HAK BIDAN

1) Bidan berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
profesinya.

2) Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar profesi pada setia tingkat/ jenjang
pelayanan kesehatan.

3) Bidan berhak menolak keinginan pasien/ klien dan keluarga yang bertentangan dengan
peraturan perundangan, dank ode etik profesi.

4) Bidan berhak atas privasi dan menuntut apabila nama baiknya dicemarkan baik oleh keluarga,
maupun profesi lain.

5) Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan maupun
pelatihan.

6) Bidan berhak atas kesempatan meningkatka jenjang kair dan jabatan yang sesuai. 7) Bidan
berhak mendapt kompensasi dan kesejahteraan yang sesuai.

2.) KEWAJIBAN BIDAN

A. KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP KLIEN DAN MASYARAKAT

1) Setiap bidan senntiasa menjunjung tinggi ,menghayati dan mengamalkan sumpah


jabatnnya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya
2) Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat
kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan.
3) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada
peran,tugas,tanggung jawab ssuai dengan kebutuhan klien,keluarga dan masyarakat.
4) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan
klien,menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai yng berlaku dimasyarakat.
5) Setiap bidan dalam menjalankan tugas senantiasa mendahulukan kepentingan
klien ,keluarga dan masyarakat dengan esentitas yang sama seuai dengan kebutuhan
berdasarkan kemaampuan yang dimilikinya.
6) Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan
tugasnya,dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat
kesehatannya secara optimal.
B. KEWAJIBAN TERHADAP TUGASNYA

1) Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna kepada klien,keluarga dan


masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan kebutuhan
klien ,keluarga,dan masyarakat .
2) Setiap bidan berhak memberikan pertolongan dan mempunyai kewenangan dalam
mengambil keputusan dalam tugasnya termasuk keputusan mengadakan konsultasi dan
atau rujukan.
3) Setiap bidan harus bisa menjamin kerahasiaan keterangan keluarga pasien,kecuali bila
diminta oleh pengadilan atau diperlukan sehubungan dengan kepentingan klien.

C. KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP SEJAWAT DAN TENAGA KESEHATAN


LAINNYA

1) Setiap bidan harus menjalin hubungan baik dengan teman sejawatnya utuk menciptakan
suasana kerja yang serasi
2) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya wajib saling menghormati baik terhadap
sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya .

D. KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP PROSESNYA

1) Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjun tinggi cara berprofesinya dengan
menampilkan kepribadian yang tingi dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada
masyarakat.
2) Setiap bidan senntiasa berperan dalam kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yang
dapat meningkatkan mutu,citra profesinya.

E. KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP PEMERINTAH NUSA,BANGSA DAN TANAH


AIR

1) SETIAP BIDAN dalam menjalankan tugasnya senantiasa melaksanakan ketentuan-ketentuan


pemerintah dalam bidan kesehatan khususnya pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga.
2) Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan menyumbangkan pemikirannya kepada
pemerintah untuk meningkatkan mutu jangkauan pelayanan kesehatan terutama pelayanan
KIA/KB dan kesehatan keluarga .
3)
DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.umm.ac.id/37805/3/jiptummpp-gdl-ekofirmans-48947-3-babii.pdf

https://www.bing.com/search?
q=hak+dan+kewajiban+bidan&cvid=a209f78a39534bcf804f1b1e112396b9&aqs=edge.0.0j69i57j
0l2.13970j0j1&pglt=675&FORM=ANNTA1&PC=U531

https://www.zonareferensi.com/pengertian-hak/

TANGGUNG JAWAB KEPERDATAAN BIDAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN | Turingsih | Mimbar


Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (ugm.ac.id)

Anda mungkin juga menyukai