Anda di halaman 1dari 10

TUGAS AKHLAK

HAK DAN KEWAJIBAN MANUSIA YANG PALING UTAMA

Dosen Pengampu : Drs. H. Zaenuddin Bukhori, M.Ag

Disusun Oleh :

Nama : Habib Isnan Hartanta


Nim : 31501201795
Fakultas : Fakultas Agama Islam
Jurusan : Tarbiyah
Kelas :A

UNIVERSITAS ISLAM SUTAN AGUNG


SEMARANG
2012
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya
kami dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul “Hak dan Kewajiban Manusia Yang Paling
Utama”. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya,
tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu
kami dalam mengerjakan makalah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman
mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam
pembuatan makalah ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil makalah ini.
Karena itu kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita
bersama.
Pada bagian akhir, kami akan mengulas tentang berbagai hak dan kewajiban sebagai seorang
manusia yang paling utama, Kemudian pembaca akan tahu apa pengertian hak dan kewajiban, lalu
tahu hak dan kewajiban manusia yang utama yang akan kami paparkan dalam makalah ini.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih
baik lagi.

Semarang, 03 Januari 2013

Penyusun

2 Tugas Akhlak/Hak dan Kewajiban Manusia Yang Paling Utama


BAB I
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hak dan Kewajiban


1. Hak
Hak adalah sesuatu yang dimiliki oleh manusia sejak lahir dan sesuatu yang dimiliki atau
diterima oleh manusia karena sebab-sebab tertentu. Hak yang dimiliki oleh seseorang pada
hakikatnya merupakan salah satu bentuk perlindungan terhadap eksistensi dan martabat manusia
sebagai individu maupun sebagai anggota suatu masyarakat. Orang yang mempunyai hak bisa
menuntut (dan bukan saja megharapkan dan menganjurkan) bahwa orang lain akan memenuhi dan
menghormati hak itu.
2. Kewajiban
Mempunyai banyak pengertian, antara lain sebagai berikut: dilihat dari segi ilmu fiqih,
wajib mempunyai arti pengertian sesuatu yang harus dikerjakan, apabila dikerjakan  mendapat
pahala dan apabila ditinggalkan mendapat dosa. Menurut ilmu tauhid, wajib sesuatu yang pasti benar
adanya. Sedangkan menurut ilmu akhlak, wajib adalah suatu perbuatan yang harus dikerjakan,
karena perbuatan itu dianggap baik dan benar. Kewajiban sendri adalah suatu tindakan yang harus
dilakukan oleh setiap manusia dalam memenuhi hubungan sebagai makhluk individu, sosial, dan
tuhan.

B.  Eksistensi Hak dan Kewajiban


Kehidupan manusia berlangsung dalam kehidupan sosial (masyarakat) yang mengharuskan
setiap individu bekerja sama satu dengan yang lain. Untuk itulah diperlukan aturan-aturan tentang
Hak dan Kewajiban. Sesuatu yang bersifat primer dalam menjaga kelangsungan hidup manusia, baik
dalam arti individu maupun masyarakat, merupakan hak pada peringkat pertama. Misalnya Hak
hidup dan Hak memiliki harta benda. Sesuatu yang tidak secara langsung berkaitan dengan
kelangsungan hidup manusia, tetapi membawa kepada kemajuan dan kesejahteraan. Baik individu
maupun masyarakat, hak atas pelayanan kesehatan, hak atas pekerjaan dan sebagainya.
Setiap manusia wajib menunaikan kewajiban sebab ia hidup bukan hanya untuk dirinya,
tetapi juga untuk manusia lainnya. Menjalankan kewajiban membawa kepada kebaikan, baik untuk
individu maupun masyarakat. Anak yang berbakti kepada orang tua, orang kaya yang menafkahkan
hartanya untuk membantu rumah sakit atau lembaga pendidikan, membawa kepada kebaikan
masyarakat. Pencuri, pemabuk, dan pejabat yang menyalah gunakan wewenangnya adalah orang-
orang yang merusak kehidupan masyarakat, karena ia tidak menjalankan kewajibannya dengan baik.
Masyarakat akan mencapai kemajuan apabila setiap anggota dari masyrakat itu menjalankan
kewajiban sesuai dengan kedudukannya. Anak menjalankan kewajiban kepada orang tua, rakyat
kepada negara, guru kepada murid, dokter kepada orang sakit, dan demikian pula sebaliknya.

3 Tugas Akhlak/Hak dan Kewajiban Manusia Yang Paling Utama


C. Hak-hak manusia yang paling utama :
1. Hak hidup (Haqq al-hayat)
Setiap manusia mempunyai hak hidup. Hak hidup merupakan hak asasi setiap manusia. Hak
hidup membawa kepada dua kewajiban.
a. Wajib bagi setiap orang menjaga Hak hidupnya dan mempergunakan hidupnya untuk
kebaikan dirinya dan kebaikan orang lain.
b. Wajib bagi setiap orang menjaga hak hidup orang lain. Barang siapa yang menganggu
hak hidup orang lain dengan cara melakukan pembunuhan atau gangguan lainnya,
maka ia mendapat hukuman. Hukuman itu dapat berupa hukuman mati, yang berarti
bahwa ia harus dilenyapkan Hak hidupnya.

2. Hak kemerdekaan (Haqq Al-Hurriyyah)


Kemerdekaan mengandung arti kebebasan, kebebasan manusia berbuat menurut
kehendaknya. Kebebasan yang dimaksud disini bukan kebebasan yang mutlak. Tetapi kebebasan
yang terbatas. Kebebasan yang dimiliki manusia tidak boleh mengurangi atau menganggu kebebasan
orang lain. Kebebasan manusia ada batasannya, yaitu dibatasi oleh undang-undang atau aturan
moral.
Didalam penerapannya perkataan kemerdekaan mempunyai arti yang bermacam-macam.
Diantaranya sebagai berikut :
a. Kemerdekaan yang merupakan lawan dari perbudakan.
b. Kemerdekaan sebagai bangsa yang berarti tidak tunduk kepada kekuasaan asing.
c. Kemerdekaan berkeadaban. Misalnya, kemerdekaan berfikir dan berpendapat.
d. Kemerdekaan berpolitik, yaitu Hak berperan dalam mengatur kehidupan bernegara,
antara lain dengan memilih wakilnya dalam pemilihan umum dan sebagainya.

3. Hak kemerdekaan membawa kepada dua kewajiban :


a. Wajib bagi seseorang untuk mempergunakan kemerdekaan yang dimiliki untuk
kebaikan dirinya dan kebaikan orang banyak
b. Wajib bagi orang lain untuk menghormati kemerdekaan seseorang. Sudah barang tentu
selama ia tidak mengganggu kemerdekaan orang lain.

4.  Hak memiliki (Haq Al-Malik)


Manusia dapat hidup sejahtera jika ia mempunyai alat atau sarana untuk mencapai
kesejahteraan itu. Oleh karena itu maka dibutuhkan adanya hak memiliki sesuatu. Hak milik dapat
dibedakan menjadi dua macam :
a. Hak milik perseorangan yaitu hak milik yang dimiliki secara penuh oleh seseorang
seperti pakaian, rumah, alat rumah tangga, buku-buku dan sebagainya.

4 Tugas Akhlak/Hak dan Kewajiban Manusia Yang Paling Utama


b. Hak milik umum, yaitu hak milik yang dimiliki negara dan diserahkan kepada badan
atau institusi untuk mengaturnya. Misalnya sarana/alat transformasi umum, perusahaan
listrik, perusahaan air minum, dan sebagainya.

Hak memiliki menimbulkan konsekuensi kepada dua kewajiban. Pertama, Wajib bagi orang
banyak menghormati hak milik perseorangan, tidak mengganggunya dengan melakukan perbuatan
mencuri atau mengambil dengan paksa. Kedua, Wajib bagi yang mempunyai Hak mempergunakan
haknya dengan sebaik-baiknya. Jika kita mempunyai kendaraan dan tetangga kita mendapat
kecelakaan, ia membutuhkan kendaraan untuk memanggil dokter atau membawa kerumah sakit,
maka wajib bagi kita memperkenankan kepadanya untuk memakai kendaraan yang kita miliki.
Pemakaian kendaraan untuk menjaga hidup seseorang lebih penting dari pada lainnya. Jika sebuah
rumah kepunyaan orang kaya dibutuhkan dimasa perang untuk dipergunakan rumah sakit, dimana
para tentara yang luka-luka akan dirawat dan diberi obat. Maka wajib bagi pemilik rumah itu untuk
memperkenankannya. Bila kita melihat kecelakaan dimana ada korban yang membutuhkan
pertolongan, maka wajib bagi kita untuk menolongnya dengan memberikan atau meminjamkan apa
yang kita miliki untuk membantu orang mengurangi penderitaan mereka.

5. Hak memperoleh pendidikan (Haqq Al-Tarabbi)


Setiap manusia mempunyai hak memperoleh pendidikan sesuai dengan kemampuannya.
Pendidikan adalah alat untuk mencapai kemajuan. Kemajuan manusia dalam berbagai bidang,
ekonomi, sosial, kesehatan, dan sebagainya, sangat ditentukan oleh pendidikan. Seorang yang
berpendidikan dapat memperoleh kebutuhan hidupnya lebih baik dari apa yang diperolek orang yang
tidak berpendidikan. Keluarga yang terpelajar dapat menjaga kesehatannya lebih baik dari pada
keluarga yang tidak terpelajar. Hak memperoleh pendidikan memberikan konsekuensi kewajiban
bagi negara untuk menyediakan sarana agar warga negara memperoleh pendidikan sebaik-baiknya.
Jangan sampai ada warga negara yang terhalang memperoleh pendidikan karena kemiskinan atau
tidak ada sarana.

D. Kewajiban-kewajiban manusia yang paling utama :


1. Kewajiban kepada Tuhan
Manusia mempunyai fitrah beriman kepada Tuhan. Yaitu Dzat yang menciptakan alam
semesta seluruhnya. Tuhan menciptakan manusia dan memberinya sarana yang memungkinkan
kelangsungan hidupnya dan kebahagiaan. Setiap manusia mempunyai kewajiban yang harus
ditunaikan kepada tuhan. Dalam ajaran islam kewajiban kepada tuhan, Allah SWT, diantaranya :
a. Mengesakan Allah dan tidak menyekutukan-Nya

َّ ‫ ٱهَّلل ُ ٱل‬١ ‫قُ ۡل هُ َو ٱهَّلل ُ َأ َح ٌد‬


ُ‫ َولَمۡ يَ ُكن لَّ ۥه‬٣ ‫د‬Pۡ Pَ‫ لَمۡ يَلِ ۡد َولَمۡ يُول‬٢ ‫ص َم ُد‬
٤ ‫ُكفُ ًوا َأ َح ۢ ُد‬

5 Tugas Akhlak/Hak dan Kewajiban Manusia Yang Paling Utama


1. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia"

(Q.S. Al-Ikhlas, 112:1-4)


b. Beribadah kepada Allah

َ ‫ت ۡٱل ِج َّن َوٱِإۡل‬


ِ ‫نس ِإاَّل لِيَ ۡعبُ ُد‬
٥٦ ‫ون‬ ُ ‫َو َما َخلَ ۡق‬
56. “Dan aku (Allah) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku”

(Q.S. Al—Dzariyat, 51:56)


c. Bersyukur kepada Allah
d. Berdo’a kepada Allah

َ ‫وا َّوقُلُوبُهُمۡ َو ِجلَةٌ َأنَّهُمۡ ِإلَ ٰى َربِّ ِهمۡ ٰ َر ِجع‬


٦٠ ‫ُون‬ ْ َ‫ون َمٓا َءات‬ َ ‫َوٱلَّ ِذ‬
َ ُ‫ين ي ُۡؤت‬
60. Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan,
dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka
akan kembali kepada Tuhan mereka

(Q.S. Al-Mu’min, 40:60)


e. Berdzikir dengan menyebut nama Allah (Q.S. Al-A’raf, 7:205)
f. Berserah diri kepada Allah dan ridha kepada takdir-Nya (Q.S. Al-Baqarah- 9:129)

2. Kewajiban kepada diri sendiri.


Setiap manusia wajib berbuat wajib kepada diri sendiri. Bagaimana caranya berbuat baik
kepada diri sendiri? Ada tiga unsur yang dimiliki oleh setiap manusia, yaitu badan atau tubuhnya,
akalnya, dan hati atau jiwanya. Menunaikan kewajiban kepada diri sendiri dilakukan dengan
memelihara dengan sebaik-baiknya ketiga unsur tersebut. Hendaknya manusia merawat tubuhnya,
dengan menjaga kesehatannya, meningkatkan kekuatan dan menambahkan kecantikannya.
Hendaknya meningkatkan akalnya dengan menuntut ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Hendaknya
menyempurnakan jiwanya dengan akhlak yang baik.

3. Kewajiban kepada keluarga


Manusia adalah makhluk sosial. Setiap manusia mempunyai tabiat ingin hidup bersama
dengan manusia lainnya. Kehidupan bersama itu berlangsung dalam keluarga. Lembaga keluarga
terdiri dari orang tua, anak-anak dan saudara-saudara dekat. Setiap anggota keluarga mempunyai
kewajiban sesuai dengan kedudukannya. Orang tua sebagai kepala atau pemimpin dalam keluarga,

6 Tugas Akhlak/Hak dan Kewajiban Manusia Yang Paling Utama


mempunyai kewajiban melindungi anggota keluarga dan mencukupi kebutuhan mereka, sesuai
dengan kemampuannya. Orang tua berkewajiban mendidik anak-anaknya sehingga mereka tumbuh
menjadi orang dewasa yang sehat badan dan jiwanya. Anak mempunyai kewajiban berbuat baik
kepada orang tua.
Dalam ajaran islam seseorang anak hendaknya berbuat baik dengan sebaik-baiknya kepada
kedua orang tua (wabil walidaini ihsana). Tidak boleh berkata kasar, senantiasa rendah hati dan
mencurahkan kasih sayang sebagai mana kedua orang tua itu telah membesarkannya dan
mendidiknya dengan penuh kasih sayang (Q.S. Al-Isra’, 17:23-24). Seorang anak hendaknya
berterima kasih kepada kedua orang tua yang menjadi sebab kehadirannya di muka bumi. Berterima
kasih kepada kedua orang tua diperitahkan dalam agama sejajar atau berdampingan dengan berterima
kasih dan bersyukur kepada tuhan (Q.S. Al-Luqman, 31:14). Perlu ditambahkan disini bahwa
kepatuhan anak kepada orang tua dibatasi oleh kepatuhan kepada tuhan. Jika orang tua menyuruh
anaknya berbuat sesuatu yang melanggar perintah tuhan, anak dilarang mengikuti perintah tersebut,
dengan tetap hormat kepada keduanya sebagai orang tua(Q.S. Al-Luqman, 31:15).
Setiap manusia ingin mempunyai keluarga yang baik. keluarga yang baik merupakan faktor
yang sangat penting dalam menentukan kemuliaan manusia dan kebahagiaannya. Keluarga yang baik
terdiri dari individu yang baik, yaitu individu yang melaksanakan kewajiban dengan sebaik-baiknya.
Masyrakat manusia tidak lain merupakan dari kumpulan dari keluarga-keluarga, dan sebuah bangsa
tidak lain merupakan kumpulan dari masyarakat dalam berbagai macam bentuk dan sifatnya. Bangsa
yang baik terdiri dari masyarakat yang baik, dan masyrakat yang baik terdiri dari keluarga-keluarga
yang baik.

4. Kewajiban kepada bangsa dan negara


Seringkali kita mendengar perkataan kebangsaan atau nasionalisme. Tidak lain yang
dimaksud kebangsaan atau nasionalisme ialah kecintaan manusia kepada bangsanya dan tanah
airnya. Kita cinta kepada negeri kita, karena antara kita dan negeri kita itu ada hubungan yang erat.
Kita menghirup udaranya, minum airnya, makan hasil buminya, dan hidup diantara umatnya. Kita
menjadi mulia dengan kemuliaanya, dan merasa sakit bila negeri kita dicela dan dihina. Cinta
seorang kepada bangsanya, sebagaimana cintanya kepada tanah air dan negerinya merupakan tabi’at
setiap manusia. Kewajiban yang harus dilakukan kepada bangsa dan negara di antaranya :
a. Membela negara kita bila diserang atau diganggu kemerdekaannya.
b. Bekerja untuk kemajuan bangsa dan negara. Masing-masing orang sebagai warga negara
berbuat sesuai dengan kemampuannya.
c. Mmenghormati undang-undang yang berlaku dinegaranya.
d. Kewajiban kepada manusia pada umumnya

Manusia sebagai makhluk tuhan, adalah ibarat satu tubuh, walaupun berbeda-beda negara,
bangsa, maupun agamanya. Setiap manusia hendaknya menyadari bahwa ia adalah bagian dari

7 Tugas Akhlak/Hak dan Kewajiban Manusia Yang Paling Utama


kemanusiaan itu. Hendaknya saling tolong menolong dan mengasihi satu dengan yang lain. Jika
disebuah negara terjadi musibah, seperti musibah bencana alam yang memakan ratusan, bahkan
ribuan korban, maka wajib bagi kita memberikan pertolongan kepada siapa yang terkena musibah
itu. Jika terjadi kecelakaan dan korban kecelakaan itu membutuhkan pertolongan, maka wajib bagi
kita untuk menolong korban dari kecelakaan itu, tanpa membedakan agama, bangsa , ataupu
negara.”Orang yang mengasihi akan dikasihi oleh maha pengasih. Kasihilah siapa saja dimuka bumi,
engkau akan dikasihi oleh siapa yang dilangit.”Demikian sabda nabi yang mulia.

8 Tugas Akhlak/Hak dan Kewajiban Manusia Yang Paling Utama


BAB II
PENUTUP

 Kesimpulan
            Hak dan kewajiban merupakan dua hal yang saling berkaitan. Sisi yang satu adalah hak dan
sisi yang lain adalah kewajiban. Tidak akan ada hak tanpa kewajiban, sebaliknya tidak akan ada
kewajiban tanpa hak. Karena pada hakikatnya sesuatu pasti ada pasangannya. Setiap manusia
mempunyai Hak dan Kewajiban. Manusia mempunyai kewajiban untuk menjaga Hak orang lain, dan
menggunakannya untuk kebaikan dirinya dan kebaikan orang lain. Hukum selalu berperan, sehingga
ketika Hak dan Kewajiban seseorang dilanggar maka ia mendapat hukuman.

 Saran
Mengingat perlunya mempelajari Hak dan Kewajiban Manusia maka kita diharuskan dapat
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan penulis lebih sangat senang bila dapat ditularkan
ilmu yang sudah penulis tulis dalam makalah ini kepada oaring lain.

           

9 Tugas Akhlak/Hak dan Kewajiban Manusia Yang Paling Utama


DAFTAR PUSTAKA

1. Amin, Ahmad. 1993. Kitab Al-Akhlaq, Dar Al-Kutub Al-Misshriyyah, hal:74-122.


2. Amin, Ahmad. 1983. Etika (Ilmu Akhlak), Bulan-Bintang : Jakarta
3. K. Bertens. 2007. Etika, PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta
4. Khair Fatimah, Muhammad. 2001, Al-Adab Al-Islamiyah, Dar Al-Khayr, hal:227-231
5. http://manuskrip-ayub.blogspot.com/2012/04/pembahasan-hak-dan-kewajiban-konteks.html

10 Tugas Akhlak/Hak dan Kewajiban Manusia Yang Paling Utama

Anda mungkin juga menyukai