A. HATI NURANI
B. KEBEBASAN & TANGGUNG
JAWAB
D. NILAI & NORMA
E. HAK KEWAJIBAN
HATI NURANI
• Hati nurani akan memberikan penghayatan
tentang baik atau buruk, hal ini berhubungan
dengan tingkah laku kita.
• Hati nurani memerintahkan atau melarang kita
untuk melakukan sesuatu sekarang atau nanti.
• Ketika kita tidak mengikuti hati nurani, berarti
kita mengahncurkan integritas kepribadian kita
dan mengkhianati martabat terdalam kita.
• Hati nurani berkaitan erat dengan kenyataan
bahwa manusia mempunyai kesadaran.
• Dalam hati nurani ada suatu kesadaran bahwa ada
yg turut mengetahui ttg perbuatan-perbuatan
kita.
Hati nurani, semacam SAKSI
terhadap perbuatan moral kita
Faktor internal
Lingkungan
Kebebasan orang lain
Generasi penerus yg
akan datang
Tanggung jawab dlm arti SEMPIT ;
Bahwa seseorang harus mampu menjawab, tidak boleh
mengelak bila dimintai penjelasan ttg perbuatannya.
ETIKA
KODE ETIK PROFESI BIDAN
KODE ETIK BIDAN INDONESIA
ETIKA
ETIKA adalah penerapan dari proses dan teorii filsafat
moral pada situasi yang nyata.
ETIKA berpusat pada prinsip dasar dan konsep bahwa
manusia dalam berfikir dan tindakannya didasari nilai-
nilai.
ETIKA pada hakekatnya berkaitan dengan falsafah dan
moarl, yaitu mengenai apa yang dianggap baik atau
buruk dimasyarakat dalam kurun waktu tertentu, karena
etika bisa berubah dengan lewatnya waktu.
ETIKA dibagi menjadi 3 bagian ;
1. Meta etika
2. Etika atau teori moral
3. Etika praktik
GUNA ETIKA……….
Adalah…………
Memberi arah bagi perilaku manusia
tentang apa yg baik atau yg buruk, apa
yang benar atau yang salah, hak dan
kewajiban moral (akhlak), apa yang boleh
atau tidak boleh dilakukan.
KODE ETIK PROFESI
Pengampu ;
julina br sembiring, SST,.M.Kes
Netherland
1988 : persalinan 80% ditolong bidan di
rumah & 20 % di RS. Netherland bidan
praktek mandiri & dikomunitas sehingga
kondisi kesehatan ibu baik.
Dengan pendidikan bidan selama 3 Th
( Direct Entry) dan 4 tahun
Setelah melihat negara Eropa pendidikan
bidan direct entry mulai berkembang.
Moscow ( Rusia )
Di Moscow sangat sulit dibedakan antara obstetric dgn
bidan/midwife,ini terlihat dari konsep bidan yang sangat
Independen yaitu tdk tergantung pda asuhan prenatal,
intranatal, dan post natal,pelayanan kebidanan dinegara
ini tdk berkembang.
Malasyia
Pendidikan bidan di Malasyia SMP + juru
rawat (1 Th bidan).Program bidan di
desa berorientasi pada skill dan mutu
pelayanan, sehingga dengan bidan AKI
& AKB turun.
Jepang
Sekolah bidan tahun 1912,regulasi utk seleksi dan lisensi,
1899 pelayanan sudah ada sejak perang dunia ke II Pend.
didirikan oleh obgyn sehingga lulusannya adalah perawat
obstetri yg membantu dokter obgyn dlm pertolongan
persalinan, pelayanan kebidanan di bawah pengaruh
medikalisasi di mana pelayanan kebidanannya berorientasi
pada RS.
Pend. Bidan 3 th perawat usia masuk minimal 20 th +6 bln
– 1 th di Unv 8-12 SKS,
1987 peran bidan kembali
1987 pend. Bidan di bawah pengawas obstetri kurikulum
yg di pakai tdk ada ilmu psikologi, ilmu biologi dan sosial.
Bidan diluluskan tdk ramah dan tdk menolong persalinan.
Setelah melhat Inggris melakukan peningkatan pelayanan
dan pendidikan.
Canada
Perkembangan kebidanan sudah mulai bagus,
kebidanan tidak pernah dari perawat dulu. Dosen
harus mempunyai case load yg tinggi.
New Zeland
1900 : perubahan kewenangan bidan kearah
medikalisasi kehamilan, persalinan di RS & persalinan
dilakukan dokter, bidan sebagai asisten dokter, kondisi
kesehatan ibu buruk, pelayanan kebidanan buruk,
wanita tdk puas karena tdk merasa sentuhan
persalinan dari seorang bidan, sehingga masyarakat
menuntut di kembalikan lagi ke filosofi natural
Childbirth : bidan penolong persalinan normal
Komponen Paradigma Kebidanan
Pengetahuan Bidan
D. Asuhan Kebidanan