Anda di halaman 1dari 17

KODE ETIK PROFESI

KEBIDANAN

Bdn. SISMIARTI, SST,.MPH


ETIKA
ETIKA adalah penerapan dari proses dan teorii filsafat
moral pada situasi yang nyata.
ETIKA berpusat pada prinsip dasar dan konsep bahwa
manusia dalam berfikir dan tindakannya didasari nilai-
nilai.
ETIKA pada hakekatnya berkaitan dengan falsafah dan
moarl, yaitu mengenai apa yang dianggap baik atau
buruk dimasyarakat dalam kurun waktu tertentu, karena
etika bisa berubah dengan lewatnya waktu.
ETIKA dibagi menjadi 3 bagian ;
1. Meta etika
2. Etika atau teori moral
3. Etika praktik
GUNA ETIKA……….

Adalah…………
Memberi arah bagi perilaku manusia
tentang apa yg baik atau yg buruk, apa
yang benar atau yang salah, hak dan
kewajiban moral (akhlak), apa yang boleh
atau tidak boleh dilakukan.
KODE ETIK PROFESI

KODE ETIK suatu profesi adalah norma-norma yang


harus diindahkan oleh setiap anggota profesi yang
bersangkutan didalam melaksanakan tugas profesinya
dalam hidup dimasyarakat
Norma-norma tersebut berisi petunjuk bagi
anggota profesi ttg bgm mereka harus menjalankan
profesinya, dan larangan-laangan, termasuk
ketentuan-ketentuan apa yg boleh dan tidak boleh
dilakukan oleh anggota profesi, tidak hanya dalam
menjalankan tugas profesinya, melainkan berkaitan
juga dengan tingkah lakunya secara umum dalam
pergaulan sehari-hari dimasyarakat.
Lanjutan ………………

Secara umum, tujuan merumuskan KODE ETIK


adalah untuk kepentingan anggota dan organisasi,
meliputi ;
Menjunjung tinggi martabat dan citra profesi
Menjaga dan memelihara kesejahteraan para
anggota
Meningkatkan pengabdian para anggota profesi
Meningkatkan mutu profesi
Lanjutan …………
DIMENSI KODE ETIK meliputi ;.
Anggota profesi dan klien
Anggota profesi dan System
Anggota profesi dan profesi yang lain
Semua anggota profesi

• PRINSIP KODE ETIK meliputi ;


– Menghargai otonomi
– Melakukan tindakan yang benar
– Mencegah tindakan yg dapat merugikan
– Memperlakukan manusia secara adil
– Menjelaskan dengan benar
– Menepati janji yang telah disepakati
– Menjaga kerahasiaan
KODE ETIK PROFESI BIDAN
 KODE ETIK PROFESI BIDAN, hanya ditetapkan
oleh Organisasi profesi yaitu IBI (Ikatan Bidan
Indonesia)
 Penetapan harus dalam konggres IBI.
 Kode etik bidan pertama kali disusun tahun 1986.
Dan disahkan dalam Konggres Nasional Ikatan
Bidan indonesia (IBI) X tahun 1988, dan petunjuk
pelaksanaannya dsyahkan dalam Rapat Kerja
nasinal (RAKERNAS) IBI tahun 1991.
 Kode etik profesi bidan mempunyai pengaruh
dalam menegakkan disiplin dikalangan profesi
Bidan.
KODE ETIK BIDAN INDONESIA terdiri
atas 7 BAB yang dibedakan atas :
1. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat (6
Butir)
2. Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir)
3. Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya (2 butir)
4. Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir)
5. Kewajiban bidan terhadap diri sendiri (2 butir)
6. Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa,
bangsa dan tanah air (2 butir)
7. Penutup (1 butir)
KODE ETIK PROFESI
BIDAN INDONESA
MUKADIMAH
Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa
dan didorong oleh keinginan yg luhur
demi tercapainya ;
1. Masyarakat Indonesia yg adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan
undang-undang dasar 1945
2. Pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya
3. Tingkat kesehatan yg optimal bagi setiap
warga negara indonesia
Bagian I
Kewajiban bidan terhadap
klien dan masyarakat
1. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan
mengamalkan sumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas
pengabdiannya.
2. Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung
tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan
memelihara citra bidan.
3. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman
pada peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dg kebutuhan klien,
keluarga dan masyarakat.
4. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan
kepentingan klien dan menghormati hak klien dan menghormati
nilai-nilai yg berlaku dimasyarakat.
5. Setiap bidan dalam menjalankan tugas senantiasa mendahulukan
kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang
sama sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yg
dimilikinya.
6. Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yg serasi dlm
hubungan pelaksanaan tugasnya, dg mendorong partisipasi
masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya secara
optimal.
Bagian II
Kewajiban bidan terhadap tugasnya
1. Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan
paripurna kpd klien, keluarga dan masyarakat
sesuai dengan kemapuan profesi yg dimilikinya
berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan
masyarakat.
2. Setiap bidan berhak memberikan pertolongan dan
mempunyai kewenangan dalam mengmbil
keputusan dalam tugasnya termasuk keputusan
mengadakan konsultasi dan atau rujukan
3. Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan
keterangan yg dapat dan atau dipercayakan
kepadanya, kecuali bila diminta oleh pengadilan
atau diperlukan sehubungan dengan kepentingan
klien.
Bagian III
KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP SEJAWAT DAN
TENAGA KESEHATAN LAINNYA

1. Setiap bidan harus menjalin hubungan baik


dengan teman sejawatnya untuk menciptakan
suasana kerja yg serasi.
2. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus
saling menghormati baik terhadap sejawatnya
maupun tenaga kesehatan lainnya.
Bagian IV
KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP PROFESINYA

1. Setiap bidan harus menjaga nama baik dan


menjunjung tinggi citra profesinya dengan
menampilkan kepribadian yg tinggi dan memberikan
pelayanan yg bermutu kpd masyarakat.
2. Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan diri
dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dg
perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi
3. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam
kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yg dapat
meningkatkan mutu dan citra profesinya
Bagian V
KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP DIRI SENDIRI

1. setiap bidan harus memelihara kesehatannya


agar dapat melaksanakan tugas profesinya
dengan baik
2. Setiap bidan seyogyanya berusaha unuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan tehnologi
Bagian VII
PENUTUP

Setiap bidan dalam melaksanakan


tugasnya sehari-hari senantiasa
menghayati dan mengamalkan Kode Etik
Bidan Indonesia
“Selamat

Anda mungkin juga menyukai